A. Pengertian Dokumentasi
Dokumentasi proses asuhan keperawatan merupakan tampilan perilaku atau kinerja perawat
pelaksanaan dalam memberikan proses asuhan keperawatan kepada pasien selama pasien dirawat di
rumah sakit. Kualitas pendokumentasian keperawatan dapat dilihat dari kelengkapan dan keakuratan
menuliskan proses asuhan keperawatan yang diberikan kepada pasien, yang meliputi pengkajian,
Dokumentasi proses asuhan keperawatan berguna untuk memperkuat pola pencatatan dan
keperawatan. Bila terjadi suatu masalah yang berhubungan dengan profesi keperawatan, dimana
perawat sebagai pemberi jasa dan klien sebagai pengguna jasa, maka dokumentasi proses asuhan
keperawatan diperlukan, dimana dokumentasi tersebut dapat dipergunakan sebagai barang bukti di
pengadilan.
Sistem Dokumentasi
data, melaporkan data kondisi klien serta kebijakan dan prosedur yang ditetapkan untuk
mencatat data. Untuk efisiensi dalam mendokumentasian diperlukan protokol yang
menjelaskan siapa yang berhak melakukan pencatatan, dimana kelompok data akan dicatat,
bagaimana informasi akan dilaporkan (narasi, flow sheet dan grafik) dan kapan data harus
didokumentaskan.
secara lengkap dan akurat informasi tentang pasien ke dalam suatu organisasi data yang
mudah untuk dibaca. Kemudahan mendapatkan data bagi seluruh tim kesehatan akan
Permasalahan dapat timbul pada saat menuliskan data sehingga menjadi terorganisir dan
logis serta memuat semuaa informasi tentang klien, maupun pada saat menentukan
sedemikian rupa, dapat diukur, dapat menggambarkan asuhan keperawatan dan dapat
a. Kecocokan
c. Saling Berhubungan
Sistem pencatatan yang baik yaitu harus dicatat dalam form yang secara
Focus pada kejadian abnormal atau fakta (hasil observasi) yang pengecualian.
Analisa, Planning).
lebih banyak digunakan dan fleksibel. Sistem pencatatan bentuk narasi sangat
1. Standar Dokumentasi
Standar diartikan sebagai ukuran atau model terhadap sesuatu yang hampir sama.
diharapkan dalam suatu tindakan, pelayanan dan seluruh komponen yang terlibat. Nilai
suatu standar ditentukan oleh adanya pemakaian konstitensi dan evaluasi. Standar
Perawat memerlukan suatu standar dokumentasi sebagai petunjuk dan arah terhadap
penyimpanan dan teknik pencatatan yang benar. Oleh karena itu standar harus dipahami
oleh teman sejawat dan tenaga kesehatan profesional lainnya, termasuk tim akreditasi.
Siapa saja yang membutuhkan catatan keperawatan yang akurat dan informasi yang
bermanfaat mempunyai hak terhadap dokumentasi tersebut sesuai dengan standar yang
berlaku. Jika standar dapat diobservasi, perawat, pekerja, dan pasien akan dihargai dan
ditentukan.
1. Mendefinisikan suatu tingkat 2.Diaplikasikan terhadap semua
spesifik.
sikap praktek.
secara luas.
Pelaksanaan standar dapat dicapai pada tingkat individu. Untuk individu perawat
dalam konteks proses keperawatan. Dengan mengasumsikan tanggung jawab dan mutu
kerja yang baik dalam praktik keperawatan, termasuk didalamnya dokumentasi terhadap
menunjukkan adanya tanggung jawab. Kode ini memberikan pedoman bagi individu
praktisi sehingga tanggung jawab terhadap individu pasien dan masyarakat dapat
dipenuhi.
keperawatan. Tanggung jawab untuk bekerja yang terbaik dalam praktik keperawatan
meliputi :
keselamatan.
diri, dan penilaian tentang hasil konsultasi dengan tim kesehatan lainnya.
pengajaran klien.
departemen – departemen lain (seperti farmasi atau bank darah) tetapi dilakukan
oleh perawat.
Selama kegiatan interdependen, perawat membuat rencana keperawatan
“penghapus”suatu kegiatan.
keperawatan merupakan fungsi suatu organisasi keperawatan. Suatu profesi, jika telah
memberikan rekomendasi, dan memvalidasi suatu standar yang bermanfaat. Hal ini
sangat sesuai bahwa profesi keperawatan, dalam melakukan kolaborasi dengan tenaga
kesehatan lainnya, mempunyai peran yang penting dalam menentukan suatu standar
keperawatan.
meliputi :
sudah tertulis kepada staf, maka semua pendokumentasian harus mengacu pada standar
tersebut. Isi kebijaksanaan dan prosedur meliputi pedomanumum dan khusus yang
a. Isi setiap data masuk, meliputi tanggal, waktu, aspek legal, judul dan identifikasi
individu/perawat.
g. Tanggal pencatatan
Standar Kebijakan :
Standar Prosedur :
Jika ada kesalahan harus ditandai dengan dicoret pada kata yang salah,
1. Pelaporan
1. Tujuan Pelaporan :
kelompok orang. Laporan, apakah lisan atau tulisan, harus singkat, yang mencakup
informasi yang berhubungan, tetapi bukan detail yang tidak berhubungan. Selain laporan
pergantian sip dan laporan telepon, pelaporan juga dapat mencakup pencapaian
informasi atau ide dengan rekan sejawat dan profesional kesehaan lain tentang beberapa
aspek perawatan klien. Contohnya meliputi konferensi rencana perawat dan ronde
keperawatan`
2. Macam-Macam Laporan :
kepada klien dengan memberikan pemberi asuhan yang baru ringkasan cepat tentang
Laporan pergantian sip dapat berupa tulisan atau diberikan melalui lisan, baik
tertulis dan laporan tape rekorder sering kali lebih singkat dan tidak memakan waktu.
Laporan kadang kala diberikan disamping tempat tidur dan klien juga perawat dapat
dan waktu, nama orang yang diberikan informasi, dan subjek informasi yang diterima,
Jika ada keraguan tentang informasi yang diberikan melali telepon, orang
penting sekali perawat menyampaikan laporan dengan singkat dan akurat. Mulai
dengan nama dan hubungan dengan klien(mis., “Ini Jana Gomez, RN; saya
menghubungi terkait dengan pasien Anda, Dorothy Mendes. Saya perawatnya pada
dengan tanda-tanda vital dasar, data laboratorium yang signifikan, dan intervensi
Dorothy Mendes masuk rumah sakit pada pukul 12.00; mengeluh nyeri
20 saat masuk. Demorol 100 mg IM saat masuk. Pada pukul 15.15 sore TD
100/40, N 120, P 30. Nyeri tidak berubah. Warna pucat dan diaforesis.
Dilaporkan melalui telepon kepada Dr. Burns pada pukul 14.10._TS Jones RN
lewat telepon. Banyak instansi hanya mengijinkan perawat terdaftar untuk menerima
1. Tulis dan ulangi kembai instruksi tersebut kepada dokter untuk memastikan
akurasi
2. Tanyakan kepada dokter setiap instruksi yang ambigu, tidak lazim(mis., obat dosis
Setelah instruksi dituliskan pada lembar instruksi dokter, instruksi harus ditanda
tangani oleh dokter dalam periode waktu yang diatur oleh kebijakan instansi. Banyak
masalah keluarga dari anak yang luka bakar parah, atau ahli diet mungkin
walaupun nilai, opini, dan keyakinan mereka mungkin tampak berbeda. Perawat
pikiran terbuka tentang apa yang orang lain katakan walaupun tidak sepakat.