Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

IMUNISASI LANJUTAN

Oleh :
Kadek Diah Pradnya Paramita P07124013006
Kadek Malihana Dwijawrisni P07124013007

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLTEKKES KEMENKES DENPASAR JURUSAN KEBIDANAN
PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN
DENPASAR
2016
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Imunisasi


Sub Pokok Bahasan : Imunisasi lanjutan pada balita
Sasaran : Ibu balita
Jumlah Sasaran : 8 orang
Hari, Tanggal : Kamis, 19 Mei 2016
Waktu : 30 menit
Tempat : Br. Manik Saga, Panjer

I. Tujuan Instruksional Umum


Setelah diberikan penyuluhan mengenai imunisasi lanjutan pada ibu balita selama 30
menit, ibu-ibu balita diharapkan dapat menambah pengetahuan tentang imunisasi
lanjutan pada balita

II. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah diberikan penyuluhan ibu dapat:
a) Menyebutkan jenis-jenis imunisasi lanjutan
b) Menyebutkan kapan imunisasi lanjutan diberikan
c) Menyebutkan manfaat imunisasi lanjutan untuk balita

III. Materi
Terlampir

IV. Proses Belajar Mengajar


A. Metode :
1. Ceramah
2. Tanya jawab
B. Kegiatan Belajar Mengajar :
Kegiatan
Langkah Waktu Kegiatan Penyuluhan Sasaran

Pembukaan 5 menit 1. Memberi salam Mendengarkan,


dan memperhatikan
memperkenalkan dan menjawab
diri
2. Menjelaskan
tujuan kegiatan
penyuluhan
3. Menyebutkan
pokok bahasan
yang akan
disampaikan
4. Menjelaskan
proses pemberian
materi

Pelaksanaan 20 menit 1. Menjelaskan Mendengarkan,


Inti Kegiatan jenis-jenis memperhatikan
imunisasi dan menjawab
lanjutan
2. Menjelaskan
waktu pemberian
imunisasi
3. Menjelaskan
manfaat
pemberian
imunisasi
lanjutan
4. Memberi
kesempatan
kepada peserta
untuk bertanya

Penutup 5 menit 1. Evaluasi Mendengarkan,


2. Merangkum/men memperhatikan
yimpulkan materi dan menjawab
dengan
melibatkan
sasaran
3. Memberi salam
penutup

V. Media dan Sumber


A. Alat : Leaflet
B. Sumber :
Kemenkes RI. 2013. Petunjuk Teknis Introduksi Imunisasi DTP-HB-HIb
(Pentavalen) pada bayi dan pelaksanaan Imunisasi Lanjutan Pada Anak Batita.
Kemenkes RI.

VI. Pengorganisasian
A. Pengaturan tempat penyuluhan

Keterangan :

: Penyuluh

: Sasaran
B. Proses
1. Menginformasikan kepada ibu balita tentang kegiatan penyuluhan ini.
2. Kehadiran peserta dikategorikan
a. Baik : Hadir 70%-100%
b. Cukup : Hadir 40%-60%
c. Kurang: Hadir 0-30%
3. Pada waktu penyuluhan berlangsung kira-kira 20 menit, keaktifan peserta
dimulai dengan kategori:
a. Aktif : semua pertanyaan ditanggapi oleh sasaran dan sasaran aktif
mengajukan pertanyaan
b. Cukup aktif : beberapa pertanyaan dapat dijawab oleh sasaran, sasaran
mengajukan pertanyaan.
c. Kurang aktif : tidak ada pertanyaan ataupun tanggapan dari sasaran.

C. Hasil
1. Jangka pendek : Ibu balita dapat menyebutkan jenis imnisasi lanjutan, waktu
pemberian, dan manfaat pemberian.
2. Jangka panjang : Ibu balita dapat membawa anaknya ke fasilitas pelayanan
kesehatan untuk mendapat imunisasi lanjutan.

VII. Evaluasi
1.Prosedur : post test
2.Cara : test lisan
Lampiran
a. Materi penyuluhan
Mengetahui Denpasar, 19 Mei 2016
Pembimbing Lapangan Penyuluh

( ) ( )
NIP.
Pembimbing Institusi

( )
NIP.
Lampiran I
MATERI PENYULUHAN
IMUNISASI LANJUTAN
A. Pengertian Imunisasi
Pemberian vaksin akan merangsang peningkatan kekebalan spesifik pada
bayi dan anak untuk membunuh kuman atau racun yang dihasilkan oleh kuman yang masuk
ke dalam tubuh. Jadi vaksin tidak melemahkan kekebalan tubuh, tetapi justru merangsang
peningkatan kekebalan tubuh yang spesifik terhadap kuman atau racun.

B. Jenis-jenis imunisasi Lanjutan


1. Pentabio Boster
Memberikan kekebalan bagi bayi terhadapat penyakit Dipteri, Pertusis (batuk
rejan) dan tetanus.
2. Campak Boster
Perlindungan Penyakit : Campak
Efek samping yang mungkin : Demam, ruam kulit, diare.

C. Jadwal Pemberian Imunisasi

Jadwal imunisasi bayi sebaiknya diketahui oleh para orang tua. Dengan mengetahui
jadwal imunisasi ini, bayi di harapkan mendapatkan kekebalan tambahan guna
mengarungi kehidupan kedepannya. Pada saat awal kelahiran, bayi memang akan
mendapat kekebalan atau perlindungan alami dari ibunya. Kekebalan alami bayi ini di
dapat saat di lakukan proses inisiasi dini. Namun, kekebalan atau perlindungan alami ini
hanya bersifat sementara dan hanya berlaku terhadap suatu jenis penyakit tertentu yang
memang ibu bayi memiliki kekebalan terhadap penyakit tersebut. Antibodi ini tidak akan
bertahan lama, maka bayi rentan terkena berbagai penyakit, oleh karena itu disinilah fungsi
imunisasi untuk meneruskan kekebalan alami kepada bayi yang telah di berikan oleh
ibunya
Tabel 1. Jadwal Imunisasi Lanjutan

C. Efek Samping
1. Lokal
Reaksi berupa bengkak, nyeri pada tempat suntikan, reaksi akan hilang dalam 48 jam.

2. Sistemik

Reaksi berupa demam, rasa lelah, nyeri otot dan nyeri kepala, reaksi ini akan hilang
dalam 48 jam

Anda mungkin juga menyukai