Anda di halaman 1dari 10

ASKEP KELUARGA DENGAN ANAK BARU LAHIR

KELOMPOK 1
Mhd.azland fikri
Nurul febri gustina
Retno kartika sari
Suci ramadhani
Yolla arahmah
Keluarga adalah unit terkecil dari
masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan
beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di
suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan
saling ketergantungan (Setiadi, 2008).

.
Menurut Effendy (1998) dalam (Setiadi, 2008),terdapat 3 fungsi pokok
keluarga , yaitu:
● Asih adalah memberikan kasih sayang, perhatian, rasa aman, kehangatan
kepada anggota keluarga sehingga memungkinkan mereka tumbuh dan
berkembang sesuai usia dan kebutuhannya
● Asuh adalah memenuhi kebutuhan pemeliharaan dan perawatan anak agar
kesehatannya selalu terpelihara, sehingga diharapkan menjadikan anak-anak
yang sehat baik fisik, mental, sosial dan spiritual
● Asah adalah memenuhi kebutuhan pendidikan anak, sehingga siap menjadi
manusia dewasa yang mandiri dalam mempersiapkan masa depannya .
PENGERTIAN BAYI
BARU LAHIR

Bayi baru lahir adalah bayi yang baru lahir


selama satu jam pertama kelahiran (Saifuddin,2002).

Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir


dengan umur kehamilan 37 minggu sampai 42
minggu dan berat lahir 2500 gram sampai 4000
gram (Depkes, 2005).
Karakteristik bayi baru lahir
 Bayi yang memiliki berat badan 2500 - 4000 gram
 Bayi yang memiliki panjang badan 48 - 52 cm
 Bayi yang memiliki lingkar dada 30 - 38 cm
 Bayi yang memiliki lingkar kepala 33 - 35 cm
 Bayi yang memiliki frekuensi jantung 120 - 160 kali/menit
 Bayi yang memiliki frekwensi pernafasan ± 40 – 60 kali/menit
 Bayi kulit kemerah - merahan dan licin karena jaringan sub kutan cukup
 Bayi yang memiliki rambut lanugo tidak terlihat, rambut kepala biasanya telah sempurna
 Bayi yang memiliki kuku agak panjang dan lemas
 Bayi yang memiliki ciri genetalia : perempuan, labia mayora sudah menutupi labia miyora.Laki
– laki ,testis sudah turun dan skrotum sudah ada
 Bayi yang memiliki reflek hisap dan menelan sudah terbentuk dengan baik
 Bayi yang memiliki reflek morrow atau gerak memeluk bila dikagetkan sudah baik
 Bayi yang memiliki reflek graps atau menggenggan sudah baik
 Bayi yang memiliki pola eliminasi baik, mekonium akan keluar dalam 24 jam pertama,
mekonium berwarna hitam kecoklatan.(Pusdiknakes, 2003).
TUGAS PERKEMBANGAN KELUARGA DENGAN BAYI BARU
LAHIR

*Adaptasi perubahan anggota keluarga (peran, interaksi, seksual dan kegiatan)


*Mempertahankan hubungan yang memuaskan dengan pasangan
*Membagi peran dan tanggung jawab (bagaiman peran orang tua terhadap bayi
dengan memberi sentuhan dan kehangatan)
*Bimbingan orang tua tentang pertumbuhan dan perkembangan anak
*Konseling KB post partum 6 minggu
*Menata ruang untuk anak
*Biaya/dana Child Bearing
*Memfasilitasi role learning anggota keluarga
*Mengadakan kebiasaan keagamaan secara rutin
Permasalahan Pada Keluarga Dengan
Bayi Baru Lahir
Masa ini merupakan transisi menjadi
orang tua yang akan menimbulkan
krisis keluarga. Studi klasik Le Master
(1957) dari 46 orang tua dinyatakan
17% tidak bermasalah selebihnya
bermasalah dalam hal :
*Suami merasa diabaikan
*Peningkatan perselisihan dan
argument
*Interupsi dalam jadwal kontinu
*Kehidupan seksual dan sosial terganggu
dan menurun
Peran Perawat Dalam Tahap Perkembangan Keluarga Dengan Bayi Baru Lahir

peran perawat dalam tahap ini adalah melakukan perawatan dan


konsultasi antara lain:
● Bagaimana cara menentukan gizi yang baik untuk ibu hamil dan bayi
● Mengenali gangguan kesehatan bayi secara dini dan mengatasinya
● Imunisasi yang dibutuhkan anak
● Tumbuh kembang anak yang baik
● Interaksi keluarga
● Keluarga berencana
● Pemenuhan kebutuhan anak terutama pada ibu yang bekerja
DIAGNOSA KEPERAWATAN DALAM TAHAP PERKEMBANGAN
KELUARGA DENGAN ANAK BARU LAHIR

Ketidakcukupan asi Ketidakefektifan


“ pemberian asi

Resiko ketidakmampuan
Kesiapan meningkatkan menjadi orang tua
pemberian asi
Ketidakefektifan
pemeliharaan kesehatan
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai