Anda di halaman 1dari 27

ASI

Cukupi Kebutuhan Gizi


Cegah Stunting dan Obesitas

dr. Reza Fahlevi, SpA


1000 Hari Pertama Kehidupan

• Dimulai dari masa pembuahan di dalam kandungan hingga


anak berusia 2 tahun
• Periode emas pertumbuhan dan perkembangan anak
• Pertumbuhan massa otak 70-80% terjadi pada masa ini
1000 Hari Pertama Kehidupan
Maksimalkan dengan

Pemberian Nutrisi yang Baik Pemantauan Pertumbuhan dan Memberikan Kasih Sayang
dan Sesuai Usia Perkembangan daln Stimulasi yang tepat

• ASI Ekskusif • Pengukuran Berat badan, tinggi badan, • Lingkungan aman, nyaman utk
• MPASI Sehat dan Begizi dan lingkar kepala bereksplorasi
• Evaluasi kemampuan motorik kasar, • Interaksi dengan keluarga, teman dsb
motorik halus, bahasa dan sosial
Parameter Pertumbuhan

Berat badan
Parameter pertumbuhan
yang paling cepat berubah

Tinggi badan
Parameter pertumbuhan
dalam jangka panjang

Lingkar kepala
Parameter pertumbuhan
otak
Parameter Perkembangan
Motor Kasar
•Duduk, berdiri, berjalan,
berlari

Motor Halus
•Memegang benda,
Bahasa/Bicara menyusun benda, menulis
•Babling, mengucapkan kata-
kalimat, mengerti perintah

Personal sosial
•Makan sendiri, berpakaian,
melambaikan tangan
Tahap Pemberian Nutrisi
Penyapihan ASI +
ASI + MPASI bubur Makanan keluarga

0-6 6-12 1-2 2-5


bulan bulan tahun tahun

ASI eksklusif ASI + MPASI makanan


keluarga
Kandungan ASI
Manfaat ASI

Manfaat bagi Manfaat dari


Manfaat bagi
kesehatan aspek
kesehatan ibu
bayi ekonomi

Manfaat dari
Manfaat bagi
aspek
lingkungan
psikologis
Manfaat bagi si Kecil

• Nutrisi "terbaik" untuk bayi


• Dapat ditoleransi dengan mudah oleh
saluran pencernaan bayi
• Mencegah berbagai penyakit infeksi : diare,
ISPA
• Terhindar dari masalah ketersediaan air
bersih
• Mencegah Malnutrisi
Apa masalah nutrisi yang dapat
terjadi pada anak?
Kondisi Stunting Indonesia
• Angka Stunting di Indonesia masih tinggi, namun
Menurun dari 27,7% (2019) menjadi 24,4%
(2021)

Kondisi Obesitas pada anak di Indonesia


• 8% anak <5 tahun di Indonesia mengalami
obesitas (data 2018)
Stunting
Merupakan kekurangan gizi kronis
(jangka panjang)

Kegagalan mencapai tinggi badan sesuai


potensi genetik yang ditunjukan dengan
tinggi/panjang badan terhadap usia. Bila
di masukan dalam grafik  <-2 simpang
baku populasi

Anak stunting dapat berisiko mengalami


gangguan tumbuh kembang termasuk
perkembangan otaknya
Perawakan Pendek
• Tinggi badan <-2 simpang deviasi/3 rd percentile
• Dapat merupakan kondisi non patologis (karena
genetik keluarga) atau patologis (gangguan
hormon, penyakit kronis, memiliki sindrom
tertentu, dsb)
• Kecepatan pertumbuhan normal
• Tinggi akhir dalam batas normal / sesuai dengan
potensi genetik

Stunting = Pendek
Pendek ≠ Stunting
Dampak Stunting
•Kecerdasan anak di bawah rata-rata (IQ rendah) sehingga prestasi
belajarnya tidak bisa maksimal.
•Sistem imun tubuh anak tidak baik sehingga anak mudah sakit.
•Anak akan lebih tinggi berisiko menderita penyakit diabetes, penyakit
jantung, stroke, dan kanker.
Obesitas

Ketidakseimbangan antara asupan energi


dengan keluaran energi, sehingga terjadi
kelebihan energi yang disimpan dalam
bentuk lemak.

Anak dapat berisiko mengalami gangguan


Kesehatan seperti hipertensi, DM, OSA
(ngorok), reflux, gangguan pubertas, siklus
haid dsb
Penyebab Obesitas

Konsumsi makanan
Aktivitas fisik
yang berlebih atau Faktor genetik
kurang
tidak seimbang
ASI dalam mencegah
Stunting dan Obesitas

• ASI memiliki nutrisi lengkap dan seimbang sesuai dengan kebutuhan bayi
• Jumlahnya tidak akan kekurangan/kelebihan karena sesuai dengan kebutuhan
bayi (prinsip supply dan demand)
• Nutrisi pada susu formula lebih besar jumlah kalorinya
• Risiko tercemar sehingga menyebabkan infeksi saluran cerna tidak ada
• Penelitian mengatakan dengan pemberian ASI eksklusif dapat menurunkan
kejadian Stunting dan Obesitas pada anak
BAGAIMANA AGAR NUTRISI
ANAK TEREPENUHI
SEHINGGA TUMBUH-
KEMBANGNYA BAIK?
Tips And Trick

• Inisiasi Menyusui Dini (IMD)


• Pemberian ASI Eksklusif 0-6 bulan
• Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang benar
• Perhatikan Feeding Rules pemberian nutrisi
• Ukur berkala pertumbuhan dan perkembangan
• Evaluasi dengan Dokter Anak bila ada masalah dan kesulitan
Manfaat Inisiasi Menyusui Dini (IMD)
• Meningkatkan kesempatan bayi memperoleh
Kolostrum (kaya antibody)
• Mendukung keberhasilan asi eksklusif, merangsang
pengeluaran ASI
• Memperkuat hubungan ibu dan bayi
• Memberikan kehangatan bagi bayi (mencegah
hipotermia)
• Bayi mendapatkan bakteri ‘baik’ dari kulit ibu untuk
IMD dilakukan segera setelah bayi lahir Kesehatan saluran pencernaan
• Mengurangi angka kematian bayi baru lahir dan
membantu kontraksi Rahim sehingga mengurangi
risiko perdarahan pada ibu
Manajemen Laktasi

• Bayi menyusu dengan posisi, perlekatan dan isapan yang


benar
• Bayi menyusu 1-3 jam sekali (8-12x/hari)
• Durasi menyusu minimal 10 menit di satu payudara agar
mendapat hindmilk, baru pindah ke payudara berikutnya
bila bayi masih lapar
• Evaluasi pertumbuhan berkala tiap bulan
Tanda perlekatan
bayi dan ibu yang
baik

• Dagu menyentuh payudara


•  Mulut terbuka lebar
•  Bibir bawah terputar keluar
•  Lebih banyak areola bagian atas
yang terlihat dibanding bagian
bawah
•  Tidak menimbulkan rasa sakit
pada puting susu
Cara Menilai Kecukupan
ASI
• Bila buang air kecil lebih dari 6 kali sehari dengan warna urine
yang tidak pekat dan bau tidak menyengat
• Berat badan naik lebih dari 500 gram dalam sebulan dan telah
melebihi berat lahir pada usia 2 minggu
• Bayi akan relaks dan puas setelah menyusu dan melepas
sendiri dari payudara ibu
• Bayi menyusu selama 5-15 menit, tiap payudara.
Jadwal pemantauan tumbuh
kembang dan vaksinasi ke
dokter

1-12 bulan 1-2 tahun 2-6 tahun 7-18 tahun


Setiap bulan Setiap 3 bulan Setiap 6 bulan Setiap tahun
“Pemberian nutrisi secara tepat serta pemantauan
pertumbuhan berkala merupakan kunci utama
tumbuh kembang optimal pada 1000 hari pertama
kehidupan”

dr. Reza Fahlevi, SpA


Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai