Anda di halaman 1dari 34

CV Pembicara

Nama : dr. NICE RACHMAWATI MASNADI Sp. A (K)


Tempat Tanggal Lahir : Jakarta, 23 Januari 1976
Pendidikan terakhir : Pendidikan Sp2 Ilmu Kesehatan Anak,
Nutrisi dan Penyakit Metabolik, FKUI
Riwayat Pekerjaan :
• Staf Pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
• Dokter Spesialis Anak di RS dr. M. Djamil Padang
• Dokter Spesialis Anak di RST, Gantiang Padang
• Dokter Spesialis Anak di RS Unand
Organisasi :
 Sekretaris IDAI Cabang Sumatera Barat
 Anggota UKK Nutrisi dan Penyakit Metabolik
The Role of good Infant feeding
practice to prevent malnutrition
Pokok bahasan
1. Pentingnya pemberian nutrisi untuk
tumbuh kembang optimal pada 1000
hari pertama.
2. Prinsip pencegahan malnutrisi pada 1000
hari pertama
3. MP ASI
Ciri khas seorang
anak adalah Tumbuh
dan kembang

Jangan sampai terjadi


Malnutrisi
Tantangan pada masa emas: Triple Burden of Malnutrition

Referensi: Global Nutrition Report 2017


Kondisi Triple Burden Malnutrition pada Toddler Indonesia

Berdasarkan Penelitian Seanuts 2013, Kondisi Gizi Kurang, Gizi Lebih Dan Defisiensi
Mikronutrien Banyak Ditemukan Pada Anak Indonesia

Referensi: Sandjaja S et al, Br Journal of Nutr 2013; 110: S11 – S20


Apa tanda awal malnutrisi
pada bayi?
a.gizi kurang/ gizi buruk
b.Stanting
c.Gizi lebih/ obesitas
d.Weight faltering / kenaikan
BB tak adekuat
Worldwide Timing of Growth
Faltering
Deteksi
dini
growth
faltering

terlambat
deteksi

terlambat
tatalaksana

malnutrisi
Apa dampak malnutrisi pada 1000 hari pertama?
(jawaban bisa lebih dari satu)
a. penurunan daya tahan tubuh
b. penurunan IQ
c. penurunan kecepatan
pertumbuhan linear
d. peningkatan risiko menderita
Penyakit tidak menular di
kemudian hari
Early nutrition in utero and childhood
25% of a child's brain is
developedduring
pregnancy and up to
80% before the age of 2
Chronic
malnutrition
Stunting

UMUR SAMA TINGGI BEDA


Bagaimana mencegah malnutrisi pada 1000 hari pertama
kehidupan?
ASI dan MP ASI yang adekuat
Pemantauan pertumbuhan dan
perkembangan
deteksi dini dan tatalaksana segera tanda
awal malnutrisi
Rekomendasi WHO (2003)  Standar emas
pemberian makan pada bayi dan anak
IMD • kurang 1 jam setelah bayi lahir

ASI eksklusif • ASi eksklusif selama 6 bulan

˂
• Diberikan paling lambat pada usia 6 bulan
MPASI sambil melanjutkan pemberian ASI

Syarat MP • Tepat Waktu, adekuat, Aman, Responsive


Feeding
ASI
• ASI Eksklusif:
• Bayi hanya diberi ASI saja tanpa tambahan
cairan lain ( susu formula, jeruk, madu, air
teh, air putih ) dan tanpa tambahan
makanan padat ( pisang,pepaya, bubur
susu, biskuit, nasi tim )
• Rekomendasi WHO/UNICEF:
• 1999: - ASI Eksklusif sampai usia 6 bln
Syarat Pemberian
MPASI
Kapan
Pemberian
MPASI Tepat
waktu ?

Saat ASI tidak


lagi memenuhi
kebutuhan bayi
Terlalu dini (<4 bulan) Terlambat (>7 bulan)
Risiko diare, dehidrasi Potensial untuk terjadinya gagal
Produksi ASI menurun tumbuh
Sensitisasi alergi Defisiensi zat besi
Gangguan tumbuh kembang Gangguan tumbuh kembang

Sumber : IDAI. Buku Ajar Nutrisi Pediatrik dan Penyakit Metabolik. 2011
Berapa banyak
Usia 6 bulan 6-9 bulan 9-12 bulan 12-24 bulan
pemberian MPASI yang
kita berikan? ASI Lanjutkan  Lanjutkan  Lanjutkan  Lanjutkan
sesuai sesuai sesuai sesuai
permintaan permintaan permintaa
permintaan anak anak n anak
anak  Memenuhi  Memenuhi  Memenuhi
lebih dari separuh sepertiga
separuh kebutuhan kebutuhan
kebutuhan energi anak energi
energi anak anak

Energi 200 200 kkal/hari 300 kkal/hari 550 kkal/hari


tambahan kkal/hari
yang
diperlukan
dari MPASI
Bagaimana komposisi MPASI yang
diperkenalkan kepada bayi ?
a. berasal dari bahan
pangan organik
b. terdiri dari buah buahan
dan sayur sayuran
c. terserah keinginan bayi
(baby led weaning)
d. mengandung semua zat
gizi yang dibutuhkan
MPASI yang baik
Tujuan MPASI
adalah melengkapi Lengkap karbohidrat, lemak, protein (hewani), dan zat gizi
zat gizi yang tidak mikro
cukup lagi untuk
memenuhi tumbuh
kembang anak

Mudah ditelan dan disukai anak

Tersedia lokal dan harga terjangkau


Harus
diperhatikan
Bagaimana menilai kecukupan
makan pada bayi dan anak?
Apa yang dimaksud pemberian makan
secara responsif?
• Perhatikan tanda tanda kesiapan bayi untuk
menerima MPASI
• Perhatikan tekstur makanan yang diberikan
sesuai dengan keterampilan oromotor
bayi/balita
• Perhatikan aturan makan yang benar, tidak
lebih 30 menit dan tanpa paksaan
• Perhatikan tanda lapar dan kenyang
Pemberian makan secara responsif
 Ada jadwal makanan utama dan makanan selingan (snack) yang
teratur, yaitu tiga kali makanan utama dan dua kali makanan
kecil di antaranya
Jadwal  Susu dapat diberikan dua – tiga kali sehari
 Waktu makan tidak boleh lebih dari 30 menit
 Hanya boleh mengonsumsi air putih di antara waktu makan
 Lingkungan yang menyenangkan (tidak boleh ada paksaan
untuk makan)
Feeding Lingkungan  Tidak ada distraksi (mainan, televisi, perangkat permainan
elektronik) saat makan

Rules 

Jangan memberikan makanan sebagai hadiah
Dorong anak untuk makan sendiri
 Bila anak menunjukkan tanda tidak mau makan (mengatupkan
mulut memalingkan kepala, menangis), tawarkan kembali
Prosedur makanan secara netral, yaitu tanpa membujuk ataupun
memaksa.
 Bila setelah 10-15 menit anak tetap tidak mau makan, akhiri
proses makan.
Sumber : IDAI. Rekomendasi Praktik Pemberian Makan Berbasis Bukti pada Bayi dan Batita di Indonesia untuk
Mencegah Malnutrisi. 2015
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai