CEGAH STUNTING

DENGAN OPTIMALKAN GIZI

SEIMBANG PADA 1000 HPK
 
 “ternyata TIDAK
“Normal” NORMAL”
karena SUDAH BIASA

Tanda Kurang Gizi

 APA ITU Stunting ?

• KONDISI GAGAL TUMBUH PADA ANAK BALITA (BAYI DI

BAWAH LIMA TAHUN) akibat dari kekurangan gizi
kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya.
• Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan dan
pada masa awal setelah bayi lahir akan tetapi, kondisi
stunting baru nampak setelah bayi berusia 2 tahun.
 MAKSUD DARI ANGKA 1000 HPK :

• Dalam kandungan (9 bulan 10 hari = 280 hari)

• Sampai anak tersebut berusia 2 tahun (720 hari). Total = 1000
hari
• catatan 1 bulan = 30 hari.
 KONSEPSI
• Konsepsi : proses fertilisasi (kualitas ovum dan spermatozoa)
perkembangan janin di dalam kandungan, hingga
ulang tahun yang kedua menentukan kesehatan dan
kecerdasan seseorang
• Otak mulai berkembang sejak masa embryo
• Pada saat lahir  25% otak orang dewasa
• Usia 2 tahun  70 - 80% otak orang dewasa
• Usia 5 tahun  hampir sama dengan orang dewsa
 PERTUMBUHAN OTAK
Dewasa

Usia 5 tahun

Usia 2 tahun

1.4 KG
90% berat otak
dewasa
Lahir
70% berat otak
dewasa

25% berat otak

dewasa
Mengapa 1000 HPK Penting?
Dampak jangka pendek Dampak jangka panjang
Kognitif dan
Perkembangan otak
prestasi
belajar
Gizi pada
1000 hari pertama Pertumbuhan
kehidupan massa tubuh Kekebalan
(janin dan dan komposisi badan Kapasitas kerja
bayi 2 tahun)

Diabetes, Obesitas,
Metabolisme
Jantung dan
glukosa, lipids,
pembuluh darah,
Mati protein/ hormon/ kanker, stroke,
receptor/gen dan disabilitas lansia
1000 hari pertama kehidupan yang menentukan

Titik kritis yang harus diperhatikan dalam periode pertumbuhan anak adalah :

•Dalam kandungan (280 hari)  pastikan ibu tidak mengalami anemia dan tidak kurang gizi kronik
sebelum dan selama kehamilan dan pastikan ibu mengkonsumsi makanan bergizi, berimbang,
beragam, dan aman selama kehamilan. TTD, STIMULASI JANIN, fisik psikis ibu baik

•Umur 0-6 bulan (180 hari)  pastikan bayi mendapat ASI (IMD dan ASI eksklusif) dan ibu
mengkonsumsi makanan yang bergizi, berimbang, beragam dan aman. IMUNISASI, SDIDTK (asih
asah asuh)

•Umur 6-8 bulan (60 hari), Umur 8-12 bulan (120 hari) dan umur 12-24 bulan (360 hari) 
pastikan bayi/anak mendapat ASI dan MP-ASI bergizi, beragam, berimbang dan aman, sesuai
dengan umurnya. Imunisasi, SDIDTK (Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang), asih
asah asuh
1000 hari pertama kehidupan merupakan masa kritis dalam
kehidupan manusia
• Pemenuhan asupan gizi pada 1000 hari pertama kehidupan anak sangat penting untuk mencegah
penurunan status gizi anak sejak awal

• Hasil penelitian Shrimpton dkk. (Jurnal Pediatrics, Mei 2001 yang berjudul “Worldwide Timing of
Growth Faltering : Implications for Nutritional Interventions”  status gizi anak berdasarkan indeks
berat badan menurut umur (BB/U) cenderung menurun pada saat ia memasuki usia 3 bulan.
Penurunan status gizi yang sangat tajam terjadi hingga usia 12 bulan dan mulai melambat pada usia
18-19 bulan. Jika tidak dilakukan perbaikan, kekurangan gizi masih akan terus berlanjut hingga anak
berusia 5 tahun.

• Berdasarkan indeks berat badan menurut tinggi badan (BB/TB), penuruman status gizi sering
kali dimulai sekitar usia 3 bulan hingga 15 bulan.

• Jika intervensi peningkatan asupan gizi dilakukan setelah anak berusia 2 tahun, maka intervensi
tersebut sangat tidak efektif. Mengapa? Karena kondisi anak sebenarnya mulai memburuk jauh
sebelum anak berusia 2 tahun
 9 PESAN 1000 HPK :
1. Selama hamil, makan makanan bervariasi.
2. Memeriksa kehamilan minimal 4 x.
3. Minum tablet tambah darah
4. Bayi yang baru lahir Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
5. Berikan ASI eksklusif selama 6 bulan
6. Timbang BB bayi secara rutin setiap bulan
7. Berikan imunisasi dasar wajib
8. Lanjutkan pemberian ASI hingga berusia 2 tahun
9. Berikan MP ASI secara bertahap pada usia 6 bulan dan tetap memberikan
ASI.
BAGAIMANA CARA MENGETAHUINYA?
TINGGI BADAN MENURUT UMUR
Anak Perempuan usia 0-5 TAHUN

Pendek
BAGAIMANA CARA MENGETAHUINYA?
TINGGI BADAN MENURUT UMUR
Anak Laki-Laki usia 0-5 TAHUN

Pendek
PENYEBAB STUNTING
• Faktor Gizi Buruk yang dialami Ibu Hamil dan Balita
• Kurangnya pengetahuan ibu mengenai kesehatan dan gizi
sebelum dan pada masa kehamilan, serta setelah ibu melahirkan
• Masih terbatasnya layanan kesehatan termasuk layanan ANC-
Ante Natal Care (pelayanan kesehatan untuk ibu selama masa
kehamilan) Post Natal Care dan pembelajaran dini yang
berkualitas
• Masih kurangnya akses rumah tangga/keluarga ke makanan
bergizi . Hal ini dikarenakan harga makanan bergizi di Indonesia
masih tergolong mahal
• Kurangnya akses ke air bersih dan sanitasi
DAMPAK STUNTING
• Jangka Pendek adalah terganggunya
perkembangan otak, kecerdasan, gangguan
pertumbuhan fisik dan metabolisme dalam
tubuh
• jangka panjang adalah menurunnya
kemampuan kognitif dan prestasi belajar,
menurunnya kekebalan tubuh sehingga
mudah sakit dan resiko munculnya penyakit
diabetes, kegemukan, penyakit jantung dan
pembuluh darah, kanker, stroke dan
disabilitas pada usia tua.
 SEMUA ANAK DAPAT MENCAPAI
TINGGI BADAN DAN
KECERDASAN POTENSIALNYA

HARUS DIPERSIAPKAN DENGAN CERMAT

KAPAN?
 180 d = 0- 6 mos 6-8 mos (60 d)
Pregnancy 280 d or 9.3 mos Malnutrisi Banyak Terjadi
setelah usia 6 bulan ketika
mulai pengenalan Makanan
Tambahan
Malnutrisi pada 1000 Hari Pertama
Kehidupan, tidak dapat diperbaiki dimasa
kehidupan selanjutnya.

8-24 mos(480 d)
 MENGAPA 1000 HPK?

Perkembangan
Perkembangan
88 minggu
minggu pertama
pertama sejak
sejak penting sebagian
penting sebagian Perkembangan penting
Perkembangan penting
pembuahan
pembuahan organ berlanjut
berlanjut sebagian organ
sebagian organ berlanjut
berlanjut
organ sampai 22 tahun
tahun pertama
pertama
terjadi pembentukan
terjadi pembentukan semua
semua sampai akhir
akhir sampai
sampai kehidupan
kehidupan
cikal bakal
cikal bakal organ
organ tubuh
tubuh kehamilan
kehamilan
 APA SAJA YANG HARUS
DILAKUKAN PADA PERIODE
1000 HPK ??
 •Pemenuhan Kebutuhan zat gizi pada
ibu hamil
•Beri makanan tambahan bila kurang
gizi
•Minum tablet tambah darah minimal
90 tablet
• Periksa kehamilan minimal 4 kali
280 hari = 9.3 bulan • Imunisasi TT (Tetanus Toksoid)
 • Persalinan ditolong bidan atau
dokter
• Begitu lahir, bayi lakukan
Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
• Bayi sampai usia 6 bulan diberi
Air Susu Ibu saja (ASI Eksklusif)
• Dapatkan imunisasi dasar
• Pantau tumbuh kembang secara
rutin
• Cegah dan tangani bayi yang
sakit secara tepat

180 hari = 0- 6 bulan

 LANJUTAN…. • Mulai usia 6 bulan, berikan
Makanan Pendamping ASI
(MP-ASI)
• ASI diteruskan sampai anak
berusia 2 tahun atau lebih
• Berikan kapsul Vitamin A
Lengkapi imunisasi dasar
• Pantau tumbuh kembang
secara rutin
• Cegah dan tangani bayi dan
anak yang sakit secara tepat

540 hari = 6-24 bulan

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS) harus diupayakan oleh
setiap rumah tangga termasuk
meningkatkan akses terhadap air
bersih dan fasilitas sanitasi, serta
menjaga kebersihan lingkungan.
 KISAH 3 BERSAUDARA

Laksmi, Seorang Ibu yang mempunyai 3 anak

•Anak pertama bernama Sangeeta sangat cerdas
•Hamil ke-2 kembar, namun meninggal 1. Satu lagi hidup diberi nama Kasturi.
Namun Kasturi sangat sulit mengikuti pelajaran di sekolah
 APAKAH TABUNGAN TERBAIK UNTUK MASA
DEPAN KITA?

Uang Emas berlian

Anak
cerdas Sholeh dan sehat
Rumah bagus Kebun luas
Matur Nuwun