Intervensi Tambahan
1. Dukungan
kepatuhan program
pengobatan
2. Edukasi diet
3. Edukasi kesehatan
4. Edukasi latihan fisik
5. Edukasi program
pengobatan
6. Edukasi prosedur
tindakan
7. Edukasi proses
penyakit
8. Identifikasi risisko
9. Konseling nutrisi
10. Konsultasi
11. Manajemen
medikasi
12. Manajemen
teknologi kesehatan
13. Pelinbatan keluarga
14. Pemantauan nutrisi
15. Pemberian obat
16. Pemberian obat
intravena
17. Pemberian obat oral
18. Pemberian obat
subcutan
19. Perawatan
kehamilan resiko
tinggi
20. Promosi erat badan
21. Promosi dukungan
keluarga
22. Promosi kesadaran
diri
23. Surveilan
24. yoga
6 Resiko Ketidakstabilan Setelah dilakukan tindakan Manajemen Hiperglikemia
Kadar Glukosa Darah intervensi keperawatan di ( I.03115)
(D.0038) harapkan Kestabilan Definisi : mengidentifikasi
Kategori : Fisiologis Kadar Glukosa darah dan mengelola kadar
Subkategori : Nutrisi dan (L.03022) meningkat glukosa darah di atas
Cairan dengan normal
Definisi : Resiko terhadap Kriteria Hasil Observasi
variasi kadar glukosa 1. Koordinasi 1. Identifikasi
darah naik/turun dari meningkat kemungkinan
rentang normal 2. Tingkat kesadaran penyebab
Faktor Resiko meningkat hiperglikemia
1. Kurang terpapar 3. Menagntuk 2. Identifikasi situasi
informasi tentang menurun yang menyebabkan
manajemen diabetes 4. Pusing menurun kebutuhan insulin
2. Ketidaktepatan 5. Lelah/lesu meningkat
pemantauan glukosa menurun (mis.penyakit
darah 6. Rasa lapar kambuhan)
3. Kurang patuh pada menurun 3. Monitor kadar
rencana manajemen 7. Gemetar menurun glukosa darah, jika
diabetes 8. Berkeringat perlu
4. Manajemen medikasi menurun 4. Monitor tanda dan
tidak terkontrol 9. Mulut kering gejala hiperglikemia
5. Kehamilan menurun (mis. Poliuria,
6. Periode pertumbuhan 10. Rasa haus menurun polidipsia, polifagia,
cepat 11. Perilaku aneh kelemahan, malaise,
7. Stress berlebihan menurun pandangan kabur,
8. Penambahan berat 12. kesulitan bicara sakit kepala)
badan menurun 5. Monitor intake dan
9. Kurang dapat menerima 13. kadar glukosa otput cairan
diagnosis dalam darah 6. Monitor keton urin,
Kondisi Klinis Terkait membaik kadar analisa gas
1. Diabetes mellitus 14. Kadar glukosa darah, elektrolit,
2. Ketoasidosis diabertik dalam urin tekanan darah
3. Hipoglikemia membaik ortostaltik dan
4. Diabetes gastasional 15. Papitasi mambaik frekuensi nadi
5. Penggunaan 16. Perilaku membaik Terapeutik
kortikosteroid 17. Jumlah urine 1. Berikan asupan cairan
6. Nutrisi parenteral total membaik oral
(TPN) Luaran tambahan 2. Konsultasi dengan
1. Kontrol risiko ( L.
medis jika tanda dan
14128) gejalahiperglikemia
2. Perilaku tetap ada atau
mempertahankan memburuk
berat badan ( L. 3. Fasilitasi ambulansi
03025) jika ada hipotensi
3. Perilaku ortostatik
menurunkan berat Edukasi
badan(L. 03027) 1. Anjurkan
4. Status anpertum menghindari olahraga
(L. 07059) saat kadar glukosa
5. Status intrapartum darah lebih dari
(L. 07060) 250mg/dl
6. Status nutrisi (L. 2. Anjurkan monitor
03030) kadar glukosa darah
7. Status pascapartum secara mandiri
(L. 07062) 3. Anjurkan kepatuhan
8. Tingkat terhadap diet dan
penegtahuan olahraga
(L. 12111) 4. Ajarkan indikasi dan
pentingnya pengujian
keton unrine, jika
perlu
5. Ajarkan pengelolaan
diabetes (mis.
Penggunaan insulin,
obat oral, monitor
asupan cairan,
penggantian
karbohidrat, dan
bantuan professional
kesehatan
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian
insulin, jika perlu
2. Kolaborasi pemberian
cairan iv, jika perlu
3. Kolaborasi pemberian
kalium, jika perlu
Manajemen hipoglikemi
(I. 03115)
Definisi : mengidentifikasi
dan mengelola kadar
glukosa darah rendah
Observasi
1. Identifikasi tanda
dan gejala
hipoglikemia
2. Identifikasi
kemungkinan
penyebab
hipoglikemia
Terapeutik
1. Berikan karbohidrat
sederhana, jika perlu
2. Berikan glucagon,
jika perlu
3. Berikan karbohidrat
kompleks dan
protein sesuai diet
4. Pertahankan
kepatenan jalan
nafas
5. Pertahankan akses
IV, jika perlu
6. Hubungi layanan
medis darurat jika
perlu
Edukasi
1. Anjurkn membawa
karbohidrat
sederhana tiap hari
2. Anjurkan memakai
identitas yang tepat
3. Anjurkan monitor
kadar glukosa darah
4. Anjurkan berdiskusi
dengan tim
perawatan diabetes
tentang penyesuaian
program pengobatan
5. Jelaskan interaksi
antara diet,
insulin/agen oral,
dan olahraga
6. Ajarkan pengelolaan
hipoglikemia (mis :
tanda dan gejala,
factor risiko, dan
pengobatan
hipoglikemia
7. Ajarkan perawatan
mandiri untuk
mencegah
hipoglikemi ( mis:
mengurangi
insulin/agen oral,
dan/ atau
meningkatkan
asupan makanan dan
berolahraga
Kolaborasi
1. Kolaborasi
pemberian
dekstrose , jika perlu
2. Kolaborasi
pemberian glucagon,
jika perlu
Intervensi Tambahan
1. Dukungan
kepatuhan program
pengobatan
2. Edukasi diet
3. Edukasi kesehatan
4. Edukasi latihan fisik
5. Edukasi program
pengobatan
6. Edukasi prosedur
tindakan
7. Edukasi proses
penyakit
8. Identifikasi risisko
9. Konseling nutrisi
10. Konsultasi
11. Manajemen
medikasi
12. Manajemen
teknologi kesehatan
13. Pelinbatan keluarga
14. Pemantauan nutrisi
15. Pemberian obat
16. Pemberian obat
intravena
17. Pemberian obat oral
18. Pemberian obat
subcutan
19. Perawatan
kehamilan resiko
tinggi
20. Promosi erat badan
21. Promosi dukungan
keluarga
22. Promosi kesadaran
diri
23. Surveilan
24. yoga