Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PENDAHULUAN KEPERAWATAN JIWA

GANGGUAN CITRA TUBUH (GCT)


Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Praktik Keperawatan Klinik

Disusun Oleh :
GANGGUAN CITRA TUBUH (GCT)

A. KONSEP DASAR GANGGUAN CITRA TUBUH (GCT)


1. Pengertian
Gangguan citra tubuh adalah perasaan tidak puas terhadap perubahan bentuk,
struktur danfungsi tubuh karena tidak sesuai dengan yang diinginkan (Stuart-
Laraia, 2005).
Gangguan Citra tubuh adalah kebingungan secara mental dalam memandang fisik
dirisendiri (Nanda, 2008).
Perubahan persepsi tentang penampilan, struktur dan fungsi fisik individu ( SDKI,
2017).
2. Faktor Predisposisi/Penyebab
Menurut SDKI 2017, faktor/penyebab gangguan citra tubuh yaitu :
1. Perubahan struktur/bentuk tubuh misalnya amputasi, trauma, luka bakar,
obesitas, jerawat.
2. Perubahan fungsi tubuh misalnya proses penyakit, kehamilan, kelumpuhan.
3. Perubahan fungsi kognitif
4. Ketidaksesuaian budaya, keyakinan atau system nilai
5. Transisi perkembangan
6. Gangguan psikososial
7. Efek Tindakan/ pengobatan misalnya pembedahan, kemoterapi, terapi radiasi.

Adapun faktor predisposisi lainnya, ada riwayat :

a. Biologis
Penyakit genetic dalam keluarga, pertumbuhan dan perkembangan masaa bayi,
anak dan remaja, anoreksia, bumulia, atau kurang berat badan atau bahkan
lebih berat badan dari ideal, perubahan fisiologi pada kehamilan dan penuaan,
gangguan fungsi organ, pembedahan, kemoterapi, penyalah gunaan zat,
halusinogen dan lain-lain.
b. Psikologis
Gangguan kemampuan verbal, konflik dengan nilai masyarakat, pengalaman
masa lalu yang tidak menyenangkan, ideal diri tidak realistis.
c. Sosial Budaya
Pendidikan masih rendah, masalah dalam pekerjaan, nilai budaya bertentangan
dengan nilai individu, pengalaman social yang tidak menyenangkan,
kegagalan peran sosial.
Adapun faktor Presipitasi
a. Trauma
b. Penyakit, kelainan hormonal
c. Operasi atau pembedahan
d. Perubahan masa pertumbuhan dan perkembangan : maturase
e. Perubahan fisiologis tubuh ; kehamilan, penuaan
f. Prosedur medis dan keperawatan ; efek pengobatan ; radioterapi ; kemoterapi.
3. Tanda dan Gejala
Tanda dan Gejala menurut SDKI 2017, yaitu :
Subjektif :
Tanda Mayor
a. Mengungkapkan kecacatan/kehilangan bagian tubuh
Tanda Minor
b. Tidak mau mengungkapkan kecacatan/kehilangan bagian tubuh
c. Mengungkapkan perasaan negatif tentang perubahan tubuh
d. Mengungkapkan kekhawatiran pada penolakan/reaksi orang lain
e. Mengungkapkan perubahan gaya hidup
Objektif :
Tanda Mayor
a. Kehilangan bagian tubuh
b. Fungsi/struktur tubuh berubah/hilang
Tanda Minor
c. Menyembunyikan/menunjukkan bagian tubuh secara berlebihan
d. Menghindari melihat dan/atau menyentuh bagian tubuh
e. Fokus berlebihan pada perubahan tubuh
f. Respon nonverbal pada perubahan dan persepsi tubuh
g. Hubungan sosial berubah
4. Pohon masalah dan rentang respon pasien gangguan citra tubuh

Pohon Masalah
Gangguan isolasi sosial

Gangguan Citra Tubuh

Gangguan bentuk tubuh
5. Kondisi Klinis Terkait
a. Mastektomi
b. Amputasi
c. Jerawat
d. Parut atau luka bakar yang terlihat
e. Obesitas
f. Hiperpigmentasi pada kehamilan

B. KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATAN


1. Pengkajian
a. Identitas pasien : nama, umur, tempat tanggal lahir, alamat dll.
b. Alasan masuk
c. Faktor predisposisi dan prepitasi
d. Pengkajian fisik
e. Psikososial
f. Status Mental
g. Masalah Psikososian di Lingkungan
h. Pengetahuan
i. Aspek Medik
a) Diagnosa medik
b) Program terapi obat yang diberikan
2. Analisa Data

No. Data Masalah Keperawatan


1. DS : Gangguan Citra Tubuh
- Klien mengatakan tidak mau melihat (D.0083)
kecacatan/kehilangan bagian tubuhnya
- Klien mengungkapkan kekhawatiran
pada reaksi orang
DO :
- Kehilangan bagian tubuh
- Fungsi/struktur tubuh berubah/hilang/
cacat
- Menyembunyikan/menunjukkan
bagian tubuh secara berlebihan
- Mengindari melihat/menyentuh bagian
tubuh yang hilang/cacat

3. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan Citra Tubuh
4. PERENCANAAN

No. Dx. Keperawatan Tujuan Intervensi


1. Gangguan Citra Tubuh Setelah dilakukan Tindakan Promosi Citra Tubuh (I.09305)
keperawatan selama 1 x 24 jam, Observasi
pasien mendapatkan kriteria - Identifikasi perubahan citra tubuh yang mengakibatkan
hasil : isolasi sosial
1. Melihat bagian tubuh - Monitor frekuensi pernyataan kritik terhadap diri
(5) meningkat sendiri
2. Menyentuh bagian - Monitor apakah pasien bisa melihat bagian tubuh yang
tubuh (5) meningkat berubah
3. Verbalisasi perasaan Terapeutik
negatif tentang - Diskusikan perubahan tubuh dan fungsinya
perubahan tubuh (5) - Diskusikan perubahan akibat pubertas, kehamilan dan
menurun penuaan
4. Verbalisasi - Diskusikan kondisi stress yang mempengaruhi citra
kekhawatiran pada tubuh (mis. Luka, penyakit, pembedahan)
penolakan/reaksi orang - Diskusikan persepsi pasien dan keluarga tentang
lain (5) menurun perubahan citra tubuh
5. Menyembunyikan Edukasi
bagian tubuh berlebihan - Jelaskan kepada keluarga tentang perawatan perubahan
(5) menurun citra tubuh
6. Hubungan sosial (5) - Anjurkan mengungkapkan gambaran diri terhadap citra
membaik tubuh
- Latih fungsi tubuh yang dimiliki
- Latih peningkatan penampilan diri (mis. Berdandan)

Promosi Koping (I.09312)


Observasi
- Identifikasi kemampuan yang dimiliki
Terapeutik
- Diskusikan perubahan peran yang dialami
- Motivasi untuk menentukan harapan yang realistis
DAFTAR PUSTAKA

SDKI. 2017. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator Diagnostik Edisi 1.
Jakarta: DPP PPNI.
SLKI. 2018. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan Keperawatan Edisi 1.
Jakarta: DPP PPNI.
SLKI. 2019. Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan Edisi
1. Jakarta: DPP PPNI.
https://id.scribd.com/doc/312178037/Laporan-Pendahuluan-Asuhan-Keperawatan-Pada-
Klien-Gangguan-Citra-Tubuh

Anda mungkin juga menyukai