Anda di halaman 1dari 3

We LAPORAN PENDAHULUAN

PRAKTIK PROFESI KEPERAWATANGERONTIK


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS RIAU

NAMA : Gita Febriani Pratiwi, S.Kep


NIM : 2111437230
TANGGAL : 17 – 22 Januari 2022
PERTEMUAN : Minggu Ke-2 (Kunjungan 7 - 12)

I. Latar Belakang
1. Karateristik Lansia
Setelah melakukan pengkajian dan kunjungan pada lansia selama 6 hari pada
minggu pertama dengan menjelaskan tujuan, maka Ners Muda memutuskan bahwa
Nenek N dikelola sebagai lansia binaan selama dua minggu. Pada minggu pertama,
kegiatan difokuskan pada pengkajian selengkap-lengkapnya, terutama data yang
dapat menunjang tegaknya diagnosa keperawatan dan membuat rencana kegiatan
yang akan diimplementasikan pada minggu kedua. Diagnosa yang diangkat yaitu
gangguan pola tidur dan defisit pengetahuan tentang asam urat.
Berdasarkan pengkajian didapatkan data bahwa Nenek N mengeluhkan susah
tidur dan sering terbangun di malam hari. Nenek N juga mengatakan tidur pukul
10.00 dan terbangun pukul 02.00 wib, sulit untuk tidur kembali. Berdasarkan data
yang diperoleh Nenek N mengatakan sakit gigi yang dirasakan sudah sejak 2 hari
yang lalu. 2 bulan lalu Nenek N mendapatkan obat Diclofenac 2x25 mg dan B1 1x1 karena
mengeluhkan sakit/ngilu di kakinya. Pemeriksaan yang dilakukan pada Nenek N di
dapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 85 x/menit, suhu 36,80C, pernapasan 20
x/menit, dan asam urat 5.4 mg/dl.
Aktifitas Nenek N untuk mandi, makan, dan memakai baju secara mandiri.
Nenek N aktif mengikuti kegiatan yang dilakukan di PSTW, misalnya wirid,
pengajian, dan kegiatan keterampilan. Saat pengkajian Nenek N terlihat terbuka, mau
diajak mengobrol, dan senang dengan kehadiran Ners muda. Tetapi, Nenek N lebih
banyak di kamar ketika tidak ada kegiatan.
2. Masalah Keperawatan
a. Gangguan pola tidur
b. Gangguan interaksi sosial
c. Defisit pengetahuan
II. Proses Keperawatan
1. Diagnosa Keperawatan
a. Gangguan pola tidur b.d sering terbangun saat malam hari
b. Gangguan interaksi sosial
c. Defisit pengetahuan b.d asam urat
2. Intervensi Keperawatan
a. Diagnosa 1:
Gangguan pola tidur b.d sering terbangun saat malam hari
Tujuan dan kriteria hasil :
Setelah dilakukan asuhan keperawatan diharapakan masalah dapat teratasi
NOC
 Comfort level
Kriteria Hasil
1. Keluhan sulit tidur menurun
2. Keluhan sering terjaga menurun
3. Keluhan pola tidur berubah menurun
4. Jam tidur klien tidak terganggu
5. Lansia dapat tidur sesuai dengan kebutuhan usia lansia sekitar 6-8 jam
6. Klien terlihat segar setelah bangun tidur
Intervensi:
1. Identifikasi pola aktivitas dan tidur
2. Jelaskan pentingnya tidur yang adekuat
3. Anjurkan lansia untuk merubah posisi tidur
4. Modifikasi lingkungan yang tenang, bersih, nyaman dan meminimilkan
gangguan (pencahayaan, suhu, matras dan tempat tidur)
5. Anjurkan menghindari makanan atau minuman yang mengganggu tidur (ex:
teh,kopi, minum air yang banyak)
6. Anjurkan berkemih sebelum tidur
7. Lakukan prosedur untuk meningkatkan kenyamanan tidur (ex: pijat,
pengaturan posisi, terapi akupresur,teknik relaksasi nafas dalam, terapi
massage)
8. Ajarkan teknik relaksasi benson untuk membantu tidur menjadi baik
9. Kolaborasi pemberian obat tidur

5. Implementasi Tindakan Keperawatan


A. Topik :
1) Metode : Diskusi dan demonstrasi
2) Media : nursing kit, leaflet, lembar balik
3) Waktu : Senin s/d Sabtu, 17-22 Januari 2022
4) Tempat : PSTW Khusnul Khatimah
6. Kriteria Hasil
a. Kriteria struktur
1) Menyiapkan LP
2) Menyiapkan alat bantu atau media
3) Kontrak dengan lansia, tempat dan waktu sesuai rencana.
b. Kriteria Proses
1) Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan
2) Lansia aktif dalam kegiatan.
c. Kriteria Hasil
1) Lansia mengerti dengan apa yang dijelaskan oleh Ners Muda
dan menerapkan apa yang dijelaskan oleh Ners Muda.
2) Masalah kesehatan teratasi sepenuhnya.

Anda mungkin juga menyukai