Anda di halaman 1dari 1

LAPORAN EVIDENCE BASED PRACTICE

Nama : Gita Febriani Pratiwi


Tanggal : 13 Oktober 2021
Ruangan : Ruang Edelwies

1. Judul penelitian: pengaruh teknik relaksasi dengan metode benson terhadap


pemenuhan tidur pada pasien post operasi ileus obstruksi
2. Penelitian oleh: Arliandi, Azza, Yulis
3. Tujuan penelitian: untuk mengetahui pengaruh teknik relaksasi dengan metode
benson terhadap pemenuhan tidur pada pasien post operasi ileus obstruksi
4. Metode: quasy experimen" dengan metode “post test design only with control group
5. Hasil yang diukur: Terdapat pengaruh teknik relaksasi Benson terhadap pemenuhan
tidur pada pasien post operasi ileus obstruksi
6. Sampel: 30 Responden
7. Hasil:
8. Hasil penelitian ini menunjukkan Chi-square di dapat nilai signifikansi (ρ-value) atau
α = 0,01 atau dengan kata lain nilai signifikansi 0,01 < 0,05, sehingga dapat
disimpulkan bahwa terdapat pengaruh teknik relaksasi dengan metode benson
terhadap pemenuhan tidur pada pasien post operasi ileus obstruksi
9. Kesimpulan:
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat
peneliti menyimpulkan bahwa teknik relaksasi benson dapat menurunkan skala nyeri
pada pasien post operasi, selain itu teknik relaksasi benson dapat digunakan dimana
saja tanpa mengganggu aktivitas yang lainnya.
10. Analisis keterkaitan hasil penelitian dalam menyelesaikan permasalahan kasus:
Relaksasi Benson merupakan relaksasi menggunakan teknik pernapasan yang biasa
digunakan di rumah sakit pada pasien yang sedang mengalami nyeri atau mengalami
kecemasan. Dan, pada relaksasi Benson ada penambahan unsur keyakinan dalam
bentuk kata-kata yang merupakan rasa cemas yang sedang pasien alami. Kelebihan
dari latihan teknik relaksasi dibandingkan teknik lainnnya adalah lebih mudah
dilakukan dan tidak ada efek samping apapun (Solehati & Kosasih, 2015). Pada
penelitian yang dilakukan oleh Wallace, Benson, dan Wilson (1971) diperoleh hasil,
bahwa dengan meditasi dan relaksasi terjadi penurunan konsumsi oksigen, output
CO2, ventilasi selular, frekuensi napas, dan kadar laktat sebagai indikasi penurunan
tingkat stress, selain itu ditemukan bahwa PO2 atau konsentrasi oksigen dalam darah
tetap konstan, bahkan meningkat sedikit

Anda mungkin juga menyukai