Anda di halaman 1dari 12

ANALISA JURNAL

PENGARUH FISIOTERAPI DADA PADA BAYI NEONATUS DENGAN


PNEUMONIA DI RUANG LECI(PERINATOLOGI) RSUD KLUNGKUNG
2022

Oleh: Kadek Parmiasih

NIM. 22089142064

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BULELENG

2022
KATA PENGANTAR

Om Swastiastu, Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmat-NYA sehingga analisa jurnal yang berjudul ”Pengaruh Fisioteraphi dada pada
bayi neonatus dengan pneumonia” ini dapat selesai dengan tepat waktu . Tidak lupa
kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah
berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya. Dan
harapan kami semoga analisa jurnal ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah
isi analisa jurnal ini menjadi lebih baik lagi.

Klungkung, 03 November 2022

Penyusun
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Infeksi saluran nafas bawah masih menjadi masalah utama dalam
bidang kesehatan. World Health Organization (WHO) melaporkan infeksi
saluran nafas bawah sebagai infeksi penyebab kematian paling sering di dunia
dengan hampir 3,5 juta kematian per tahun. Pneumonia dan influenza
didapatkan sebagai penyebab kematian sekitar 50.000 estimasi kematian pada
tahun 2010.
Pneumonia didefinisikan sebagai peradangan yang mengenai parenkim
paru, distal dari bronkiolus terminalis yang mencakup bronkiolus respiratorius,
dan alveoli, serta menimbulkan konsolidasi jaringan paru dan gangguan
pertukaran gas setempat. Pneumonia berdasarkan tempat didapatkannya dibagi
dalam dua kelompok utama yakni, pneumonia komunitas (community aqquired
pneumonia, CAP) yang didapat di masyarakat dan pneumonia nosokomial
(hospital aqquired pneumonia, HAP).3,4 Pneumonia komunitas (PK) atau
community-acquired pneumonia (CAP) masih menjadi suatu masalah
kesehatan utama tidak hanya di negara yang sedang berkembang, tetapi juga di
seluruh dunia. PK merupakan salah satu penyebab utama kematian di dunia dan
merupakan penyebab kematian terbesar ke-6 di Amerika Serikat. Di Indonesia,
Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 2001 mencatat kematian
akibat pneumonia dan infeksi saluran nafas sebanyak 34 per 100.000 penduduk
pada pria dan 28 per 100.000 penduduk pada wanita. Sementara itu, menurut
Riskesdas 2013, pneumonia menduduki urutan ke-9 dari 10 penyebab kematian
utama di Indonesia, yaitu sebesar 2,1%.
Pneumonia tentunya perlu mendapat perhatian dan penanganan yang
tepat, mengingat penyakit ini masih menjadi permasalahan kesehatan utama di
Indonesia. Untuk itu, diagnosis yang tepat, pemberian terapi antibiotika yang
efektif, perawatan yang baik, serta usaha preventif yang bermakna terhadap
penyakit ini perlu dilakukan agar berkurangnya morbiditas dan mortalitas pada
pneumonia.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka di dapatkan rumusan masalah
“Bagaimana Pengaruh Fisioterapi Dada Pada Pasien Pneumonia?’
1.3 Tujuan
Tujuan Analisa jurnal ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Fisioterapi
Dada Pada Pasien Pneumonia
1.4 Manfaat
Sebagai bahan masukan untuk institusi pendidikan dalam pemberian
informasi di bidang keperawatan mengenai Pengaruh Fisioterapi Dada Pada
Pasien Pneumonia
BAB II

METODE PENELITIAN

Jurnal saya akses melalui google scholar dengan kata kunci / keyword dengan
bahasa indonesia yaitu seperti Fioterapi dada, pneumonia dan neonatus, serta
Fisioterapi dada daan pengaruhnya pada bayi baru lahir dengan pneumonia . Ada 3
jurnal yang saya gunakan dalam tugas kritisi jurnal ini.
BAB III

KRITISI JURNAL DAN PEMBAHASAN

3.1 Analisa Jurnal


No. Peneliti Judul Tujuan Metode Hasil
1 (No Title, 2020) PENGARUH FISIOTERAPI Untuk mengetahui Metode yang digunakan dalam Fisioterapi dada mempunyai
DADA TERHADAP pengaruh fisioterapi dada pembuatan penelitian ini adalah pengaruh besar terhadap perbaikan
PERBAIKAN KLINIS PADA terhadap perbaikan klinis literature review mengenai klinis anak yang dirawat karena
ANAK DENGAN PNEUMONIA pada anak dengan pengaruh fisioterapi dada terhadap Pneumonia. Perbaikan klinis yang
pneumonia perbaikan klinis pada anak dengan dialami responden dimanifestasikan
pneumonia. dalam bentuk Respiratory Rate
kembali ke rentang normal, Hearth
Rate kembali ke rentang normal,
peningkatan saturasi oksigen dan
peningkatan kemampuan pengeluaran
sputum sehingga jalan napas menjadi
bersih.
2 (Rahayu et al., n.d.) PENGARUH FISIOTERAPI Untuk mengetahui Penelitian ini menggunakan desain Hasil penelitian menunjukkan pada
DADA TERHADAP pengaruh fisioterapi dada true exeriment. kelompok fisioterapi dada dan SOP
KEEFEKTIFAN JALAN NAFAS terhadap keefektifan jalan ada perbedaan bermakna rerata skor
PADA PASIEN PNEUMONIA nafas pada pasien keefektifan jalan napas sebelum dan
DI RUANG ANAK RSUD pneumonia di Ruang Anak sesudah dilakukan tindakan (p 0.007
BANGIL KABUPATEN RSUD Bangil Kabupaten <0.05). Akan tetapi pada kelompok
PASURUAN Pasuruan fisioterapi dada terjadi penurunan
skor yang lebih signifikan. Hasil uji T-
test independen didapatkan p 0,04
(<0.05) sehingga disimpulkan ada
pengaruh fisioterapi dada terhadap
keefektifan jalan nafas pada anak
dengan
3 (Publikasi, 2021) PENGARUH CHEST Untuk mengetahui Metode penelitian yang digunakan chest physiotherapy berpengaruh
PHYSIOTHERAPY TERHADAP pengaruh chest yaitu narrative review dengan terhadap penurunan sesak napas
PENURUNAN SESAK NAPAS physiotherapy terhadap framework PICO penderita pneumonia usia 0-12 tahun.
PADA PENDERITA penurunan sesak nafas (Population/Patients/Problem,
PNEUMONIA USIA 0-12 pada penderita Pneumonia Intervention, Comparison,
TAHUN: NARRATIVE usia 0-12 tahun Outcome). Pencarian artikel yang
REVIEW relevan menggunakan database
(Google Scholar, British Medical
Journal, Science Direct) sesuai
keywords yang telah ditentukan
dan mengacu pada kriteria inklusi
dan eksklusi.
3.2 Pembahasan
Pada artikel pertama dari (No Title, 2020) yang berjudul “Pengaruh
Fisioterapi Dada terhadap Perbaikan Klinis pada Anak dengan Pneumonia”
metode penelitian menggunakan literature review mengenai pengaruh
fisioterapi dada terhadap perbaikan klinis pada anak dengan pneumonia. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mereview pengaruh fisioterapi dada terhadap
perbaikan klinis anak yang dirawat karena pneumonia. Literature dicari dengan
menggunakan Google Scholar, NCBI (National Centre for Biotechnology
Information), dan jurnal Indonesia terakreditasi menggunakan kata kunci:
“fisioterapi dada”, “pneumonia pada anak”, “chest physiotherapy”,
“pneumonia in children”. 60 artikel diseleksi dan didapatkan 8 penelitian yang
relevan. Hasil dari literature review menunjukkan bahwa fisioterapi dada
mempunyai pengaruh besar terhadap perbaikan klinis yang dialami responden
dimanifestasikan dalam bentuk Respiratory Rate kembali ke rentang normal,
Hearth Rate kembali ke rentang normal, peningkatan saturasi oksigen dan
peningkatan kemampuan pengeluaran sputum sehingga jalan napas menjadi
bersih. Fisioterapi dada mempunyai pengaruh terhadap perbaikan klinis anak
yang mengalami pneumonia, fisioterapi dada juga dapat meningkatkan efek
dari terapi lain yang diberikan pada anak yang mengalami pneumonia.

Pada artikel kedua dari (Rahayu et al., n.d.) dengan judul “Pengaruh
Fisioterapi Dada Terhadap Keefektifan Jalan Nafas pada Pasien Pneumonia di
Ruang Anak RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan” Tujuan penelitian adalah
mengetahui pengaruh fisioterapi dada terhadap keefektifan jalan nafas pada
anak dengan Pneumonia di Ruang Anak RSUD Bangil. Penelitian ini
menggunakan desain true exeriment. Sampel dalam penelitian ini adalah
penderita pneumonia sejumlah 18 orang, terbagi kedalam 2 kelompok, yaitu
kelompok fisioterapi dada dan SOP, masing-masing sebanyak 9 orang. Teknik
sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Data yang diperoleh
dianalisa dengan uji T-test dependen dan independen. Hasil penelitian
menunjukkan pada kelompok fisioterapi dada dan SOP ada perbedaan
bermakna rerata skor keefektifan jalan napas sebelum dan sesudah dilakukan
tindakan (p 0.007 <0.05). Akan tetapi pada kelompok fisioterapi dada terjadi
penurunan skor yang lebih signifikan. Hasil uji T-test independen didapatkan p
0,04 (<0.05) sehingga disimpulkan ada pengaruh fisioterapi dada terhadap
keefektifan jalan nafas pada anak dengan Pneumonia di Ruang Anak RSUD
Bangil. Fisioterapi dada mengkombinasikan teknik postural drainase, vibrasi
dan perkusi, bermanfaat untuk mengatasi gangguan bersihan jalan nafas pada
anak yang belum dapat melakukan batuk efektif secara sempurna. Dalam
pelaksanaannya fisioterapi dada dapat dikombinasikan dengan tindakan lain
sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang diterapkan rumah sakit

Pada Artikel ke tiga dari (Publikasi, 2021) dengan judul “Pengaruh


Chest Fisiotheraphy terhadap Penurunan Sesak Nafas pada Penderita
Pneumonia Usia 0-12 tahun” yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh chest
physiotherapy terhadap penurunan sesak napas pada penderita pneumonia usia
1-12 tahun. Metode penelitian yang digunakan yaitu narrative review dengan
framework PICO (Population/Patients/Problem, Intervention, Comparison,
Outcome). Pencarian artikel yang relevan menggunakan database (Google
Scholar, British Medical Journal, Science Direct) sesuai keywords yang telah
ditentukan dan mengacu pada kriteria inklusi dan eksklusi. Proses seleksi
artikel menggunakan PRISMA flowchart yang kemudian dilakukan penilaian
kritis artikel dan penyusunan hasil ulasan narasi. Hasil dari keseluruhan
pencarian artikel dari 3 database dengan keywords yang telah ditentukan yaitu
terdapat 2.705 artikel. Setelah dilakukan screening judul dan relevansi abstrak
serta screening full text diperoleh 10 artikel yang membuktikan chest
physiotherapy efektif dalam menurunkan sesak napas pada penderita
pneumonia usia 1-12 tahun.
BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan
Dari ke tiga penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa Fisioterapi dada
berpengaruh terhadap keefektifan jalan napas pada penderita pneumonia.
Fisioterapi dada diharapkan dapat dijadikan sebagai salah satu intervensi
penanganan ketidakefektifan bersihan jalan napas pada anak dengan
pneumonia sehingga proses penyembuhan dapat berlangsung lebih baik dan
lebih cepat
4.2 Saran
Pemberian terapi fisioterapi dada pada pasien pneumonia dapat
dijadikan sebagai salah satu alternatif intervensi untuk meningkatkan kualitas
tidur. Hal ini dikarenakan fisioterapi dada terbukti cukup efektif digunakan
untuk meningkatkan jalan nafas pasien pneuminia.
DAFTAR FUSTAKA

(No Title, 2020)No Title. (2020). 5(10), 1053–1064.

Publikasi, N. (2021). PENGARUH CHEST PHYSIOTHERAPY TERHADAP


PENURUNAN SESAK NAPAS PADA PENDERITA PNEUMONIA USIA 1-12
TAHUN : NARRATIVE REVIEW PENURUNAN SESAK NAPAS PADA
PENDERITA PNEUMONIA USIA 1-12 TAHUN : NARRATIVE REVIEW.

Rahayu, T., Basuki, D., Kep, M., Achwandi, M., & Kep, S. K. N. M. (n.d.).
PENGARUH FISIOTERAPI DADA TERHADAP KEEFEKTIFAN JALAN
NAFAS PADA PASIEN PNEUMONIA DI RUANG ANAK RSUD BANGIL
KABUPATEN PASURUAN. 04.

Tiara Dewi, Muhammad Amir Masruhim, R. S. (2017). Hubungan Kebiasaan


Merokok Dengan Penumonia. [Journal of Psychology], April, 5–24.

(Tiara Dewi, Muhammad Amir Masruhim, 2017)

Anda mungkin juga menyukai