Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN PENDAHULUAN

PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN GERONTIK

STIKES MAHARATU

NAMA : Juli Ariani


NIM : 21.41.183
TANGGAL : 12 Mei 2022
PERTEMUAN : Minggu Ke-2 (Kunjungan7 -12)

I. LATAR BELAKANG

a. Karakteristik Lansia

Setelah menjelaskan tujuan, melakukan kontrak, serta pengkajian pada lansia, maka ditetapkan
Nenek R sebagai lansia binaan. Pada minggu I, difokuskan pada pengkajian lansia selengkap-
lengkapnya terutama untuk menunjang diagnosa keperawatan.

Saat dilakukan pengkajian, Nenek. R mengatakan mengalami keluhan


badan sering pegal-pegal, tengkuk terasa berat, serta mudah lelah. Tingkat
kemandirian Nenek. R berdasarkan indeks Katz tergolong kemandirian A yaitu
Nenek. R masih mampu melakukan atifitas dengan sendiri tanpa harus dibantu
oleh keluarga ataupun orang lain, seperti: makan, kontinen, berpindah, kekamar
kecil, berpakaian dan mandi.
Kondisi emosi Nenek. R terlihat terbuka dan mau menceritakan masalahnya
kepada Ners Muda, Nenek. R juga mampu berinteraksi dengan masyarakat yang
ada disekitar lingkungan rumahnya. Saat dilakukan pemeriksaan tanda-tanda vital
dan pemeriksaan fisik pada Nenek. R didapatkan hasil: Keadaan umum baik, dapat
berkomunikasi baik dengan Ners Muda. Kesadaran Compos mentis, Nadi 87 kali
per menit, TD 160/120 mmHg, RR 20 kali/menit, Suhu : 36,5 ºC, TB : 152 cm, BB
: 55 kg, IMT: 23,8 (normal). Hasil Pemeriksaan Gula darah sewaktu: 258 mg/dl,
kolestrol:257mg/dl, dan asam urat: 6,7 mg/dL.
Bersadarkan data yang terkumpul di atas didapatkan masalah keperawatan.
Setelah ditemukan masalah keperawatan, Ners Muda membuat prioritas
masalahyang mana harus diselesaikan terlebih dahulu dan penting untuk
diselesaikan dengan segera. Adapun diagnosa keperawatan yang dibuat
berdasarkan prioritas masalah adalah:
1. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan pada nenek R dengan kolestrol
2. Nyeri akut pada Nenek R dengan Hipertensi
3. Resiko gangguan ketidakseimbangan kadar glukosa darah

b. Rencana Keperawatan

1. Diagnosa I: ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan pada nenek R dengan


kolestrol
Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 60 menit
diharapkan pemeliharaan kesehatan dan tingkat pengetahuan meningkat
Kriteria hasil:
1) Menunjukkan pemahaman perilaku sehat dengan penyakit kolestrol
2) Menunjukkan minat meningkatkan perilaku sehat dengan penyakit
kolestrol
3) Kemampuan menjelaskan pengetahuan tentang kolestrol meningkat
4) Persepsi yang keliru terhadap masalah menurun Intervensi:
1) Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
2) Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan tentang kolestrol
3) Jadwalkan pendidikan kesehatan tentang kolestrol sesuai kesepakatan
4) Berikan kesempatan untuk bertanya
5) Jelaskan pengertian, penyebab, tanda dan gejala, dan akibat lanjut dari
kolestrol
Ajarkan cara meredakan atau mengatasi gejala yang dirasakan yaitu dengan mengajarkan terapi
komplementer untuk penyakit kolestrol: jus tomat
I. Implementasi Tindakan Topik : Memberikan pendidikan kesehatan tentang kolestrol
Metode : Diskusi dan tanya jawab Media : Lembar balik, Nursing kit Waktu : Rabu, 24
Februari 2021 Tempat : Dirumah Nenek. R II. Kriteria Hasil Kriteria struktur Menyiapkan LP
Menyiapkan alat bantu atau media: Kontrak dengan lansia, tempat dan waktu sesuai rencana.
Kriteria Proses Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan Nenek R aktif dalam
kegiatan. Kriteria Hasil Nenek R mengerti dengan apa yang dijelaskan oleh Ners muda dan
menerapkan apa yang dijelaskan oleh Ners muda Nenek R menunjukkan pemahaman perilaku
sehat dengan penyakit kolestrol Nenek R menunjukkan minat meningkatkan perilaku sehat
dengan penyakit kolestro

l
PENGKAJIAN INDIVIDU LANSIA DI RT 03 RW 14 KELURAHAN
TOBEKGODANG
PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN GERONTIK
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS
RIAU

Tanggal Pengkajian : 15 Februari – 20 Februari 2021


Alamat : RT 03 RW 014, Kelurahan Tobekgodang, Pekanbaru
I. IDENTITAS KLIEN
Nama : Nenek R
Umur : 63 tahun
Alamat rumah : RT 03 RW 014, Kelurahan Tobekgodang
Agama : Islam
Suku : Melayu
Status perkawinan : Cerai mati
Pendidikan terakhir : Tamat SD
Pekerjaan : Tidak bekerja
II. RIWAYAT KESEHATAN
A. Masalah kesehatan yang pernah dialami:
Nenek R mengatakan mengalami diabetes melitus dan hipertensi. Nenek R
mengetahui penyakit diabetes mellitus dan hipertensi 2 tahun yang lalu saat cek
kesehatan di klinik. Adanya riwayat penyakit diabetes melitus membuat mata nenek R
rabun sehingga sulit melihat walaupun menggunakan kacamata sekaligus. Nenek R
mengatakan sering konsumsi mentimun untuk mengatasi hiperteni dan tidak
mengkonsumsi gula lagi. Nenek R juga mengatakan sering nyeri di bagian leher, sakit
kepala, pegal-pegal, nyeri pada kaki.
B. Masalah kesehatan yang dirasakan saat ini:
Nenek R mengatakan saat ini ia mengeluhkan sering nyeri di bagian leher, sakit
kepala, pegal-pegal, nyeri pada kaki. Saat dilakukan pemeriksaan kolestrol kadar
kolestrol Nenek R tinggi yaitu 257 mg/dl. Nenek R juga mengatakan saat ini
mengeluhkan tekanan darahnya naik turun. Akibat dari sakit di kaki nenek R membuat
nenek R sulit pergi ke acara-acara dan biasanya kalau pergi wirid nenek R diantar oleh
cucunya. Nenek R juga mengatakan kepalanya sering pusing.
III. KEBIASAAN SEHARI-HARI
A. Biologis
1. Pola makan dan status nutrisi (IMT):
Nenek R mengatakan bahwa makan sebanyak 2 kali sehari yaitu sarapan dan
makan siang, Nenek R tidak makan malam karena ia memiliki penyakit diabetes.
Menu makan nenek R bervariasi terdiri atas ikan, ayam, sayuran. Nenek R
mengatakan dirinya menghindari makan jeroan dan kacang-kacangan sesuai anjuran
dokter. Nenek R tidak memiliki gangguan dalam mengunyah, menelan dan
mencerna makanan. Berat badan saat ini 55 kg dan tinggi badan 152 cm sehingga
didapatkan IMT Nenek R adalah 23,8 kg yang merupakan berat badan ideal (WHO,
2008).
2. Pola minum:
Nenek R mengatakan sering minum air putih. Nenek R minum air setiap hari
sebanyak lebih kurang lebih 5 gelas.
3. Pola tidur:
Nenek R mengatakan bangun tidur sekitar jam 5 subuh, dengan waktu tidur ±5
jam dan jarang terbangun tidur di tengah malam karena BAK. Nenek R mengatakan
ia selalu tidur siang dengan waktu yang cukup lama, nenek R tidur siang 1 jam atau
2 jam. Pada malam hari, nenek R akan tidur sekitar jam 24.00 WIB. Nenek R
mengatakan akan tidur jika ia merasa mengantuk saja. Nenek R mengatakan tidak
ada masalah mengenai kualitas dan kuantitas tidurnya saat ini.
4. Aktifitas/Latihan:
Nenek R mengatakan biasa melakukan aktifitas yang sama setiap harinya.
Nenek R bangun pada pukul 05.00 WIB dan langsung sholat subuh di kamar.
Kemudian Nenek R sibuk dengan aktivitas sehari-harinya seperti bersih-bersih
kamar, memasak, berkebun kecil di belakang rumah dan meyapu halaman rumah.
Kemudian nenek R sarapan pada pukul 08.00 WIB. Setelah itu nenek menyuci
piring, bersih-bersih, jika masih ada waktu kosong nenek R akan menonton tv dan
beristirahat. Biasanya nenek R selalu tidur siang. Pada pukul 15.50 WIB nenek R
langsung sholat ashar di kamarnya. Kemudian nenek R akan istirahat dengan
menonton tv bersama cucu-cucunya, ke kebun belakang rumah dilanjutkan sholat
Maghrib jam 18.25 WIB, Nenek R biasanya sering mengikuti kegiatan wirid setiap
hari jumat, biasanya ia diantar oleh cucunya.
5. Pola eliminasi (BAB/BAK):
Nenek R mengatakan BAB setiap 2 hari sekali, Nenek R mengatakan BAB
pada pagi hari dan mengalami kesulitan saat BAB. Nenek R BAK sebanyak 6-7 kali
sehari dengan warna urin kuning jernih. Nenek R juga mengatakan BAK lancar dan
tidak ada nyeri saat BAK.
6. Rekreasi:
Nenek R mengatakan tidak pernah berekreasi dikarenakan kakinya sakit jadi
tidak pernah pergi jauh-jauh. Salah satu yang menjadi hiburan bagi Nenek R adalah
mengobrol, menonton televisi, berkebun dan mengikuti wirid. B. Aktifitas sehari-hari:
Indeks Katz : A
Aktifitas sehari-hari:
Indeks Katz : A
INDEKS KATZ
Indeks Kemandirian Pada Aktivitas Kehidupan Sehari-hari
SKORE KRITERIA

A Kemandirian dalam hal makan, kontinen, berpindah, ke kamar kecil,


berpakaian, dan mandi.
B Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali satu
fungsi tersebut.

C Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali


mandi, dan satu fungsi tambahan.

D Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali


mandi, berpakaian, dan satu fungsi tambahan.

E Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali


mandi, berpakain, ke kamar kecil, dan satu fungsi tambahan.

F Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali


mandi, berpakaian, ke kamar kecil, berpindah, dan satu fungsi
tambahan.

G Ketergantungan pada keenam fungsi tersebut.

Lain-lain Tergantung pada sedikitnya dua fungsi, tetapi tidak dapat di


klasifikasikan sebagai C, D, E, atau F.

Kesimpulan :
Nenek R memiliki gangguan mobilitas fisik tetapi tidak sepenuhnya membatasi
Nenek R dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Nenek R mampu buang air kecil maupun
buang air besar di kamar mandi, bergerak dan berpindah tempat, mandi dan berpakaian
secara mandiri, mengambil makanan dan makan sendiri tanpa bantuan Maka dapat
disimpulkan kemandirian Nenek R terletak pada skor A. C. Psikologis
1. Keadaan Emosi:
Saat awal pengkajian, Nenek R terlihat terbuka dengan kehadiran Ners Muda
dan mau menceritakan masalahnya kepada mahasiswa Ners Muda. Nenek R
mengatakan hanya mau terbuka dan menceritakan masalahnya kepada mahasiswa
dan dokter klinik, serta Nenek R juga bercerita terhadap pramulansia dan sesama
lansia lainnya. Menurut Nenek R, ia lebih nyaman berbicara dengan semuanya dan
lebih tenang setelah bercerita. Disamping itu Nenek R juga merasa mahasiswa (ners
muda) lebih sering berada disampingnya untuk berbagi keluh kesah. Nenek R
terlihat tabah saat menceritakan kehidupannya dan selalu semangat untuk
beraktifitas.
2. Persepsi Nenek R:
Nenek R tidak merasa sendiri saat ini karena ada yang merawatnya. Nenek R
mengatakan senang tinggal di rumah karena ada anak dan cucunya dirumah. Nenek
R mengatakan bahwa harus selalu bersyukur kepada allah SWT karena masih diberi
kesehatan jasmani dan rohani. Nenek R mengatakan merasa banyak kemampuan
yang sudah tidak dapat dilakukan Nenek R seperti dulunya.
3. Konsep Diri:
Nenek R merasa dirinya sudah menua dan Nenek R menerima keadaannya saat ini
- Gambaran diri: Gambaran diri Nenek R positif ditandai dengan pakaiannya yang
sesuai, dan rapi.
- Ideal diri: Ideal diri Nenek R cukup tinggi. Saat ini Nenek R mengatakan dimasa
tuanya hanya ingin sekali selalu sehat dan bisa beraktivitas.
- Harga diri: Harga diri Nenek R baik.
- Peran: Nenek R mengatakan ingin menghabiskan masa tuanya dengan baik dan
sehat.
- Identitas diri: Nenek R mengatakan bahwa sejak kecil ia adalah orang yang
mandiri dan bukan orang yang senang untuk bermalas-malasan. Oleh karena itu,
sampai saat ini pun, ia tetap berusaha mengerjakan sesuatu sendiri sesuai
kemampuannya tanpa bantuan orang lain. Selama ners muda bersama Nenek R,
Nenek R tampak melakukan pekerjaan yang masih dapat dilakukannya sendiri
secara mandiri seperti mandi sendiri, makan sendiri, ganti pakaian, berpindah
tempat sendiri dan kekamar kecil sendiri. Nenek R mengatakan bersyukur bisa
hidup sampai saat ini.
4. Kemampuan Adaptasi:
Kemampuan adaptasi Nenek R baik, ia mampu menyesuaikan dirinya dengan
lingkungan rumah. Hubungan dengan tetangga cukup baik, dimana hal ini juga
terlihat bahwa Nenek R sering berkumpul dengan tetangganya setiap hari.
5. Mekanisme pertahanan tubuh:
Nenek R menceritakan kepada anak-anaknya saja saat ada masalah, tetapi
terkadang Nenek R lebih memilih menyimpan masalah tersebut untuk dirinya
sendiri. Tetapi Nenek R selalu membawa sholat dan berdoa agar selalu diberikan
kesehatan.

SKALA DEPRESI PADA LANSIA (Yesavage)


NO PERTANYAAN YA TIDAK
1. Pada dasarnya puaskah anda dengan hidup *
anda saat ini?

2. Apakah anda membatalkan banyak dari rencana *


kegiatan/minat anda?

3. Apakah anda merasa hidup anda ini hampa? *


4. Seringkah anda merasa kebosanan? *
5. Apakah anda memiliki suatu harapan dimasa *
depan?

6. Apakah anda terganggu dengan memikirkan *


kesulitan anda tanpa jalan keluar?

s7. Apakah anda sering kali merasa bersemangat? *


8. Apakah anda mengkhawatirkan sesuatu hal *
buruk bakal menimpa anda?

9. Apakah anda seringkali merasa gembira? *

10. Apakah anda seringkali merasa tak *


terbantukan?

11. Apakah anda seringkali merasa gelisah dan *


resah?

12. Apakah anda lebih menyukai tinggal di rumah *


dari pada keluar rumah dan melakukan sesuatu
hal baru?

13. Apakah anda seringkali mengkhawatirkan masa *


depan anda?

14. Apakah anda merasa kesulitan dengan daya *


ingat anda?

15. Apakah anda berpikir/bersyukur masih hidup *


saat ini?

16. Apakah anda seringkali merasa kelabu dan *


berputus asa?

17. Apakah anda merasa tidak berguna saat ini? *


18. Apakah anda sering menyesalkan masa lalu *
anda?
19. Apakah menurut anda hidup ini penuh *
tantangan yang menyenangkan?

20. Apakah anda merasa kesulitan untuk *


mengawali suatu kegiatan tertentu?

21. Apakah anda merasa penuh daya (energy)? *


22. Apakah menurut anda keadaan yang dihadapi *
tanpa harapan?

23. Apakah menurut anda keadaan orang lain lebih *


dari anda?

24. Apakah anda sering kali marah hanya karena *


alasan sepele?

25. Apakah anda sering merasa bagaikan *


menangis?

26. Apakah anda sulit berkonsentrasi? *


27. Apakah anda bangun pagi dengan perasaan *
menyenangkan?
28. Apakah anda lebih suka menghindari *
acara/sosialisasi?

29. Apakah mudah bagi anda dalam mengambil *


keputusan?

30. Apakah anda berfikir jernih sebagaimana *


biasanya?

Keterangan:
Total skore 5: tidak ada depresi
D. Sosial
1. Dukungan keluarga:
Nenek R mengatakan tinggal bersama 1 orang anak dan 2 cucunya. Nenek R
mengatakan anak-anaknya yang lain sering datang mengunjunginya kecuali 1 orang
anaknya yang laki-laki karena tinggalnya agak jauh. Nenek R semasa kecilnya
tinggal bersama orang tuanya. Setelah menikah Nenek R dikaruniai 7 orang anak
yang sekarang sudah berkeluarga yang 1 orang tinggal bersamanya, 2 orang anak
tinggal berdekatan dengan nenek R, dan 1 orang anak lagi tinggal agak berjauhan di
kota yang berbeda.
2. Hubungan antar keluarga:
Nenek R memiliki saudara, Nenek R mengatakan memiliki 7 orang anak yang
telah berkeluarga yang tinggal di kota yang sama dan ada yang tinggal di kota yang
berbeda.
3. Hubungan dengan teman:
Nenek R memiliki teman di tempat wirid. Nenek R rutin 1 kali dalam seminggu
pergi wirid. Nenek R juga terkadang bersosialisasi dengan tetangga sekitarnya yang
sering datang kerumahnya.

Status Kognitif/Mental PEMERIKSAAN STATUS MENTAL PORTABEL SINGKAT


(Short Portables Mental Status Questionnaire/ SPMSQ) menurut Watson (2003)
No. Set Pertanyaan Benar Salah
1. Tanggal berapa sekarang? *
2. Hari apa sekarang? *
3. Apa nama tempat ini? *
4. Berapa nomor telepon? *
5. Berapa umur sekarang? *
6. Kapan anda lahir? *
7. Siapakah presiden sekarang? *
8. Siapakah presiden sebelumnya? *
9. Siapa nama ibu anda semasa muda? *
10 Kurang 3 dari 20 dan tetap kurang 3 dari setiap *
nomor yang baru. Semua dilakukan dengan cara ke
bawah

Keterangan:
Total kesalahan 0 : Maka tidak terjadi kerusakan intelektual .
E. Spiritual
1. Pelaksanaan ibadah:
Nenek R mengatakan selalu melaksanakan ibadah sholat 5 waktu tepat waktunya.
Nenek R biasanya sholat di kamar saja.
2. Keyakinan tentang kesehatan:
Nenek R mengatakan ada membatasi makanan-makanan yang dikonsumsinya
seperti makanan yang terlalu pedas, jeroan, bayam dan umbi-umbian. Nenek R
mengatakan tidak memakan semua makanan sesuai anjuran dokter dikarenakan
terkait penyakit yang dimilikinya.
Nenek R mengatakan semua penyakit yang dialami dirinya adalah atas
kehendak yang maha kuasa dan sebagai penggugur dosa baginya, yang terpenting
adalah selalu menjaga kesehatan, menjaga pola makan yang sehat dan berdo’a.

V. PEMERIKSAAN FISIK A. Tanda vital


1. Keadaan umum : Baik
2. Kesadaran : Compos mentis
3. Nadi : 87 x/ menit (reguler)
4. TD : 160/ 120 mmHg
5. RR : 20x/ menit
6. Suhu : 36,5oC
7. TB : 152 cm
8. BB : 55 kg

B. Kebersihan perorangan
1) Kepala o
Rambut
Nenek R memiliki rambut pendek dan beruban. Kulit kepala bersih, tidak ada
benjolan dan luka.
o Mata
Konjungtiva anemis, sklera tidak ikterik, penglihatan kurang baik. Mata Nenek
R sering berair. Nenek R mengatakan tidak dapat membaca dengan jelas
sedangkan nenek R sangat ingin membaca Al-gur’an.
o Hidung
Jalan napas paten, hidung terlihat bersih, penciuman Nenek R baik.
o Mulut
Mulut Nenek R bersih dan tidak berbau, gigi tidak lengkap dan berwarna sedikit
kuning, mukosa lembab, tidak ada luka.
o Telinga
Telinga simetris, tidak ada gangguan pendengaran o
Leher
Tidak terdapat pembesaran kelenjar tyroid, tidak ada gangguan menelan.
C. Dada/thorak o
Dada
Tidak ada luka, tidak teraba masa, tidak ada nyeri tekan dan tidak ada penggunaan
otot bantu pernapasan.
o Paru-paru
Inspeksi : bentuk simetris, tidak ada luka, dan pergerakan dinding dada simetris
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, taktil fremitus sama kiri dan kanan, ekspansi
paru normal
Perkusi : resonan di semua lapang paru
Auskultasi : suara nafas vesikuler o
Jantung
Inspeksi : bentuk simetris
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, nadi apical teraba
Perkusi : bunyi dullness pada jantung ICS 2-5
Auskultasi : bunyi normal (lup dup), tidak ada bunyi tambahan
D. Abdomen
Inspeksi : perut simetris, tidak ada benjolan, tidak ada lesi, tidak ada bekas
operasi
Palpasi : tidak ada nyeri tekan dan nyeri lepas
Perkusi : terdengar bunyi timpani pada keempat kuadran
Auskultasi : bising usus normal 7 kali/ menit
E. Muskuloskeletal
Turgor kulit kurang elastis, CRT < 3 detik, kulit teraba hangat, jari lengkap, ROM
normal. Nenek R terlihat susah berjalan karena kaki yang sakit dan persendian yang
tidak bisa diluruskan atau diregangkan akibat diabetes mellitus dan kolestrol. Reflek
patella (-).
Kekuatan otot Nenek R baik:

5 5
5 5

VI. INFORMASI PENUNJANG A. Diagnosa medis - Kolestrol


- Hipertensi
- Diabetes Mellitus
B. Laboratorium
Asam Urat: 6,7 mg/dL, dan GDS: 258 mg/dL, Kolestrol: 257 mg/dL.
C. Terapi medis
Nenek R mengkonsumsi obat
- Glikos Metformin
- Renabetic Glibenclamide
- Etaflox Ciprofloxacin HCL
- Selvim Simvastatin
ANALISA DATA
Data yang Dikaji Masalah Keperawatan
Data Subjektif: Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
pada nenek R dengan kolestrol
• Nenek R mengatakan dirinya tidak
mengetahui terdiagnosa kolestrol
• Nenek R mengatakan tangan dan
kakinya kebas-kebas
• Nenek R mengatakan badannya
pegalpegal
• Nenek R mengatakan tidak tahu tanda
dan gejala dari kolestrol
• Nenek R mengatakan tidak tahu
penyebab dari kolestrol
• Nenek R tidak tahu cara menurunkan
kadar kolestrol
• Nenek R mengatakan tidak
mengetahui makanan-makanan yang
boleh dimakan dan harus dihindari
bagi penderita kolestrol Data Objektif:
• TTV Nenek R:
• TD = 160/120 mmHg
• Nadi = 87 x/i
• Pernafasan = 20 x/i
• Suhu = 36,50C
• Kolestrol : 257 mg/dl
• Nenek R mengatakan tidak bisa
menjawab pertanyaan tentang
penyebab, gejala, cara menurunkan
kadar kolestrol dan makanan yang
boleh dimakan serta yang tidak boleh
dimakan pada penderita kolestrol
Data Subjektif: Nyeri akut pada Nenek R
dengan
• Nenek R mengatakan bahwa sering
Hipertensi
sakit kepala atau pusing
• Nenek R mengatakan kaku atau pegal
di tengkuk jika tekanan darahnya
tinggi
• Nenek R mengatakan tekanan darahnya
meningkat jika kurang tidur dan
banyak melakukan kegiatan atau
bekerja
P : perjalanan penyakit
hipertensi
Q : seperti ditusuk-tusuk
R : dibagian kepala dan
tengkuk
S : skala nyeri 6-7
T : sewaktu-waktu Data
Objektif:
• TTV Kakek R:
• TD = 160/120 mmHg
• Nadi = 87 x/i
• Pernafasan = 20 x/i
• Suhu = 36,50C

Data Subjektif: Resiko gangguan ketidakseimbangan kadar


glukosa darah
• Nenek R mengatakan lemas dan pusing
• Nenek R mengatakan mempunyai
riwayat penyakit DM sejak 2 tahun
yang lalu
• Nenek R mengatakan tangan dan
kakinya kebas setiap bangun pagi
• Nenek R mengatakan kedua matanya
sudah tidak terlalu bisa melihat
• Nenek R mengatakan penyebab sering
terbangun dimalam hari karena kencing
• Nenek R mengatakan jarang kontroldi
klinik,karena keterbatan biaya, dan
hanya membiarkannya dengan istirahat
Data Objektif:
• TTV Nenek R:
• TD = 160/120 mmHg
• Nadi = 87 x/i
• Pernafasan = 20 x/i
• Suhu = 36,50C
• GDS : 258 mg/dl
• Pasien tampak lemas
DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan pada nenek R dengan kolestrol


2. Nyeri akut pada Nenek R dengan Hipertensi
3. Resiko gangguan ketidakseimbangan kadar glukosa darah
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN INDIVIDU LANSIA

No DIAGNOASA TUJUAN INTERVENSI KEPERAWATAN


KEPERAWATAN DAN KRITERIA HASIL (NOC) (NIC)

1. Ketidakefektifan
kesehatan pada nenek Tujuan: Setelah dilakukan tindakan 1. Mengukur TTV
pemeliharaan keperawatan selama 3 x 60 menit diharapkan 2. Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima
pemeliharaan kesehatan dan tingkat informasi
R dengan kolestrol pengetahuan meningkat. 3. Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
Kriteria Hasil: tentang kolestrol
1. Menunjukkan pemahaman perilaku sehat 4. Jadwalkan pendidikan kesehatan tentang kolestrol
dengan penyakit kolestrol sesuai kesepakatan
2. Menunjukkan minat meningkatkan perilaku 5. Berikan kesempatan untuk bertanya
sehat dengan penyakit kolestrol 6. Jelaskan pengertian, penyebab, tanda gejala dan
3. Kemampuan menjelaskan pengetahuan tentang akibat lanjut kolestrol
kolestrol meningkat 7. Ajarkan prilaku hidup sehat dengan penyakit
4. Perilaku sesuai dengan pengetahuan meningkat kolestrol
5. Persepsi yang keliru terhadap masalah menurun 8. Ajarkan terapi komplementer : jus tomat

2. Nyeri akut pada Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3 x 7) Mengukur TTV
Nenek R dengan 60 menit, diharapkan pergerakan klien meningkat 8) Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
dengan tentang hipertensi
Hipertensi
Kriteria Hasil: 9) Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif
termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi,
1. Klien mampu mengontrol nyeri (tahu
kualitas dan faktor presipitasi.
penyebab nyeri, mampu menggunakan teknik
10) Observasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan
nonfamakologi untuk mengurangi nyeri,
11) Control lingkungan yang dapat mempengaruhi
mencari bantuan)
nyeri seperti suhu ruangan, pencahayaan, dan
2. Klien melaporkan bahwa nyeri berkurang
kebisingan
dengan menggunakan menajemen nyeri
12) Ajarkan tentang teknik nonfarmakologis: relaksasi
3. Klien mampu mengenali nyeri
(skala nafas dalam, distraksi, kompres hangat/dingin
intensitas, frekuensi dan tanda nyeri) 13) Kolaborasi pemberian analgetik
untuk
4. Klien menyatakan rasa nyaman setelah nyeri
mengurangi nyeri
berkurang
14) Tingkatkan istirahat
5. Tanda vital dalam rentang normal
15) Berikan informasi tentang nyeri seperti penyebab
6. Klien tidak mengalami gangguan tidur nyeri, berapa lama nyeri akan berkurang dan
antisipasi ketidaknyamanan dari prosedur
LAPORAN PENDAHULUAN SUPERVISI
PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN GERONTIK
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS RIAU

Nama : Shelpi Pebriani


NIM : 2011436911
Kunjungan :Minggu ke-2
Tanggal : 24 Februari 2021

A. Latar Belakang
Pada pertemuan minggu pertama dengan Lansia Nenek R, hubungan saling percaya
antara mahasiswa dan Lansia sudah terjalin dengan baik. Pada minggu pertama dengan
beberapa kali pertemuan sebelumnya telah dilakukan pengkajian pada minggu pertama dan
sudah dilakukan analisa data, serta scoring masalah keperawatan dan pada minggu kedua
akan dilakukan implementasi untuk diagnosa kesiapan peningkatan manajemen kesehatan
terkait kolestrol. Pada pertemuan minggu petama dengan beberapa kali pertemuan mahasiswa
berencana untuk melakukan implementasi untuk diagnosa yang telah diangkat yaitu diagnosa
yang pertama Kesiapan peningkatan manajemen kesehatan terkait kolestrol Nenek R.
Setelah dilakukan pengkajian pada minggu pertama dan sudah dilakukan Analisa
data, serta scoring masalah keperawatan dan pada minggu kedua sudah dimulai melakukan
implementasi untuk diagnosa pertama maka pada pertemuan ini, mahasiswa akan melakukan
intervensi diagnosa keperawatan pertama yaitu intervensi pendidikan kesehatan masalah
kolestrol.

Saat dilakukan pengkajian sebelumnya Nenek R memiliki kadar kolestrol diatas batas
normal, dan Nenek. R belum mengetahui sebelumnya mengenai tingkat kolestrolnya yang
tinggi. Ketika dilakukan pemeriksaan kolestrol, didapatkan hasil 257 mg/dl. Nenek R
mengatakan bahwa sering merasa pusing, pegal-pegal dan kelelahan.

B. Rencana Kegiatan
1. Diagnosa Keperawatan: Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan pada nenek R
dengan kolestrol
2. Tujuan Umum: Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1 x 60 menit, diharapkan
masalah kesehatan terkait kolestrol membaik.
3. Tujuan Khusus: Setelah melakukan tindakan keperawatan selama 1 x 60 menit
kunjungan, diharapkan Lansia mampu mengenal kolestrol
a) Lansia mampu menyebutkan pengertian kolestrol
b) Lansia mampu menyebutkan penyebab kolestrol
c) Lansia mampu menyebutkan tanda dan gejala kolestrol
d) Lansia mampu menyebutkan akibat lanjut dari kolestrol
a. IMPLEMENTASI TINDAKAN KEPERAWATAN
1. Topik : Intervensi pendidikan kesehatan untuk kolestrol
2. Metode : Diskusi dan tanya jawab
3. Media danalat : Lembar balik, nursing kit
4. Waktu : Rabu, 24 Februari 2021
5. Tempat : Rumah Lansia binaan Nenek R di RT 03 RW 014
6. Strategipelaksanaan :
N Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Lansia Waktu
o
1 Pembukaan:
➢ Mengucapkan salam ➢ Menjawab salam
➢ Memvalidasi kondisi lansia ➢ Mendengarkan 5 menit
➢ Mengingatkan kontrak dan tujuan
dan memperhatikan
➢ Melakukan kontrak dengan lansia
➢ Menjawab
2 Pelaksanaan:
➢ Menjelaskan intervensi dengan ➢ Mendengarkan
diagnosa 1
dan memperhatikan
➢ Menjelaskan pengertian, penyebab,
➢ Bertanya dan
tanda dan gejala, akibat lanjut dari kolestrol
mendengarkan
➢ Memberi kesempatan kepada Lansia
➢ Mendengarkan
untuk bertanya mengenai materi yang
dan memperhatikan 20
kurang dimengerti menit
➢ Mendengarkan
➢ Menjawab pertanyaan lansia
➢ Mengevaluasi kembali penjelasan yang ➢ menjawab
sudah diberikan
➢ Memberikan reinforcement positif
3 Penutup:
➢ Menyimpulkan materi yang telah ➢ Mendengarkan
dan
disampaikan bersama lansia
berpartisipasi
➢ Membuat kontrak selanjutnya untuk
rencana implementasi
➢ Mendengarkan 5 menit
➢ Mengucapkan salam
dan menyetujui
rencana selanjutnya
➢ Menjawab salam

b. KRITERIA EVALUASI
1. KriteriaStruktur
a. LP disiapkan dan dikonsulkan dengan pembimbing
b. Media disiapkan
c. Kontrak dengan Lansia tepat dan sesuai rencana
2. Kriteria Proses
a. Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan
b. Lansia aktif dalam proses.
3. Kriteria Hasil
a. Lansia mampu mengenal tentang penyakit kolestrol
b. Lansia mampu menjelaskan kembali tentang pengertian, penyebab, tanda dan
gejala, akibat lanjut dari kolesttrol.
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
PADA NENEK R
No Diagnosa Hari/Tanggal Implementasi
Keperawatan
1. Ketidakefektifan Senin, 23 1. Mengukur tanda-tanda vital S:
pemeliharaan Februari 2021 2. Menanyakan keadaan Nenek 1. Nenek R
kesehatan pada Jam 15.30-16.00 R hari ini masih k
Nenek R dengan 3. Identifikasi kesiapan 2. Nenek R
Kolestrol menerima informasi menerim
4. Menyediakan materi kolestro
pendidikan kesehatan tentang 3. Nenek R
kolestrol untuk m
5. Membuat jadwal penjelas
pendidikan kesehatan hari rab
1. Nenek R
mendap
kolestro
2. TD: 160
N: 87x/m
RR: 20x
Suhu: 3

A: Masalah bel
1. Jelaskan
2. Jelaskan
resiko p
3. Jelaskan
ditimbu
kolestro
4. Jelaskan

terjadiny
kolestro
5. Jelaskan
kolestro
Rabu, 24 Februari 1. Mengukur tanda-tanda vital S:
2021 2. Menanyakan keadaan nenek 1. Nenek R
Jam 15.30-16.00 R hari ini adalah l
3. Menjelaskan pengertian dalam tu
kolestrol 2. Nenek R
4. Menjelaskan penyebab dan penyeba
faktor resiko penyakit kolestrol faktor k
5. Menjelaskan tanda dan pola ma
gejala yang ditimbulkan oleh 3. Nenek R
penyakit kolestrol kolestro
6. Menjelaskan kemungkinan tengkuk
terjadinya komplikasi akibat 4. Nenek R
kolestrol kolestro
7. Menjelaskan cara penyaki
mencegah kolestrol adalah s
5. Nenek R
menceg
y
olahraga
yang me
O:
1. Nenek R
dengan
disampa
2. Nenek R
kembali
yang su
3. TD: 160

N: 87x/m
RR: 20x
36,5 C
A:
Masalah
sedangk
kesehata
P:
1. Ajarkan c
mengata
dirasaka
mengaja
komplem
kolestro
Jumat, 26 1. Mengukur tanda-tanda vital A:
Februari 2021 2. Menanyakan keadaan Nenek 1. Nenek R
Jam 15.30-16.00 R hari ini bahanba
3. Mereview kembali definisi, untuk ju
penyebab, gejala, dampak, dan buah uk
cara pencegahan kolestrol secukup
4. Ajarkan perilaku hidup sehat secukup
dengan penyakit kolestrol 2. Nenek R
5. Ajarkan cara meredakan atau membua
mengatasi gejala yang dirasakan pertama
yaitu dengan mengajarkan terapi 2 buah u
komplementer untuk penyakit kemudia
kolestrol: membuat jus tomat tambahk
lalu blen
tuangka
minum
makan p
3. Nenek R
makan
mengan
4. Nenek R
minum
cepat se
O:
1. Nenek R
kembali
yang su
(definisi
penyeba
pencega
2. Nenek R
memper
mengan
menden
dijelask
3. Nenek R
mempra
jus toma
4. TD: 160
N: 87x/m
RR: 20x
Suhu: 3
Kolestro
A:
1. Masalah
dan mas
kesehata
1. Mengeva

tentang pendidikan kesehatan kolestrol dan terapi


komplementer jus tomat untuk penyakit kolestrol
Sabtu, 27 1. Mengukut S:
Februari 2021 tanda-tanda vital 1. Nenek R mengatakan kolestrol adalah kandungan lemak
Jam 15.30-16.00 2. Menanyakan dalam tubuh
keadaan nenek R 2. Nenek R mengatakan penyebab kolesterol adalah pola
hari ini makanan, keturunan, merokok.
3. Mengevaluas 3. Nenek R mengatakan gejala kolesterol adalah Pening,
i penjelasan mual, tangan dan kaki kebas, pegalpegal
tentang 4. Nenek R mengatakan dampak dari kolesterol adalah
pendidikan terutama jantung, hipertensi, stroke
kesehatan 5. Nenek R mengatakan cara mencegahnya terutama dengan
kolestrol menjaga pola makan, tidak merokok, olahraga teratur,
(definisi, tidak makan makanan yang mengandung lemak
penyebab, gejala, 6. Terapi yang bisa kita lakukan di rumah untuk penyakit
dampak, dan kolesterol adalah dengan minum jus tomat
cara pencegahan 7. Nenek R mengatakan sudah melaksanakan anjuran dari
kolestrol) dan Ners Muda yaitu rutin minum
terapi
komplementer
jus tomat untuk
penyakit
kolestrol

jus tomat O:
1. Nenek R masih ingat terkait penjelasan tentang kolestrol
dan terapi komplementer yang sudah dipelajari
2. Nenek R tampak memahami materi yang sudah dijelaskan
3. Nenek R mampu mengulangi kembali penjelasan
pendidikan kesehadan dan terpai komplementer kolestrol
yaitu
jus tomat A: masalah teratasi P:
1. Menganjurkan Nenek R agar tetap menerapkan apa yang
telah dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari

Anda mungkin juga menyukai