STIKES MAHARATU
I. LATAR BELAKANG
a. Karakteristik Lansia
Setelah menjelaskan tujuan, melakukan kontrak, serta pengkajian pada lansia, maka ditetapkan
Nenek R sebagai lansia binaan. Pada minggu I, difokuskan pada pengkajian lansia selengkap-
lengkapnya terutama untuk menunjang diagnosa keperawatan.
b. Rencana Keperawatan
l
PENGKAJIAN INDIVIDU LANSIA DI RT 03 RW 14 KELURAHAN
TOBEKGODANG
PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN GERONTIK
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS
RIAU
Kesimpulan :
Nenek R memiliki gangguan mobilitas fisik tetapi tidak sepenuhnya membatasi
Nenek R dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Nenek R mampu buang air kecil maupun
buang air besar di kamar mandi, bergerak dan berpindah tempat, mandi dan berpakaian
secara mandiri, mengambil makanan dan makan sendiri tanpa bantuan Maka dapat
disimpulkan kemandirian Nenek R terletak pada skor A. C. Psikologis
1. Keadaan Emosi:
Saat awal pengkajian, Nenek R terlihat terbuka dengan kehadiran Ners Muda
dan mau menceritakan masalahnya kepada mahasiswa Ners Muda. Nenek R
mengatakan hanya mau terbuka dan menceritakan masalahnya kepada mahasiswa
dan dokter klinik, serta Nenek R juga bercerita terhadap pramulansia dan sesama
lansia lainnya. Menurut Nenek R, ia lebih nyaman berbicara dengan semuanya dan
lebih tenang setelah bercerita. Disamping itu Nenek R juga merasa mahasiswa (ners
muda) lebih sering berada disampingnya untuk berbagi keluh kesah. Nenek R
terlihat tabah saat menceritakan kehidupannya dan selalu semangat untuk
beraktifitas.
2. Persepsi Nenek R:
Nenek R tidak merasa sendiri saat ini karena ada yang merawatnya. Nenek R
mengatakan senang tinggal di rumah karena ada anak dan cucunya dirumah. Nenek
R mengatakan bahwa harus selalu bersyukur kepada allah SWT karena masih diberi
kesehatan jasmani dan rohani. Nenek R mengatakan merasa banyak kemampuan
yang sudah tidak dapat dilakukan Nenek R seperti dulunya.
3. Konsep Diri:
Nenek R merasa dirinya sudah menua dan Nenek R menerima keadaannya saat ini
- Gambaran diri: Gambaran diri Nenek R positif ditandai dengan pakaiannya yang
sesuai, dan rapi.
- Ideal diri: Ideal diri Nenek R cukup tinggi. Saat ini Nenek R mengatakan dimasa
tuanya hanya ingin sekali selalu sehat dan bisa beraktivitas.
- Harga diri: Harga diri Nenek R baik.
- Peran: Nenek R mengatakan ingin menghabiskan masa tuanya dengan baik dan
sehat.
- Identitas diri: Nenek R mengatakan bahwa sejak kecil ia adalah orang yang
mandiri dan bukan orang yang senang untuk bermalas-malasan. Oleh karena itu,
sampai saat ini pun, ia tetap berusaha mengerjakan sesuatu sendiri sesuai
kemampuannya tanpa bantuan orang lain. Selama ners muda bersama Nenek R,
Nenek R tampak melakukan pekerjaan yang masih dapat dilakukannya sendiri
secara mandiri seperti mandi sendiri, makan sendiri, ganti pakaian, berpindah
tempat sendiri dan kekamar kecil sendiri. Nenek R mengatakan bersyukur bisa
hidup sampai saat ini.
4. Kemampuan Adaptasi:
Kemampuan adaptasi Nenek R baik, ia mampu menyesuaikan dirinya dengan
lingkungan rumah. Hubungan dengan tetangga cukup baik, dimana hal ini juga
terlihat bahwa Nenek R sering berkumpul dengan tetangganya setiap hari.
5. Mekanisme pertahanan tubuh:
Nenek R menceritakan kepada anak-anaknya saja saat ada masalah, tetapi
terkadang Nenek R lebih memilih menyimpan masalah tersebut untuk dirinya
sendiri. Tetapi Nenek R selalu membawa sholat dan berdoa agar selalu diberikan
kesehatan.
Keterangan:
Total skore 5: tidak ada depresi
D. Sosial
1. Dukungan keluarga:
Nenek R mengatakan tinggal bersama 1 orang anak dan 2 cucunya. Nenek R
mengatakan anak-anaknya yang lain sering datang mengunjunginya kecuali 1 orang
anaknya yang laki-laki karena tinggalnya agak jauh. Nenek R semasa kecilnya
tinggal bersama orang tuanya. Setelah menikah Nenek R dikaruniai 7 orang anak
yang sekarang sudah berkeluarga yang 1 orang tinggal bersamanya, 2 orang anak
tinggal berdekatan dengan nenek R, dan 1 orang anak lagi tinggal agak berjauhan di
kota yang berbeda.
2. Hubungan antar keluarga:
Nenek R memiliki saudara, Nenek R mengatakan memiliki 7 orang anak yang
telah berkeluarga yang tinggal di kota yang sama dan ada yang tinggal di kota yang
berbeda.
3. Hubungan dengan teman:
Nenek R memiliki teman di tempat wirid. Nenek R rutin 1 kali dalam seminggu
pergi wirid. Nenek R juga terkadang bersosialisasi dengan tetangga sekitarnya yang
sering datang kerumahnya.
Keterangan:
Total kesalahan 0 : Maka tidak terjadi kerusakan intelektual .
E. Spiritual
1. Pelaksanaan ibadah:
Nenek R mengatakan selalu melaksanakan ibadah sholat 5 waktu tepat waktunya.
Nenek R biasanya sholat di kamar saja.
2. Keyakinan tentang kesehatan:
Nenek R mengatakan ada membatasi makanan-makanan yang dikonsumsinya
seperti makanan yang terlalu pedas, jeroan, bayam dan umbi-umbian. Nenek R
mengatakan tidak memakan semua makanan sesuai anjuran dokter dikarenakan
terkait penyakit yang dimilikinya.
Nenek R mengatakan semua penyakit yang dialami dirinya adalah atas
kehendak yang maha kuasa dan sebagai penggugur dosa baginya, yang terpenting
adalah selalu menjaga kesehatan, menjaga pola makan yang sehat dan berdo’a.
B. Kebersihan perorangan
1) Kepala o
Rambut
Nenek R memiliki rambut pendek dan beruban. Kulit kepala bersih, tidak ada
benjolan dan luka.
o Mata
Konjungtiva anemis, sklera tidak ikterik, penglihatan kurang baik. Mata Nenek
R sering berair. Nenek R mengatakan tidak dapat membaca dengan jelas
sedangkan nenek R sangat ingin membaca Al-gur’an.
o Hidung
Jalan napas paten, hidung terlihat bersih, penciuman Nenek R baik.
o Mulut
Mulut Nenek R bersih dan tidak berbau, gigi tidak lengkap dan berwarna sedikit
kuning, mukosa lembab, tidak ada luka.
o Telinga
Telinga simetris, tidak ada gangguan pendengaran o
Leher
Tidak terdapat pembesaran kelenjar tyroid, tidak ada gangguan menelan.
C. Dada/thorak o
Dada
Tidak ada luka, tidak teraba masa, tidak ada nyeri tekan dan tidak ada penggunaan
otot bantu pernapasan.
o Paru-paru
Inspeksi : bentuk simetris, tidak ada luka, dan pergerakan dinding dada simetris
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, taktil fremitus sama kiri dan kanan, ekspansi
paru normal
Perkusi : resonan di semua lapang paru
Auskultasi : suara nafas vesikuler o
Jantung
Inspeksi : bentuk simetris
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, nadi apical teraba
Perkusi : bunyi dullness pada jantung ICS 2-5
Auskultasi : bunyi normal (lup dup), tidak ada bunyi tambahan
D. Abdomen
Inspeksi : perut simetris, tidak ada benjolan, tidak ada lesi, tidak ada bekas
operasi
Palpasi : tidak ada nyeri tekan dan nyeri lepas
Perkusi : terdengar bunyi timpani pada keempat kuadran
Auskultasi : bising usus normal 7 kali/ menit
E. Muskuloskeletal
Turgor kulit kurang elastis, CRT < 3 detik, kulit teraba hangat, jari lengkap, ROM
normal. Nenek R terlihat susah berjalan karena kaki yang sakit dan persendian yang
tidak bisa diluruskan atau diregangkan akibat diabetes mellitus dan kolestrol. Reflek
patella (-).
Kekuatan otot Nenek R baik:
5 5
5 5
1. Ketidakefektifan
kesehatan pada nenek Tujuan: Setelah dilakukan tindakan 1. Mengukur TTV
pemeliharaan keperawatan selama 3 x 60 menit diharapkan 2. Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima
pemeliharaan kesehatan dan tingkat informasi
R dengan kolestrol pengetahuan meningkat. 3. Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
Kriteria Hasil: tentang kolestrol
1. Menunjukkan pemahaman perilaku sehat 4. Jadwalkan pendidikan kesehatan tentang kolestrol
dengan penyakit kolestrol sesuai kesepakatan
2. Menunjukkan minat meningkatkan perilaku 5. Berikan kesempatan untuk bertanya
sehat dengan penyakit kolestrol 6. Jelaskan pengertian, penyebab, tanda gejala dan
3. Kemampuan menjelaskan pengetahuan tentang akibat lanjut kolestrol
kolestrol meningkat 7. Ajarkan prilaku hidup sehat dengan penyakit
4. Perilaku sesuai dengan pengetahuan meningkat kolestrol
5. Persepsi yang keliru terhadap masalah menurun 8. Ajarkan terapi komplementer : jus tomat
2. Nyeri akut pada Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3 x 7) Mengukur TTV
Nenek R dengan 60 menit, diharapkan pergerakan klien meningkat 8) Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
dengan tentang hipertensi
Hipertensi
Kriteria Hasil: 9) Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif
termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi,
1. Klien mampu mengontrol nyeri (tahu
kualitas dan faktor presipitasi.
penyebab nyeri, mampu menggunakan teknik
10) Observasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan
nonfamakologi untuk mengurangi nyeri,
11) Control lingkungan yang dapat mempengaruhi
mencari bantuan)
nyeri seperti suhu ruangan, pencahayaan, dan
2. Klien melaporkan bahwa nyeri berkurang
kebisingan
dengan menggunakan menajemen nyeri
12) Ajarkan tentang teknik nonfarmakologis: relaksasi
3. Klien mampu mengenali nyeri
(skala nafas dalam, distraksi, kompres hangat/dingin
intensitas, frekuensi dan tanda nyeri) 13) Kolaborasi pemberian analgetik
untuk
4. Klien menyatakan rasa nyaman setelah nyeri
mengurangi nyeri
berkurang
14) Tingkatkan istirahat
5. Tanda vital dalam rentang normal
15) Berikan informasi tentang nyeri seperti penyebab
6. Klien tidak mengalami gangguan tidur nyeri, berapa lama nyeri akan berkurang dan
antisipasi ketidaknyamanan dari prosedur
LAPORAN PENDAHULUAN SUPERVISI
PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN GERONTIK
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS RIAU
A. Latar Belakang
Pada pertemuan minggu pertama dengan Lansia Nenek R, hubungan saling percaya
antara mahasiswa dan Lansia sudah terjalin dengan baik. Pada minggu pertama dengan
beberapa kali pertemuan sebelumnya telah dilakukan pengkajian pada minggu pertama dan
sudah dilakukan analisa data, serta scoring masalah keperawatan dan pada minggu kedua
akan dilakukan implementasi untuk diagnosa kesiapan peningkatan manajemen kesehatan
terkait kolestrol. Pada pertemuan minggu petama dengan beberapa kali pertemuan mahasiswa
berencana untuk melakukan implementasi untuk diagnosa yang telah diangkat yaitu diagnosa
yang pertama Kesiapan peningkatan manajemen kesehatan terkait kolestrol Nenek R.
Setelah dilakukan pengkajian pada minggu pertama dan sudah dilakukan Analisa
data, serta scoring masalah keperawatan dan pada minggu kedua sudah dimulai melakukan
implementasi untuk diagnosa pertama maka pada pertemuan ini, mahasiswa akan melakukan
intervensi diagnosa keperawatan pertama yaitu intervensi pendidikan kesehatan masalah
kolestrol.
Saat dilakukan pengkajian sebelumnya Nenek R memiliki kadar kolestrol diatas batas
normal, dan Nenek. R belum mengetahui sebelumnya mengenai tingkat kolestrolnya yang
tinggi. Ketika dilakukan pemeriksaan kolestrol, didapatkan hasil 257 mg/dl. Nenek R
mengatakan bahwa sering merasa pusing, pegal-pegal dan kelelahan.
B. Rencana Kegiatan
1. Diagnosa Keperawatan: Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan pada nenek R
dengan kolestrol
2. Tujuan Umum: Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1 x 60 menit, diharapkan
masalah kesehatan terkait kolestrol membaik.
3. Tujuan Khusus: Setelah melakukan tindakan keperawatan selama 1 x 60 menit
kunjungan, diharapkan Lansia mampu mengenal kolestrol
a) Lansia mampu menyebutkan pengertian kolestrol
b) Lansia mampu menyebutkan penyebab kolestrol
c) Lansia mampu menyebutkan tanda dan gejala kolestrol
d) Lansia mampu menyebutkan akibat lanjut dari kolestrol
a. IMPLEMENTASI TINDAKAN KEPERAWATAN
1. Topik : Intervensi pendidikan kesehatan untuk kolestrol
2. Metode : Diskusi dan tanya jawab
3. Media danalat : Lembar balik, nursing kit
4. Waktu : Rabu, 24 Februari 2021
5. Tempat : Rumah Lansia binaan Nenek R di RT 03 RW 014
6. Strategipelaksanaan :
N Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Lansia Waktu
o
1 Pembukaan:
➢ Mengucapkan salam ➢ Menjawab salam
➢ Memvalidasi kondisi lansia ➢ Mendengarkan 5 menit
➢ Mengingatkan kontrak dan tujuan
dan memperhatikan
➢ Melakukan kontrak dengan lansia
➢ Menjawab
2 Pelaksanaan:
➢ Menjelaskan intervensi dengan ➢ Mendengarkan
diagnosa 1
dan memperhatikan
➢ Menjelaskan pengertian, penyebab,
➢ Bertanya dan
tanda dan gejala, akibat lanjut dari kolestrol
mendengarkan
➢ Memberi kesempatan kepada Lansia
➢ Mendengarkan
untuk bertanya mengenai materi yang
dan memperhatikan 20
kurang dimengerti menit
➢ Mendengarkan
➢ Menjawab pertanyaan lansia
➢ Mengevaluasi kembali penjelasan yang ➢ menjawab
sudah diberikan
➢ Memberikan reinforcement positif
3 Penutup:
➢ Menyimpulkan materi yang telah ➢ Mendengarkan
dan
disampaikan bersama lansia
berpartisipasi
➢ Membuat kontrak selanjutnya untuk
rencana implementasi
➢ Mendengarkan 5 menit
➢ Mengucapkan salam
dan menyetujui
rencana selanjutnya
➢ Menjawab salam
b. KRITERIA EVALUASI
1. KriteriaStruktur
a. LP disiapkan dan dikonsulkan dengan pembimbing
b. Media disiapkan
c. Kontrak dengan Lansia tepat dan sesuai rencana
2. Kriteria Proses
a. Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan
b. Lansia aktif dalam proses.
3. Kriteria Hasil
a. Lansia mampu mengenal tentang penyakit kolestrol
b. Lansia mampu menjelaskan kembali tentang pengertian, penyebab, tanda dan
gejala, akibat lanjut dari kolesttrol.
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
PADA NENEK R
No Diagnosa Hari/Tanggal Implementasi
Keperawatan
1. Ketidakefektifan Senin, 23 1. Mengukur tanda-tanda vital S:
pemeliharaan Februari 2021 2. Menanyakan keadaan Nenek 1. Nenek R
kesehatan pada Jam 15.30-16.00 R hari ini masih k
Nenek R dengan 3. Identifikasi kesiapan 2. Nenek R
Kolestrol menerima informasi menerim
4. Menyediakan materi kolestro
pendidikan kesehatan tentang 3. Nenek R
kolestrol untuk m
5. Membuat jadwal penjelas
pendidikan kesehatan hari rab
1. Nenek R
mendap
kolestro
2. TD: 160
N: 87x/m
RR: 20x
Suhu: 3
A: Masalah bel
1. Jelaskan
2. Jelaskan
resiko p
3. Jelaskan
ditimbu
kolestro
4. Jelaskan
terjadiny
kolestro
5. Jelaskan
kolestro
Rabu, 24 Februari 1. Mengukur tanda-tanda vital S:
2021 2. Menanyakan keadaan nenek 1. Nenek R
Jam 15.30-16.00 R hari ini adalah l
3. Menjelaskan pengertian dalam tu
kolestrol 2. Nenek R
4. Menjelaskan penyebab dan penyeba
faktor resiko penyakit kolestrol faktor k
5. Menjelaskan tanda dan pola ma
gejala yang ditimbulkan oleh 3. Nenek R
penyakit kolestrol kolestro
6. Menjelaskan kemungkinan tengkuk
terjadinya komplikasi akibat 4. Nenek R
kolestrol kolestro
7. Menjelaskan cara penyaki
mencegah kolestrol adalah s
5. Nenek R
menceg
y
olahraga
yang me
O:
1. Nenek R
dengan
disampa
2. Nenek R
kembali
yang su
3. TD: 160
N: 87x/m
RR: 20x
36,5 C
A:
Masalah
sedangk
kesehata
P:
1. Ajarkan c
mengata
dirasaka
mengaja
komplem
kolestro
Jumat, 26 1. Mengukur tanda-tanda vital A:
Februari 2021 2. Menanyakan keadaan Nenek 1. Nenek R
Jam 15.30-16.00 R hari ini bahanba
3. Mereview kembali definisi, untuk ju
penyebab, gejala, dampak, dan buah uk
cara pencegahan kolestrol secukup
4. Ajarkan perilaku hidup sehat secukup
dengan penyakit kolestrol 2. Nenek R
5. Ajarkan cara meredakan atau membua
mengatasi gejala yang dirasakan pertama
yaitu dengan mengajarkan terapi 2 buah u
komplementer untuk penyakit kemudia
kolestrol: membuat jus tomat tambahk
lalu blen
tuangka
minum
makan p
3. Nenek R
makan
mengan
4. Nenek R
minum
cepat se
O:
1. Nenek R
kembali
yang su
(definisi
penyeba
pencega
2. Nenek R
memper
mengan
menden
dijelask
3. Nenek R
mempra
jus toma
4. TD: 160
N: 87x/m
RR: 20x
Suhu: 3
Kolestro
A:
1. Masalah
dan mas
kesehata
1. Mengeva
jus tomat O:
1. Nenek R masih ingat terkait penjelasan tentang kolestrol
dan terapi komplementer yang sudah dipelajari
2. Nenek R tampak memahami materi yang sudah dijelaskan
3. Nenek R mampu mengulangi kembali penjelasan
pendidikan kesehadan dan terpai komplementer kolestrol
yaitu
jus tomat A: masalah teratasi P:
1. Menganjurkan Nenek R agar tetap menerapkan apa yang
telah dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari