Anda di halaman 1dari 20

PROPOSAL ROLE PLAY

“DISCHARGE PLANNING (PERENCANAAN PULANG)”


MANAJEMEN KEPERAWATAN

DISUSUN OLEH:

1. Ayu Kartikasiwi, S.Kep 226410007


2. Dewi Wulan Pertiwi, S.Kep 226410008
3. Erna Yuliarsih, S.Kep 226410009
4. Eva Nia Septika, Kep 226410011
5. Firyal Luthfiana Magfiroh, S.Kep 226410013
6. Nur Laily Indah Sari, S.Kep 226410025
7. Nurul Ulum Abdullah, S.Kep 226410026
8. Siti Fatimatuz Zahro , S.Kep 226410030
9. Sulis Setiowati, S.Kep 226410032
10. Vindi Rahmawati, S.Kep 226410034
PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS KESEHATAN
INSTITUT TEKNOLOGI SAINS DAN KESEHATAN
INSAN CENDEKIA MEDIKA
JOMBANG
2022-2023
LEMBAR PENGESAHAN

Proposal Role Play Discharge Planning Profesi Ners Stase Manajemen


ITSKes ICMe Jombang di Ruang Gatutkaca telah diteliti dan disahkan pada :
Hari :
Tanggal :

Disusun Oleh:

1. Ayu Kartikasiwi, S.Kep 226410007


2. Dewi Wulan Pertiwi, S.Kep 226410008
3. Erna Yuliarsih, S.Kep 226410009
4. Eva Nia Septika, S.Kep 226410011
5. Firyal Luthfiana Magfiroh, S.Kep 226410013
6. Nur Laily Indah Sari, S.Kep 226410025
7. Nurul Ulum Abdullah, S.Kep 226410026
8. Siti Fatimatuz Zahro, S.Kep 226410030
9. Sulis Setiowati, S.Kep 226410032
10. Vindi Rahmawati, S.Kep 226410034

Jombang, Aprill 2023

Pembimbing Akademik Pembimbing Ruangan

(Dwi Prasetyaningati, S.Kep., Ns., M.Kep) (Dewi Rahmawati, S.Kep.,Ns)


NIK. 04.10.289 NIP. 198004302008012012

Kepala Ruangan Gatut Kaca RSUD Jombang

(Dewi Rahmawati, S.Kep.,Ns)


NIP. 198004302008012012
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perencanaan pulang (discharge planning) merupakan komponen yang terkait
dengan rentang keperawatan. Rentang keperawatan sering pula disebut dengan
keperawatan yang berkelanjutan yang artinya keperawatan yang selalu dibutuhkan
pasien di mana pun pasien berada. Rentang keperawatan kontinu adalah integrasi
sitem keperawatan yang berfkus pada pasien terdiri atas mekanisme pelayanan
keperawatan yang membimbing, mengarahkan pasien sepanjang waktu (Nursalam,
2016).
Perencanaan pulang merupakan suatu proses yang dinamis dan sistematis dari
penilaian, persiapan, serta koordinasi, yang diakukan untuk memberikan kemudahan
pengawasan pelayanan kesehatan dan pelayanan sosial sebelum dan sesudah pulang.
Perencanaan pulang merupakan suatu proses yang dinamis, agar tim kesehatan
mendapatkan kesempatan yang cukup untuk menyiapkan pasien melakukan
keperawatan mandiri di rumah. Perencanaan pulang didapatkan dari proses interaksi
ketika perawatan profesional, pasien, dan keluarga berkolabrasi untuk memberikan
dan mengatur kontinuitas keperawatan yang diperukan oleh pasien saat perencanaan
harus berpusat pada masalah pasien yaitu pencegahan, terapeutik, rehabilitatif, serta
keperawatan rutin yang sebenarnya (Swenberg, 2000).

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan discharge planning?
2. Apa saja tujuan dilakukan discharge planning?
3. Apa saja manfaat dilakukan discharge planning?
4. Bagaimana langkah-langkah dalam melakukan discharge planning?
5. Apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan saat melakukan discharge
planning?
6. Bagaimana alur pelaksanaan dari discharge planning?
7. Bagaimana metode dan media yang digunakan dalam discharge planning?
8. Bagaimana evaluasi terhadap discharge planning yang sudah dilakukan?
9. Bagaimana sistem pendokumentasian dari laporan discharge planning?

1.3 Manfaat
1. Mengetahui pengertian dari discharge planning.
2. Mengetahui tujuan dilakukan discharge planning.
3. Mengetahui manfaat dilakukan discharge planning.
4. Memahami langkah-langkah dalam melakukan discharge planning.
5. Mengetahui hal-hal yang perlu diperhatikan saat melakukan discharge
planning.
6. Memahami alur pelaksanaan dari discharge planning.
7. Memahami metode dan media yang digunakan dalam discharge planning.
8. Memahami evaluasi terhadap discharge planning yang sudah dilakukan.
9. Memahami sistem pendokumentasian dari laporan discharge planning.

1.4 Tujuan
Adapun manfaat yang dapat kita peroleh dari penulisan ini makalah Manajemen
Keperawatan adalah sebagai berikut:
1. Sebagai salah satu tugas Profesi Ners stase Manajemen Keperawatan di
ITSKES ICME Jombang.
2. Sebagai bahan literatur untuk semua pihak untuk menambah wawasan
penulis dan pembaca, terutama mengenai Discharge Planning
(Perencanaan Pulang).

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 DISCHARGE PLANNING (PERENCANAAN PULANG)
A. Pengertian
Perencanaan pulang merupakan suatu proses yang dinamis dan
sistematis dari penilaian, persiapan, serta koordinasi, yang diakukan untuk
memberikan kemudahan pengawasan pelayanan kesehatan dan pelayanan
sosial sebelum dan sesudah pulang. Perencanaan pulang merupakan suatu
proses yang dinamis, agar tim kesehatan mendapatkan kesempatan yang
cukup untuk menyiapkan pasien melakukan keperawatan mandiri di
rumah. Perencanaan pulang didapatkan dari proses interaksi ketika
perawatan profesional, pasien, dan keluarga berkolabrasi untuk
memberikan dan mengatur kontinuitas keperawatan yang diperukan oleh
pasien saat perencanaan harus berpusat pada masalah pasien yaitu
pencegahan, terapeutik, rehabilitatif, serta keperawatan rutin yang
sebenarnya (Swenberg, 2000).

B. Tujuan
1. Menyiapkan pasien dan keluarga secara fisik, psikologis, dan sosial.
2. Meningkatkan kemandirian pasien dan keluarga.
3. Meningkatkan keperawatan yang berkelanjutan pada pasien.
4. Membantu rujukan pasien pada sistem pelayanan yang lain.
5. Membantu pasien dan keluarga memiiki pengetahuan dan
keterampilan serta sikap dan memperbaiki serta mempertahankan
status kesehatan pasien.
6. Melaksanakan rentang keperawatan antara rumah sakit dan
masyarakat. (Discharge Planning Assocoation, 2015)

C. Manfaat
1. Memberi kesempatan kepada pasien untuk mendapat penjaran selama
di rumah sakit sehingga bisa dimanfaatkan sewaktu di rumah.
2. Tindak lanjut yang sistematis yang digunakan untuk menjamin
kontinuitas keperawatan pasien.
3. Mengevaluasi pengaruh dari intervensi yang terencana pada
penyembuhan pasien dan mengidentifikasi kekambuhan atau
kebutuhan keperawatan baru.
4. Membantu kemandirian pasien dalam kesiapan melakukan
keperawatan rumah. (Discharge Planning Assocoation, 2015)

D. Langkah – Langkah Dalam Discharge Planning


TAHAP KEGIATAN WAKTU TEMPAT PELAKSANA
Persiapan 1. PP 1 sudah siap dengan status 10 menit Nurse PP 1
pasien dan format discharge Station
planning.
2. Menyebutkan masalah pasien.
3. Menyebutkan hal – hal yang
perlu diajarkan pada pasien KARU
dan keluarga.
4. KARU memeriksa
kelengkapan administrasi.
Pelaksanaan 1. PP 1 pendidikan kesehatan, 30 menit Bed Pasien PP 1
melakukan demonstrasi dan
redemonstrasi:
a. Diet
b. Aktivitas dan istirahat
c. Minum obat teratur
d. Keperawatan diri
2. PP 1 menanyakan kembali
pada pasien tentang materi
yang telah disampaikan
3. PP 1 mengucapkan terima
kasih
4. Pendokumentasian

E. Prinsip – Prinsip
1. Pasien merupakan fokus dalam perencanaan pulang. Nilai keinginan
dan kebutuhan dari pasien perlu dikaji dan dievaluasi.
2. Kebutuhan dari pasien diidentifikasi. Kebutuhan ini dikaitkan dengan
masalah yang mungkin timbul pada saat pasien pulang nanti, sehingga
kemungkinan masalah yang timbul dirumah dapat segera diantisipasi.
3. Perencanaan pulang dilakukan secara kolaboratif. Perencanaan pulang
merupakan pelayanan multidisiplin dan setiap tim harus saling bekerja
sama.
4. Perncanaan puang disesuaikan dengan sumber daya dan fasilitas yang
ada. Tindakan atau rencana yang akan dilakukan setelah pulang
disesuaikan dengan pengetahuan dari tenaga yang tersedia atau
fasilitas yang tersedia di masyarakat.
5. Perencanaan pulang dilakukan pada setiap sistem pelayanan
kesehatan. Setiap pasien masuk tatanan pelayanan maka perencanaan
pulang harus dilakukan. (The Royal Marsden Hospital, 2014)
F. JENIS-JENIS
1. Conditioning discharge (pulang sementara atau cuti), keadaan pulang
ini dilakukan apabila kondisi pasien baik dan tidak terdapat
komplikasi. Pasien untuk sementara dirawat dirumah namun harus ada
pengawasan dari pihak rumah sakit atau puskesmas terdekat.
2. Absolute discharge (pulang mutlak atau selamanya), cara ini
merupakan akhir dari hubungan pasien dengan rumah sakit. Namun
apabila pasien perlu dirawat kembali maka prosedur keperawatan
dapat dilakukan kembali.
3. Judicial discharge (pulang paksa), kondisi ini pasien diperbolehkan
pulang walaupun kondisi kesehatan tidak memungkinkan untuk
pulang, tetepi pasien harus dipantau dengan melakukan kerja sama
dengan keperawatan puskesmas terdekat. (Potter & Perry, 2009)

G. HAL-HAL YANG PERLU DIKETAHUI PASIEN SEBELUM


PULANG
1. Intruksi tentang penyakit yang diderita, pengobatan yang harus
dijalankan, serta masalah-masalah atau komplikasi yang dapat terjadi.
2. Informasi tertulis tentang keperawatan yang harus dilakukan dirumah.
3. Pengaturan diet khusus dan bertahap yang harus dijalankan.
4. Jelaskan masalah yang mungkin timbul dan cara mengantisipasi.
5. Pendidikan kesehatan yang ditunjukan kepada keluarga maupun pasien
sendiri dapat digunakan metode ceramah, demonstrasi, dan lain-lain.
6. Informasi tentang nomor telepon layanan keperawatan, medis, dan
kunjungan rumah apabila pasien memerlukan. (Kozier, 2014)

H. TINDAKAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN


PERENCANAAN PULANG
1. Pendidikan Kesehatan, diharapkan bisa mengurangi angka kambuh
atau komplikasi dan meningkatkan pengetahuan pasien serta
keluarga. Pendidikan kesehatan meliputi:
a. Kontrol (waktu dan tempat)
b. Diet/ nutrisi yang harus dikonsumsi
c. Aktivitas dan istirahat
d. Keperawatan diri (kebersihan dan mandi)
2. Program Pulang Bertahap bertujuan untuk melatih pasien untuk
kembali ke lingkungan keluarga dan masyarakat antara lain apa yang
harus dilakukan pasien di rumah sakit dan apa yang harus dilakukan
oleh keluarga.
3. Rujukan integritas pelayanan kesehatan harus mempunyai hubungan
langsung antara keperawatan komunitas atau praktik mandiri
keperawatan dengan rumah sakit, sehingga dapat mengetahui
perkembangan pasien di rumah. (Kozier, 2014)

I. Alur Dischrage Planning

Dokter dan tim Ners


kesehatan lain PP dibantu PA

Penentuan keadaan pasien


Klinis dan pemeriksaan
penunjang lain.
Tingkat ketergantungan
pasien.

Perencanaan pulang

Penyelesaian Program HE Lain-lain


administrasi Kontrol dan obat/ nersan
Nutrisi
Aktivitas dan istirahat
Perawatan diri

Monitor
(sebagai program service safety)
oleh keluarga dan petugas

J. Pengorganisasian
Penanggung Jawab : Eva Nia Septika, S.Kep
Kepala Ruang : Siti Fatimatuz Zahro, S.Kep
Perawat Primer 1 : Nur Laily Indah Sari, S.Kep
Sulis Setiowati, S.Kep
Perawat Associated 1 : Nurul Ulum Abdullah, S.Kep
Ayu Kartisiwi, S.Kep
Perawat Associated 2 : Vindi Rahmawati, S.Kep
Perawat Primer 2 : Dewi Wulan Pertiwi, S.Kep
Supervisi / Pembimbing : Erna Yuliarsih, S.Kep
Dokumentasi : Firyal Luthfiana Magfiroh, S.Kep
K. Peran perawat dalam discharge planning
a.Kepala ruangan
1) Membuka acara discharge planning kepada pasien
2) Menyetujui dan menandatangani format discharge planning
b. Perawat Primer
1) Membuat rencana discharge planning
2) Membuat leaflet dan kartu discharge planning
3) Memberikan konseling
4) Memberikan pendidikan kesehatan
5) Menyediakan format discharge planning
6) Mendokumentasikan discharge planning
7) Melaksanakan agenda discharge planning (pada awal perawatan
sampai dengan akhir perawatan)
c. Perawat Associate: Ikut membantu melaksanakan discharge planning
yang telah direncanakan oleh perawat primer.
BAB III
LAMPIRAN NASKAH

3.1 DISCHARGE PLANNING (PERENCANAAN PULANG)


Penanggung Jawab : Eva Nia Septika, S.Kep
Dokter : Dewi Wulan Pertiwi ,S.Kep
KARU : Siti Fatimatuz Zahro, S.Kep
Perawat Primer 1 : Nur Laily Indah Sari, S.Kep
Sulis Setiowati, S.Kep

Perawat Associate : Firyal Luthfiana Magfiroh, S.Kep


Ayu Kartisiwi, S.Kep

Keluarga Pasien : Nurul Ulum Abdullah, S.Kep

Pasien : Erna Yuliarsih, S.Kep


Dokumentasi : Vindi Rahmawati, S.Kep

Pada suatu hari di rumah sakit RSUD JOMBANG, di ruang


Gatotkaca terdapat pasien yang bernama Nn.Umi, dengan diagnosa medis
Gastritis. Disaat pagi hari seorang perawat di ruangan sedang
mempersiapkan berkas-berkas, lalu datang seorang dokter.
Dokter (Dewi) : Selamat pagi...
PP 1 (Indah) : Iya, selamat pagi dokter...
Dokter (Dewi) : Bagaimana keadaan pasiennya?
P2 (Sulis) : Begini dok, pasien dan keluarganya sejak tadi malam
bertanya kapan boleh pulang.
Dokter (Dewi)  : Oh.. terus K.U nya bagaimana?
PP 1 (Indah) : Setelah tadi dilakukan observasi, K.U nya cukup baik
dokter.
Dokter (Dewi) : Ya sudah sekarang saya lihat dulu keadaannya.

Perawat dan dokter menuju ruangan pasien/tempat tidur pasien.

PP 2 (Sulis) : (tok.tok.tok) Permisi.. Selamat pagi.....


KP (Ulum) : Iya selamat pagi juga..
Dokter (Dewi) : Bagiamana keadaannya mbak? Apakah masih masih nyeri?
Pasien (Vindi) : Sudah tidak nyeri lagi dokter, cuma kadang-kadang saja..
KP (Ulum) : Tadi malam tidurnya juga saya lihat nyenyak dok.
Dokter (Dewi) : Oh, ya sudah kalau begitu, saya periksa dulu keadaannya
ya mbak...
Pasien  (Vindi) : Baik dokter.

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter, keluarga pasien


menanyakan tentang kondisi pasien.

KP (Ulum) : Bagaimana kondisi adik saya dokter? Apakah sudah bisa


dibawa pulang?
Dokter (Widya) : Keadaan adiknya sudah cukup baik, dan sudah bisa dibawa
pulang.
KP (Sanas) : Oh.. begitu dokter..
Dokter (Dewi)  : Iya mbak, tapi untuk obat-obatnya masih harus tetap
diminum di rumah. Nanti obatnya akan dijelaskan sama
perawatnya ya.
KP (Ulum) : Baik dokter..
Dokter (Dewi) : Ya sudah kalau begitu saya permisi dulu..
KP (Ulum) : Iya dokter, terimakasih...
Dokter dan perawat meninggalkan ruangan pasien, dan munuju ke
tempat perawat untuk menulis resep buat pasien.

Dokter (Dewi) : (setelah selesai menulis resep obat) mbk ini resep obatnya.
PP 1 (Indah) : iya dokter..
Dokter (Dewi) : Oh yaa, untuk berkas-berkas buat pasien kontrol nanti
dijelasin sama pasien dan keluarganya yaa..
PP 2 (Sulis) : Baik dokter...
Dokter (Dewi) : Ya sudah, kalau begitu saya permisi dulu.
PP 2 (Sulis) : Terimakasih dokter..

Dokter meninggalkan ruangan tersebut, dan perawat


mempersiapkan berkas-berkas dan mengantarkan resep obat ke keluarga
pasien.

PP 1 (Indah) : Mbak
KP ( Ulum) : Iya Ners..
PP 1 (Indah) : Minta tolong ke apotik .. untuk mengambil obatnya
Nn.Umi
KP 1 (Indah) : Oh.. baik Ners..

Setelah dari apotek, keluarga pasien langsung masuk ke ruangan. Untuk


memberikan obat ke perawat.

KP (Sanas) : Permisi Ners. Ini obatnya Nn.Umi


PP (Wahyu) : Ohhh…Iya mbak terimakasih.
Komunikasi antara perawat dengan kepala ruangan, untuk
menunjukkan berkas-berkas yang akan dibawa oleh pasien.

PP 1 (Indah) : Permisi bu selamat pagi...


Karu (Zahro) : Iya..
PP 1 (Indah) : Begini bu, barusan Dr Dewi sudah visite, dan pasien yang
bernama Nn.Vindi sudah diperbolehkan pulang hari ini..
Karu (Zahro) : Oh. Yang di ruangan Gatotkaca ruang III A itu ya?
PP 1 (Indah) : iya bu..
Karu (Zahro) : Berkas-berkasnya sudah disiapkan semua? Hasil lab, hasil
Endoskopi, berkas-berkas untuk kontrol?
PP 2 (Sulis) : Sudah bu.. sudah saya siapkan semuanya
Karu (Zahro) :  Baik, coba saya cek lagi (sambil memeriksa berkas-
berkas) Obat-obatnya sudah di siapkan sumua ya Ners ?
PP 2 (Sulis) : Iya bu sudah semua..
Karu (Zahro) : (sambil mengembalikan berkas-berkas keperawat) Ya
sudah, ini diberikan ke pasiennya ya, terus jangan lupa kasih
penjelasan terkait hasil, jadwal kontrol serta jangan lupa
berikan HE kepada pasien dan keluarga ya Ners...
PP 2 (Sulis) : Baik bu.

Kemudian Karu, Perawat Primer dan Perawat Associate menuju


keruangan pasien untuk memberikan obat, hasil lab, rontgen dan berkas
untuk dibawa kontrol serta memberikan HE untuk pasien dan keluarga.

Karu (Sandra) : Selamat pagi…

KP & Pasien : Pagi Ners


Karu (Sandra) : Alhamdulillah hari ini mbak Umi sudah diperbolehkan
pulang sama dokter, namun sebelum pulang ners Wahyu dan
ners Aji akan menyampaikan beberapa hal terkait perawatan
mbak dirumah, apakah mbak Umi bersedia?

Pasien (Vindi) : Ohhh… iya ners bersedia

PP 1 (Indah) : Bagaimana keadaannya mbak? baiklah saya dan ners Aji


akan menyampaikan beberapa hal terkait penyakit yang
mbak alami serta jadwal kontrol sebelum mbak Umi pulang
ya. Baiklah ini hasil lab serta endoskopi terakhir dimana
hasilnya baik tidak ada masalah. Untuk jadwal kontrolnya
hari Rabu tanggal 31Agustus ya mbak. Selanjutnya saya
akan memberikan penjelasan terkait penyakit yang mbak
derita saat ini dan ini saya berikan leaflate untuk mbaknya
lebih mudah memahami tekait penyakitnya, mbak Umi saat
inikan menderita penyakit Gastritis ya, dimana Gastritis
merupakan penyakit pada lambung yang terjadi akibat
peradangan dinding lambung. Gejala gastritis yang
dirasakan dapat berbeda pada tiap penderita. Akan tetapi,
kondisi ini bisa juga tidak selalu menimbulkan gejala,
seperti :

1. Nyeri yang terasa panas dan perih di perut bagian


uluhati.
2. Perut kembung.

3. Cegukan.

4. Mual.

5. Muntah.
6. Hilang nafsu makan.

7. Cepat merasa kenyang saat makan.

8. Buang air besar dengan tinja berwarna hitam.

9. Muntah darah.

Beberapa hal yang dapat menyebabkan nyeri pada lambung,


seperti :

1. Infeksi bakteri.

2. Pertambahan usia.

3. Berlebihan mengonsumsi minuman beralkohol.

4. Terlalu sering mengonsumsi obat pereda nyeri.

5. Kebiasaan merokok.

Bagaimana mbak apakah sudah jelas?

Pasien (Vindi) : iya Ners...

PP 2 (Sulis) : baiklah apakah ada yang mau ditanyakan lagi?

Pasien (Vindi) : Tidak Ners..

PA 1 (Firyal) :Apabila ada yang kurang dimengerti, silahkan tanyakan


kembali kepada perawat yang ada dirungan.

KP (Ulum) : iya Ners, terima kasih

Setelah diberikan penjelasan. Keluarga pasien disuruh untuk mengurus


surat dan berkas untuk pulang di rekam medis.
PP 1 (Indah) : baiklah kalau begitu, mbaknya sekarang bisa mengurus
berkas pulang di rekam medis serta administrasi ya mbak.

KP (Ulum) : iya Ners..

PA 2 (Siwi) : Setelah selesai mengurus berkas serta administrasi mbak


sudah bisa langsung pulang, dan kami mohon maaf apabila
selama mbak dirawat disini ada yang kurang. Semoga sehat
selalu

Keluarga & pasien : Iya Ners, terimakasih

Tahap Penutup

Karu, PP dan PA kembali keruangan.

Karu (Zahro) : Terimakasih atas kerjasama rekan-rekan semua, saya


kira untuk kegiatan dischart planning pagi ini cukup
bagus, untuk kedepannya perlu ditingkatkan lagi untuk
kenyamanan keluarga dan pasien…

PP &PA : Baik bu
BAB IV

PENUTUP

4.1 KESIMPULAN
Perencanaan pulang (discharge planning) merupakan komponen yang
terkait dengan rentang keperawatan. Rentang keperawatan sering pula disebut
dengan keperawatan yang berkelanjutan yang artinya keperawatan yang selalu
dibutuhkan pasien di mana pun pasien berada. Rentang keperawatan kontinu
adalah integrasi sitem keperawatan yang berfokus pada pasien terdiri atas
mekanisme pelayanan keperawatan yang membimbing, mengarahkan pasien
sepanjang waktu (Nursalam, 2016).

4.2 SARAN
Demikian makalah ini kami susun sebagaimana mestinya. Kami sebagai
penyusun menyadari akan kekurang sempurnaan dalam makalah ini, baik dari
isi, materi dan bahasa.
1. Semoga bisa menjadi pemenuhan tugas Role Play Pra Pendidikan Profesi
Ners yang tepat terhadap stase Manajemen diITSKES ICME JOMBANG.
2. Semoga dari pihak-pihak atau instansi lain dapat memberikan kritik dan
saran terhadap makalah tersebut di atas.
DAFTAR PUSTAKA

Birjandi A, Lisa BM. Discharge Planning Handbook For Healthcare: Top 10


Secrets to Unlocking a New Revenue Pipeline. London: CRP Press; 2018
Kozier, Erb, Bernman, Synder. Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Konsep,
Proses Dan Praktik. 7th ed. Jakarta: EGC;2014
Nursalam. (2002). Manajemen Keperawatan - Penerapan dalam Praktik
Keperawatan Profesional. Jakarta: Salemba Medika.
Nursalam. (2007). Manajemen Keperawatan - Penerapan dalam Praktik
Keperawatan Profesional Edisi 2. Jakarta: Salemba Medika.
Nursalam. (2011). Manajemen Keperawatan - Aplikasi dalam Praktik
Keperawatan Profesional Edisi 3. Jakarta: Salemba Medika.
Nursalam. (2014). Manajemen Keperawatan: Aplikasi dalam Praktik
Keperawatan Profesional Edisi 4. Jakarta: Salemba Medika.
Potter & Perry. 2009. Fundamental Keperawatan. Edisi 7. Jakarta : Salemba
Medika
LEMBAR PERENCANAAN PULANG
NO. REGISTER : ALAMAT :
NAMA : RUANG RAWAT :
JENIS KELAMIN :
TGL MRS : TGL KRS :
DIAGNOSA MRS : DIAGNOSA KRS :

DIAGNOSA KEPERAWATAN :

ATURAN DIET :

OBAT-OBATAN :

AKTIVITAS DAN ISTIRAHAT :

TANGGAL, TEMPAT KONTROL :

YANG DIBAWA PULANG (HASIL LAB, FOTO, EKG) :

DIPULANGKAN DARI RUMAH SAKIT DENGAN KEADAAN :

Sembuh Pulang paksa


Meneruskan dengan obat jalan Melarikan diri
Pindah ke RS lain Meninggal
LAIN-LAIN :

Jombang , ……………………...

PASIEN / KELUARGA, PERAWAT

(………….………………………….) (………….………………………….)

Anda mungkin juga menyukai