Anda di halaman 1dari 6

SAP MANAJEMEN MENOPAUSE

Topik : Menopause
Sasara : Keluarga
Tempat : Rumah Kediaman Tn. J
Hari/Tanggal : 26 November 2021
Waktu : 1 x30 menit
I. Tujuan Instruksional Umum
Pada evaluasi penyuluhan selama 30 menit, diharapkan Tn. J dan keluarga
dapat memahami pengertian dan pemahaman mengenai pra-menopause, gejala dan
cara menghadapi menopause.
II. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan selama 1 x 30 menit diharapkan Tn.J dan
keluarga mampu :
a. Menjelaskan pengertian pra-menopause
b. Memahami gejala yang menyertai menopause
c. Memahami cara menghadapi menopause
III. Sasaran
Tn. J dan keluarga
IV. Materi
Terlampir :
a. Definisi menopause
b. Tahap menopause (pra-peri- menopause)
c. Gejala menopause
d. Cara menghadapi menopause
e. Perubahan yang terjadi saat menopause
V. Metode
Metode yang digunakan dalam Penatalaksanaa dan pencegahan asma adalah :
a. Ceramah
Metode ini digunakan untuk menyampaikan materi yang telah dipersiapkan.
b. Tanya Jawab
Metode ini digunakan untuk tanya jawab materi-materi yang telah disampaikan,
pokok bahasan yang belum dimengerti dan evaluasi.
c. Role Play
Metode ini digunakan untuk memperagakan pernapasan diafragma.

VI. Media
Media yang digunakan dalam Satuan Acara Penyuluhan Menopause adalah
Poster dan video senam streaching untuk sakit punggung.
VII. Kegiatan Penyuluhan
No. WAKTU KEGIATAN PENYULUHAN KEGIATAN KLIEN
1. 3 Menit Pembukaan :
 Membuka kegiatan dengan  Menjawab salam
mengucapkan salam.  Mendengarkan dan
 Memperkenalkan diri memperhatikan apa
 Menjelaskan tujuan dari yang disampaikan
penyuluhan oleh penyuluh
 Menyebutkan materi yang akan
diberikan.
2. 20 Menit Pelaksanaan : Saat penyuluh
a. Menjelaskan pengertian menyampaikan materi,
pra-menopause klien mendengarakan
b. Memahami gejala yang dan memperhatikan
menyertai menopause
c. Memahami cara
menghadapi menopause

3. 7 Menit Evaluasi dan Terminasi : Klien mendengarakan,


 Meminta klien untuk mengulangi memperagakan dan
aktivitas fisik secara mandiri menjawab
 Melakukan sesi tanya jawab terkait
keseluruhan materi
 Memberikan reinforcement kepada
klien jika dapat menjawab
pertanyaan
 Menggali perasaan klien setelah
dilakukan penyuluhan
 Mengucapkan salam penutup
Total
30 menit

VIII. Kriteria Evaluasi


a. Kriteria Proses :
1) Keluarga dan klien antusias terhadap materi pendidikan kesehatan.
2) Keluarga dan klien konsentrasi mendengarkan pendidikan kesehatan.
3) Keluarga dan klien mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara
benar.
b. Kriteria Hasil :
1) Menjelaskan pengertian pra-menopause
2) Memahami gejala yang menyertai menopause
3) Memahami cara menghadapi menopause
IX. Lampiran Materi
1. Definisi Menopause
Merupakan pengertian dari berhentinya masa kesuburan dan masa reproduksi wanita yang 
ditandai dengan berhentinya masa menstruasi atau siklus bulanan seiring bertambahnya usia d
an penurunan hormone. Menopause dalam bahasa biologis merupakan akhir dari siklus kehid
upan menstruasi seorang wanita yang terjadi di pertengahan usia empat puluh tahun keatas. Se
lama masa transisi ini, ovarium mulai melemah sehingga tingkat gairah seksual pun semakin 
menurun secara alami dari hormon esterogen dan progesteron. 
Hormon estrogen berfungsi sebagai pengawas siklus ovulasi yakni saat indung telur mulai 
melepas sel telur ke dalam tuba falopi dan mengembangkan payudara wanita serta rahim. Hor
mon estrogen memiliki pengaruh yang cukup besar dalam tingkat kesehatan wanita baik fisik 
maupun psikologis (emosional). Hormon progesteron bertugas mengawasi menstruasi dan me
mpersiapkan rahim untuk menerima sel telur yang telah dibuahi.

2. Tahap – tahap Menopause


a. Pra Menopause
Fase antara usia 40 tahun dan dimulainya fase klimakterium. Gejalagejala yang timbul
pada fase pra menopause antara lain siklus haid yang tidak teratur, perdarahan haid yang
memanjang, jumlah darah yang banyak, serta nyeri haid.
b. Peri Menopause
Fase peralihan antara masa pra menopause dan masa menopause. Gejala-gejala yang
timbul pada fase peri menopause antara lain siklus haid yang tidak teratur, dan siklus haid
yang panjang. Menopause Haid di alami terakhir akibat menurunnya fungsi estrogen dalam
tubuh. Menurut Luciana (2005), keluhan-keluhan yang timbul pada menopause antara lain
keringat malam, mudah marah, sulit tidur, siklus haid tidak teratur, gangguan fungsi seksual,
kekeringan vagina, perubahan pada indera perasa, gelisah, rasa khawatir, sulit konsentrasi,
mudah lupa, sering tidak dapat menahan kencing, nyeri otot sendi, serta depresi

3. Gejala Menopause
1. Ketidak teraturan siklus haid
2. Gejolak rasa panas
3. Keluar keringat dimalam hari
4. Kekeringan vagina
5. Sulit tidur
6. Kerapuhan tulang
7. Badan menjadi gemuk
8. Linu dan nyeri otot sendi
9. Ingatan menurun
10. Kecemasan dan mudah tersinggung
11. Steress
12. Depresi
4. Perubahan yang terjadi saat Menopause
 .Perubahan organ reproduksi
 Perubahan hormone
 Perubahan fisik
 Perubahan emosi
 Perubahan kulit
 Perubahan pada mulut
 Perubahan pada indera perasa
5. Cara Mengatasi Menopause
A. Konsumsi susu, namun jika anda tidak menyukai susu dapat diganti dengan mengkonsumsi
tahu, tempe atau sayur, tentunya dengan dosis yang lebih rendah. Misalnya, 50 gram tempe
atau 120 gram tahu yang mengandung fitoestrogen, cukup untuk sehari.
B. Dalam memasak jenis sayuran apapun jangan terlalu lama karena vitamin yang terdapat
dalam sayuran akan larut dalam air bila dimasak terlalu lama.
C. Cobalah mengganti minyak goreng dengan minyak zaitun atau mentega rendah kalori untuk
memasak makanan anda baik dalam menumis atau hanya menggoreng biasa, agar tidak terlalu
banyak minyak yang masuk ke dalam tubuh.
D. Mengkonsumsi vitamin dengan dosis yang tepat, terutama vitamin A dan D. Karena vitamin
A dan D tidak dengan mudah dikeluarkan oleh tubuh, jika berlebihan dapat menimbulkan
racun dalam tubuh. Jangan sembarangan mengkonsumsi vitamin A dan D. Dosisnya harus
tepat, karena kedua vitamin itu tak bisa dikeluarkan begitu saja dari dalam tubuh. Selain itu,
jika terus dikonsumsi, bisa-bisa malah menimbulkan racun di dalam tubuh.
E. Minuman dan makanan yang harus dihindari untuk memperlambat datangnya menopause
antara lain kafein, kopi, alkohol, minuman bersoda, rempah-rempah dan makanan berlemak.
F. Bersikap sabar dan berusaha menerima kenyataan, karena bagaimana pun, menopause pasti
akan datang. Tentu saja, anggota keluarga yang lain harus lebih bijaksana menghadapi sikap
wanita yang menopause.

Terapi Modalitas Senam Stretching Peregangan Punggung


Berikut beberapa peregangan yang bisa Anda lakukan di rumah untuk meredakan sakit
punggung.

1. Peregangan leher
Gerakan ini dimulai dengan posisi duduk di lantai dengan kaki disilangkan. Letakkan
tangan kiri di sisi kanan kepala dan tarik kepala perlahan ke arah bahu kiri. Tahan gerakan ini
sambil menarik napas dalam sebanyak 3 kali. Kemudian ulangi pada sisi yang berlawanan.
2. Hip buttock stretch sebagai gerakan untuk meredakan nyeri punggung
Gerakan ini dimulai dengan posisi berbaring telentang. Angkat kaki kanan dan
silangkan pergelangan kaki kanan di atas lutut kiri. Pegang belakang paha kiri di dekat lutut
dan tarik perlahan ke arah dada, rasakan tarikan di pinggul dan bokong kanan. Tahan gerakan
ini sambil menarik napas dalam sebanyak 3 kali, dan ulangi pada kaki kiri.
3. Seated spinal stretch
Duduklah dengan lutut ditekuk dan kaki kiri ditumpuk di atas, atau seperti duduk
bersila. Luruskan lengan kanan, dan letakkan di lutut kiri. Letakkan tangan kiri di atas lantai
tepat di belakang , dan putar perlahan kepala dan bahu ke kiri. Lalu harus merasakan
peregangan atas dan bawah tulang belakang. Tahan gerakan ini sambil menarik napas dalam
sebanyak 3 kali. Kemudian ulangi pada sisi yang berlawanan.
4. Child’s pose
Gerakan ini dimulai dengan posisi duduk, dengan lutut yang dilipat di bawah bokong.
Baringkan badan ke depan (tengkurap) dan luruskan lengan ke depan. Sehingga bisa merasakan
tarikan dari bahu ke punggung bagian bawah. Tahan gerakan ini sambil menarik napas dalam
beberapa kali.Kemudian pelan-pelan geser tangan ke arah kanan sampai tubuh terasa tertarik
ke arah kanan. Tahan gerakan ini sambil menarik napas dalam sebanyak 3 kali, dan ulangi ke
arah kiri
5. Back relaxer sebagai gerakan untuk meredakan sakit punggung
Berbaring telentang dan tekut lutut di atas dada. Tarik perlahan lutut ke arah dada.
Tahan gerakan ini sambil menarik napas sebanyak 3 kali.
6. Yoga cat cow
Letakkan telapak tangan dan lutut di lantai seperti posisi merangkak. Pastikan
pergelangan tangan sejajar lurus di bawah bahu dan lutut terbuka sejajar pinggul serta ujung
jari kaki menekan lantai. Lalu tarik napas dan tekuk punggung hingga seperti sapi. Tahan
selama 5-10 detik. Kemudian keluarkan napas dan tekuk punggung ke atas seperti kucing.
Tahan selama 5-10 detik. Ulangi sebanyak 10 kali.
7. Cobra stretch
Gerakan untuk meredakan sakit punggung ini dapat membantu untuk mereggangkan otot perut
dan punggung bagian bawah yang kencang. Berbaringlah dengan posisi seperti tengkurap dan
letakkan tangan tepat di samping tubuh sehingga ujung jari sejajar dengan payudara Tekan
bagian atas kaki dan tangan ke lantai dan angkat tubuh bagian atas menghadap ke atas. Tahan
agar siku tetap lurus. Kemudian tahan gerakan ini selama 10 detik. Perlahan kembali lagi ke
posisi awal dan ulangi sebanyak 5 kali.
Poster Menopause

Anda mungkin juga menyukai