Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYUL UHAN (SAP)

“ PROMOSI KESEHATAN MENOPAUSE”

Dosen Pengampu : Ika Avrilina Haryono, SST., M.Kes


Untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kulia Promosi Kesehatan

Kelompok 5 :
Dea Lailani G (11194862111349)
Dhea Putri Arum N (11194862111350)
Ima Noorhayati (11194862111351)

PROGRAM STUDI ALIH JENJANG SARJANA KEBIDANAN


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS SARI MULIA BANJARMASIN
2022
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
PROMOSI KESEHATAN MENOPAUSE

Hari/ Tanggal : Kamis, 9 Juni 2022


Waktu : 13:00 wita
Pokok Bahasan : Kesehatan Masa Klimakterium
Sub Pokok Bahasan : Promosi Kesehatan Menopause
Sasaran : Wanita Menopause
Penyuluh : Dea Lailani G, Dhea Putri AN, Ima Noorhayati
Tempat : Aula

A. Tujuan Instruksional Umum (TIU)


setelah mendapatkan penjelasan tentang menopause peserta dapat memahami
pengertian dan pemahaman mengenai menopause termasuk gejala yang menyertai dan
cara menghadapi menopause.

B. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Setelah mendapatkan penjelasan tentang menopause peserta dapat:
1. Menjelaskan pengertian menopause
2. Memahami gejala pada menopause
3. Memahami cara menghadapi menopause

C. Materi (Terlampir)
1. Pengertian Menopause
Merupakan pengertian dari berhentinya masa kesuburan dan masa reproduksi
wanita yang ditandai dengan berhentinya masa menstruasi atau siklus bulanan
seiring bertambahnya usia dan penurunan hormone. Menopause dalam bahasa
biologis merupakan akhir dari siklus kehidupan menstruasi seorang wanita yang
terjadi di pertengahan usia empat puluh tahun keatas. Selama masa transisi ini,
ovarium mulai melemah sehingga tingkat gairah seksual punsemakin menurun
secara alami dari hormon esterogen dan progesteron.

2. Tahap Menopause
a. Pra Menopause
Fase antara usia 40 tahun dan dimulainya fase klimakterium. Gejala-gejala
yang timbul pada fase pra menopause antara lain siklus haid yang tidak
teratur, perdarahan haidyang memanjang, jumlah darah yang banyak, serta
nyeri haid.
b. Peri Menopause
Fase peralihan antara masa pra menopause dan masa menopause. Gejala-
gejala yang timbul pada fase peri menopause antara lain siklus haid yang tidak
teratur, dan siklushaid yang panjang. Menopause Haid di alami terakhir akibat
menurunnya fungsi estrogendalam tubuh. Keluhan-keluhan yang timbul
pada menopause antara lain keringat malam hari, mudah marah, sulit tidur,
siklus haid tidak teratur, gangguan fungsi seksual, kekeringan vagina,
perubahan pada indera perasa, gelisah, rasa khawatir, sulit konsentrasi, mudah
lupa, sering tidak dapat menahan kencing, nyeri otot sendi, serta depresi.

3. Gejala Menopause
a. Ketidak teraturan siklus haid
b. Gejolak rasa panas
c. Keluar keringat dimalam hari
d. Kekeringan vagina
e. Sulit tidur
f. Kerapuhan tulang
g. Badan menjadi gemuk
h. Linu dan nyeri otot sendi
i. Ingatan menurun
j. Kecemasan dan mudah tersinggung
k. Steress
l. Depresi

4. Perubahan Yang Terjadi Saat Menopause


a. Perubahan organ reproduksi
b. Perubahan hormone
c. Perubahan fisik
d. Perubahan emosi
e. Perubahan kulit
f. Perubahan pada mulut
g. Perubahan pada indera perasa

5. Cara Menghadapi Menopause


a. Konsumsi susu, namun jika anda tidak menyukai susu dapat diganti dengan
mengkonsumsi tahu, tempe atau sayur, tentunya dengan dosis yang lebih
rendah.Misalnya, 50 gram tempe atau 120 gram tahu yang mengandung
fitoestrogen, cukup untuk sehari.
b. Dalam memasak jenis sayuran apapun jangan terlalu lama karena vitamin
yang terdapat dalam sayuran akan larut dalam air bila dimasak terlalu lama.
c. Cobalah mengganti minyak goreng dengan minyak zaitun atau mentega
rendah kalori untuk memasak makanan anda baik dalam menumis atau hanya
menggoreng biasa,agar tidak terlalu banyak minyak yang masuk ke dalam
tubuh.
d. Mengkonsumsi vitamin dengan dosis yang tepat, terutama vitamin A dan D.
Karena vitamin A dan D tidak dengan mudah dikeluarkan oleh tubuh, jika
berlebihan dapat menimbulkan racun dalam tubuh. Jangan sembarangan
mengkonsumsi vitamin A dan D. Dosisnya harus tepat, karena kedua vitamin
itu tak bisa dikeluarkan begitu sajadari dalam tubuh. Selain itu, jika terus
dikonsumsi, bisa-bisa malah menimbulkan racun di dalam tubuh.
e. Makanan yang harus dihindari untuk memperlambat datangnya menopause
antara lain kafein, kopi, alkohol, minuman bersoda, rempah-rempah dan
makanan berlemak.
f. Bersikap sabar dan berusaha menerima kenyataan, karena bagaimana pun,
menopause pasti akan datang. Tentu saja, anggota keluarga yang lain harus
lebih bijaksana menghadapi sikap wanita yang menopause.

D. Metode
Ceramah dan Diskusi

E. Media dan Alat Peraga


Leaflet

F. Strategi atau Metode Belajar


No Materi Kegiatan Waktu
1 Pembukaan a. Memberi salam 5 menit
b. Memperkenalkan diri
c. Menyampaikan tujuan penyuluhan
d. Menjelaskan mekanisme
penyuluhan
e. Kontrak waktu penyuluhan
2 Pelaksanaan a. Mengkaji pengetahuan awal dan 30 menit
pengalaman peserta tentang topik
yang disampaikan
b. Menyampaikan materi tentang
pengertian menopause
c. Menjelaskan materi tentang tahap
menopause
d. Menjelaskan tentang gejala
menopause
e. Menjelaskan cara menghadapi
menopause
f. Menjelaskan tentang perubahan
yang terjadi saat menopause
g. Memberi kesempatan peserta untuk
bertanta
3 Penutup a. Melakukan evaluasi 5 menit
b. menyimpulkan materi yang telah
disampaikan
c. mengucapkan salam

G. Evaluasi
1. Peserta dapat menyebutkan pengertian menopause
2. Peserta dapat menyebutkan tahap menopause.
3. Peserta dapat menyebutkan gejala menopause.
4. Peserta dapat menjelaskan cara menghadapi menopause.
5. Peserta dapat menyebutkan perubahan yang terjadi saat menopause.

H. Sumber
Anwar R, dkk. (2017). Modul Konseling Asuhan kebidanan pada Ibu Menopause.
Jakarta: Sagung Seto.
Jalilah, N.H. & Prapitasari, R. (2020). Buku Ajar Kesehatan Reproduksi dan Keluarga
Berencana. Jawa Barat: Penerbit Adab.

Anda mungkin juga menyukai