MENOPAUSE
1. Tujuan
a. Tujuan Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 35 menit diharapkan
ibu-ibu dapat mengerti tentang tanda gejala atau perubahan-perubahan
yang terjadi setelah Menopause.
b. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 35 menit diharapkan
ibu-ibu dapat menjelaskan tentang:
1. Menjelaskan pengertian menopause
2. Menyebutkan urutan periode menopause
3. Menyebutkan gejala-gejala menopause
4. Perubahan-perubahan yang terjadi setelah menopause
5. Hal yang diperlukan dalam masa menopause
2. Pokok Bahasan
Menopause
7. Kegiatan Penyuluhan
8.Evaluasi
MATERI MENOPAUSE
1. Pengertian Menopouse
Sebenarnya menopause diawali sejak perempuan berumur 40-45
tahun yang disebut pramenopause yang ditandai dengan tidak
teraturnya haid, sakit pada saat haid, dan kondisi ini biasanya
terjadi selama 6 tahun. Fase berikutnya adalah perimenopause,
yaitu fase peralihan antara pra dan pasca menopause. Pada saat ini
banyak masalah-masalah yang timbul dan terakhir fase pasca
menopause yang berlangsung selama 6-7 tahun (Kumalaningsih,
2008). Usia pada saat seseorang wanita memasuki Menopause
merupakan suatu gejala dalam kehidupan wanita yang ditandai
dengan berhentinya siklus menstruasi.
Menopause adalah fase alami dalam kehidupan setiap wanita yang
menandai berakhirnya masa subur.
menopause masih menjadi perdebatan panjang dan sengit. Tetapi
sebagian pegangan, beberapa ahli dibidang menopause telah
memberi pengertian bahwa menopause terjadi saat umur antara 45-
55 tahun (Lestari, 2010).
a. Dukungan Informatif
1) Memberikan konseling bahwa berhentinya haid adalah hal
yang fisiologis dan akan dialami oleh semua wanita.
2) Memberi nasehat agar dapat menerima keadaannya dengan
lapang dada.
3) Memberikan informasi agar selalu mengkomunikasikan
setiap masalah atau perubahan yang terjadi kepada
suaminya.
4) Memberi nasehat untuk mencari tahu lebih banyak tentang
hal yang dihadapi melalui media cetak, elektronik dan lain-
lain.
5) Memberi nasehat untuk mencari dukungan spiritual.
6) Memberi contoh-contoh pengalaman poditif tentang wanita
menopause.
7) Menganjurkan untuk berolahraga.
8) Memberi latihan penanganan stress.
9) Memberi nasehat atau ke psikolog bila perlu.
b. Dukungan Emosional
1) Mempunyai rasa empati terhadap hal yang dialami oleh
wanita menopause.
2) Melibatkan anggota keluarga terutama suami dalam
memahami kondisi istrinya.
3) Memberikan perhatian dan kepedulian kepada wanita
tersebut.
4) Menciptakan lingkungan keluarga yang nyaman, tenang,
harmonis dan saling pengertian.
c. Dukungan Penghargaan
1) Memberi penghormatan sehingga wanita tersebut merasa
dihargai.
2) Memberi dorongan/support sehingga wanita tersebut bisa
percaya diri.
d. Dukungan Instrumental
1) Memberi bantuan tenaga terhadap apa yang dibutuhkan oleh
wanita menopause.
2) Memberi bantuan materi (yang dilakukan keluarga ).
Daftar Pustaka