Anda di halaman 1dari 4

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik Bahasan : Penyuluan


Sasaran : Wanita Menoause
Hari/Tanggal : 19 Desember 2019
Waktu : Jam 08.00 WIB
Tempat : POSKO 1
Penyuluhan : Menopause

A. TUJUAN
1. Tujuan Pembelajaran Umum
Peserta penyuluhan mampu melewati masa menopause dengan menerapkan
pola hidup bersih dan sehat.

2. Tujuan Pembelajaran Khusus


a. Memahami pengertian menopause
b. Mengetahui dan memahami periode menopasue
c. Mengetahui dan memahami tanda dan gejala menopause
d. Mengetahui dan memahami perubahan yang terjadi pada masa menopause
e. Mengetahui dan memahami cara mencegah menopause dini

B. POKOK BAHASAN
1. Pengertian menopause
2. Periode Menopause
3. Tanda dan gejala menopause
4. Perubahan yang terjadi pada masa menopause
5. Cara mencegah menopause dini

C. KEGIATAN PENYULUHAN
No Tahap Waktu Kegiatan Metode
Penyuluh Peserta
1. Pembukaan 7 menit - Memberikan - Menjawab salam Ceramah
- Mendengarkan
salam
- Menyampaikan penyampaian
tujuan umum dan tujuan umum dan
tujuan khusus tujuan khusus
penyuluhan penyuluhan
2. Penyajian 30 - Menjelaskan - Mendengarkan Ceramah
Diskusi
Materi menit pengertian penjelasan
menopause
- Mendengarkan
- Menjelaskan
penjelasan
periode
menopause - Mendengarkan
- Menyebutkan penjelasan
dan menjelaskan
gejala-gejala - Mendengarkan
yang menyertai penjelasan
menopause
- Menjelaskan
perubahan yang
- Mendengarkan
terjadi pada
penjelasan
masa
menopause - Melakukan tanya
- Menjelaskan
jawab (diskusi)
cara mencegah
menopause dini
- Memberikan
kesempatan
tanya jawab

3. Penutup 10 - Melakukan - Menjawab Ceramah


menit review materi pertanyaan
dengan
beberapa
- Menjawab salam
pertanyaan
- Menutup penutup
pertemuan

D. MEDIA
1. Lefleat

E. EVALUASI
Prosedur evaluasi dilakukan dengan tanya jawab secara lisan tentang materi
yang telah diberikan.

F. REFERENSI
Meilani, Niken. 2016. Kebidanan Komunitas.Fitrimaya:Yogyakarta
Proverawati, Atikah. 2015. Menopause dan Sindrom Menopuse. Yogyakarta: Nuha
Medika
Rebecca. 2015. Menopause. Jakarta : Erlangga
Sukarni, I dan Margareth. 2015. Menopause. Yogyakarta : Nuha Medika
Whitney, Catherine and Peter J D. Menopause: Manage Its Symptoms with The

Blood Type Diet. New York: The Penguin Group. 2005. Access on

January 19, 2015.


G. LAMPIRAN MATERI
1. Pengertian
Menopause adalah masa berhentinya haid secara alamiah yang terjadi
antara usia 45-50 tahun ata masa berhentinya haid sama sekali. Kejadian
menopause biasa dihadapi wanita ketika tahun-tahun kesuburannya menurun,
sehingga bagi sebagian wanita menimbulkan rasa cemas atau risau, sementara
bagi yang lain mendatangkan rasa percaya diri (Rebecca, 2015).

2. Periode Menopase
Menurut Margareth (2015), periode menopause terbagi menjadi 3 yaitu:
a. Klimakterium (pra menopause)
Periode klimakterium merupakan masa peralihan antara masa
reproduksi dan masa senium. Biasanya masa ini disebut juga dengan pre
menopause, antara usia 40 tahun, ditandai dengan siklus haid yang tidak
teratur, dengan perdarahan haid yang memanjang dan relative banyak.

b. Menopouse
Masa menopause yaitu saat haid terakhir atau berhenti menstruasi,
dan bila telah mengalami menopause 12 bulan sampai menuju ke senium
umumnya terjadi pada usia 45-50 tahun.

c. Senium (pasca menopause)


Periode pasca menopause, yaitu ketika individu telah mampu
menyesuaikan dengan kondisinya, sehingga tidak mengalami gangguan fisik
antara 60-65 tahun.

3. Tanda dan Gejala


Menurut Proverawati (2015) tanda dan gejala menopause yaitu :
a. Keluar keringat di malam hari
b. Gejolak panas
c. Sulit tidur
d. Cepat lelah
e. Mudah cemas dan tersinggung
f. Haid tidak teratur
g. Gangguan pada otot dan sendi

4. Perubahan Menopause
Menurut Withney (2016), perubahan yang terjadi pada masa menopause
adalah :
a. Uterus mengecil yang disebabkan oleh hilangnya cairan dan perubahan
bentuk jaringan uterus.
b. Vulva danvagina menjadi kering
c. Tekanan darah tinggi
d. Mudah merasa cemas
e. Mudah tersinggung
f. Stress
5. Pencegahan Menopause dini
Menurut Niken (2016), cara mencegah menopause dini yaitu dengan cara :
a. Konsumsi maknanan yang mengandung fitostrogen : kacang-kacangan
b. Perbanyak konsumsi antioksidan : strowberi, brokoli, wortel, kacang-
kacangan dan cokelat
c. Rajin olahraga

Anda mungkin juga menyukai