Anda di halaman 1dari 20

ASSALAMUALAIKUM

WR.WB
HIDROSEFALUS

Kelompok 4
Nama Kelompok :

1. Septi Indah Wahyuningsih (102017029)


2. Silvia Devi Anggraeni (102017030)
3. Siti Amanah (102017031)
4. Tri Junika Khoirunnisa (102017032)
5. Tri Puji Utami (102017033)
6. Yunita Eka Saputri (102017035)
7. Siti Hikmah Ernawati (102017036)
Hidrosefalus

Penyebab Komplikasi

Pembagian Hidrosefalus Penatalaksanaan

Tanda dan Gejala Sesi Tanya Jawab


HIDROSEFALUS

A. Pengertian

Hidrosefalus adalah keadaan patologis otak yang


mengakibatkan bertambahnya cairan serebrospinalis
dikarenakan adanya tekanan intrakranial yang
meningkat sehingga menyebabakan terjadinya
pelebaran berbagai ruang tempat mengalirnya liquor.
(Asuhan Neonatus Bayi dan Anak Balita,Salemba
Medika hal: 118)
Lanjutan..

Hidrosefalus merupakan jenis penyakit yang


terjadi akibat gangguan aliran cairan di dalam
otak (cairan serebrospinal) yang menyebabkan
pembesaran kepala,menonjolnya dahi,atrofi
otak,deteriora mental,dan kejang-kejang.
B. Penyebab

Penyebab utama terjadinya hidrosefalus yaitu


penyumbatan cairan serebrospinalis (CSS) pada
salah satu pembentukan CSS dalam sistem
ventrikel sehingga terjadi penyumbatan dilatasi
ruangan CSS.
Gangguan aliran cairan yang
menyebabkan cairan tersebut
bertambah banyak yang selanjutnya
akan menekan jaringan otak di
Lanjutan..
sekitarnya, khususnya pusat-pusat
syaraf yang vital.
C. Pembagian Hidrosefalus

a. Obstruktif
1. Berdasarkan
Sumbatannya
b. Komunikan CS

a. Kelainan
Konginetal
2. Berdasarkan
Perolehannya
b. Hidrosefalus di
Dapat
D. Tanda dan Gejala

1) Tengkorak kepala mengalami pembesaran.


2) Kepala terlihat lebih besar daripada tubuh.
3) Ubun-ubun besar melebar dan tidak menutup pada
waktunya, teraba tegang dan menonjol.
4) Dahi lebar,kulit kepala tipis,tegang dan mengilat.
5) Pelebaran vena kulit kepala.
6) Saluran tengkorak belum menutup dan teraba lebar.
7) Pergerakan bola mata tidak teratur.
Bayi dengan
Hidrosefalus
E. Komplikasi Hidrosefalus

1) Ubun-ubun besar bayi akan melebar dan menonjol.

2) Pembuluh darah di kulit kepala makin jelas.

3) Gangguan sensorik-motorik.

4) Gerakan bola mata terganggu (juling).

5) Bayi rewel,kejang,muntah-muntah,panas yang sulit

dikendalikan.
Bayi dengan Hidrosefalus
F. Penatalaksanaan

1) Pengawasan suhu atau pencegahan hipotermi.

2) Pencegahan infeksi.

3) Observasi aktivitas,reaksi dan rangsangan,serta


adanya dilatasi pupil strabismus.

4) Intake-output.

5) Perawatan sehabis BAK dan BAB.


WASSALAMUALIKUM WR.WB
Sesi Tanya Jawab

1. Nama :
NIM :
Sesi Tanya Jawab

1. Nama :
NIM :
Sesi Tanya Jawab

1. Nama :
NIM :

Anda mungkin juga menyukai