Assalammualaikum. Wr.

Wb

Akademi Kebidanan Bhakti Putra Bangsa Purworejo

Program D-III Kebidanan
2018
 Pembahasan

Promosi kesehatan pada ibu menyusui

adalah upaya perubahan atau perbaikan perilaku
yang dapat berpengaruh terdapat perilaku dan
kualitas kesehatan terhadap ibu menyusui.
 Tujuan Promosi Kesehatan pada Ibu Menyusui

 Tujuan Jangka Panjang

Mengoptimalkan status kesehatan dalam hal menyusui
 Tujuan Jangka Menengah
Menciptakan perilaku sehat menyusui yang baik dan benar
 Tujuan Jangka Pendek
Sasaran atau ibu menyusui mengerti dan memahami teknik menyusui
yang benar, bersikap dan memiliki norma yang positif mengenai
menyusui
 Promosi Kesehatan pada Ibu Menyusui

Salah satu promosi kesehatan pada ibu menyusui, yaitu :

 Penyelenggaraan pekan ASI sedunia

 Tema pekan ASI sedunia tahun 2010 adalah “Menyusui : Sepuluh

Langkah Menuju Sayang Bayi” dengan slogan “Sayang Bayi,
Beri ASI”
 Sepuluh langkah menuju keberhasilan menyusui atau Ten Step to
Successful Breeastfeeding (WHO/UNICEF 1989, isi dikembangkan
oleh DepKes RI dan BKPPASI) merupakan upaya promosi kesehatan
pada ibu menyusui yaitu:
Langkah I : Mempunyai Kebijakan Tertulis
tentang Pemberian ASI

Pada tahun 1989, UNICEF bersama WHO memperkenalkan

Sepuluh Langkah Keberhasilan Menyusui dengan mengeluarkan
sebuah Pernyataan Bersama mengenai “Perlindungan, Promosi, dan
Dukungan Menyusui: Peran Khusus Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Ibu”.
 Langkah II : Memberikan Pelatihan Bagi
Petugas Kesehatan

Petugas kesehatan diberi pelatihan mengenai berkomunikasi

yang baik secara efektif dengan ibu-ibu (ibu menyusui) dan
keluarganya sehingga dapat membantu menumbuhkan kepercayaan
diri khususnya pada ibu menyusui
 Langkah III : Menjelaskan Manfaat
Menyusui
Keunggulan dan manfaat menyusui dapat dilihat dari beberapa
aspek yaitu:

1. Aspek Gizi 5. Aspek Neurologis

2. Aspek Imunologik 6. Aspek Ekonomis

3. Aspek Psikologi 7. Aspek Penundaan Kehamilan

4. Aspek Kecerdasan
 Langkah IV : Melaksanakan Inisiasi
Menyusu Dini (IMD)

Inisiasi Menyusu Dini (IMD) adalah bayi lahir tanpa

dimandikan terlebih dahulu langsung diletakkan pada perut ibu.
 Langkah V : Menunjukkan Teknik
Menyusui Yang Benar
Melekat dengan benar : Posisi tubuh :
1. Dagu menempel payudara ibu 1. Perut bayi menghadap badan ibu
2. Bibir bawah terbuka keluar 2. Telinga, tangan, dan bahu berada
3. Mulut terbuka lebar satu garis lurus
4. Bagian atas areola dan 3. Bayi didekatkan dengan ibu
mamae lebih banyak berada 4. Ibu menyangga seluruh badan
di mamae bayi
Lanjutan..
Langkah VI : Tidak Memberikan Makanan
dan atau Minuman Selain ASI

ASI tidak dapat digantikan oleh makanan ataupun minuman

manapun, karena ASI mengandung zat gizi yang paling tepat,
lengkap dan selalu menyesuaikan dengan kebutuhan bayi setiap
saat
 Langkah VII : Melaksanakan Rawat
Gabung
Rawat gabung merupakan satu cara perawatan dimana ibu dan bayi
yang baru dilahirkan tidak dipisahkan, melainkan ditempatkan bersama dalam
sebuah ruangan. Manfaat dilakukannyan rawat gabung yaitu:

1. Dengan rawat gabung antara ibu dan bayi akan terjalin proses lekat
(bonding)

2. Ibu mudah menyusui kapan saja

3. Petugas kesehatan lebih mudah untuk mengetahui perkembangan kondisi

kesehatan ibu dan bayi
 Langkah VIII : Membantu Ibu Menyusui
Sesering Mungkin Dan Semau Bayi

Sebaiknya dalam menyusui bayi tidak dijadwal, sehingga

tindakan menyusui bayi dilakukan di setiap saat bayi membutuhkan,
karena bayi akan menentukan sendiri kebutuhannya.
Langkah IX : Tidak Memberikan Dot Atau
Kempeng

1. Pemberian susu formula kadang tidak disertai dengan botol atau

dot yang cukup terjamin kebersihannya

2. Pengenceran atau perbandingan bubuk susu dan air kadang tidak

sesuai dengan ketentuan pada label
 Langkah X : Membina Kelompok
Pendukung ASI
1. Suami

2. Keluarga

3. Tenaga Kesehatan

4. Lingkungan Kerja atau Kantor

5. Sesama Ibu Menyusui

6. Pemerintah
Promosi Kesehatan Bagi Ibu yang Bekerja

1. Memberikan konseling tentang persiapan ketika sudah

kembali bekerja

2. Memberikan konseling kepada ibu ketika ibu berada di kantor

Terimkasih Atas Perhatiannya 