“ DEPRESI POSTPARTUM ”
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Askeb Komunitas
Dosen Pengampu :
Nama Penyusun :
2021
LATAR BELAKANG
A. Definisi Masa Nifas
1) Masa nifas disebut juga masa post partum atau peurperium adalah masa atau
waktu sejak bayi dilahirkan dan plasenta keluar lepas dari rahim, sampai enam
minggu berikutnya, disertai dengan pulihnya kembali organ-organ yang berkaitan
dengan kandungan, yang mengalami perubahan seperti perlukaan dan lain
sebagainya yang berkaitan saat melahirkan (Suherni dkk, 2009 : 1)
A. Latar Belakang
Postpartum(nifas) adalah masa sesudah persalinan dan kelahiran bayi,
plasenta, serta selaput yang diperlukan untuk memulihkan kembali organ kandung
seperti sebelum hamil dengan waktu kurang lebih 6 minggu (Saleha, 2009).
Sedangkan depresi adalah keadaan patah hati atau putus asa yang disertai dengan
melemahnya kepekaan terhadap stimulus tertentu, pengurangan aktivitas fisik maupun
mental dan kesulitan dalam berpikir, Lebih lanjut Kartono menjelaskan bahwa
gangguan depresi disertai kecemasan , kegelisahan dan keresahan, perasaan bersalah,
perasaan menurunnya martabat diri atau kecenderungan bunuh diri. (Kartono,2002)
Ibu dalam masa nifas ini mengalami banyak perubahan baik secara biologis dan
psikologis terutama bagi ibu primipara. Salah satu perubahan psikologis yang bisa
terjadi pada ibu adalah depresi post partum.
Mengingat bahwa setiap ibu nifas memiliki risiko mengalami depresi post
partum, maka diperlukan suatu pendidikan kesehatan mengenai depresi post partum
agar ibu nifas tidak mengalaminya dan keluarga dengan ibu nifas pun mampu
mengatasinya apabila hal tersebut terjadi.
B. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Diharapkan setelah pendidikan kesehatan tentang Depresi Post Partum
ini diberikan, jumlah ibu penderita Depresi Post Partum atau Post Partum
Blues ini berkurang serta keluarga mampu menangani ibu dengan depresi post
partum.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 600 menit diharapkan sasaran dapat :
a. Menyebutkan pengertian depresi post partum.
b. Menyebutkan gejala depresi post partum.
c. Menjelaskan penyebab depresi post partum.
d. Menjelaskan cara pencegahan depresi post partum.
e. Menjelaskan cara penanganan ibu dengan depresi post partum.
C. Materi Penyuluhan
a. Pengertian depresi post partum
b. Gejala depresi Post Partum
c. Penyebab depresi post partum
d. Cara pencegahan depresi post partum
e. Cara penanganan depresi post partum
D. Metode Penyuluhan
a. Ceramah
b. Tanya Jawab
E. Media
a. LCD
b. Laptop
c. Powerpoint
d. Leaflet
F. Kegiatan
No. Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta Waktu
1 Pra Kegiatan Pembelajaran
Mengucapkan salam. Menjawab salam.
5 menit
Memperkenalkan diri. Mendengarkan.
Kontrak waktu Memperhatikan.
2 Membuka Pelajaran
Menjelaskan tujuan dari kegiatan Memperhatikan.
penyuluhan.
Menyebutkan materi yang akan Memperhatikan 5 menit
disampaikan.
3 Pelaksanaan :
Pengertian depresi post partum Memperhatikan
Gejala depresi Post Partum Memperhatikan.
Penyebab depresi post partum Memperhatikan. 30
Cara pencegahan depresi post Memperhatikan. menit
partum Bertanya
Cara penanganan depresi post
partum
Membuka Sesi Pertanyaan
4 Evaluasi :
Menanyakan kepada klien tentang materi Menjawab pertanyaan.
yang telah disampaikan.
15menit
5 Terminasi :
Mengucapkan terimakasih atas Mendengarkan dan
waktu yang diluangkan, perhatian serta membalas ucapan 5menit
peran aktif klien selama mengikuti terimakasih.
kegiatan penyuluhan. Menjawab salam.
Salam penutup.
Jumlah 60
menit
G. Evaluasi
Setelah dilakukan penyuluhan, diharapkan pasien mampu :
1. Menyebutkan pengertian depresi post partum.
2. Menyebutkan gejala depresi post partum.
3. Menjelaskan penyebab depresi post partum.
4. Menjelaskan cara pencegahan depresi post partum.
5. Menjelaskan cara penanganan ibu dengan depresi post partum.
LAMPIRAN
MATERI PENYULUHAN