Anda di halaman 1dari 10

INTEGRASI ISLAM

DAN PENGETAHUAN AYAT-AYAT ALLAH SWT


KELOMPOK 5 :
A.R. Tyas Avianthi

Putri Alifia Octaviyana

Rizka Safiratur Rahmah


 Allah dalam menampakan keberadaan-Nya
berbeda dengan makhluk- Nya. Allah tidaklah
menampakan wujud dzat-Nya pada kita saat di
HAKIKAT dunia ini. Namun, meskipun wujud dzat-Nya tidak
Ia tampakan, kita sebagai hamba- Nya harus
AYAT-AYAT meyakini tentang kebenaran adanya, karena Allah
ALLAH memang benar-benar ada. Lalu bagaimana kita
dapat meyakini kebenaran ada-Nya dan tiada
sekutu bagi-Nya? Dan bagiamana cara kita
mengenal-Nya?
 Allah telah memberikan bukti-bukti
keberadaan-Nya kepada kita melalui
AYAT ayat-ayat yang Allah ciptakan. Ayat-ayat
QAULIYAH & yang Allah ciptakan itu ada yang melalui
KAUNIYAH perantara malaikat jibril (ayat qauliyah)
dan ada yang tanpa melalui malaikat
jibril (ayat kauniyah).
 Ayat qauliyah merupakan ayat-ayat yang
Allah firmankan dalam kitab-kitab-Nya. 1
Ayat qualiyah ini diturunkan melalui
perantara malaikat jibril. Ayat-ayat
AYAT qauliyah ini mencangkup berbagi aspek
QAULIYAH termasuk cara mengenal Allah, cara
beribadah kepada-Nya, cara bersosialisi,
cara bagaimana seharusnya bertindak
terhadap alam dan berbagai aspek
lainnya.
 Ayat kauniyah merupakan ayat-ayat
(tanda-tanda) Allah yang berupa segala
bentuk ciptaan-Nya yang ada di alam
semesta dan segala isinya. Mulai dari
AYAT yang berukuran paling kecil sampai yang
KAUNIYAH paling besar bahkan diri kita sendiri
merupakan ayat kauniyah. Segala
peristiwa, fenoma, kejadian, dan segala
yang terjadi di alam semesta ini
merupakan ayat-ayat Kauniyah
 Antara ayat qauliyah dan ayat kauniyah mempunyai kaitan yang erat
sekali karena memang satu sama lain adalah satu kesatuan.

 Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa ayat-ayat kauniyah


berupa ayat-ayat dalam bentuk segala ciptaan Allah berupa alam
semesta dan semua yang ada didalamnya. Secara umum cara memahami
ayat qauliyah adalah dengan cara didengar dan dibaca, sedangkan ayat
Kesatuan kauniyah dengan cara dilihat.

Antara Ayat
 Ayat kauniyah sebagai pembuktian kebenaran dari ayat qauliyah,
Qauliyah dan sedangkan ayat qauliyah merupakan isyarat bagi manusia agar meneliti
ayat kauniyah. Ayat kauniyah dan ayat qauliyah memiliki hubungan yang
Kauniyah sangat erat karena kedua-duanya berasal dari Allah, dijamin
kemutlakannya dan kedua-duanya tidak dapat diubah atau diganti
dengan hukum lainya.

 Kalau kita memperhatikan ayat qauliyah yakni Al-Qur‟an, kita akan


mendapati banyak perintah dan anjuran untuk memperhatikan ayat-ayat
kauniyah
Salah satu
diantara sekian
banyak Dan di bumi terdapat ayat-ayat (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang
perintah yakin. Dan (juga) pada dirimu sendiri, Maka apakah kamu tidak
memperhatikan?”
tersebut adalah
firman Allah
dalam Q.S.
Adz-Dzariyat Dalam ayat diatas, jelas-jelas Allah mengajukan sebuah kalimat retoris:
“Maka apakah kamu tidak memperhatikan?” Kalimat yang bernada bertanya
[51] ayat : 20-21 ini tidak lain adalah perintah agar kita memperhatikan ayat-ayat-Nya yang
berupa segala yang ada di bumi dan juga yang ada pada diri kita masing-
masing.
‫ث فَاِنَّا َخلَ ْق ٰن ُك ْم ِّم ْن تُ َرا ٍ‬
‫ب ثُ َّم ِم ْن‪‬‬ ‫ٰيٓاَ ُّيهَا النَّاسُ اِ ْن ُك ْنتُ ْم فِ ْي َر ْي ٍ‬
‫ب ِّم َن ْالبَ ْع ِ‬

‫ُّن ْ‬
‫طفَ ٍة ثُ َّم ِم ْن َعلَقَ ٍة ثُ َّم ِم ْن ُّمضْ َغ ٍة ُّم َخلَّقَ ٍة َّو َغي ِْر ُم َخلَّقَ ٍة لِّنُبَيِّ َن لَ ُك ۗ ْم َونُقِرُّ فِى‬
‫‪Contoh ayat‬‬
‫‪dalam‬‬ ‫ااْل َرْ َح ِام َما نَ َش ۤا ُء اِ ٰلٓى اَ َج ٍل ُّم َس ًّمى ثُ َّم نُ ْخ ِر ُج ُك ْم ِط ْفاًل ثُ َّم لِتَ ْبلُ ُغ ْٓوا اَ ُش َّد ُك ۚ ْم َو ِم ْن ُك ْم‬
‫‪Kebidanan‬‬ ‫َّم ْن ُّيتَ َو ٰفّى َو ِم ْن ُك ْم َّم ْن ي َُّر ُّد اِ ٰلٓى اَرْ َذ ِل ْال ُع ُم ِر لِ َك ْياَل يَ ْعلَ َم ِم ۢ ْنبَ ْع ِد ِع ْل ٍم َش ْي ۗٔـًٔا‪`Q‬‬

‫ت َواَ ۢ ْنبَتَ ْ‬
‫ت ِم ْن ُك ِّل‬ ‫ض هَا ِم َدةً فَاِ َذٓا اَ ْن َز ْلنَا َعلَ ْيهَا ْال َم ۤا َء ا ْهتَ َّز ْ‬
‫ت َو َربَ ْ‬ ‫َوتَ َرى ااْل َرْ َ‬

‫ْج‬ ‫َز ْو ۢ ٍ‬
‫جبَ ِهي ٍ‬
“Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur),

maka (ketahuilah) sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah,

kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari

segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar

Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami
Contoh ayat kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan

dalam kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampailah

Kebidanan kepada kedewasaan, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (adapula)

di antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia tidak

mengetahui lagi sesuatupun yang dahulunya telah diketahuinya. Dan kamu

lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air di atasnya,

hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-

tumbuhan yang indah” (al-Hajj/22: 5)


TERIMAKASIH ;)

Anda mungkin juga menyukai