Kedua, dengan ath-thariqah ghairu rasmiyah (jalan tidak resmi) yaitu melalui ilham
secara kepada makhluk-Nya di alam semesta ini (baik makhluk hidup maupun yang
mati), tanpa melalui perantaraan malaikat Jibril. Karena tak melalui perantaraan
malaikat Jibril, maka bisa disebut jalan langsung (mubasyaratan). Kemudian jalan ini
disebut juga dengan ayat-ayat kauniyah.
Kesatuan ayat qauliyah dan kau
niyah
Allah swt. tidak menampilkan wujud DzatNya Yang Maha Hebat di
hadapan makhluk-makhlukNya secara langsung dan dapat dilihat
seperti kita melihat sesama makhluk. Maka, segala sesuatu yang
tampak dan dapat dilihat dengan mata kepala kita, pasti itu bukan
tuhan. Allah menganjurkan kepada manusia untuk mengikuti Nabi
Muhammad SAW supaya berpikir tentang makhluk-makhluk Allah.
Jangan sekali-kali berpikir tentang Dzat Allah. Makhluk-makhluk
yang menjadi tanda kebesaran dan keagungan Allah inilah yang
disarankan di dalam banyak ayat Al-Qur’an agar menjadi bahan
berpikir tentang kebesaran Allah.
Ayat Qauliyah
Ayat-ayat qauliyah adalah ayat-ayat yang difirmankan oleh Allah swt.
di dalam Al-Qur’an. Ayat-ayat ini menyentuh berbagai aspek,
termasuk tentang cara mengenal Allah.
ت
ِ س ٰم ٰو
َّ ق ال
ِ ْ
َلخ يْ ف
ِ ن
َ و
ْ رُ َّ
ك َ فَ ت يو مه ب
َ َ ِِْ ْو ُ نجُ ى ٰ
ل ع الَّ ِذي َْن يَ ْذ ُك ُر ْو َن ه
َ ّٰللاَ قِيَا ًما َّوقُعُ ْودًا َّو
ار َ َعذ
ِ َّاب الن ُ ۚ اط ًل
َ ُ ْْ ٰحن ََك فَ ِقنَا ِ َت ٰهذَا ب َ ض ۚ َربَّنَا َما َخلَ ْق ِ َو ْاْلَ ْر
allaziina yazkuruunalloha qiyaamaw wa qu'uudaw wa 'alaa junuubihim wa
yatafakkaruuna fii kholqis-samaawaati wal-ardh, robbanaa maa kholaqta haazaa
baathilaa, sub-haanaka fa qinaa 'azaaban-naar
Artinya :
(Yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam
keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi
(seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia.
Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa api neraka
TERIMA KASIH