Maret 2015
ABSTRACT
Research on the analysis of the lead contentin apple (Pyrus MalusL.) are sold inmultiple
locations Palu. This study aims to determine themetal content of lead in apples with and without
skin. This research was conducted in two phases each phase of destruct ion stage of sample and
determination of the metal content of lead in the sample. Lead concentrations were determined
using atomic absorption spectro photo metrymethod. Obtained datain dicated that the lead
content was highest on the sample from Singa manga raja street, with exposure time of 12 days,
gained the lead content in apple swith the skin of 0.178 ppm. While sample from Undata street
for exposure timeof 12 days, gained the lead contentin apples with skin of 0.174ppm.
Keywords: apples, lead concentrations, atomic absorption spectrophotometry
ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian tentang analisis kandungan timbal pada buah apel (Pyrus Malus
L.)yang dipajangkan pada jl.Sisingamangaraja dan jl.Undata kota Palu menggunakan metode
spektrofotometri serapan atom. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan logam
timbal pada buah apel. Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap masing-masing tahap destruksi
sampel dan tahap penentuan kadar logam timbal dalam sampel. Konsentrasi timbal ditentukan
menggunakan metode spektrofotometri serapan atom, hasil yang diperoleh menunjukkan
kandungan timbal yang paling tinggi terdapat dijalan Sisingamangaraja dengan waktu pemaparan
12 hari, kandungan timbal yang diperoleh pada buah apel dengan kulit sebesar 0,178 ppm.
Sedangkan dijalan undata untuk waktu pemaparan 12 hari, kandungan timbal yang diperoleh
pada buah apel dengan kulit 0,174 ppm
Kata kunci : Buah apel, konsentrasi timbal, spektrofotometri serapan atom.
Analisis Kandungan Timbal Pada Buah Apel (Pyrus Malus.L)Yang Dipajangkan Dipinggir
Jalankota Palu Menggunakan Metode Spektrofotometriserapan Atom
(Winama dkk)
34
Online Jurnal of Natural Science Vol 4(1) :32-45 ISSN: 2338-0950
Maret 2015
Sub Divisi : Angiospermae dangkal, kulit agak kasar dan tebal, pori-pori
Kelas : Dicotyledoneae buah kasar dan renggang, tetapi setelah tua
Sub Kelas : Dialypetalae menjadi halus dan mengkilat. Warna buah
Ordo : Rosales hijau kemerah-merahan, hijau kekuning-
Famil : Rosaceae (suku kuningan, hijau berbintik-bintik, merah tua
mawar-mawaran) dan sebagainya sesuai dengan variatesnya.
Genus : Pyrus Bijinya ada yang berbentuk panjang dengan
Spesies : Pyrus malus L. ujung meruncing, ada yang brujung bulat
dan tumpul, ada pula yang bentuknya antara
Apel (Pyrus malus) dapat hidup
pertama dan kedua (Handayani dan Prayitno
subur di daerah yang mempunyai temperatur
2009).
udara dingin. Tumbuhan ini di Eropa
Buah apel merupakan buah yang
dibudidayakan terutama di daerah subtropis
lebih tahan lama dari pada buah-buah
bagian Utara. Sedang apel lokal di Indonesia
lainnya (umur petik 114 hari umur dan umur
yang terkenal berasal dari daerah Malang,
pemasaran/penyimpanan 21-28 hari). Buah
Jawa Timur. Atau juga berasal dari daerah
apel yang telah disimpan memiliki rasa yang
Gunung Pangrango, Jawa Barat. Di
lebih enak, dari pada saat dipetik dari kebun
Indonesia, apel dapat tumbuh dan
tetap mengalami pernafasan dan penguapan,
berkembang dengan baik apabila
maka apabila dibiarkan buah akan masak,
dibudidayakan pada daerah yang
lewat masak dan busuk, proses ini disebut
mempunyai ketinggian sekitar 1200 meter di
respirasi (Bambang, 1996). Secara umum
atas permukaan laut.Tumbuhan apel
proses respirasi dapat ditulis sebagai brikut
dikategorikan sebagai salah satu anggota
(Frank dan Cleon, 1991) :
keluarga mawar-mawaran dan mempunyai
tinggi batang pohon dapat mencapai 7-10 C2H12O6 + 6O2 6CO2 + 6H2O +
meter. Daun apel sangat mirip dengan daun Energi
tumbuhan bunga mawar. Berbentuk bulat
Gambar 2.2 Reaksi Respirasi
telur dan dihiasi gerigi-gerigi kecil pada
Kandungan gizi dalam 100 gram buah apel
tepiannya (Anonim, 2010).
adalah 58 kkal energi, 4 gram lemak, 3 gram
Buah apel mempunyai bentuk bulat
protein, 14,9 karbohidrat, 900 IU vitamin, 7
sampai lonjong bagian pucuk buah berlekuk
mg tiamin, 3 mgriboflavin, 2 mg niacin, 5
Analisis Kandungan Timbal Pada Buah Apel (Pyrus Malus.L)Yang Dipajangkan Dipinggir
Jalankota Palu Menggunakan Metode Spektrofotometriserapan Atom
(Winama dkk)
35
Online Jurnal of Natural Science Vol 4(1) :32-45 ISSN: 2338-0950
Maret 2015
mg vitamin C, 0,04 mgvitamin B1, 0,04 keseimbangan gula darah serta menurunkan
mg vitamin B2, 6 mg kalsium, 3 mg zat tekanan dan kolesterol (Nurharisah, 2012).
besi, 10 mg fosfor, dan 130 mg potasium 2.2 Timbal (Pb)
(kalium). Logam timbal atau timah hitam (Pb)
Disamping itu, fungsi apel sebagai merupakan logam berat yang terdapat secara
pencegahan peyakit terletak pada kandungan alami di dalam kerak bumi dan tersebar ke
karoten dan pektinnya. Karoten memiliki alam dalam jumlah kecil melaui proses
aktivitas sebagai vitamin Adan antioksidan alami maupun buatan. Apabila timbal
yang berguna untuk menangkal radikal terhirup atau tertelan oleh manusia, akan
bebas penyebab penyakit radikal bebas. beredar mengikuti aliran darah, diserap
Pektin adalah salah satu jenis serat yang kembali di dalam ginjal dan otak, dan
bersifat larut dalam air. Karena berbentuk disimpan di dalam tulang dan gigi. Manusia
gel, pektin dalam memperbaiki otot terkontaminasi timbal melalui udara, debu,
pencernaan dan mendorong sisa makanan air, dan makanan (Fauzi, 2008).
padasaluran pembuangan. Pektin juga Logam Pb merupakan logam lunak
dikenal sebagai antiokkolesterol karena yang berwarna kebiru-biruan atau abu-abu
dapat pengikat asam empedu yang keperakan dengan titik leleh pada 327,5 oC
o
merupakan ekskresi dari metabolisme dan titik didih 1.740 C pada tekanan
kolesterol. Makin banyak asam empedu atmosfer. Timbal mempunyai nomor atom
yang diikat oleh pektin dan terbuang keluar terbesar dari semua unsur yang stabil, yaitu
tubuh, makin banyak kolesterol yang 82. Seperti halnya merkuri yang juga
dimetabolisme yang artinya jumlah merupakan logam berat. Timbal adalah
kolesterol akan menurun. Selain itu pektin logam yang dapat merusak sistem syaraf jika
juga dapat menyerap kelebihan air dalam terakumulasi dalam jaringan halus dan
air, memperlunak feses, serta mengikat dan tulang untuk waktu yang lama (yusuf, 2008
menghilangkan racun dalam usus. dalam Kurniawati, 2011).
Buah apel memiliki indeks glikemik Pencemaran lingkungan oleh timbal
yang sangat rendah. Hal ini berarti bahwa kebanyakn berasal dari aktifitas manusia
kadar gula alami yang terdapat dalam apel yang mengekstraksi dan mengeksploitasi
tidak mempengaruhi naiknya gula darah. logam tersebut. Timbal digunakan untuk
Konsumsi apel secara teratur dapat menjaga
Analisis Kandungan Timbal Pada Buah Apel (Pyrus Malus.L)Yang Dipajangkan Dipinggir
Jalankota Palu Menggunakan Metode Spektrofotometriserapan Atom
(Winama dkk)
36
Online Jurnal of Natural Science Vol 4(1) :32-45 ISSN: 2338-0950
Maret 2015
menurut Fergusson (1989) adalah < 3 ppm 2.3 Spektrofotometer Serapan Atom
dan pada daunnya 5-10 ppm. Menurut Spektrofotometer Serapan Atom
fergusson (1989) kadar toksik Pb pada Spektrofotometri Serapan Atom (SSA)
tanaman adalah -20 ppm dan pada daunnya merupakan perangkat untuk analisis zat pada
30-300 ppm. Tanaman dengan tingkat kosentrasi rendah. Logam-logam yang
keracunan Pb yang tinggi akan berbahaya mudah diuapkan seperti Cu, Zn, Pb dan Cd
bagi yang mengkonsumsinya, sedangkan umumnya ditentukan pada suhu rendah,
pada tanaman itu sendiri belum tentu sedangkan untuk unsur-unsur yang tidak
menunjukkan gejala keracunan.
mudah diatomisasi diperlukan suhu suhu
WHO dan FAO menetapkan ambang tinggi. Prinsip metode Aas adalah absorpsi
batas timbal pada makanan jajanan adalah 2 cahaya oleh atom, yang atom-atom tersebut
ppm dan ambang batas yang ditentukan oleh menyerap cahaya pada panjang gelombang
Depkes RI adalah 4 ppm (Marbun, tertentu, tergantung pada sifat unsurnya
2010).Indonesi dalam hal ini telah (Khopkar, 1990).
mengeluarkan ketentuan tentang kandungan Cara kerja spektrofotometri serapan
timbal diudara sebagai harga standar atom adalah berdasarkan atas penguapan
ambang batas, diantaranya dari Pusat Sarana
larutan sampel, kemudian logam yang
Pengendalian Dampak Lingkungan terkandung di dalamnya diubah menjadi
(PUSARPEDAL) Departemen Kesehatan atom bebas. Atom tersebut mengabsorpsi
menyatakan standar kosentrasi timbal di radiasi dari sumber cahaya yang
udara ambien yang diperkenankan adalah dipancarkan dari lampu katoda (Hollow
3
0,5 hingga 10 g/m bagi kesehatan. Namun Cathode Lamp) yang mengandung unsur
ketentuan ini tidak berlaku pada semua yang akan ditentukan. Banyaknya
daerah indonesia, seperti sejak 1 juli 2001, penyerapan radiasi kemudian diukur pada
pemerintah telah memperlakukan
panjang gelombang tertentu menurut jenis
penggunaan bensin tanpa timbal pada logamnya (Darmono, 1995).
kendaraan bermotor diwilayah jakarta dan Pengurangan intensitas radiasi yang
sekitarnya dengan standar baku mutu udara diberikan sebanding dengan jumlah atom
ambien untuk Pb yang ditetapkan adalah 2 pada tingkat tenaga dasar yang menyerap
3
g/m (Yun, 2002 dalam Ansar 2003). energi radiasi tersebut. Dengan mengukur
Analisis Kandungan Timbal Pada Buah Apel (Pyrus Malus.L)Yang Dipajangkan Dipinggir
Jalankota Palu Menggunakan Metode Spektrofotometriserapan Atom
(Winama dkk)
38
Online Jurnal of Natural Science Vol 4(1) :32-45 ISSN: 2338-0950
Maret 2015
Analisis Kandungan Timbal Pada Buah Apel (Pyrus Malus.L)Yang Dipajangkan Dipinggir
Jalankota Palu Menggunakan Metode Spektrofotometriserapan Atom
(Winama dkk)
40
Online Jurnal of Natural Science Vol 4(1) :32-45 ISSN: 2338-0950
Maret 2015
(max) 217 nm. Perlakuan ini dilakukan diperkotaan adalah penggunaan kendaraan
secara duplo. dengan menggunakan bensin yang
mengadung timbal.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
Buah apel merupakan salah satu
Pencemaran menghasilkan dampak
buah yang disukai oleh hampir penduduk
yang buruk bagi kesehatan
didunia, dan salah satunya penduduk
masyarakat.Misalnya saja pencemaran udara
indonesia yang berada di sulawesi tengah
yang berupa logam-logam berat seperti
yaitu tepatnya dikota palu. Dalam buah apel
timbal (Pb) yangterdapat dalam asap-asap
memiliki kandungan gizi yang sangat
kendaraan bermotor. Di lingkungan yang
banyak. Buah apel pada kulitnya memiliki
kadar logam beratnya tinggi, kontaminasi
lubang udara yang disebut lentisel (Esau,
dalam makanan dan air dapat menyebabkan
1997), lewat lentisel tersebut proses resprasi
keracunan yang berakibatburuk bagi
berlangsung, oksigen dan senyawa yang ada
kesehatan manusia (Ganiswarna,1995).
di udara ikut terbawa masuk dalam buah
Logam Pb merupakan unsur yang
apel lewat proses respirasi tersebut, berarti
terdapat secara alami di lingkungan baik air,
dapat dikatakan bahwa logam timbal salah
udara maupun tanah sekitar 12,5 mg/L
satu pencemar diudara.
dalam kerak bumi. Selain pengaruh alam
Penyebaran logam Pb dipengaruhi
keberadaan Pb di lingkungan dapat berasal
oleh besarnya partikel, keadaan angin dan
dari berbagai aktifitas manusia yang
cuaca. Partikel besar jatuh berupa debu
menghasilkan limbah Pb sehingga kosentrasi
dijalan, sedangkan renik timbal yang sangat
Pb di lingkungan dapat menigkat seiring
kecil melayang diudara sebagai aerosol.
dengan kemajuan teknologi dan
Aerosol ini sangat berbahaya karena dapat
pertambahan jumlah penduduk (Syukri,
terhirup langsung ke paru-paru melalui
2012).
saluran pernafasan diudara. Oleh karena itu,
Udara diperkotaan tidak akan pernah lepas
apabila terjadi pencemaran udara yang
dari pengaruh pencemaran selama manusia
mengakibatkan kualitas udara turun sesuai
masih beraktifitas di daerah tersebut. Akibat
dengan peruntukannya, berarti pencemaran
dari ulah manusia berarti dapat
udara tidak dapat dikendalikan lagi dan
mempengaruhi kebersihan udara dan salah
dapat melampaui ambang batas normal. Hal
satu yang dapat mencemari udara
ini akan berdampak buruk terhadap mahluk
Analisis Kandungan Timbal Pada Buah Apel (Pyrus Malus.L)Yang Dipajangkan Dipinggir
Jalankota Palu Menggunakan Metode Spektrofotometriserapan Atom
(Winama dkk)
41
Online Jurnal of Natural Science Vol 4(1) :32-45 ISSN: 2338-0950
Maret 2015
hidup seperti gangguan kesehatan, tersebut didapatkan buah apel pada saat
lingkungannya maupun ekonomi. Masyrakat penanaman buah apel, logam timbal dari
kota palu banyak menjajakan buah apel tanah masuk melalui akar pada saat
letaknya dipinggir jalan raya tanpa disadari menyerap nutrisi dan air dalam tanah, yang
buah tersebut telah terserap oleh logam berat kemudian diedarkan keseluruh bagian
yang berasal dari asap kendaran, adapun tanaman hingga mencapai buah. kemudian
logam tersebut yaitu timbal (Pb). terjadi peningkatan pada hari ke-tiga
Pencemaran atau polusi udara akibat menjadi 0,168 ppm. Hal ini disebabkan
asap yang dikeluarkan dari kendaraan karena jumlah kendaraan rata-rata
bermotor sangat berbahaya bagi kesehatan 1800/perhari Kemudian pada hari ke-enam
manusia. Sampel buah apel yang dianalisis menurun menjadi 0,145 ppm, hal ini
yaitu sampel yang dijajakan pada 2 lokasi disebabkan karna pada pemaparan di hari
yang berada di wilayah kota palu yaitu ke-enam terjadi hujan sehingga
jl.singamangaraja dan jl undata yang dekat mempengaruhi timbal masuk dalam buah,
dengan akses jalan raya. dimana buah apel terkena imbasan air hujan
sehingga timbal dalam buah menurun dan
4.2 Kosentrasi Timbal (ppm) pada Buah
juga jumlah kendaraan berkurang
Apel di Jalan Sisingamangaraja
disebabkan faktor cuaca. Kemudian
Hasil analisis kosentrasi timbal
pemaparan dihari ke-12 apel dengan
dalam buah apel dengan variasi waktu
meningkat 0,178 ppm. Peningkatan yang
pemajangan berbeda yang berada dilokasi
terjadi disebabkan faktor cuaca yang cerah
jl.sisingamangaraja dapat dilihat pada
dan jumlah intensitas kendaraan meningkat.
Gambar 4.2, Sampel 1 pada 0 hari (kontrol)
untuk lokasi singamangaraja kandungan 0.2
Kosentrasi Pb (ppm)
Analisis Kandungan Timbal Pada Buah Apel (Pyrus Malus.L)Yang Dipajangkan Dipinggir
Jalankota Palu Menggunakan Metode Spektrofotometriserapan Atom
(Winama dkk)
42
Online Jurnal of Natural Science Vol 4(1) :32-45 ISSN: 2338-0950
Maret 2015
Kosentrasi Pb (ppm)
Apel di jalan Undata Palu
0.15
Hasil analisis kosentrasi Pb dalam buah apel
dengan variasi waktupemajangan berbeda 0.1
atau terserap pada buah yang dipajangkan Ayu, 2002. Mempelajari Kadar Mineral dan
Logam Berat pada Komoditi Sayuran
dan juga disebabkan faktor jumlah
Segar di beberapa Pasar di bogor
kendaraan sedangkan dilokasi jl.undata palu (skripsi). Bogor. Fakultas Teknologi
Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
disekitar tempat pemaparan banyak terdapat
pepohonan atau gedung-gedung bertingkat Anonim, 2011 Buah
Apel(http://www.wikipedia.org) di
sehingga timbal yang tercemar oleh
akses pada tanggal 25 Mei 2012
kendaraan lebih banyak menempel pada
Bambang, S. 1996. Budi Daya Apel.
daun-daun, pepohonan dan gedung-gedung
Yogyakarta. Kasinius.
dan jumlah intensitas kendaraan berkurang.
Darmono. 1995. Logam Dalam Sistem
Hasil data pengukuran kosentrasi diolah Biologi Mahluk Hidup. Universitas
Pers. Jakarta.
dengan menggunakan analisis sidik ragam
(Lampiran 8), hasil analisis menunujan Gunandjar. 1995. Diktat Kuliah
Spektrofotometer Serapan Atom. 1-45.
bahwa lokasi terhadap kosentrasi berbeda
PPNY-
nyata dimana hasil tersebut menunjukan F BATAN. Yogyakarta.
hitung 4 lebih besar F tabel 1% sebesar 1,26.
Handayani, L dan Prayitno. 2009. Kajian
Sedangkan pada waktu pemajangan dengan Pengaruh Lama Waktu Pemaparan
Terhadap Kandungan Pb Pada Buah
kosentrasi tidak berbeda nyata dimna hasil
Apel Yang Dijual Pada Buah Di Tepi
menunjukan F hitung 0,25 lebih kecil F tabel Jalan Colombo. Sigma 12 (1) : 55-70
1% sebesar 7,59.
Marbun, N.B. 2010 Analisis Kadar Timbal
Berdasarkan uraian di atas dapat (Pb) Pada Makanan Berdasarkan
Lama Waktu Pajanan Yang Dijual
disimpulkan bahwa: Dipinggir Jalan Pasar I Padang
Bulan Medan Tahun 2009. Skripsi.
1. Kandungan timbal pada buah apel Fakultas Kesehatan masyarakat
dengan kulit di jalan Universitas Sumatera Utara. Medan
Analisis Kandungan Timbal Pada Buah Apel (Pyrus Malus.L)Yang Dipajangkan Dipinggir
Jalankota Palu Menggunakan Metode Spektrofotometriserapan Atom
(Winama dkk)
44
Online Jurnal of Natural Science Vol 4(1) :32-45 ISSN: 2338-0950
Maret 2015
Syukri, 2012. Analisis Logam Berat Timbal Terhadap Logam Timbal. Skripsi.
(Pb) Pada Garam Rakyat di Jurusan Kimia Universitas Tadulako.
Kelurahan Talise, Kec.Palu Timur. Palu.
Skripsi. Jurusan Kimia Universitas
Tadulako Palu.
Analisis Kandungan Timbal Pada Buah Apel (Pyrus Malus.L)Yang Dipajangkan Dipinggir
Jalankota Palu Menggunakan Metode Spektrofotometriserapan Atom
(Winama dkk)
45