Anda di halaman 1dari 11

BioSMART ISSN: 1411-321X

Volume 6, Nomor 2 Oktober 2004


Halaman: 143-146

Kandungan Logam Berat Timbal dalam Daun dan Kulit Kayu Tanaman Kayu
Manis (Cinnamomum burmani Bl) pada Sisi Kiri Jalan Tol Jagorawi
Lead heavy metals content in Cinnamomum burmani Bl. leaf and bark on left side
of Jagorawi highway

MARLINDA NILAN SARI RANGKUTI


Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Medan 20221

Diterima: 11 Oktober 2002. Disetujui: 15 Juni 2003.

ABSTRACT

The main purpose of the reseach was to determine lead heavy metals content in leaf and bark of Cinnamomum burmani Bl. on left side
of Jagorawi highway located between Jakarta and Bogor. Sampling was carried out randomly at kilometer 16, 19 and 26 subsequently.
AAS was used to determine the content of lead in the sample collected. The result indicated the average of lead content in
Cinnamomum burmani Bl. leaf reached 7.957 ppm, and average content of lead in cinnamon as many as 19.59 ppm, until exaggrerate
secure standard for consumption.

Key words: lead heavy metals, Cinnamomum burmani Bl., leaf and bark of cinnamon.
PENDAHULUAN dan zat pewarna. Pada saat pembakaran berlangsung
bahan-bahan aditif tersebut diemisikan oleh kendaraan
Pencemaran udara di daerah Jakarta dan kota-kota bermotor ke udara bersama sisa-sisa pembakaran lainnya
sekitarnya semakin memprihatinkan, terutama disebabkan (Krupa, 1997).
bertambahnya kendaraan yang memakai bahan bakar Logam berat timbal dalam udara berbahaya bagi
minyak (BBM) dan mengeluarkan emisi gas buangan. kesehatan manusia karena sifatnya akumulatif. Timbal
Berdasarkan Inventarisasi Badan Pengendalian Dampak dalam darah akan diekstraksikan dan disalurkan ke bagian
Lingkungan (Bapedal) pada tahun 1992, bahwa emisi tubuh lainnya, jika akumulasi terjadi pada paru-paru dapat
kendaraan bermotor mengkontribusikan 44% dari jumlah menyebabkan bronchitis kronis terutama pada perokok dan
partikel (TSP, Total Suspended Particulate), berupa 89% anak-anak (Krupa, 1997). Mekanisme masuknya Pb ke
dari hidrokarbon, 73% dari NOX dan 100% Pb (timbal atau dalam tubuh manusia dapat melalui sistem pernafasan,
timah hitam) (Siringoringo, 2000). pencernaan ataupun langsung melalui permukaan kulit.
Laporan dari United Nations Environmental Program Pengaruh negatif dari Pb adalah adanya perubahan fungsi
(UNEP) pada tahun 1992 menempatkan kota Jakarta biokimia dan fungsi-fungsi dalam tubuh lainnya terutama
sebagai kota dengan keadaan pencemaran udara terburuk pada kerja membran dan enzim. Interaksi Pb dengan
ketiga di dunia setelah Bangkok dan Meksiko. Evaluasi protein yang tersusun oleh asam-asam amino dengan
sama yang dilakukan kemudian (1995) menunjukkan gugus sulfidril (-SH) akan menimbulkan efek keracunan
kualitas udara Jakarta semakin memprihatinkan, meskipun yang hebat. Timbal anorganik (Pb 2+) bahkan dapat
secara umum peringkatnya turun menjadi urutan kelima merusak pertumbuhan jaringan tulang pada anak-anak
dari kota dengan kualitas udara paling tercemar di dunia (Waldbott, 1978; Leidler, 1991).
(Siringoringo, 2000). Karena kualitas udara di sekitar Jakarta semakin
Salah satu bahan pencemar yang diemisikan oleh memprihatinkan dan dampak negatif dari logam timbal
kendaraan bermotor ke udara adalah logam berat timbal bagi kesehatan manusia begitu berat, maka Pemerintah
yang sesungguhnya merupakan bahan aditif untuk DKI Jakarta telah mengeluarkan larangan penggunaan
memperbaiki mutu bakar. Bahan aditif dalam bensin bensin bertimbal bagi kendaraan bermotor yang beroperasi
dimaksudkan sebagai anti letup (anti knocking), pencegah di Jakarta. Kebijakan ini sangat baik, tetapi masih sulit
korosi, anti oksidan, deaktivator logam, anti pengembunan diterapkan karena bensin tanpa timbal masih terbatas
ketersediaannya (hanya terdapat pada beberapa pompa
bensin di Jakarta) dan harganya relatif mahal. Oleh sebab
♥ Alamat korespondensi:
itu sampai saat ini masih banyak kendaraan yang belum
Jl. Williem Iskandar PSR V Medan Estate, Medan 20221.
Tel. & Fax.: +62-61-6625970 menggunakan bensin tanpa timbal, apalagi bagi kendaraan
e-mail: yeenda13@yahoo yang datang dari luar kota Jakarta (Anonim, 2000).
2004 Jurusan Biologi FMIPA UNS Surakarta
144 B i o S M A R T Vol. 6, No. 2, Oktober 2004, hal. 139-142
Jalur tol Jagorawi merupakan salah satu jalur padat • Masing-masing sampel kemudian dibakar dalam tanur
kendaraan ke arah Jakarta yang melaju dengan kecepatan dengan suhu 500°C selama 3 jam untuk memperoleh
tinggi sehingga konsentrasi logam berat yang diemisikan ke sampel dengan bobot abu tetap dan tidak berasap lagi.
udara juga besar. Karena kebanyakan kendaraan yang • Setelah itu ditambahkan HNO3 sebanyak 5 ml ke
berbahan bakar bensin tersebut mengisi bahan bakar di luar dalam masing-masing sampel, sehingga terbentuk
kota Jakarta (Bogor, Ciawi, Bandung, dan lain-lain), maka ikatan Pb(NO3)2 aq., kemudian ditambahkan 10 ml
pencemaran timbal di jalur tol masih tinggi. Keadaan yang akuades.
lebih memprihatinkan adalah adanya penanaman berbagai • Larutan selanjutnya dimasukkan ke dalam labu takar
tanaman sumber bahan makanan seperti ubi kayu, pisang, dan 50 ml dan ditepatkan dengan tanda tera.
tanaman lainnya oleh masyarakat secara ilegal di pinggir jalan • Selanjutnya diukur dengan menggunakan AAS
tol yang sangat rentan terhadap pencemaran timbal. Selain itu menurut metode AOAC Official (Cunnif, 1999).
pada sisi jalan tol juga ditanami jenis tanaman peneduh yang
dapat dimanfaatkan masyarakat sebagai bahan penyedap
makanan yaitu tanaman kayu manis (Cinnamomum burmani). HASIL DAN PEMBAHASAN
Oleh karena tanaman ini merupakan tumbuhan menahun,
maka timbal akan terakumulasi dalam jaringan terutama pada Hasil pengukuran kandungan timbal dalam daun dan
bagian tanaman yang dekat dengan permukaan tanah kulit kayu tanaman kayu manis disajikan pada Tabel 1.
(Rangkuti, 2004).
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kandungan Tabel 1. Kandungan timbal pada daun dan kulit kayu tanaman
logam berat timbal pada tanaman kayu manis terutama kayu manis
pada bagian yang sering dimanfaatkan sebagai campuran
bahan makanan yaitu daun dan kulit kayu. No Lokasi sampel Kandungan timbal (ppm)
Daun Kulit kayu
1 Kilometer 11 7,24 20,024
BAHAN DAN METODE 2 Kilometer 13 6,76 17,020
3 Kilometer 15 9,87 21,731
Bahan Total 23,87 58,774
Bahan penelitian berupa sampel daun dan kulit kayu Rata-rata 7,957 19,59
tanaman kayu manis yang diambil dari tanaman di
sepanjang jalan tol Jagorawi, dari arah Bogor-Jakarta pada Dari hasil analisis kandungan timbal pada daun
km 11-15, pada daerah ini banyak ditemukan tanaman tanaman kayu manis (Tabel 1.) terlihat bahwa pada
kayu manis. Sampling dilakukan pada waktu yang sama kilometer 15 konsentrasi timbal dalam daun tanaman
yaitu pada tanggal 8 Juli 2002. Bahan kimia yang tersebut sangat tinggi (9,87 ppm). Demikian juga pada
diperlukan untuk pengukuran kandungan timbal adalah kilometer 11 (7,24 ppm) dan kilometer 13 (6,76 ppm)
HNO3, standar Pb (titrisol) yaitu 1 g Pb(NO 3)2 dalam H2O, meskipun lebih rendah dibandingkan kandungan timbal
akuades, kertas saring dan bahan penunjang lainnya. pada kilometer 15, tetapi secara keseluruhan masih sangat
tinggi. Jika dibandingkan dengan baku mutu unsur logam
Cara kerja yang dibolehkan dalam bahan makanan sebesar 2 ppm
Pengambilan sampel dilakukan pada tiga lokasi yang (FAO dan Ditjen POM Depkes dengan surat keputusan
ditentukan secara acak pada setiap kilometer dari km 11, No. 03725/B/SK/VII/89) maka konsentrasi timbal dalam
13 dan 15. Agar sampel daun representatif untuk setiap daun tanaman kayu manis yang ditemukan pada kilometer
pohon diambil sampel daun pada ketinggian 1, 2, dan 3 11-15 di jalan tol Jagorawi jauh melewati ambang batas
meter dari permukaan tanah dan daun ketiga sampai daun yang aman dikonsumsi manusia.
kesepuluh dari pucuk untuk masing-masing ketinggian dan Kandungan timbal dalam kulit kayu yang tergambar dari
selanjutnya dicampur secara merata. Untuk sampel kulit hasil analisis (Tabel 1) juga sangat tinggi. Dari ketiga sampel
kayu dilakukan pada bagian yang menghadap langsung ke yang diambil, kandungan timbal tertinggi ditemukan pada
arah jalan dan diambil pada ketinggian yang sama yaitu 1, pohon yang terdapat di kilometer 15 dengan konsentrasi
2 dan 3 meter, dan juga dilakukan pencampuran secara timbal sebesar 21,731 ppm. Selanjutnya pada kilometer 11
merata sebelum dianalisis kandungan timbalnya. konsentrasi timbal mencapai 20,024 ppm dan pada kilometer
Pengukuran kandungan timbal pada sampel daun 13 konsentrasi timbal pada kulit kayu tanaman kayu manis
maupun kayu dilakukan di Laboratorium Terpadu Institut sebesar 17,020 ppm. Meskipun kandungan timbal dalam kulit
Pertanian Bogor. Prosedur penentuan kandungan timbal kayu manis pada ketiga lokasi tersebut bervariasi, tetapi
dilaksanakan dengan urutan kerja sebagai berikut: seluruhnya jauh di atas ambang batas konsentrasi timbal yang
• Bahan berupa daun dan kulit kayu dihaluskan dengan diperbolehkan terdapat dalam bahan makanan yang akan
gunting kemudian ditimbang sebanyak 10 gram dikonsumsi.
sampel basah pada masing-masing ulangan. Timbal dapat terakumulasi di permukaan organ
• Sampel basah selanjutnya dimasukkan ke dalam oven
tanaman atau terserap ke dalam jaringan. Konsentrasi
dan dipanaskan pada suhu 105°C selama 3 jam, kemu-
timbal yang tinggi dalam jaringan tanaman disebabkan
dian diambil sampel yang telah kering sebanyak 2 g.
karena proses masuknya timbal ke dalam jaringan
dapat melalui beberapa cara yaitu penyerapan melalui
akar dan
RANGKUTI – Kandungan timbal pada Cinnamomum burmani di Jagorawi 145
dan mengendap pada tidak stabil dan kehilangan
daun. Penyerapan melalui permukaan daun. fungsinya. Gugus asam senyawa-senyawa fosfat
Permukaan daun yang karboksilat (-COOH) dan
akar dapat terjadi apabila fisiologis, disamping juga
Pb terdapat dalam bentuk kasar, berbulu dan lebar gugus amino (-NH2) dalam dapat mengkatalisis
senyawa terlarut. Kramer akan lebih mudah asam-asam amino juga dapat penguraiannya (Mahan,
dan Kozlowski (1979, menangkap partikel diserang oleh logam berat.
1977).
dalam Rahayu, 1995), daripada permukaan daun Logam berat dapat
Meskipun demikian
menyatakan bahwa yang halus, tidak berbulu, mengendapkan
sesungguhnya secara
sebagian besar bahan dan sempit (Flanagan et
alamiah tubuh dapat
pencemar di udara akan al., 1980). Meskipun
mentolerir unsur logam berat
menurunkan proses mekanisme masuknya Pb
timbal pada konsentrasi
fotosintesis baik secara ke dalam jaringan daun
rendah, karena selain melalui
langsung maupun tidak lewat proses penyerapan
makanan yang kita konsumsi
langsung. Hal ini pasif, Rahayu (1995)
logam berat juga dapat
disebabkan oleh rusaknya berpendapat bahwa di
masuk ke dalam tubuh
jaringan-jaringan untuk antara jaringan dalam
manusia melalui sistem
melakukan fotosintesis dan organ tanaman, daun
pernafasan ataupun langsung
gangguan dalam merupakan bagian yang
melalui permukaan kulit. Pb
pembukaan stomata. Bahan kaya akan unsur-unsur
yang masuk ke dalam tubuh
pencemar dapat kimia, dengan demikian
pada konsentrasi yang
menyebabkan terjadinya kemungkinan akumulasi
rendah akan dibuang melalui
kerusakan fisiologis di Pb di dalam jaringan daun
urine, rambut, keringat, kuku
dalam tanaman jauh akan lebih besar. Menurut
dan feses. Dari hasil
sebelum terjadinya Kozlowsky et al. (1991), penelitian Saeni (1995),
kerusakan fisik. Hal ini kandungan Pb yang lebih diketahui bahwa kandungan
disebut sebagai kerusakan besar dari 10 µg/kg bobot Pb dalam rambut manusia
yang tersembunyi, dapat kering daun akan ternyata lebih tinggi bila
berupa penurunan mengakibatkan dibandingkan dengan Pb
kemampuan tanaman dalam terganggunya pertumbuhan dalam air minum dan
menyerap air, pertumbuhan tanaman secara sayuran yang
sel yang lambat, atau keseluruhan. dikonsumsinya.
pembukaan stomata yang Sebagai unsur logam Pada konsentrasi yang
tidak sempurna. Selain itu berat beracun berbahaya
tinggi, terutama jika telah
Kozlowski et al., (1991) (LB3) unsur timbal sangat
melebihi ambang batas
menambahkan, total luasan berbahaya jika dikonsumsi
aman, Pb di dalam darah
daun (leaf area) dari suatu melebihi batas baku mutu
akan mempengaruhi
yang dibolehkan oleh FAO
tanaman yang terkena aktivitas enzim delta
dan Ditjen POM Depkes.
pencemaran udara akan ALAD. Pb dapat
Pengaruh negatif dari Pb
mengalami penurunan, mempengaruhi aktivitas
adalah adanya perubahan
karena terhambat laju fungsi biokimia dan enzim ini di dalam
pembentukan dan perluasan fungsi-fungsi dalam tubuh pembentukan haemoglobin
daun serta meningkatnya terutama pada kerja (Hb) pada butir darah
jumlah daun yang gugur. membran dan enzim. merah. Terganggunya
Baker dan Allen (1978) Interaksi Pb dengan protein aktivitas enzim delta
menyatakan, panjang celah yang tersusun oleh asam- ALAD dalam
stomata daun berkisar asam amino dengan gugus memproduksi haemo-
antara 2-4 µm, sedangkan sulfidril (-SH) akan globin dapat menimbulkan
Smith (1981), menimbulkan efek penyakit anemia, yang
menyebutkan panjang keracunan yang hebat, dikenal sebagai penyakit
stomata sekitar 10 µm dan bahkan timbal anorganik kurang darah (Soemarwoto,
lebarnya 2-7 µm. Ukuran (Pb2+) dapat menghambat 1989).
diameter partikel Pb rata- pertumbuhan anak-anak Menurut laporan hasil
rata hanya 0.2 µm karena merusak diskusi Pusat Kajian
(Elsenreich et al., 1986), pertumbuhan jaringan Resiko dan Keselamatan
sehingga dapat masuk ke tulang (Waldbott, 1978; Lingkungan (Puska RKL)
Laidler, 1991). dari FMIPA UI (Anonim,
dalam jaringan daun lewat
Selain itu unsur-unsur 2001). Akibat nyata dari
celah stomata dan menetap
logam berat memiliki pencemaran udara karena
di dalamnya. Cara masuk
afinitas yang sangat besar penggunaan bensin
partikel Pb ini lewat proses bertimbal adalah kadar Pb
penyerapan pasif. terhadap senyawa belerang.
Logam-logam berat tersebut (timbal) di udara telah
Penyerapan melalui melampaui baku mutu
dapat merusak ikatan
daun dapat terjadi karena udara yang ditetapkan oleh
belerang dalam enzim,
partikel Pb di udara jatuh WHO. Hal ini
sehingga enzim menjadi
menimbulkan dampak bagi setelah penelitian ini
kesehatan, yaitu: dilaksanakan. Oleh sebab itu
peningkatan jumlah akumulasi unsur logam berat
kematian orang dewasa timbal dalam tanaman di
karena penyakit jalur tol Jagorawi akan terus
kardiovaskuler dan jantung meningkat, terutama untuk
koroner, peningkatan kasus tanaman menahun
hipertensi, penurunan IQ (perennial). Karena kondisi
pada anak-anak, serta dapat ini membahayakan
menimbulkan gangguan masyarakat sekitarnya,
intestinal, anemia,
nephoropathy (ginjal) dan
encephalopathy (otak).
Oleh sebab itu hasil
penelitian ini kiranya
menjadi bahan
pertimbangan bagi aparat
terkait untuk membuat
ketentuan yang lebih ketat
lagi dan pengawasan yang
lebih intensif bagi
masyarakat sekitar jalan tol
Jagorawi agar tidak
mengambil daun dan kulit
kayu tanaman kayu manis
sebagai bahan makanan.
Meskipun telah dikeluarkan
kebijakan tentang larangan
penggunaan bensin
bertimbal dan telah
ditetapkannya DKI Jakarta
bebas dari penggunaan
bensin bertimbal tahun
2003, dan anjuran
penggunaan bensin tanpa
timbal (Super-TT) telah
dikeluarkan sejak tahun
2001, tetapi sampai saat ini
untuk wilayah Jakarta
masih banyak dijual bensin
bertimbal dan untuk daerah
diluar Jakarta belum
tersedia bensin tanpa
timbal, padahal kendaraan
yang melintas di jalan tol
Jagorawi ke arah Jakarta
umumnya masih mengisi
bahan bakar di luar Jakarta.
Kondisi pencemaran
udara oleh timbal diharapkan
akan berkurang dan kualitas
udara akan membaik jika
kebijakan penggunaan bensin
tanpa timbal telah dapat
diterapkan dengan baik dan
didukung oleh Pertamina
sebagai institusi yang
menyediakan bensin tanpa
timbal. Ketersediaan bensin
tanpa timbal untuk wilayah
lain di luar Jawa diharapkan
sudah dapat direalisasikan
pada tahun 2003 atau masih
kurang lebih satu tahun
146 B i o S M A R T Vol. 6, No. 2, Oktober 2004, hal. 139-142
izin pengambilan sampel di tanaman hutan kota dalam
menjerap partikulat timbal.
jalan Tol Jagorawi, Staf
maka hendaknya pengelola DAFTA Buletin Pelitian Hutan 622: 1-
Laboratorium Terpadu IPB 16.
jalan tol dan instansi yang R
Bogor yang telah Smith, J. 1981. Air Pollution and
terkait dapat mencegah PUSTA Forest Ecosystems. New York:
membantu menganalisa
masyarakat mengkonsumsi KA Springer Verlag
sampel dan semua pihak Soemarwoto, O., 1989. Ekologi,
bahan makanan yang yang tidak dapat Lingkungan Hidup dan
berasal dari tanaman yang disebutkan satu persatu. Anonim. 2000. Buku Pembangunan.
ditanam di pinggir jalan tol Semoga hasil penelitian II NKLD DKI Jakarta: Penerbit Djambatan.
terutama dari tanaman dapat memberikan manfaat
Jakarta. Waldbott, G.L. 1978. Health
http:www.dki.go.id/Bapedalda Effect of Environmental Pollutans.
kayu manis. yang berarti. Missouri:
/BukuII/-1k.
Anonim. 2001. Dampak Moscby Co.
Pencemaran Udara (Timbal)
KESI Bagi Kesehatan dan Alternatif
MPU Pemecahannya. Jakarta:
Puska RKL FMIPA UI.
LAN Baker, J.W. dan G.E Allen. 1978.
The Study of Biology. Sidney:
Berdasarkan hasil Addison Wesley Publ. Co.
penelitian dan pembahasan Cunnif, P. 1999. Official Methods
of Analysis Of AOAC
di atas maka dapat ditarik International. Edisi ke-16.
beberapa kesimpulan Maryland: AOAC
sebagai berikut: International.
Elsenreich, S.J., N.A. Metzer, N.R.
(i) konsentrasi timbal yang Urban, and J.A. Robbins.
terdapat dalam daun 1986. Response atmospheric
tanaman kayu manis (C. lead to decrease use of lead in
burmani) yang tumbuh di gasoline.
Environmental Science and
sisi kiri jalan tol Jagorawi Technology 20: 171-174.
rata-rata sebesar 7,957 Flanagan, J.T., K.J. Wade, A.
ppm. (ii) konsentrasi Currie, and D.J. Curtis. 1980.
timbal yang terdapat dalam The deposition of lead and
zinc from traffic pollution on
kulit kayu tanaman kayu two roadside hrubs.
manis yang tumbuh di sisi Environmental Pollution
kiri jalan tol Jagorawi rata- (Series B) 1: 71-78
rata sebesar 19,59 ppm. Kozlowski, T.T., et al. 1991. The
Physiological Ecology of
(iii) kandungan timbal Woody Plants. New York:
dalam daun maupun kulit Academic Press Inc..
kayu tanaman kayu manis Krupa , S.V. 1997. Air Pollution,
People, and Plants. St. Paul-
yang tumbuh di sisi kiri
Minnesota: APS Press.
jalan tol Jagorawi tersebut Leidler, G. 1991. Environmental
telah jauh melampaui baku Chemistry. London: Longman
mutu timbal yang di Chesire. Mahan, S.E. 1977.
Environmental Chemistry. 2nd ed.
bolehkan dalam bahan Boston: Willard
makanan (SK Ditjen POM Press.
No. 03725/B/SK/VII/89) Rahayu, L. 1995. Analisis Jumlah
sehingga tidak aman untuk Klorofil dan Kandungan
Logam Berat Pb dalam
dikonsumsi. Jaringan Daun Akibat
Pencemaran Lalulintas.
Jurnal PPLH-UGM 5 (2): 53-
UCAPAN 66.
TERIMA Rangkuti, M.N.S. 2004.
Kemampuan Menjerap Timbel
KASIH (Pb) Pada Daun Beberapa
Tanaman Penghijauan Jalan
Terima kasih yang tulus Tol Jagorawi: Analisis
Struktur Anatomi dan
disampaikan kepada semua Histokimia. [Tesis]. Bogor:
pihak yang telah membantu Sekolah Pascasarjana IPB.
dalam pelaksanaan Saeni, M.S. 1995. The correlation
penelitian sampai between the concentraion of
heavy metals (Pb, Cu and Hg)
penulisan naskah jurnal ini, in the environment and in
terutama kepada Jasa human hair.
Marga Cabang Jagorawi Bulletin Kimia 9:63-70
yang telah memberikan Siringoringo, H. H. 2000.
Kemampuan beberapa jenis

Anda mungkin juga menyukai