Harga : Rp 374.000
Toaster dari Philips ini memiliki platform atau tempat pemanas yang lebih luas
dibandingkan toaster lainnya. Hal tersebut bertujuan agar warna kecokelatan pada
roti yang dipanggang lebih merata. Crumb tray-nya pun dapat dilepas pada bagian
bawah sehingga Anda dapat dengan mudah membersihkannya.
Selain itu, dibagian bawah toaster juga terdapat tempat penyimpan kabel sehingga
Anda dapat menyimpan toaster tersebut dengan rapi saat tidak digunakan. Produk
ini memiliki 7 tingkat kematangan serta dilengkapi juga dengan fitur defrost
dan cancel. Bila Anda menginginkan toaster yang ringkas dengan fitur yang
memadai, Philips Daily Collection Toaster ini dapat Anda pilih.
Logam
Ringkas
Platform pemanas diperluas
Platform pemanas diperluas untuk tingkat kecokelatan roti yang lebih merata.
Fitur pengangkat-tinggi agar potongan roti yang lebih kecil mudah dikeluarkan.
Pada dasarnya pemanggang roti atau elektrik toaster adalah miniature dari
oven listrik. Pemanggang roti multimeter mempunyai sebuah pintu yang biasanya
terbuat dari logam, dua atau lebih elemen pemanas yang terletak di atas atau di
bawah ruang panggang. Elemen pemanas di kontrol dan di atur oleh tombol
pengatur temperatur serta sakelar kontrol, jika pintu oven dibuka secara otomatis
oven akan mati. Beberapa pemanggang roti dilengkapi dengan pengatur waktu
pemanggangan atau motor yang memutar kedudukan roti terpanggang merata.
Sebelum melakukan pemeliharaan terhadap roti, lepas tusuk kontak atau steker
dari sumber listrik.
Toaster merupakan salah satu alat rumah tangga yang digunakan untuk
memanaskan roti sebagai sarapan pagi bagi orang-orang tertentu.
Alat pemanggang yang paling sederhana memiliki dua lembaran mika yang
diselubungi nikrom, dan masingmasing dipisahkan oleh suatu slot berukuran satu
inci. Kabel nikrom dapat langsung dihubungkan ke stop kontak.
Penjelasan:
1. Rumah Pelindung
Rumah pelindung dari pemanggang roti tersebut dari bahan pelat yang dilapisi
chrom atau dicat dengan cat tahan panas agar tidak mudah korosi/berkarat.
2. Elemen Pemanas
Elemen pemanas umumnya terdiri dari 3 (tiga) bagian yang dihubungkan
jajar/paralel dan ditempatkan sedemikian rupa berjajar, sehingga membentuk dua
rongga diantaranya. Elemen pemanas ini dibuat dari bahan pemanas yaitu kawat
nikelin bulat atau pipih yang dililitkan pada lempengan mika atau asbes
3. Dudukan Roti
Dudukan roti dibuat sedemikian rupa, sehingga dapat dinaik/turunkan.
Menurunnya dilakukan dengan cara ditekan (secara manual), sedangkan gerakan
naik kembalinya terjadi secara otomatis menurut panas dan lamanya waktu
pemanggangan yang ditentukan (diset).
5. Lampu indikator
Beberapa model pemanggang roti memiliki lampu indikator yang menyala saat
oven bekerja, jika saat oven bekerja indikator lampu tidak menyala mungkin putus
atau mati, bongkar pemanggang roti dan samapi dapat melepas lampu indikator,
gantilah bola lampu indikator. Lampu indikator berfungsi untuk mengetahui apakah
ada arus listrik yang masuk ke dalam rangkaian atau tidak dan sebagai penanda
bekerjanya alat tersebut.
1. Menyalakan
5. Tombol Pemanasan
b. Perbaikan
Pada umumnya kerusakan pada pemanggang roti disebabkan oleh :
1. Kotor karena lemak dan sisa pembakaran
Perbaikannya dengan cara membersihkan bagian-bagian tertentu misalnya Pada
terminal, yaitu membersihkan kontak dan sambungan, membersihkan kontak-
kontak dengan amplas halus dan mengencangkan kembali baut pada sambungan
Perlengkapan mekanik dari pemanggang roti rusak , untuk ini buka sekrup bagian
bawah dari rumah pemanggang roti tersebut, periksa bagian mekanik pengangkat
roti dan pengatur panas/bimetal. Perhatikan pada saat membuka pegas-pegas
dan sambungan mekaniknya.
3. Kabel Penghubung
Kerusakan kabel penghubung ini sering terjadi karena sering tertekuk. Kerusakan
dapat dalam bentuk kabelnya putus atau isolasi kabel rusak. Bila masih
memungkinkan, pada tempat kerusakan saja dipotong atau diisolasi. Tetapi bila
sudah terlalu pendek sebaiknya diganti baru.
Seperti namanya, tombol ini digunakan untuk memulai memanggang roti. Tombol
ini tentunya paling penting agar pemanggang roti dapat mulai bekerja dan
mematangkan roti.
Pada toaster, terdapat juga tuas untuk mengangkat roti agar mengetahui tingkat
kematangan yang diinginkan.
Jadi, saat memanggang roti dalam kondisi mesin menyala, kita bisa mengangkat
roti untuk mengetahui apakah roti sudah selesai terpanggang sesuai keinginan atau
belum.
2. Timer
Sumber Gambar: The Daily Edge
Tentu fitur ini menjadi salah satu fitur yang sangat membantu. Dengan adanya
timer, tingkat kematangan roti dapat disesuaikan lewat seberapa lama kita
memanggang roti.
Tidak perlu menunggu di depan pemanggang roti, cukup mengatur waktunya, lalu
dengan sendirinya toaster akan bekerja hingga roti matang.
Selain itu, dengan adanya fungsi ini, penggunaan daya listrik dapat diminimalisir
sehingga bisa menghemat listrik. Ketika timer berfungsi, pemakaian listrik hanya
dibutuhkan saat roti dipanggang hingga selesai.
Dengan begitu, tidak akan menjadi masalah juga jika mesin lupa dimatikan.
3. Thermostat Control
Sumber Gambar: Sydney Limousines Hire
Ketika memanggang roti, suhu menjadi salah satu unsur penting untuk
menentukan kematangan. Atur suhu terbaik agar roti tidak gosong dan mendapat
tingkat kematangan yang pas.
4. Defrost
Sumber Gambar: Gumtree
Tombol ini diciptakan untuk memanggang roti beku yang biasanya baru
dikeluarkan dari freezer. Tetapi, tidak semua pemanggang roti memiliki fungsi
ini.
Fitur ini memberikan kemudahan dan dapat menghemat waktu karena tidak perlu
menunggu es pada roti lebur. Cukup menggunakan tombol ini dan roti panggang
pun bisa langsung matang.
5. Lampu Indikator
Sumber Gambar: Decoration Channel
Penting untuk mengetahui apakah aliran listrik masuk dalam rangkaian mesin
sebagai penanda bekerjanya mesin pemanggang. Sehingga, menghindari hal-hal
yang tidak diinginkan seperti lupa mematikan mesin.
Kebutuhan memanggang dan membuat roti semakin praktis dengan oven listrik terbaik!
6. Reheat
Jika roti panggang mulai dingin, fitur reheat dapat digunakan untuk
menghangatkan kembali roti yang mulai melempem. Hanya perlu menekan
tombol ini, roti pun akan kembali hangat.
Dengan adanya fitur ini, tentunya dapat menghemat waktu tanpa perlu
menggunakan kompor.
7. Dudukan Roti
Bagian pemanggang roti ini merupakan tempat untuk meletakkan roti yang ingin
di panggang. Dalam pemanggang roti, jumlah slot yang disediakan biasanya
tergantung pada alat pemanggang roti itu sendiri. Ada yang menyediakan 2 hingga
6 dudukan roti.
Dudukan roti ini dapat naik secara otomatis menurut panas dan lamanya waktu
pemanggangan yang sudah ditentukan. Seperti yang sudah dijelaskan di poin
pertama, terdapat tuas pengangkat roti, dudukan roti akan naik secara manual jika
tuas tersebut dinaikkan.
8. Elemen Pemanas
Pada toaster, elemen pemanas dihubungkan secara paralel sehingga membentuk
dua rongga dan terdiri dari tiga bagian pemanas agar roti matang secara merata.
Biasanya, elemen pemanas ini terbuat dari kawat nikelin yang dililitkan pada
lempengan mika atau asbes sebagai bahan pemanasnya.
9. Rumah Pelindung
Ketika memanggang, tentunya panas pada pemanggang roti akan berbahaya jika
tidak sengaja tersentuh. Sehingga, alat ini dilengkapi dengan bagian rumah
pelindung terbuat dari pelat baja.
Material tersebut dilapisi krom atau cat anti karat dan tahan panas, agar tidak
mudah berkarat.
Tidak perlu repot membersihkan pemanggang roti, dengan adanya fitur ini,
pembersihan akan menjadi lebih mudah.
Thermostat control
Thermostat control merupakan fitur yang bisa membantu anda mengatur suhu
toaster. Jadi, anda tidak perlu takut roti kurang garing atau gosong, karena tingkat
kematangannya bisa disesuaikan dengan selera anda.
Timer
Fitur timer ini bisa jadi fitur yang paling membantu. Karena dengan timer, anda
bisa mengatur berapa lama toaster mati, sehingga anda tidak perlu menunggu di
depan mesin toaster sampai roti matang. Anda juga bisa lebih menghemat listrik
karena fitur timer ini meminimalisir penggunaan daya listrik yang tidak
dibutuhkan jika sewaktu-waktu anda lupa mematikan mesin toaster.
Lampu indikator
Sekilas, mungkin lampu indikator ini terlihat sepele, padahal fungsinya cukup
banyak lho pada mesin toaster. Dengan adanya lampu indikator, anda bisa tahu
posisi mesin toaster anda. Yaitu apakah mesin sedang on atau off, standby, atau
sedang dalam posisi memanggang.
Defrost
Selain fitur-fitur di atas, beberapa toaster juga memiliki fitur defrost. Fitur defrost
ini bisa anda gunakan untuk memanggang roti yang baru saja dikeluarkan dari
freezer. Jafi, anda tidak perlu membuang waktu untuk menunggu roti ‘melemas’
dulu, baru kemudian dipanggang.
Reheat
Anda punya roti panggang yang sudah mendingin? Tenang saja, anda bisa
menghangatkannya kembali dengan fitur reheat yang disediakan oleh mesin
toaster. Dengan fitur ini, anda bisa menikmati roti panggang yang tetap hangat
kapanpun anda mau.
Wadah penyimpan remah roti merupakan fitur khusus yang biasanya hanya
terdapat dalam oven toaster. Dengan fitur ini, anda bisa lebih mudah saat akan
membersihkan toaster, karena remah-remah roti atau makanan terkumpul dalam
satu wadah yang bisa dilepas-pasang jika akan digunakan. Sehingga anda bisa
lebih menghemat waktu untuk membersihkan mesin toaster anda.
4. Kelebihan
Salah satu kelebihan dari toaster adalah kepraktisannya. Anda tidak perlu repot-
repot memanggang roti secara manual di atas kompor dengan menggunakan
wajan datar dan spatula. Anda juga bisa lebih menghemat waktu karena tidak
perlu ‘ikut’ menunggu roti matang.
Karena menggunakan tenaga listrik, toaster relatif lebih aman. Karena bisa
meminimalisir kecelakaan di dapur seperti terkena wajan panas misalnya. Mesin
toaster juga bisa menghasilkan roti yang terpanggang secara merata ke seluruh
permukaan roti.
5. Kekurangan
Dengan segala kelebihan yang ditawarkan, toaster juga memiliki beberapa
kekurangan. Salah satu kekurangan toaster yang paling mencolok adalah harganya
yang lumayan mahal, terutama bagi anda yang memiliki budget terbatas. Apalagi
tenaga listrik yang dibutuhkan juga cukup besar, jadi anda harus menyiapkan
anggaran listrik ekstra jika berniat membeli toaster.
Selain itu, biasanya mesin toaster memiliki ukuran yang relatif kecil, kehingga
kapasitasnya pun terbatas dan kurang cocok digunakan untuk anda yang berniat
membuat roti panggang dalam jumlah banyak.
Itu dia serba serbi seputar toaster atau alat pemanggang roti. Semoga informasi
tersebut bisa memberikan gambaran dan jadi panduan bagi anda ketika akan
membeli toaster.