"PEMANGGANG ROTI"
SMKN 2 PALOPO
TAHUN AJARAN 2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karenadengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan laporan makalah tentang
“Optimasi Elektro Dalam Pembangkit Listrik Tenaga Surya”,ini dengan baik meskipun masih
banyak kekurangan didalam makalah ini baik dariisi, penampilan, dan penyajian.
Makalah ini dibuat dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuanmengenai arti luas
pembangkit listrik tenaga surya di indonesia. Selain itu,tugas inidibuat untuk melaksanakan tugas
seorang mahasiswa, serta untuk memenuhi nilai tugas mata kuliah elektronika industri. Dan kami
menyadari adanya kesalahan-kesalahan dan kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu,
kami sangat berharap kepada bapak atau ibu dosen dan mahasiswa Universitas Muhammadiyah
Tangerang untuk memberikan kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah ini.
Semoga makalah sederhana ini dapat bermanfaat bagi kita semua serta bisamenjadi
pegangan pada pengajaran tentang pembangkit listrik. Dan juga sebelumnya kami meminta dan
memohon maaf apabila isi makalah ini ada kekurangan dan penulisan yang kurang tepat. Dengan
ini kami mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa hormat dan terima kasih.
Penyusun
BAB I
PENDAHULAUN
A. Latar Belakang
Pada dasarnya pemanggang roti atau elektrik toaster adalah miniature dari ovenlistrik.
Pemanggang roti multimeter mempunyai sebuah pintu yang biasanya terbuatdari logam, dua atau
lebih elemen pemanas yang terletak di atas atau di bawah ruang panggang. Elemen pemanas di
kontrol dan di atur oleh tombol pengatur temperaturserta sakelar kontrol, jika pintu oven dibuka
secara otomatis oven akan mati.Beberapa pemanggang roti dilengkapi dengan pengatur waktu
pemanggangan ataumotor yang memutar kedudukan roti terpanggang merata. Sebelum
melakukan pemeliharaan terhadap roti, lepas tusuk kontak atau steker dari sumber listrik.Toaster
merupakan salah satu alat rumah tangga yang digunakan untuk memanaskanroti sebagai sarapan
pagi bagi orang-orang tertentu.
B. Cara kerja pemangang Roti /Toaster
Pemanggang roti adalah peralatan listrik rumah tangga yang digunakan untukmemanggang
roti yang telah diiris-iris berbentuk lempengan. Panas yang dihasilkandengan menggunakan
elemen pemanas dari kawat nikelin pipih yang dililitkan padalempengan bahan tahan panas
seperti asbes atau mika. Roti yangtelah diirisdimasukkan ke dalam rongga yang tersedia,
dipanaskan/dipanggang salah satu jenis pemanggang roti (Bread Toaster) yang banyak dipakai
pada rumah tangga.
Pada umumnya, pemanggang menggunakan kawatl nikrom untuk memproduksiradiasi ini,
dan kawat nikrom ini membalut suatu lembaran yang terbuat darimika. Kawat nikrom (nichrom)
sendiri adalah perpaduan antara nikel dan krom.
Mengapa keduanya dipakai untuk menghasilkan radiasi?
Pertama, kawat nikrom memiliki resistansi elektrik yang tinggi dibandingkan
tembaga, misalnya. Meskipun kawat nikrom yang digunakan cukup pendek,
namuncukup untuk menaikkan suhu tinggi.
Kedua, nikrom tidak mengoksidasi saat dipanaskan sehingga tidak mengalami
pengaratan. Sebaliknya kawat besi, misalnya,akan mengalami pengaratan dengan
cepat saat dipanaskan.
Alat pemanggang yang paling sederhana memiliki dua lembaran mika yangdiselubungi
nikrom, dan masingmasing dipisahkan oleh suatu slot berukuran satuinci. Kabel nikrom dapat
langsung dihubungkan ke stop kontak.
Biasanya pemanggang memiliki dua fitur lain yaitu:
1. Tray yang dilengkapi dengan semacam spiral (spring-loaded tray), sehingga roti yang
dipanggang langsung lembam keluar dari panggangan
2. Pengatur waktu yang dapat mematikan pemanggang secara otomatis,
kemudianmelepaskan tray sehingga hasil panggangan dapat keluar.
1. Menyalakan
Pasang steker pada stop kontak. Masukkan roti yang akan dipanggang. Pilih setelan
kematangan dan tekan tuas start. Setelah tingkat kematangan yang diinginkan tercapai,
pemanggang roti akan mati secara otomatis; roti akan terangkat untuk dapat diambil.
Dengan mengangkat tuas start (fungsi pengangkatan roti) roti yang sudah matang akan
terangkat cukup tinggi hingga mudah diambil.
2. Mengatur Setelan Kematangan
Dengan kenop putar, anda dapat selalu menyetel kematangan dari 1 - 6 sesuaikebutuhan.
Setelan 6 adalah untuk yang paling matang. Saat anda memulai pemanggangan, gunakan
setelan antara 1 dan 3. Bila roti kematangan roti tidak sesuai selera anda, kurangi atau
tambah setelan, misalnya, lebih tinggi untuk memanggang roti gandum hitam atau roti
hitam. Bila hanya 1 potong roti yang dipanggang atau untuk memanggang roti yang
sudah tidak segar, gunakan setelan kematangan yangagak rendah Dianjurkan untuk
menggunakan setelan yang menghasilkan roti dengan kematangan “kuning emas” atau
“coklat muda”. Pengatur waktu pangganganelektronik akan memastikan bahwa setelah
setelan kematangan dipilih, hasilnya akansama untuk tiap jenis roti.
3. Tombol Stop (stop)
Untuk menghentikan pemanggangan, tekan tombol stop. Pemanggang roti akan
mati.Setelah dipilih, setelan kematangan tidak akan berubah.