Anda di halaman 1dari 4

Nama : Angga Oktyashari

NPM : 021150053
Tugas Instrumentasi dan Pengendalian Proses

Pengendalian Otomatis pada Rice Cooker


Rice Cooker atau penanak nasi merupakan alat rumah tangga listrik yang berguna
untuk memasak nasi. Meskipun tujuan utama alat ini adalah untuk memasak nasi, tetapi dapat
juga difungsikan untuk merebus sayuran, mengukus kuah dan sebagainya.
Rice Cooker adalah alat penanak nasi elektrik. Alat instan yang semakin berkembang
ini untuk menanak nasi sudah tidak repot lagi karena sudah ada alat penanak nasi elektrik.
Semua ini memanfaatkan energi listrik dan rice cooker di kelompokan dalam alat rumah
tangga karena daya yang dibutuhkan tidak besar hanya 300 watt, 500 watt, 800 watt dan
seterusnya.Di dalam rice cooker mempunyai bagian bagian penting.
Bagian dalam untuk tempat menanak nasi yang terbuat dari aluminum yang telah
dicampur atau dibungkus dengan anti lengket. Dan bagian luar ini untuk melindungi elemen
pemanas dan bagian rangkaian kelistrikannya. Ada beberapa elemen pemanas yang di pakai
oleh rice cooker :
a. Elemen pemanas bawah biasanya berada di dalam bagian bawah, elemen pemanas ini
tidak mudah untuk diperbaiki. Elemen pemanas dibuat permanen jadi untuk perbaikan
sukar diperbaiki, tapi jangan khawatir karena elemen bawah ini jarang sekali rusak.
b. Elemen pemanas samping / sering disebut elemen pinggang.
c. Elemen pemanas atas berada di dalam tutup rice cooker.

A. Prinsip Kerja Rice Cooker


Pada waktu menanak nasi, saklar akan terhubung dengan elemen pemanas utama, arus
listrik langsung menuju ke elemen utama dan lampu rice cooking menyala. Ketika suhu
pemanas mencapai maksimal dan nasi sudah matang maka thermostat trip (magnet dari
otomatis) langsung menggerakkan tuas sehingga posisi saklar menjadi berubah mengalirkan
listrik menuju ke elemen penghangat nasi melewati thermostat.
Pada posisi penghangat ketika suhu thermostat sudah maksimal arus yang menuju ke
elemen penghangat akan terputus otomatis, begitu pula ketika suhu pada thermostat
berkurang maka otomatis arus menuju elemen penghangat akan terhubung kembali secara
otomatis, proses ini akan berlangsung secara terus menerus.

B. Cara Kerja Rice Cooker


Hukum termodinamika pada rice cooker :
"Termodinamika adalah cabang dari fisika yang berhubungan dengan panas, serta relasinya
dengan bentuk lain dari energi dan usaha. Ia menetapkan variabel-variabel makroskopik
seperti temperatur, entropi, dan tekanan yang menggambarkan kebanyakan sifat benda secara
fisik maupun radiasi, dan menjelaskan bagaimana mereka berhubungan, serta dengan hukum
apa mereka berubah dari waktu ke waktu."
Nasi tadinya berupa beras dan bertekstur keras, jadi akan kesulitan memakannya.
Karena itu, kita memberinya air, lalu memanaskannya hingga teksturnya berubah lembut dan
mudah dimakan.Itulah yang dinamakan nasi. Untuk memanaskan air dan beras, kita
memerlukan energi panas. Pada rice cooker, energi panas ini dihasilkan dari energi listrik.
Pertanyaannya: bagaimana rice cooker membuat nasi matang dengan pas, tidak terlalu keras
dan tidak terlalu lunak?
Suatu cairan akan menguap bila tekanan uap gas yang berasal dari cairan adalah sama
dengan tekanan dari cairan ke sekitarnya (Puap = Pcair). Jadi, titik didih suatu cairan
sebenarnya bisa dimanipulasi dengan meningkatkan tekanan di luar cairan (tekanan
eksternal). Pada penanak nasi biasa, air akan dididihkan dengan tekanan eksternal biasa, yaitu
101 kPa, dan mendidih pada titik didih biasa, yaitu 100°C (373 K). Sementara, pada penanak
nasi yang memanipulasi tekanan (pressure cooker, atau electric pressure cooker) jika tutup
lubang uapnya dibuka, maka pressure cooker akan bekerja seperti penanak nasi biasa, karena
tekanan eksternalnya sama dengan tekanan udara luar.
Namun, jika tutup lubang uapnya (biasanya berupa katup) ditutup, akan ada perubahan
pada tekanan udara di ruang dalam pressure cooker dan titik didih cairan akan berubah.
Ketika katupnya ditutup, kondisi sistem berubah karena uap airnya hanya dapat berada di
dalam ruang pressure cooker.
Karena ada tambahan massa (tutup katup), tekanan makin tinggi dan titik
kesetimbangan antar fase (dalam hal ini, antara fase cair dan fase uap) berubah ke temperatur
yang lebih tinggi, dan terbentuklah titik didih baru.
Massa tutup katup menentukan tekanan di dalam ruang pressure cooker, karena lubang
katup akan membiarkan uap air keluar ketika tekanannya telah mencapai titik tertentu.
Kelebihan tekanan akan dikurangi dengan melepaskan sedikit uap melalui katup.
Penanak nasi modern kebanyakan menggunakan sistem termodinamika seperti yang
sudah dijelaskan di atas, karena dengan cara diatas, nasi dapat dipastikan matang dengan
sempurna. Itulah kenapa rice cooker yang tutupnya hilang atau tidak dipakai terkadang
memasak nasi dengan terlalu lunak atau basah, sehingga cepat basi.
Panas bergerak dari daerah bersuhu tinggi ke daerah bersuhu rendah. Setiap benda
memiliki energi dalam yang berhubungan dengan gerak acak dari atom-atom atau molekul
penyusunnya.
Energi dalam ini berbanding lurus terhadap suhu benda. Ketika dua benda dengan suhu
berbeda bergandengan, mereka akan bertukar energi internal sampai suhu kedua benda
tersebut seimbang. Jumlah energi yang disalurkan adalah jumlah energi yang tertukar.
Kesalahan umum untuk menyamakan panas dan energi internal. Perbedaanya adalah panas
dihubungkan dengan pertukaran energi internal dan kerja yang dilakukan oleh sistem.
Radiasi inframerah sering dihubungkan dengan panas, karena objek dalam suhu
ruangan atau di atasnya akan memancarkan radiasi kebanyakan terkonstentrasi dalam “band”
inframerah-tengah.
 Notasi
Ketika suatu benda melepas panas ke sekitarnya, Q < 0.Ketika benda menyerap
panas dari sekitarnya, Q > 0.
Jumlah panas, kecepatan penyaluran panas, dan flux panas semua dinotasikan
dengan perbedaan permutasi huruf Q. Mereka biasanya diganti dalam konteks yang
berbeda.

 Kecepatan penyaluran panas


Kecepatan penyaluran panas atau penyaluran panas per unit, ditandai untuk
menandakan pergantian per satuan waktu. Dalam Unicode, adalah Q̇ , meskipun ada
kemungkinan tidak dapat ditampilkan secara benar di seluruh browser. Diukur dalam
unit watt.

 Flux panas
Flux panas didefinisikan sebagai jumlah panas per satuan waktu per luas area, dan
dinotasikan q, dan diukur dalam watt per meter2 . Juga biasanya dinotasikan sebagai Q″
atau q″.
 Perubahan suhu
Jumlah energi panas, ΔQ, dibutuhkan untuk menggantu suhu suatu material
dari suhu awal, T0 , ke suhu akhir, Tf tergantung dari kapasitas panas bahan tersebut
menurut hubungan.
Kapasitas panas tergantung dari jumlah material yang bertukar panas dan properti
bahan tersebut. Kapasitas panas dapat dipecah menjadi beberapa cara berbeda. Pertama-
tama, dia dapat dipresentasikan sebagai perkalian dari masa dan kapasitas panas
spesifik (lebih umum disebut panas spesifik)
Cp = mcs
atau jumlah mol dan kapasitas panas molar:
Cp = ncn .
Molar dan kapasitas spesifik panas bergantung dari properti fisik dari zat yang
dipanasi, tidak tergantung dari properti spesifik sampel. Definisi di atas tentang kapasitas
panas hanya bekerja untuk benda padat dan cair, tetapi untuk gas mereka tak bekerja pada
umumnya.
Kapasitas panas molar dapat “dimodifikasi” bila perubahan suhu terjadi
pada volume tetap atau tekanan tetap. Bila tidak, menggunakan hukum pertama
termodinamika dikombinasikan dengan persamaan yang menghubungkan energi internal
gas tersebut terhadap suhunya.
Secara teori air akan mendidih/mencapai titik didih bila diberi suhu panas >= 80 ºC
dan < 100 ºC, karena pada suhu 100 ºC air akan menjadi uap, maka pada simulasi
pemasakan air sebagian air menjadi uap dan sebagian air yang masak. Berikut model
pemasakan air:
Waktu dalam pemasakan air hingga suhu mencapai 80C dapat bervariasi, dimana
tergantung dari volume wadah air tersebut.

C. Bagian-bagian Rice Cooker


Komponen-komponen pada rice cooker biasanya yang berhubungan dengan alat
pemanas (heater) dan pengatur suhu (Thermostat).
Dibawah adalah gambar skema diagram Rice Cooker
Perhatikan gambar diatas
Saklar
Saklar ini berfungsi untuk merubah mode dari penanak menjadi penghangat begitupun
sebaliknya.

LS (limits switch)
Atau saklar sentuh ini bila dilihat bentuknya seperti persegi panjang hitam yang
memiliki 3 kontak hubung komen, NO dan NC
Dalam sebuah rice cooker, NO digunakan untuk mode penghangat dan kontak hubung
NC (Normaly Close) digunakan untuk mode pemanas

T1 (Thermostat 1)
Berbentuk seperti tabung yang didalamnya terdapat magnet dan pegas, Fungsi dari
termostat ini adalah untuk merubah hubung lsitrik dari mode pemanas menjadi penghangat
melalui limits switch. Alat ini juga berproteksi bila nasi didalamnya sudah matang dan suhu
sudah melebihi 100o C.

HT1 Cash Heater (elemen pemanas)


Alat ini berfungsi untuk memanaskan suhu didalam sampai air menguap, daya yang di
gunakannya pun cukup besar yaitu 300 sampai 400 watt.

T2 Termistor
Berfungsi untuk menjaga suhu didalam rice cooker tetap dalam suhu 80 derajat celcius
dalam mode penghangatan.

HT2 Heater (elemen penghangat)


Heater yang kedua ini berbentuk seperti kabel yang dibungkus kertas alumniun
sehingga menempel mengelilingi ruangan dan bagian tutup rice cooker. Heater ini berfungsi
untuk penghangat nasi.

L1 dan L2
Lampu indikator sebagai sinyal bagi manusia dalam mode apakah sebuah rice cooker
bekerja.

Sumber :
http://www.kelistrikanku.com/2016/02/ricecooker-adalah.html
http://apriliadomeng.blogspot.co.id/2015/06/aplikasi-thermodinamika-pada-rice-cooker.html

Anda mungkin juga menyukai