Anda di halaman 1dari 4

terlihat bahwa jika satu gelas air panas dicampur dengan satu gelas air dingin, setelah

terjadi keseimbangan termal menjadi air hangat.Hal tersebut dapat terjadi karena pada saat air
panas dicampur dengan air dingin maka air panas melepaskan kalor sehingga suhunya turun
dan air dingin menyerap kalor sehingga suhunya naik.

Kalor uap adalah kalor yang diperlukan untuk mengubah wujud 1 kg zat cair menjadi uap.
Kalor embun adalah kalor yang dilepaskan untuk mengubah wujud 1 kg uap menjadi cair.
Kalor lebur adalah kalor yang diperlukan untuk mengubah wujud 1 kg zat padat menjadi cair.
Adapun kalor beku adalah kalor yang dilepaskan untuk mengubah wujud 1 kg zat cair
menjadi padat.

Langkah-langkah penggunaan kalorimeter


Kalorimeter dan pengaduknya ditimbang (mk)

Kalorimeter diisi air lalu ditimbang lagi. Hasilnya dikurangi dengan mk, maka diperoleh
massa air (ma).

Suhu kalorimeter berikut air dan pengaduknya diukur dengan termometer (ta = tk)

Bahan yang akan diukur kalor jenisnya ditimbang (mx)

Bahan dipanaskan kemudian diukur suhunya (tx)

Bahan yang sudah dipanaskan dimasukkan ke dalam kalorimeter dan diaduk perlahan
kemudian diukur suhu campurannya (tcp)
Kalorimeter terdiri atas sebagai berikut.
- Sebuah bejana kecil terbuat dari logam tipis yang di gosok mengkilat. Bejana inilah yang
dinamakan kalorimeternya.
- Sebuah bejana yang agak besar, untuk memasukkan kalorimeternya. Di antara kedua bejana
itu dipasang isolator yang berfungsi untuk mengurangi kehilangan kalor karena dihantarkan
atau dipancarkan sekitarnya.
- Penutup dari isolator panas yang telah dilengkapi dengan termometer dan pengaduk.
Pengaduk biasanya juga terbuat dari logam sejenis.
Dengan memasukkan harga-harga dari hasil pengukuran di atas maka kalor jenis
bahan (cx) dapat dihitung.

1. Apa yang dimaksud Kalor laten


Kalor laten adalah panas yang diserap oleh suatu sistem termodinamika atau badan
selama proses dengan suhu yang konstan.
Faktor yang mempengaruhi besarnya kalor yang diperlukan oleh
suatu benda adalah: 
1. massa benda (m)  Besar kalor yang diperlukan berbanding lurus dengan massa benda.
Artinya, semakin besar massa benda, maka semakin besar pula kalor yang harus
diberikan kepada benda.
Fenomena ini dapat diamati pada saat kita memasak air. Semakin banyak air yang kita
masak dalam suatu panci, maka akan semakin lama pula waktu yang diperlukan untuk
memasak.
2. kalor jenis benda (c) Kalor jenis dari tiap benda akan berbeda-beda, sehingga, jumlah
kalor untuk pemanasan sangat bergantung pada jenis benda ini.
Misalnya saat kita memanaskan logam besi dan tembaga, maka kalor yang diperlukan akan
berbeda sebab kalor jenis besi dan tembaga juga berbeda.
3. peningkatan suhu (ΔT) Semakin besar perubahan suhu, maka semakin besar pula
kalor pemanasan.
Misalnya bila kita hanya ingin menghangatkan air, kalor pemanasan dan waktu yang
diperlukan akan lebih cepat dibanding bila ingin membuat air hingga suhunya mendidih.

2. Lebih cepat mana mendidihkan air dipegunungan atau didaerah pantai?


Air yang dididihkan di daerah dataran tinggi atau pegunungan cenderung lebih cepat
mendidih ketimbang air yang dididihkan di daerah dataran rendah atau daerah pantai
karena adanya perbedaan tekanan udara luar antara kedua daerah tersebut. 
Tekanan udara untuk daerah tinggi lebih rendah dibandingkan di daerah dataran rendah,
dimana keadaan ini menyebabkan molekul air lebih mudah terlepas ke udara menjadi uap
(mendidih).
Selain itu, air akan mudah mendidih di dataran tinggi karena titik didih zat cair dipengaruhi
oleh tekanan udara di atas permukaan zat cair.

Dalam hal ini, semakin kecil tekanan udara di atas permukaan zat cair, maka semakin rendah
titik didih zat cair tersebut di daerah dataran tinggi atau pegunungan, tekanan udaranya lebih
kecil dibandingkan tekanan udara di dataran rendah. Sehingga titik didih di daerah dataran
tinggi atau pegunungan lebih rendah dari daerah dataran tinggi.

 Karena titik didih di dataran tinggi lebih rendah, maka air akan lebih cepat mendidih.

3. Prinsip kerja kulkas memanfaatkan kalor


Seperti yang kita ketahui, energi panas selalu bergerak menuju ke daerah yang lebih
dingin. Meskipun memiliki cara kerja yang berlawanan, prinsip kerja lemari es masih
berhubungan erat dengan hukum perpindahan kalor. Sebuah lemari es harus melakukan tugas
untuk membalikkan arah normal aliran energi panas. Tugas itu melibatkan penggunaan energi
yang bertujuan untuk memindahkan sesuatu, dan untuk melakukannya sebuah lemari es
membutuhkan energi. Dalam kasus ini, energi itu disediakan oleh listrik.

Kunci proses kulkas dan sistem pendingin lain agar dapat bekerja terdapat pada refrigeran.
Refrigeran ialah zat semacam Freon yang bertitik didih rendah sehingga dapat memfasilitasi
perubahan bentuk antara cair dan gas. Sebagai cairan, refrigeran berperan dalam penyerapan
energi panas dari udara dingin di dalam lemari es untuk diubah menjadi gas.

Jadi pertama-tama, energi panas ditransfer ke dalam lemari es untuk menjadi cairan dingin
yang melewati sebuah mesin evaporator. Lalu referigeran, menyerap energi panas agar
menjadi lebih hangat akhirnya berubah bentuk menjadi gas. Gas yang terbentuk sebelumnya,
dialirkan melalui compressor agar cairan pendingin memiliki temperatur yang lebih tinggi.

Refrigeran dengan suhu yang lebih tinggi tersebut selanjutnya mengalir melalui kondensor,
dimana terjadi transfer energi panas ke kumparan pendingin kondensor. Akhirnya, refrigeran
tersebut kehilangan energi panasnya dan berubah menjadi energi dingin kembali, serta
mengalami peristiwa kondensasi menjadi cairan.

Selanjutnya refrigeran masuk ke tabung Ekspansi, dimana merupakan tempat yang memiliki
ruangan untuk menyebarkan cairan keluar dalam rangka menurunkan suhu menjadi lebih
rendah. Cairan dingin hasil refrigeran tersebut kemudian mengalir kembali ke evaporator.
Selanjutnya siklus itu kembali berulang.
4. Mengapa termos bisa menyimpan air panas lebih lama jelaskan,berdasarkan

perpindahan kalor

Menurut saya karna dinding dalam termos yang dirancang seperti kaca, maka kalor yang

terdapat pada air panas tersebut tidak bisa berpindah dengan cepat. Dengan kata lain,

radiasi panas yang dipancarkan oleh air mendidih ini tadi dapat ditahan oleh dinding

dalam termos yang terbuat dari bahan mengkilap ini. Dengan demikian, air panas

tersebut dapat bertahan dalam termos ini dalam beberapa hari.

Anda mungkin juga menyukai