Anda di halaman 1dari 9

Indikator 1

B 33 kategori cukup dengan memberikan kebebasan kepada siswa dalam memilih hal-hal apa

saja yang mereka anggap dapat mengatasi kekurangan mereka, dengan begitu kita bisa melihat

apakah cara yang dia pilih sudah dapat benar-benar mengatasi kekurangannya.

A 34 kategori baik dengan cara memotivasinya, kemudian sebelumnya kita mencari tahu apa sih

kekurangannya. Jangan membuat siswa itu minder barulah kita memberi motivasi dan masukan

serta mengajarinya cara termudah agar siswa tersebut dapat mengatasi kekurangannya.

Kategori sangat baik A7 menggali potensi dan mengatasi kekurangan siswa bisa dengan cara

mendekatkan diri dengan siswa tersebut agar kita tahu mengenai kekurangannya memotivasi

siswa tersebut, salah satu cara memotivasi adalah dengan mengenalkan kepada mereka

Bagaimana cara orang-orang yang sukses di bidangnya dan sebagai calon guru kita juga harus

membantu siswa agar tidak minder dengan kekurangan yang dimilikinya serta terus mendorong

agar kekurangan itu bisa sekaligus menjadi kelebihan siswa tersebut.

Indikator 2

Bagian 1

A 34 kategori cukup dengan cara memberikan tes beberapa soal diawal dan diakhir pelajaran,

lalu melihat soal mana yang siswa itu sulit menjawab sehingga terlihat materi mana yang sulit

dan kita dapat melihat dari indikator.

B33 kategori baik cara untuk menganalisis materi pelajaran untuk memetakan kesulitannya,

terlebih dahulu kita memberikan soal seperti tes yang digunakan untuk mengukur tingkat

bagaimana sih materi pelajaran tersebut, jika dalam salah satu soal tersebut membuat beberapa
siswa banyak menjawab salah atau kesulitan berarti kita sudah tahu soal tentang materi tersebut

tingkat kesulitannya lebih dari soal yang lain. Lalu kita dapat mencoba mengulanginya kembali

materi mengenai soal yang sulit tersebut.

A7 kategori sangat baik cara melakukan analisis pelajaran untuk memetakan kesulitannya yaitu

pertama pelajari materi tersebut, lalu kerjakan soal-soal yang berkaitan dengan implementasi

dalam kehidupan sehari-hari disini kita dapat melihat persoalan dalam kehidupan sehari-hari

mana saja yang dapat kita selesaikan, kemudian lihat berapa banyak soal-soal yang dapat

diselesaikan nah disitu kita dapat memetakan tingkat kesulitan soal pada pelajaran tersebut

Bagian 2

A 34 kategori cukup dengan cara memberikan kuis atau memberikan ulangan lisan, tertulis serta

presentasi. Sehingga dari hasil penilaian kita dapat melihat mana siswa yang belum mengerti.

B 33 kategori baik dengan cara melakukan tanya jawab kembali tentang materi yang diajarkan,

jika mereka diam saja tandanya mereka tidak mengerti dengan yang diajarkan tetapi jika mereka

merespon atau antusias, semangat berarti mereka dapat menyerap apa yang disampaikan dan

juga kita dapat memberikan kuis.

A7 sangat baik dengan cara memberikan tes maka saya akan dapat melihat siswa-siswa mana

saja yang belum mengerti tentang materi tersebut dan juga kita lihat satu persatu dengan cara kita

lakukan tanya jawab, sehingga kita tahu siswa bisa menjawab atau tidak bisa. Setelah itu saya

dapat memberikan stimulus agar siswa tersebut mampu mengerti pelajaran.


Indikator 3

A10 kategori cukup saya mengadopsi dari RPP yang sudah diterbitkan, lalu merubah beberapa

bagian yang tidak relevan dengan kondisi yang ada.

A 34 kategori baik Iya sudah, dalam melakukan praktik pembelajaran RPP yang saya rancang

hampir sudah mengikuti kurikulum yang berlaku untuk menjadikan pedoman pada saat praktek

pembelajaran dilakukan.

A18 kategori sangat baik Iya menurut saya sudah, sebagai seorang calon guru dalam melakukan

praktik pembelajaran menggunakan RPP saya merancang RPP sesuai dengan sistematis

kurikulum yang berlaku dan menata materi pembelajaran sesuai dengan kebutuhan peserta didik

agar tercapai tujuan pembelajaran.

Indikator 4

Bagian A

A34 kategori cukup strategi yang saya lakukan tentunya adalah memvariasikan metode dan

model pembelajaran sehingga siswa tidak cenderung bosan. Tentu saja hal yang dapat

mengurangi tingkat kebosanan siswa adalah dengan kegiatan belajar sambil melakukan dan kita

juga sebagai seorang calon guru harus bersifat friendly (tetapi ada batasan)agar siswa selalu

senang belajar bersama kita.

B28 kategori baik strategi banyak macam sebisa mungkin kita menyajikan pelajaran dengan gaya

mengajar yang variatif, maka dari itu kita harus paham dulu materi itu dengan kondisi siswa atau

karakteristik siswa yang kita ajarka, baru kita bisa menyesuaikan strategi mana yang harus

digunakan.
B11 kategori sangat baik sebagai seorang calon guru kita harus memiliki strategi pembelajaran

yang baik efektif dan tidak membosankan. Nah contohnya pada saat pembelajaran kita dapat

menggunakan sistem permainan untuk menjadikan siswa agar tidak bosan dan tidak mengeluh

mendengarkan ceramah saja, siswa tersebut harus terlibat aktif jadikan mungkin siswa tersebut

kita ajak berdiskusi menggunakan demonstrasi atau ciptakan permainan agar siswa tersebut tidak

bosan.

Bagian B

A34 kategori cukup ada banyak macam teknologi umumnya siswa mengetahui dengan metode-

metode itu-itu saja, seperti yang kita ketahui siswa juga butuh refreshing. Jadi, teknologi yang

saya gunakan yaitu Infocus, laptop dan saat saya menerangkan dapat dalam bentuk Power Point

atau video pembelajaran yang berhubungan dengan materi tersebut agar siswa tidak bosan.

B28 kategori baik teknologi memegang peranan mampu memotivasi siswa agar mampu berpikir

lebih kreatif dalam mengajar. Pada saat praktik pembelajaran saya menggunakan alat bantu

seperti proyektor, video pembelajaran dan internet serta menggunakan PowerPoint untuk

menerangkan agar membuat siswa tidak bosan dan tertarik pada saat pembelajaran materi

tersebut.

B11 katagori sangat baik teknologi dan alat bantu yang saya gunakan untuk memotivasi siswa

saya menggunakan Infocus, laptop, PowerPoint dan video pembelajaran untuk menerangkan

pembelajaran. karena menurut saya agar siswa termotivasi dalam belajar kita harus

menggunakan media pembelajaran dan di sini saya juga menggunakan serta RPP agar

pembelajaran sesuai dengan yang seharusnya dilakukan

Indikator 5
B33 kategori cukup dengan cara merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran yang

mendorong peserta didik untuk belajar sesuai dengan kecakapan pola belajar masing-masing,

serta mendorong untuk memahami dan menggunakan informasi yang disampaikan.

Cara

A10 kategori baik memunculkan daya kreativitas siswa dengan cara tidak memberi siswa

produk jadi dalam artian guru harus membimbing siswa untuk melakukan proses sehingga hasil

dan pengetahuan yang diperoleh lebih bermakna dan melekat karena Berdasarkan pengalaman

yang siswa lakukan sendiri.

A7 kategori sangat baik yang dapat saya lakukan untuk memunculkan daya kreativitas siswa dan

kemampuan berpikir kritis siswa dalam meningkatkan potensi yang dimilikinya yaitu dengan

mengembangkan kemampuan intelektualnya, melalui kemampuan intelektual itu kan kita dapat

melihat dan mengajak siswa berpikir kritis jadi di kita mengajak siswa untuk berinteraksi baik

dari kegiatan sosial ataupun kita ajak siswa untuk menelaah sesuatu atau mengajak siswa untuk

memperhatikan suatu topik permasalahan lalu kita giring dia untuk memecahkan masalah

tersebut sehingga siswa tersebut berpikir.

Indikator 6

B28 kategori cukup saya akan menjawab pertanyaan siswa tersebut dengan benar dan mudah

dipaham. saya akan memberikan apresiasi dan nilai tambahan untuk siswa yang menjawab.

B33 kategori baik jika ada siswa yang bertanya kepada saya, saya akan menjawab dengan

singkat dan jelas agar mempermudah pemahaman siswa. Tetapi jika saya tidak mengetahui
jawabannya saya tunda pertanyaannya sekaligus menjadikan tugas karena saya tidak mau siswa

menjadi salah paham dan jika siswa menjawab saya akan memberikan apresiasi dan nilai

tambahan.

A15 kategori sangat baik jika siswa bertanya pada saat praktik pembelajaran saya akan

menanggapinya dengan baik, saya akan merespon secara lengkap dan relevan untuk

menghilangkan kebingungan siswa tersebut dan jika siswa menjawab pertanyaan saya akan

memberikan perhatian serta mendengarkan jawaban dari siswa tersebut walaupun jawaban ada

yang benar atau salah. Jangan menginterupsi pertanyaan tersebut yang akibatnya akan

mematikan kreativitas siswa yang nantinya tidak mau bertanya lagi karena dari jawabannya

tersebut kita dapat mengukur tingkat pemahaman siswa itu terhadap materi yang dipelajari dan

saya akan memberikan apresiasi dan pujian berupa tepuk tangan dan memberikan nilai

tambahan.

Indikator 7

Bagian A

A 34 kategori cukup teknik penilaian kognitif yaitu berpikir atau materi, teknik penilaian

psikomotor yaitu penilaian keterampilan dan afektif yaitu penilaian sikap serta penilaian ulangan

harian dan tugas-tugas.

B 33 kategori baik teknik penilaian yang saya ketahui untuk penilaian sikap itu biasanya ada

penilaian diri melalui angket, kemudian penilaian teman sebaya dan penilaian kognitif bisa

berupa soal pilgan serta penilaian keterampilan berupa lembar kerja.


A 15 kategori sangat baik teknik penilaian kognitif psikomotor dan afektif.serta teknik penilaian

melalui tes yaitu penilaian tes berupa ulangan atau nilai ujian observasi, penilaian yang

dilakukan melalui pengamatan dan wawancara. penugasan atau tugas yaitu seperti tugas

portofolio tugas rumah serta tugas praktik di laboratorium penilaian diri antar teman.

Bagian B

A 34 kategori cukup saya akan memperbaiki soal-soal yang tidak valid untuk program

pengayaan dan remedial di RPP selanjutnya.

B33 kategori baik melalui dari penilaian saat kita memberikan tes atau soal, dari penilaian itu

bagaimana jikalau hampir dari 50% siswa mendapatkan nilai bagus berarti kita sudah tahu materi

tersebut bisa dilanjutkan serta dapat digunakan untuk perbaikan dan pengembangan program

pengayaan dan remedial di rancangan pembelajaran selanjutnya.

A 15 kategori sangat baik dengan merefleksikannya dan menganalisis untuk bahan evaluasi,

seperti membuat laporan penilaian dan mencatat perkembangan suatu kemajuan belajar siswa

secara teratur sebagai pertimbangan untuk kegiatan selanjutnya.

Kutipan indikator 1

Mukhtar (2001:6) Guru yang baik seyogyanya mengenali setiap siswa di kelasnya secara

individu dengan segala keunikannya, melalui pengamatan yang cermat sehingga bisa memahami

kekurangan dan kelebihan masing-masing peserta didik.

Indikator 2
Sagala (2009:14) Guru harus memahami, menguasai dan terampil menggunakan sumber-sumber

belajar baru di dirinya. pada dasarnya guru mengerti dan paham betul tentang materi yang akan

disampaikan pada peserta didik.

Indikator 3

Hamzah (2008:27) Seorang guru harus menganggap bahwa kurikulum sebagai program

pembelajaran yang harus diberikan kepada peserta didik bukan sebagai barang mati, sehingga

apa yang terdapat dalam kurikulum dapat dijabarkan oleh guru menjadi suatu materi yang

menarik untuk disajikan pada peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung.

Indikator 4

Uno (2010:15) Orang yang disebut guru adalah orang yang memiliki kemampuan merancang

program pembelajaran serta mampu menata dan mengelola kelas agar peserta didik dapat belajar

dan pada akhirnya dapat mencapai tingkat kedewasaan sebagai tujuan akhir dari proses

pendidikan.

Indikator 5

mahasiswa yang dikategorikan baik pada ketahuan tentang pengembangan potensi peserta didik

dapat memunculkan hampir seluruh kemampuan daya kreatifitas dan kemampuan berpikir kritis

peserta didik yang terkandung dalam diri peserta didik secara optimal. Hal ini sesuai dengan

yang dikatakan oleh (Yuna, 2017: 38) yaitu Peran pendidik(orang tua dan guru) sangatlah

penting dalam upaya mengembangkan potensi peserta didik tersebut. Hal ini dapat dilakukan

dengan menciptakan atmosfer pembelajaran yang nyaman dan dinikmati oleh siswa atau peserta

didik. Selanjutnya Sternberg pakar psikologi dari Yale Unversity dalam (Shaffat I, 2009:30)
bahwa bakat dan kemampuan manusia potensi bukanlah suatu yang sifatnya sudah baku pada

satu bentuk tertentu (not fixed ability ), tetapi kemampuan yang sifatnya terus berkembang

(developing ability). sehingga dituntut peran guru untuk dapat mengembangkan potensi yang

dimiliki peserta didik agar dapat berkembang dengan baik, sehingga bakar disandingkan dengan

pintar, keduanya mempunyai hubungan tetapi berbeda bakar diperoleh dari potensi yang ada di

dalam diri, sedangkan pintar bisa didapat dari ketekunan dalam mempelajari sesuatu.

Indikator 6

Sumiati(2007:64) bahwa guru seharusnya mengenali siswanya dengan baik melalui interaksi dan

komunikasi yang lebih baik, sehingga siswa dapat mengembangkan kemampuannya. Seperti

siswa merasa mampu mengembangkan rasa percaya diri rasa bisa melakukan sesuatu rasa

berguna rasa memiliki dan rasa berdaya. Kemudian Shaffat (2009:61) menambahkan bahwa

interaksi belajar merupakan komunikasi timbal balik antara pengajar dan peserta didik dengan

maksud untuk mencapai tujuan pembelajaran, sehingga interaksi komunikasi adalah ciri

keberlangsungan pembelajaran bahkan dapat memprediksi perolehan hasil belajar.

Indikator 7

Hamzah (2008:16) mengatakan bahwa guru harus dapat melaksanakan evaluasi yang efektif

serta menggunakan hasilnya untuk mengetahui prestasi dan kemajuan siswa serta dapat

melakukan perbaikan dan pengembangan.

Anda mungkin juga menyukai