Nama : William Salim

Kelas : XI IPA 2
Nis : 5412

LAPORAN GEJALA FISIKA TERKAIT SUHU DAN KALOR

DALAM KEHIDUPAN SEKITAR
“MEMASAK AIR DI PANCI”

Penjelasan :

Faktual :
 Air dimasak didalam panci sampai mendidih
 Energi panas sebanding dengan suhu di dalamnya
 Suhu air adalah 100℃

Konseptual :
Hubungan antara energi panas yang dibutuhkan untuk mendidihkan
air di dalam panci dengan suhu air didalamnya,energi panas
sebanding dengan perubahan suhu.Semakin besar perubahan
suhu,semakin besar energi yang dibutuhkan. Air memiliki kalor jenis
dan titik didih yang sama. Karena energi panas dibutuhkan maka
semakin besar massa air yang dididihkan semakin pula energi panas
yang dibutuhkan.Jika suhu rendah maka energi panas yang
dibutuhkan karena perubahan suhu besar. Energi panas merupakan
salah satu energi yang mengalir karena perbedaan suhu. Energi
panas dapat diterima dan dilepaskan oleh suatu benda.
Prosedural :
Saat memasak air dengan panci,api mengenai bagian bawah panci
sehingga panas akan merambat secara koduksi ke seluruh bagian
panci. Air yang suhunya lebih besar,massa jenisnya berkurang
sehingga naik sementara suhu yang lebih rendah akan turun ke dasar
panci sehingga terjadi konveksi.Oleh karena bagian air yang
menyentuh panci akan menyerap kalor sehingga terjadi perpindahan
kalor secara konveksi.Air akan terus naik suhunya sampai 100 ℃ . Bila
tetap mendapat kalor,sebagian air akan berubah wujud menjadi uap
air sehingga timbul gelembung – gelembung udara. Oleh karena itu
kita gunakan termometer untuk mengukur suhu air mendidih
tersebut. Angka yang ditampilkan dalam termometer itulah yang kita
sebut dengan suhu.

Metakognitif :
Dari peristiwa tersebut didapat proses mendidihkan air dalam panci
merupakan peristiwa konveksi yaitu perpindahan kalor melalui zat
penghantar yang disertai dengan perpindahan bagian bagian zat itu.
Pada umumnya zat penghantar yang dipakai berupa zat cair dan gas.
Kalor berpindah karena adanya aliran zat yang dipanaskan akibat
adanya perbedaan massa jenis (berat jenis). Massa jenis bagian yang
dipanaskan lebih kecil daripada massa jenis yang tidak dipanaskan.