Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ketika satu ketel air dingin diletakkan di atas kompor, temperatur air akan
naik. Kita katakan bahwa kalor mengalir dari kompor ke air yang dingin. Kita
gunakan istilah “kalor” pada kehidupan sehari-hari seakan-akan kita tahu apa
yang dimaksud. Tetapi istilah tersebut sering digunakan secara tidak konsisten,
sehingga penting bagi kita untuk mendefinisikan kalor dengan jelas, dan untuk
memperjelas fenomena dan konsep yang berhubungan dengan kalor. Ketika dua
benda yang temperaturnya berbeda diletakkan saling bersentuhan, kalor akan
mengalir seketika dari yang panas ke yang dingin. Aliran kalor seketika ini selalu
dalam arah yang cenderung menyamakan temperatur. Jika kedua benda tersebut
disentuhkan cukup lama sehingga temperatur keduanya sama, keduanya dikatakan
dalam keadaan setimbang termal, dan tidak ada lagi kalor yang mengalir
diantaranya.
Kalor adalah bentuk energi yang berpindah dari benda yang suhunya lebih
tinggi ke benda yang suhunya lebih rendah ketika bersentuhan. Hingga tercapai
suatu keadaan dimana temperatur semua bagian benda adalah sama. Keadaan
tersebut disebut dengan kesetimbangan termal.
Hukum kekekalan energi menyatakan bahwa energi tidak dapat dimusnahkan
atau dihancurkan namun energi dapat diubah dari suatu bentuk energi dan ke
bentuk energi lainnya. Energi listrik dapat diubah menjadi energi panas atau
sebaliknya. Sehingga dikenal adanya kesetaraan antara panas dengan energi
listrik. Kesetaraan energi listrik-panas pertama kali diukur oleh Joule dengan
mengambil energi listik benda jatuh untuk mengaduk air dalam kalorimeter
sehingga air menjadi panas.
Oleh karena itu, pada praktikum tara kalor ini dilakukan agar kita dapat
mengetahui hubungan antara energi listrik dengan panas agar dapat diaplikasikan
dalam kehidupan sehari-hari. Serta dapat memahami perpindahan kalor akibat
perbedaan suhu.
1.2 Tujuan Percobaan
1. Untuk memahami tentang kapasitas kalorimeter
2. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi nilai tara kalor
3. Untuk mengetahui prinsip kerja dari kalorimeter

1.3 Manfaat Percobaan


1. Dapat memahami tentang kapasitas kalorimeter
2. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi nilai tara kalor
3. Untuk mengetahui prinsip kerja dari kalorimeter

Anda mungkin juga menyukai