Anda di halaman 1dari 9

SUHU DAN KALOR

A. Suhu
Suhu adalah Suatu besaran yang digunakan untuk mengukur
panas atau dinginnya suatu benda.
 Alat Ukur Suhu
alat untukmengukur suhu adalah termometer. Disini ada beberapa
macam termometer suhu yaitu Celcius, Reamur, Fahrenheit, dan
Kelvin. Adapun titik didih dan titik beku masing-masing
termometer suhu adalah sebagai berikut:
1. Skala celsius memiliki titik didih air 100°C dan titik
bekunya 0°C. Rentang temperaturnya adalah 0°C –100°C
dan dibagi dalam 100 skala.
2. Skala reamur memiliki titik didih air 80°R dan titik
bekunya 0°R. Rentang temperaturnya adalah 0°R –80°R dan
dibagi dalam 80 skala.
3. Skala fahrenheit memiliki titik didih air 212°F dan titik
bekunya 32°F. Rentang temperaturnya adalah 32°F –212°F
dan dibagi dalam 180 skala.
4. Skala kelvin memiliki titik didih air 373,15 K dan titik
bekunya 273,15 K. Rentang temperaturnya adalah 273,15
K –373,15 K dan dibagi dalam 100 skala.
5. Perbandingan skalanya yaitu : 5 : 4 : 9 : 5
 Contoh soal :
 Terdapat termometer X yang memiliki titik lebur di angka -30 ºX dan titik didih air di
angka 120 ºX. Apabila sebuah benda memiliki suhu 40 ºC, skala yang ditunjukkan
pada termometer X adalah?
 Dik : (ta)X : 120 ºX
(tb)X : -30 ºX

(ta)Y : 100ºX
(tb)Y : 0 ºX
ty : 40 ºC
 Dit : tx ?
 Kalor didefinisikan sebagai energi panas yang dimiliki oleh suatu zat
 Satuan kalor adalah kalori atau joule dengan konversi 1 kalori = 4,2 joule.
 Setiap benda pasti memiliki kalor jenis dan juga kalor laten. Kalor jenis
suatu benda dapat didefinisikan sebagai jumlah kalor yang diperlukan
untuk menaikkantemperatur 1 kg suatu zat sebesar satu satuan suhu. Kalor
jenis menunjukkan kemampuan suatu benda untuk menyerap kalor.
Semakin besar kalor jenis suatu benda, semakin besar pula kemampuan
benda tersebut untuk menyerap kalor.
 Kalor laten di definisikan sebagai kalor yang diperlukan oleh satu kilo gram
zat untuk berubah wujud. Kalor laten juga disebut kalor tersembunyi. Jenis-
jenis kalor laten antara lain, (1) Kalor uap (2) Kalor embun (3) Kalor lebur
(4) Kalor beku. Besar kecilnya kalor laten sebuah benda selain dipengaruhi
oleh massa benda juga dipengaruhi oleh titik didih dan titik beku benda
tersebut.
 Rumus kalor yang diperlukan untuk menghitung kalor, baik menaikan atau
menurunkan :
 Pengaruh Kalor Terhadap Benda
Ketika kalor diberikan kepada air, maka suhu air bertambah. Semakin banyak
kalor yang diberikan maka semakin banyak pula perubahan pada suhu air. Bila kalor
terus diberikan, lama kelamaan air akan mendidih. Ketika air sudah mendidih suhu air
tidak akan bertambah melainkan tetap. Dapat disimpulkan bahwa kalor yang diterima
oleh benda dapat mengubah suhu benda.
 Perpindahan Kalor
 Perpindahan kalor adalah suatu bentuk energi yang berpindah dari benda yang
bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu rendah. Kita sering menjumpai peristiwa
kalor ini dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, ketika kita memasak sayuran
di dalam panci yang berisi air, sayuran tersebut akan matang dan bila kita
menyentuhnya akan terasa panas. Hal ini dikarenakan, kalor berpindah dari api
kompor ke dalam panci. Kemudian, kalor dalam panci berpindah ke dalam air,
sehingga air menjadi panas dan sayuran yang ada di dalamnya pun menjadi
matang. Peristiwa memasak tersebut membuktikan bahwa kalor dapat
berpindah
Ada tiga cara kalor dapat berpindah, yaitu konduksi, konveksi, dan
radiasi.
1. Konduksi
 Konduksi adalah perpindahan panas antara dua sustansi dari sustansi
yang bersuhu tinggi, panas berpindah ke sustansi yang bersuhu rendah
dengan adanya kontak kedua sustansi secara langsung. Contoh perpindahan kalor
secara konduksi yaitu ketika kita memanaskan batang besi pada salah satu ujungnya, maka
ujung yang lain lama-lama akan terasa panas, tetapi bagian batang tidak berpindah

2. Konveksi
 Konveksi adalah perpindahan kalor melalui zat cair atau gas.

Misalnya peristiwa angin darat dan angin laut. Pada siang hari yang panas, daratan
lebih cepat panas dibandingkan dengan lautan. Udara panas diatas daratan akan
naik karena massa jenisnya berkurang dan udara dingin dari laut bertiup ke
daratan maka terjadi angin laut. Pada malam hari, daratan lebih cepat dingin
dari pada lautan sehingga udara di atas lautan lebih hangat. Akibatnya, angin
bertiup dari daratan ke laut maka terjadi angin darat.
3. Radiasi
 Radiasi adalah peristiwa perpindahan kalor yang tidak memerlukan zat perantara.
Misalnya, panas dari api unggun yang langsung terasa oleh tubuh kita saat
berada di dekatnya. Panas dari api unggun itu bisa sampai ke tubuh kita tanpa
melalui zat perantara, sehingga peristiwa ini dinamakan radiasi.

Soal Tentang Suhu dan Kalor


1. Sebuah thermometer x menunjukkan bahwa air membeku pada suhu 20 ° x dan
mendidih pada suhu 100 ° x. suhu 30° C pada thermometer celcius akan bernilai .
… pada thermometer tersebut.
2. Tentukan besar kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu sebatang alumunium
yang massanya 10 kg dari 20°C menjadi 100 ° C, jika kalor jenis besi 450 J/kg?

Anda mungkin juga menyukai