Anda di halaman 1dari 21

TATA SURYA

KELOMPOK 3 :
NI LUH AYU ARDI LESTARI (2013021006)
PUTRI MARLINA SIMANJUNTAK (2013021008)
GERAK PLANET

Terdapat keberaturan pada gerak planet mengitari matahari, yaitu:


1. Orbit planet eksentrisitasnya kecil
2. Orbit semua planet hampir terletak dalam satu bidang.
3. Semua planet bergerak mengitari dalam arah yang sama dar barat ke
timur.
Planet yang orbitnya lebih besar dari orbit bumi dinamakan planet superior yaitu Mars, Jupiter, Saturnus,
Uranus, dan Neptunus, sedagkan planet yang orbitnya lebih kecil dari orbit bumi dinamakan planet inferior
yaitu Merkurius, dan Venus. Planet dikatakan berada pada kedudukan oposisi saat bumi lewat antara
planet superior dan matahari dan planet muncul di langit tepat dalam arah yang berlawanan dengan
matahari, pada saat demikian ini, planet itu terbit saat matahari terbenam. Pada keadaan lainnya, planet
superior bisa berada pada sisi yang sama dengan matahari, karena berada pada arah yang sama dengan
matahari, dengan sendirinya planet tersebut tidak tampak. Keadaan ini dikatakan planet berkonjungsi.
Suatu saat planet bisa muncul pada posisi 900 dari matahari dan saat ini dikatakan planet ada pada kuadran
timur atau kuadran barat. Bila planet terletak pada kuadran maka planet akan terbit atau terbenam pada saat
tengah hari atau tengah malam. Gambar di bawah memperlihatkan planet superior pada kedudukan
Sudut yang terbentuk oleh arah
bumi-planet dan arah bumi-
matahari disebut sudut elongasi
planet. Jadi elongasi planet adalah
jarak anguler dari matahari
dilihat dari bumi.
PERIODE SIDERIS DAN PERIODE SINODIS
Periode sideris adalah waktu yang ditempuh oleh planet dalam peredarannya sampai kedudukannya semula
atau satu kali edar (evolusi), sedangkan peride sinodis waktu edar planet dari suatu posisi ke posisi yang
sama lagi terhadap matahari, misalnya dari kedudukan oposisi ke kedudukan oposisi berikutnya. Hal yang
teramati dari bumi sesungguhnya adalah periode sinodis suatu planet sedangkan periode Sideris-nya tidak
mungkin diamati. Periode sideris (P) suatu planet dapat diturunkan bedasarkan periode sinodisnya, misalkan
suatu
Sudut planet
yang luar A
ditempuh berada pada oposisiSetelah
oleh bumi, A1 terhadap matahari
satu periode M dilihat
sinodis planetdari
(S), bumi
bumi B 1. Setelah
ada sehari,
di B­3 dan bumi
planet ada
di A­3. Beda sudut antara bumi dan planet adalah 3600. Jadi,
menempuh sudut B1MB2.

Sementara sudut yang ditempuh oleh planet, atau

Bila satuan waktu dipakai dalam tahun maka

Dengan cara yang sama dapat dibuktikan untuk planet


dalam berlaku,
KEADAAN FISIS PLANET
Pada umumnya planet dikelompokkan dalam dua kelompok yaitu kelompok besar terdiri dari planet yang besar-
besar seperti Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus yang dinamakan kelompok planet Jovian atau planet-planet
raksasa. Kata Jovian dari Latin berarti Jupiter. Ketiga planet planet di luar Jupiter digolongkan Jovian karena
menyerupai Jupiter. Kelompok yang lain adalah kelompok planet kecil seperti Merkurius, Venus, Bumi, dan
Mars yang dinamakan planet terrestrial (dari Latin terra berarti “bumi” atau planet kebumian. Hampir semua
planet berotasi pada sumbunya dalam arah yang sama dengan arah revolusinya, tekecuali Venus yang berotasi dalam
arah yang berlawanan dengan planet lainnya, sedangkan Uranus berotasi dalam arah yang hampir tegak lurus dengan
orbitnya. Hampir semua planet memiliki atmosfir kecuali Merkurius. Perbedaan yang mencolok dari kedua kelompok
planet itu yaitu planet Jovian adalah planet-planet masif yang keberadaannya hampir seluruhnya memiliki
kerapatan massa rendah, karena sebagian besar terdiri dari gas ringan hydrogen dan helium, Planet-planet Jovian
diperkirakan memiliki inti batuan di pusat, bemassa beberapa kali massa bumi. Cincin-cincin berupa bungkahan es
batuan mengitari setiap planet Jovian. Sedangkan planet kebumian karapatannya jauh lebih besar dan terutama terdiri
dari bahan padat
PLANET KEBUMIAN
01 Merkurius merupakan planet terdekat ke matahari dengan periode evolusi hanya 88 hari.
Merkurius sukar dilihat karena selalu muncul dekat matahari dan paling jauh 28 0 dari
matahari. Merkurius tidak memiliki satelit. Jarak dari matahari 58 juta km, bergaris tengah 4880
km (kurang dari ½ diameter bumi), volume dan massa planet sama besar 1/18 kali bumi.
Kerapatan massa 5,5 x 103 kg/m3 atau hampir sama dengan kerapatan bumi. Berdasarkan
pengamatan radar planet Merkurius berotasi 58,64 hari, hal itu sama dengan 2/3 periode revolusi.
Permukaan planet Merkurius dipenuhi batuan kasar, gelap berpori. Permukaan merkurius
penuh dengan kawah-kawah. Juga terdapat perbedaan besar antara suhu siang dan malam hari.
02 Massa venus 0,82 kali massa Bumi dengan jejari 6051,4 km dan kerapatan 5,2 x 103 kg/m3. Angkasa
Pada siang hari, suhu permukaan Merkurius dapat mencapai 400 C, tetapi ada malam hari suhu
0

di sekeliling Venus terutama terdiri dari gas karbondioksida, awannya berwarna merah
menurun mendekati -200 C.
0

berasal dari uap asam sulfur H2S, di permukaan planet, tekanan atmosfer adalah 92 kali tekanan
di Bumi. Venus berotasi sangat lambat, berlawanan arah rotasi Bumi yang berputar dari barat ke
timur. Sehari di Venus berlangsung 243 hari Bumi, jauh lebuh panjang dari periode revolusi
mengelilingi matahari yang lamanya 225 hari. Arah rotasi Venus dari timur ke barat. Suhu
permukaan planet pada siang hari menjadi agak tinggi antara 721 K dan 732 K. Permukaan Venus
disamping banyak dataran tinggi bahkan ada yang sampai ketinggian 11 km, juga terdapat
03 PLANET KEBUMIAN
Dari ruang antariksa, Bumi terlihat sebagai bola cerah berwarna indah. Tujuh puluh persen
permukaannya tertutup air, yang merupakan pemantul sinar matahari. Sekitar 4.600 juta tahun
yang lampau, planet kita lahir. Pada waktu itu Bumi masih merupakan massa batuan yang
merah membara dan cair. Setelah jutaan tahun, batuan itu mendingin dan terbentuklah kerak
bumi yang padat. Kira-kira 1000 juta tahun yang lampau, permukaan planetBumi berwujud satu
pulau
Mars yang
merah di dilingkungi
langit karena permukaansamudra tak
regolith terbatas,
limonit. tetapiadalah
Regolith gaya rentang dalam
sisa batuan kerakberupa
hancur Bumi
04 pasir mengandung senyawa silikat besi seperti karat yang disebut limonit. Berjarak rata-rata 228 juta
merobek pulau tersebut menjadi benua yang terpisah-pisah.
km, Mars adalah Planet kecil, ½ garis tengah Bumi atau 2 kali garis tengah Bulan yaitu sekitar 6800
km dan 1/10 massa bumi, dan kerapatannya 4,0 x 103 kg/m3. Medan gravitasinya hanya 38% dari
gravitasi Bumi. Luas permukaan di Mars sama dengan luas seluruh benua di Bumi. Hari di Mars
disebut sol panjangnya ½ jam lebih lama hari di Bumi dan tahun Mars dua kali tahun Bumi. Dua
satelit Mars Phobos dan Deimos adalah batuan-batuan kecil gelap dipenuhi kawah. Orbit mars miring
1051’ tehadap bidang ekliptika. Periode rotasinya 24j 37m 3s, mendekati sama dengan rotasi Bumi.
Demikian juga ekuatirnya miring 250 terhadapa bidang orbitnya yang hampir sama dengan sudut
orbit Bumi dengan ekuator yang 23 ½ 0 berarti di Mars juga terjadi pergantian musim seperti di Bumi.
Suhu maksimun di ekuator Mars bisa mencapai 300 C tetapi suhu saat matahari terbit mencapai -400 C
dan saat terbenam suhunya -200 C, suhu malam hari bisa mencapai -750 C dan suhu kutubnya sekitar
-1500 C. Planet mars memiliki lapisan atmosfer yang sangat tipis, dengan tekanan di permukaan
kurang dari 0,01 atm. Atmosfernya terutama terdiri dari gas CO sebanyak 95% , nitrogen 3%, argon
2%, oksigen 0,4%, uap air, krypton, dan xenon. Permukaan Mars banyak ditutupi kawah lebar sampai
05 PLANET JOVIAN
Jupiter merupakan planet terbesar dalam tata surya dengan diameter 143 x 103 km atau 11 kali
diameter Bumi dan massa 318 kali massa Bumi atau lebih besar dari seluruh massa planet lainnya.
Gravitasi permukaannya 2,53 kali gravitasi Bumi dengan kerapatan 1,33 x 103 kg/m3. Jarak Jupiter ke
matahari 778 x 106 km,periode orbitnya 11,86 tahun dan bidang orbit miring 1018’ terhadap bidang
ekliptika. Periode rotasinya adalah 9j 55m yang merupakan planet dengan kala rotasi tercepat. Pada
atmosfernya yang nampak berwarna terdapat suatu noda merah besar selebar 50.000 km, noda
merah ini adalah merupakan pusaran atmosfer yang semi permanen. Jupiter memiliki medan
magnetik yang 30 kali lebih kuat dari medan magnetik Bumi. Suhu pada permukaan Jupiter
berkisar di sekitar -1460 C, dengan hanya sedikit perubahan pada siang dan malam hari. Lapisan
angkasa tebal, yang terutama terdiri atas hydrogen, menyelimuti planet raksasa ini. Sejmlah gas
kecil yang lain termasuk ammonia terdapat di sana, gas inilah yang membentuk awan-awan putih.
06 Saturnus memiliki sestem cincin yang sangat indah. Cincin-cincin itu diperkirakan terdiri
Dari suatu jarak, Jupiter memperlihatkan alur-alur pita Horizontal. Pita-pta itu adalah lapisan awan
dari debu halus, kerikil kecil atau bulir-bulir es yang tak terhingga banyaknya. Planet ini
yang digerakkan angin yang
berdiameter kuat.
120.000 kmDi danperbatasan pita-pitamassa
massa 92 kali itu bertiup angin kerapatan
Bumi dengan dengan arah
0,7 xyang
10 3
berlawanan. kg/m3. Gravitasinya sekitar 7% lebih besar dari Bumi dengan kecepatan lepas 36 km/s.
Pusat Saturnus berupa inti batuan dan suhu ditaksir 15.0000 C. Orbit Saturnus miring 2
½0 terhadap ekliptikadengan periode orbit 2 ½ tahun sedang periode rotasinya 10j
38m. sumbu rotasinya miring 270 terhadap garis tegak lurus orbitnya. Jarak planet ini ke
matahari sekitar 10 kali lebih jauh dari Bumi. Atmosfer Saturnus mirip komposisi
kimianya dengan di Jupiter. Disebabkan oleh selubung awannya, baru sedikit yang
dapat diketahui tentang Saturnus tetapi susunan Saturnus hampir menyerupai Jupiter.
PLANET JOVIAN
07
Planet ini dapat dilihat dengan mata telanjang tetapi sangat lemah dan Nampak kehijauan.
Orbitnya hampir terltak dalam bidang ekliptika, periode orbitnya 84 tahun. Uranus memiliki 5
buah satelit. Massa Uranus sekitar 14,5 kali massa Bumi, dengan diameter 51.000 km dan
kerapatan 1,3 x 103 kg/m3 dengan gravitasi di permukaannya hampir sama dengan Bumi.
Atmosfernya terdiri dari gas metana dan hydrogen dan terdapat amoniak beku, karena suhu di

08 Uranus sangat rendah.


Neptunus berjarak 30 SA dari matahari dan orbitnya hampir lingkaran, jarak reratanya 4497 x
106 km dengan variasi 39 x 106 km. periode orbit mengitari matahari adalah 165 tahun dan
periode rotasinya 18 jam. Neptunus mempunyai massa 17,2 kali massa Bumi dengan diameter
sekitar 50.450 km dan kerapatan 1,5 x 103 km/m3. Melalui teleskop, Neptunus nampak seperti
piringan hijau kecil. Ini menandakan bahwa atmosfernya tersusun dari metana dan hydrogen,
sama seperti Uranus. Suhu dipermukaannya 60K. Cahaya yang dipantulkan oleh atmosfer
Neptunus yang tebal itu berwarna biru, sebab metana atmosfer menyerap gelombang merah dan
oranye tetapi menghamburkan cahaya biru. Neptunus memancarkan 2,7 kali energy yang
diserapnya dari matahari. Neptunus masih terus mancari keseimbangan gravitasi dengan
mengerut, dari energy yang dipancarkan para astronom dapat memperkirakan temperature
Neptunus di pusat. Suhu itu sama dengan 51490 C, sama panas dengan permukaan matahari.
ASTEROID
Pada tahun 1891 Walf mengajukan saran untuk menemukan asteroid secara fotografis. Sekarang sudah
ditemukan 5000 asteroid dan 1700 diantaranya telah diketahui orbitnya yang hampir semua periode orbitnya
antara 3,3 sampai 6 tahun.
1. CELAH KIRKWOOD
Pada orbit asteroid terdapat beberapa daerah kosong atau gap Jupiter sama
seperti divisi Cassini pada cincin Saturnus. Celah kosong ini dinamakan
“Celah Kirkwood”, dan jarak celah-celah ini terdapat pada daerah
dimana asteroid memiliki periode 1/3, 2/5, 3/5…dari periode Jupiter.
2. KELOMPOK TROJAN
Solusi Lagrange pada kasus tiga benda memperlihatkan bahwa haruslah ada
dua titik pada orbit Jupiter yang merupakan titik stabil. Pada daerah titik
ini asteroid bisa berada tetap untuk seterusnya. Ini merupakan dua
titik dimana Jupiter dan Matahari membentuk segitiga samasisi. Pada kedua
Perhitungan fotometris titik ini terdapat beberapa asteroid yang mengintari matahari dalam orbit yang
terhadap asteroid yang sama dengan orbit Jupiter dengan periode yang sama pula. Kumplan asteroid
kecil menghasilkan: yang menempati posisi ini dinamakan Kelompok Trojan.
30 asteroid berdiameter > 200
3. UKURAN ASTEROID
km. Pengukuran terhadap 4 asteroid terbesar menunjukkan diameter lebih dari 400
58 asteroid berdiameter > 158 km bahkan yang terbesar Ceres berdiameter 1025 km. Pallas dimaternya
km 583 km, Viesta 555 km, dan Hygea 443 km.
195 asteroid berdiameter >
ORBIT KOMET

Orbit komet umumnya adalah elips dan kebanyakan dalam elips yang sangat panjang dengan eksentrisitas
mendekati satu sehingga menyerupai orbit parabola. Komet yang seperti ini datang dari jarak
puluhan ribu SA, sehingga periode orbitnya sampai jutaan tahun. Namun beberapa komet, sekitar 100 memiliki
orbit dengan eksentrisitas rendah sehingga periodenya bisa ditentukan dengan baik. Komet yang
demikian disebut komet periodic. contoh komet periodic antara lain: komet Halley(76 tahun), komet Beila (7
tahun), dan komet Eneke (3,3 tahun). Beberapa komet periodic, setelah beberapa kali muncul kemudian
pecah menjadi dua komet yang terpisah. misalnya komet Biela yang ditemukan tahun 1772, pada
pemunculannya tahun 1846 terpisah menjadi dua komet bahkan pada pemunculan periode berikutnya dia
sudah tidak muncul lagi.
STRUKTUR FISIK KOMET

INTI KOMET KOMA EKOR KOMET

Inti komet berukuran 1- 100 km. Ketika jauh Koma suatu komet Ekor komet terbentuk ketika
dari matahari, suhu sangat dingin, semua berdiameter 100.000 km dekat dengan matahari. Ekor
bahan membeku menjadi padat pada bagian atau lebih, yang terdiri komet terjadi kerena
inti. Hampir sebagian dari inti ini terdiri dari dari bahan terutamanya peloncatan material dari komet
bahan berbentuk debu, batuan-batuan dan air (H2O), methane (CH4), sebagai akibat dari pemanasan
logam, tetapi sebagaian terbesar terdiri dari dan amonia (NH3). Bila dan oleh tekanan radiasi angin
es dan bahan-bahan yang mudah menguap. komet sangat dekat ke matahari yang mendorong
Ketika komet mendekat ke matahari sampai matahari seperti komet material komet menjauhi
jarak beberapa SA, permukaan inti mulai panas Ikeyaseki tahun matahari. Itu sebabnya arah
dan menguap.Molekul yang menguap ini 1965, suhu luar ekor komet selalu
membawa bahan debu dan partikel lain permukaan inti bisa membelakangi matahari. Makin
menyelubungi inti dan mulai membentuk koma. mencapai 4500 K. dekat ke matahari ekor komet
Ketika komet cukup dekat dengan matahari, menjadi panjang, dan semakin
kurang dari 5 SA, komet mulai memancarkan manjauh dari matahari ekornya
METEOR
Kita sering melihat dilangit suatu benda bercahaya yang bergerak cepat Nampak seperti bintang pindah
atau bintang jatuh. Peristiwa inilah yang dinamakan dengan meteor. Gejala ini sebenarnya disebabkan
oleh suatu benda kecil yang memasuki atmosfer bumi yang karena kecepatannya yang sangat tinggi
menyebabkan gesekannya dengan atmosfer menyebabkan benda itu menjadi sangat panas dan menguap.
Uap panas serta udara disekitarnya yang panas inilah yang memancarkan radiasi sehingga bercahaya sangat
terang.
Terkadang partikel ini cukup besar sehingga tidak seluruhnya menguap sebagian sisanya yang masih padat
jauh ke tanah yang berupa batuan yang dinamakan meteorit. Benda-benda kecil ini masih berada diruang
antar planet, dan ketika benda ini masih berada diluar angkasa yang berupa batuan dan belum bercahaya
disebut meteoroid. Sering pula terjadi bola api seperti ini meledak di udara dan menghasilkan kilatan
cahaya yang amat terang. Peristiwa meteor kecil ini bisa kita saksikan setiap malam yang cerah. Umumnya
benda ini mulai memijar pada ketinggian 130 sampai 100 km dan memudar pada ketinggian 90 sampai 20
km. meteor yang terangnya seterang bintang yang paling terang massanya antara 0,006 sampai 1,6 gram. Kita
ASAL MULA METEOR

1. Meteorid asteroid atau keplanetan


Meteoroid jenis ini berasal dari benda-benda kecil dalam tata surya yang mungkin berasala dari pecahan
asteroida. Orbitnya yang holiosentrik berupa elips dengan periode pendek. Terjadinya hanya sewaktu-
waktu atau sporadis dan tidak memiliki pola periode tertentu.

2. Meteorida Kekometan 3. Meteorida Parabolis


Pertikel ini bersasal dari hancuran komet dengan Benda-benda kecil yang asal mulanya belum
orbit elips dan sering berimpit dengan obit bekas diketahui, tetapi termasuk anggota tata surya.
komet tertentu. Bila bumi memotong orbit Mungkin meteorid ini orbitnya terganggu oleh
meteoroid ini, maka akan terjadi apa yang planet lainnya.
dinamakan hujan meteor.
HUJAN METEOR
Pada waktu-waktu tertentu sering Nampak dilangit terjadinya meteor yang jauh lebih banyak dari biasanya
sampai lebih dari 60 meteor tiap jam yang dinamakan hujan meteor. Peristiwa ini terjadi bila bumi mene,mui
sekawanan meteoroida yangbergerak bersama dalam ruang. Gejala ini terjadi beberapa kali dalam setahun dan
dapat diramalkan kapan terjadinya. Banyak kelompok kawanan partikel seperti ini yang bertemu dengan bumi
dalam selang waktu yang regular. Terkadang bumi juga menjumpai kelompok kawanan partikel yang
menghasilkan peristiwa hujan meteor yang luar biasa.

No Hujan Meteor Terjadinya Maksimum Komet Asal Periode Komet (tahun)

1 Eta Aquiarid 3 Mei Halley 76


2 Perceid 11 Agustus 1862 III 105
3 Draconid 9 Oktober Giacobini 6,6
4 Orionid 20 Oktober Halley 76
5 Taurid 31 Oktober Encke 3,3
6 Andromedid 14 November Beila 6,6
7 Leonid 16 November 1866 I 33
Hujan meteor ini berasal dari hancuran suatu komet,
dan muncul secara regular tiap tahun saat bumi
melintasi sekelompok partikel ini dalam lintasan komet
asalnya. Jadi meteor terjadi karena tumbukan bumi
dengan partikel luar bumi dan bukan karena tarikan
gravitasi bumi. Tarikan gravitasi hnay menyebabkan
perubahan orbit meteorid saja.

Keterangan:
a. Distribusi partiekl tersebar merata sepanjang
berkas orbit komet.
b. Partikel bergerombol sehingga menghasilkan suatu
hujan meteor yang luar biasa.
JENIS BATUAN METEORIT

Meteorit batuan Meteorit besi Meteorit batuan


(93%), (5,5 %), besi (1,5%),

terdiri dari silikat dan terdiri dari besi 60% dan silikat 40%.
terdiri dari besi 85-95%, sisanya nekel.
bahan batuan
(Chondrit) 86% dan
besi + nekel 14%.
METEORIT YANG JATUH
o Batu meteorit besar yang telah ditemukan antara lain meteorit Ahnighito, ukuran 4 x 2,5 x 2 meter dengan
berat 34 ton yang ditemukan oleh Pearly tahun 1894 di Greenland. Sekarang batu ini disimpan di museum
di New York.
o Meteorit Hoba di Afrika Barat Daya dengan ukuran 3 x 3,5 x 1 meter dan masih ada ditempatnya. Masih
banyak lagi batu meteorit besar yang beratnya puluhan ton yang telah ditemukan di bebrapa tempat.
o Tumpukan besar meteorit yang terjadi abad ini adalah peristiwa tahun 1908 di Tunguska, Siberia yang
menghasilkan ledakan yang luar biasa sampai menimbulkan kerusakan hutan dengan jejari lebih dari 30
km. tetapi tidak ditemukan adanya batu meteorit dari bekas ledakan tersebut.
o Ledakan meteorit lainnya terjadi tahun 1947 di Wladivostok, Siberia yang menimbulkan terjadinya 100
buah kawah dengan ukuran 28 meter dan batu meteorit bekas ledakannya sejauh 5 km, selain itu
ditemukan lebih dari 23 ton kepingan batu meteorit besi.
o Kawah besar bekas jatuhnya meteorit yang terkenal terdapat di Arizona, Amerika Serikat. Kawah ini
berdiameter 1300 dan dalamnya 180 meter. Bekas batuan meteoritnya tersebar pada daerah dengan jejari
SESI
SESI
DISKUSI
DISKUSI
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai