Anda di halaman 1dari 29

CLEANING

Nama kelompok :
• Almira Hanna // 2201397303
• Faizal Fahmi // 2201397335
• Indah Puspitasari // 2201397336
• Marcellina Putri // 2201397314
• Nur Azizah Apriliani // 2201397318
• Stefani Sianipar // 2201397323

D3-Perhotelan (i)
Tujuan Cleaning

Menghilangkan segala bentuk & sifat kotoran yang ada


pada permukaan alat, untuk menghindari akibat
timbulnya pencemaran yang dapat menganggu
kesehatan.
Bahan Cleaning
 Sabun
Bahan yang terbuat dari bahan nabati ( minyak tumbuh-
tumbuhan ) di tambah soda caustic (Natrium
Hydrosida/NaOH) ,untuk mencuci,mandi

 Deterjen
terbuat dari bahan-bahan kimia yang mengandung
unsure-unsure tertentu di tambah NaOH. Bahan ini di
maksudkan untuk mematikan mikroorganisme.
Unsur Pendukung Proses Cleaning

 Tenaga Mekanis :
Menggosok,menyikat,menyemprot,menyapu
 Energi Panas ( Suhu ) , temperatur yang dibutuhkan
untuk melarutkan lemak/minyak
 Energi Kimia , membantu mempermudah dan
mempercepat proses melepas kotoran yang menempel
pada permukaan alat
 Waktu , seberapa lama yang dibutuhkan untuk
memberi kesempatan adanya reaksi bahan kimia.
DISH WASHING MACHINE

 Single Tank, terdiri dari satu tanki,proses


penyemprotan air pembersih bergantian

 Pertama : Pre wash ( pecucian awal)


 Kedua : Wash ( pencucian baku )
 Ketiga : Rinse ( pembilasan )
 Multi Tank ( Deep Type ), terdiri dari beberapa tanki,
umumnya tiga tanki

 Tanki pertama : prewash


 Tanki kedua : main wash
 Tanki ketiga : final rinse
Tahapan Cleaning Dish Washing Machine
1.Decoy System
2.Presoak
3.Scraping
4.Racking
5.Presrying
6.Cleaning process in the dish washing machine
7.Clear Up
Cara Kerja Dish Washing
 Gaya Mekanis Semburan Air Larutan Pencuci

Pelepasan kotoran akan sempurna bila tekanan semburan air cukup


tinggi dan mengenai permukaan alat yang di bersihkan
Air larutan pembersih tidak berbuih, karena buih akan mengurangi
daya sembur
Stang penyemprot ( wash arm ) tidak tersumbat
 Temperatur Air
Semakin tinggi temperatur air larutan pencuci,semakin
sempurna hasil yang dicapai, namun ada batas temperatur
yang di anjurkan/rekomendasi dari distributor adalah sebagai
berikut :
 Prewash ( 40-50°C )
belum di tambahkan bahan pembersih, suhu jangan terlalu tinggi ,karena akan
lebih melengketkan sisa makanan yang masih menempel (telur, ikan, spaghetti )
 Washing ( cuci pokok : 60-70°C )
sudah ada penambahan bahan pembersih, di tanki kedua
 Rinse ( pembilasan )
pada tanki ketiga ini berfungsi sebagai pembilas dan tidak di campur dengan
bahan pembersih
 Dry Rinse ( 70-80°C )
Pipa tambahan yang terdapat pada tanki ketiga sebagai penyemprot bahan atau
obat pengering yang melapisi permukaan peralatan,yag berfungs untuk
mempercepat proses pengeringan dan disinfectance.
Permasalahan Dish Washing Machine
1.Tertutupnya lubang penyemprot ( wash arm )
2.Temperatur air tidak sesuai rekomendasi
3.Air pembilas berbuih
4.Kondisi bagian interior ( dalam ) kurang bersih
Perawatan & Penggunaan
Setiap dua jam sekali air harus di kontrol bila keruh segera di
ganti ,
 matikan alat pemanas/tombol listrik
 tutup kran saluran uap
 buka kran saluran pembuangan
 buka pintu masing-masing tank
 copoti ( lepaskan ) semua compartment : curtain,wash
arm,cramb tray ( penadah kotoran), keluarkan dan bersihkan
 bersihkan dinding bagian dalam maupun luar badan mesin
Tahapan Persiapan Penggunaan
 Periksa seluruh bagian :
kebersihan interior
pemasangan curtain,wash arm,cramb tray
detergen pembersih yang tersedia
kran penutup air dalam posisi menutup
 Isikan air dalam batas yang di tentukan
 Buka kran uap panas
 Hidupkan tombol pemanas
 Bila panas sudah mencapai yang diinginkan, mulai hidupkan
mesin
Cara Membersihkan Dish Washing
Pada saat-saat tertentu dalam kondisi yang harus diadakn
general cleaning, maka perlu di lakukan DESCALLING.

“melakukan pembersihan dengan cara mengobati seluruh


interior mesin termasuk kotoran yang ada dalam pipa saluran
air “
Step by step Descalling
a.Masukan obat pembersih untuk kerak air ( acid descaller ) ke
dalam setiap tanki dengan campuran 1lt air panas
b.Hidupkan mesin selama 1 jam terus menerus
c.Untuk mendapatkan hasil ganda,selama mesin berjalan, masukkan
alat-alat yang ikut di bersihkan di dalamnya : rack,piring berkerak
d.Bila descalling sudah di pandang cukup, buang airnya, bila perlu
ambil air tersebut untukdigunakan pembersihan yang lain
e.Bilas semua tanki hingga bersih dengan cara seperti halnya biasa
dioperasikan, agar kotoran yang ada di dalam pipa ikut bersih
Petunjuk Penataan
1. Di tata di rack masing-masing
2. Macam-macam piring diseragamkan dalam setiap rack
3. Alat yang berbentuk cekung ditata tengkurap,hindari
penataan tumpang tindih agar permukaan dapat disemprot
air
4. Glass ware di tata di rack masing-masing sesuai ukuran
( besar,kecil,tinggi,rendah )
Manual Cleaning
Tempat pembersihan ini di dalam kitchen dan di sebut Pot Washer Area, sedangkan di
restaurant di sebut Dish Wasing Area

Step by step procedure manual cleaning :


1. Buang sisa-sisa kotoran pada alat sebelum di masukkan dalam bak pencucian
2. Masukka alat yang akan di cuci pada bak sebelah kanan ( bak 1 ) dan rendam atau
guyur dengan air panas untuk mengurangi minyak dan sauce
3. Gosok dengan sabun satu per satu, gunakan scouring pad atau steel wool
4. Alat yang sudah digosok,dimasukkan ke bak sebelah kiri ( bak 2 )
5. Bilas dengan air mengalir satu persatu
6. Tiriskan dengan posisi miring pada rack yang tersedia
7. Bila alat sudah keeing, angkat dan kembalikan pada tempat masing-masing
Noda-Noda Kotoran
 alat-alat Dapur
 minyak pada frying pan
 sauce pada utensil (sauce pot,pan )
 kerak minyak bakar pada bakery pan,tray,oven
 kerak sisa makanan yang mengakibatkan gosong
(karboned) padacooking equipment,utensil
 alat-alat Restaurant
 noda tea or coffee pada cup dan pot
 noda bekas egg yolk pada plate
 bekas lipstik pada bibir glass,cangkir
 bekas cream/milk pada creamer/milk jug
 bekas kerak air (alkali) pada glass
 spot-spot hitam pada china ware
 butter/mentega pada BnB plate,butter bowl
Kategori Jenis Kotoran
 Kadar dan sifat dari jenis kotoran
 kotoran ringan (light soil)
 kotoran medium (medium soil)
 kotoran berat (heavy soil)
 kotoran mikroorganisme ( hewan, tumbuhan )
 kotoran oleh hewan ( serangga,tikus,kecoa )
 kotoran bahan kimia ( chemical detoration )
 Kotoran dari dapur
 karbohidrat : tepung,kentang,nasi,gula
 protein : daging,ikan,telur
 trigleserida : minyak,lemak
DETERGENT
 Dish Washing Detergent, obat pembersih yang digunakan dalm mesin,secara
otomatis dialirkan dengan bantuan dispencer.
 pelarut kotoran ( tanki washer )
-sumazone super
-solid power
-force jet
-dish mach
 pembunuh kuman dan pelapis permukaan agar cepat kering ( tanki pembilas/final
rinse )
-sumabrite
-dry rinse
-forc snine
-rimach
 Pembersih lemak,minyak bakar
-grease cuter/grease gone
-carbosolv
-SU 896 degreaser
-grease off

Nb : alat di panaskan dulu agar cepat


bereaksi,oleskan/semprotkan atau rendam, sikat dan bilas
 Pembersih kerak air
-lime a way/lime go
-force scale
-SU 471 discaler
-scale off
 Pembersih kerak tea and coffee
-soda bleach
-calte
-stain off
-cunne

Ket : rendam air panas 1:10 air, angkat dan bilas dengan air
bersih
 Obat pembersih manual
-sabun cair
-tidak beraroma wangi

 Pembersih metal (metal polish)


-brasso
-silvo
-steal brite
-alumunium cleaner
Alat Pembersih non Detergent
 Dush cloth
 Dush mop
 Dush pan
 Hand towel
 Broom
 Hand brush
 Floor brush
 Stick mop
 Hand scrapper
 Rubber scrapper
 slang plastik
 pail
 garbage tong
 disposal bag
 steel brush
 sprayer
 kuas
 glove
 kapas
 scouring pad
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai