Tujuan pembelajaran
Setelah mempelajari unit ini, siswa diharapkan dapat:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
A.
1.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
ember : mencuci
g.
h.
i.
j.
k.
gayung
l.
gunting
m.
steples
n.
setrika tangan
o.
alas setrika
p.
peniti
q.
r.
2.
a.
1.
marking machine
2.
washing machine
3.
extractor machine
4.
drying tumbler
5.
pressing machine
a.
1.)
2.)
collar and chuff shirt press : untuk bagian leher dan pergelangan tangan
3.)
4.)
5.)
b.
utility press unit (khusus untuk celana), mesin ini terdiri atas dua buah lengger (melicinkan
celana bagian kaki) dan satu topper (melicinkan celana bagian atas)
1.)
flat roll ironer/ calendar : fungsinya untuk menyetrika tekstil tipis dan rata
2.)
form finisher (suzi-Q) : fungsinya untuk menyetrika jenis baju laki-laki dan perempuan namun
pada bagian-bagain tertentu harus dibantu dengan setrika tangan atau setrika khusus kelompok
shirt
6.
b.
1.
b.
tersendiri
dry)
2.
mesin press dry cleaning, mesin ini tidak menggunakan alat besi pemanas, akan tetapi
menggunakan uap (steam). Jenis mesin ini bermacam-macam dam mempunyai kegunaan khus,
diantaranya :
a.
utility woll press : untuk melicinkan celana bagian kaki, jas pada tempat-
pant topper : melicinkan bagian atas celana, bagian punggung, jas, kemeja,
c.
d.
silk press unit : untuk melicinkan pakaian yang terbuat dari sutra atau silk dan
blouse
perlengkapan pendukung
3.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
plester plastic
k.
l.
m.
peniti pengaman
B.
1.
mesin cuci
a.
b.
pipa-pipa yang berhubungan dengan drum untuk memasukkan air dan saluran uap (steam)
untuk pemanasan air
c.
d.
e.
f.
g.
h.
2.
extractor
a.
drum yang berbentuk terak utnuk melatakkan cucian yang akan diperas
b.
c.
d.
e.
3.
drying tumbler
a.
b.
c.
d.
e.
alat pengukur suhu (termometer) yang menunjukkan panas yang telah dicapa drum dan
silinder, hingga dapat diketahui apakah pakaian itu sudah kering apa belum
f.
4.
a.
meja landasan yang tetap dimana pakaian yang hendak dilicinkan diletakkan
b.
plat besi panas dari atas yang dapat digerakkan ke bawah menekan pakaian yang hendak
dilicinkan dan selanjutnya akan kembali ke atas seperti semula
c.
d.
e.
f.
5.
6.
a.
b.
c.
d.
e.
alat pengaman yang berfungsi agar cucian tidak sampai tergantung di bawag roller
f.
7.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
filter destilation, untuk memisahkan air dan solvent dalam proses destilation
j.
k.
stock tank, tempat stok solvent yang masih bersih atau belum dipakai
l.
rink stnk, tempat solvent yang telah kotor atau belum terlalu kotor sehingga masih bisa
digunakan kembali untuk mencuci
m.
wash tank, tempat solvent yang telah kotor sekali yang tidak bisa digunakan kembali untuk
pencucian
8.
C.
1.
a.
1.)
air
air adalah bahan pokok utama dalam pencucian biasa. Ada dua macam mutu air, yaitu :
a.)
hard water, bila digunakan untuk mencuci maka kebersihan pakaian tidak akan sempurna dan
mesin cuci akan cepat rusak. Air ini mengandung kalsium dan magnesium (alkali) yaitu besi
yang akan meninggalkan karat pada mesin cuci. Zat-zat ini akan hilang apabila dilakukan
penjernihan atau penyaringan sebelum digunakan.
b.)
soft water, air ini tidak mengandung zat-zat tersebut di atas sehingga kebersihan cucian akan
terjamin, air ini netral dengan ph 7.
2.)
a.)
sabun alamiah (natural soap), sabun yang terbuat dari bahan alam seperti tumbuh-tumbuhan dan
lemak hewan
b.)
(1) nobla, adalah deterjen yang digunakan untuk pembersihan cucian yang memiliki tingkat kotoran
baik ringan, menengah, maupun berat
(2) clax, dalam menggunakan clax hal-hal yang perlu diperhatikan agar hasil pembersihannya
maksimal adalah :
(3) hamix, deterjen ini dibuat untuk menanggulangi kotoran cucian yang berat.
Fungsi sabun dan deterjen dala pencucian adalah sebagai pengusir kotoran dari pakaian.
Disamping itu deterjen berfungsi sebagai pelindung terhadap serat benang.
3.)
Cygnet sour,
Berfungsi menghilangkan bau sabun, digunakan pada saat pembilasan ke dua
4.)
Softener
Berfungsi memberikan bau harum pada cucian, digunakan pada pembilasan terakhir
5.)
Alkali/ sodium
Berfungsi menggerakkan kotoran-kotoran keluar dari pakaian hingga hancur larut dengan air.
Laundry menggunakan dua jenis alkali dalam pencucian, yaitu :
a.)
caustic soda
sodium matasilacate
sodium sesquisilicate
trisodium phosepate
soda asli
b.)
proprietary alkali adalah alkali yang terdiri dari pencampuran beberapa macam basic alkali
b.
1.)
bleach
bahan pemutih warna pada pakaian yang dilapisi oleh kotoran-kotoran yang berlapis hingga
warna putih kelihatan kekuning-kuningan.
2.)
Tajin (starch)
Dilakukan pada pembersihan terakhir, fungsinya adalah :
a.)
b.)
menolak kotoran-kotoran yang hendak melekat atau menyerap pada permukaan pakaian atau
pada sela-sela benang
c.)
3.)
Blau (blue)
Adalah pencelupan pakaian dengan warna biru, dan hanya digunakan untuk pakaian putih saja.
c.
1.)
2.)
quick-go : untuk pembersih noda darah, susu dan makanan yang menempel pada cucian
3.)
4.)
5.)
6.)
2.
a.
petrolium solvent
berasal dari minyak bumi (alam) yang dibuat melalui penyaringan hingga 400 derajat farenhate
(F) selanjutnya harus pula diobati lagi secara bertahap untuk menghilangkan zat-zat yang dapat
merusak pakaian dan bahaya-bahaya lain dan manusia yang menggunakannya. Sifat solvent ini
mudah terbakar dan bahaya api selalu mengecam keamanan bila menggunakan solvent ini.
b.
synthetic solvent
pembuatannya melalui proses pencampuran kimia dan sifatnya sangat cepat menguap (volatile).
Synthetic dry cleaning solvent ini ada tiga jenis yaitu : carbon tetracloride, trichloroethylane,
percholoreethylene. Dari ketiga jenis ini yang paling baik dan aman digunakan adalah
percholoreethylene. Keunggulan solvent ini dibandingkan dengan petroleum solvent adalah
sebagai berikut :
1.)
2.)
3.)
titik mendidih jauh lebih rendah dari pada petroleum solvent hingga penyulingan dapat
dilakukan dengan mudah pada keadaan atmoster biasa
4.)
c.
memiliki keunikan tertentu yaitu tidak membasahi fiber/ tekstil yang kita cuci. Solvent ini dapat
digunakan lagi setelah memulai proses atau penyulingan. Dalam proses penyulingan, bahanbahan kimia yang digunakan terdiri dari dua macam, yaitu :
1.)
2.)
D.
No
1
2
Jenis
Bahan
Pencuci
Nobla
Clax
Tingkat Kotoran
Dosis
Keterangan
cucian
10-15 gr/ 1 kg cucian
Menengah (medium)
10-15 gr + 4 gr hamix/
Kemasan 5 kg/ 20 kg
1 kg cucian
Hamlx.s
Keras (heavy)
10-15 gr + 8 gr hamix/
Menengah
1 kg cucian
4 gr/ 1 kg cucian
Keras
8 gr/ 1 kg cucian
Kemasan 25 kg
Cygnet sour
Cycnet bleach
Comfort/ softener
30 ml + 10 lt air untuk
Solvent
5-7 kg cucian
1 lt/ 4 5 baju
Takanon (prewas)
Dicampur
dengan
solvent
9
silex
300-360
gr/
60
kg
cucian
E.
1.
kotoran yang larut dengan dry cleaning solvent. Golongan kotoran ini mengandung minyak,
lemak, gemuk, parafin dan lain-lalin jenisnya
2.
kotoran yang larut dengan air. Golongan kotoran ini ada dua macam menurut sifatnya, yaitu :
3.
a.
b.
kotoran yang tidak larut dengan dry cleaning solvent atau air. Kotoran ini menempel pada
pakaian berupa tanah, debu, pasir, dan benda lainnya. Kotoran ini dapat dikeluarkan dengan
gerakan bantingan.
4.
kotoran-kotoran khusus. Kotoran ini tidak melekat secara menyeluruh pada pakaian, akan
tetapi pada tempat-tempat tertentu saja. Contohnya noda tinta, karat, lem dan cat. Jenis kotoran
ini harus dibersihak dengan bahan pembersih khusus sesuai dengan nodanya
pertimbangan dalam mengeluarkan noda pada cucian harus melihat pada :
1.
jenis benang bisa alamiah atau sintesis. Hal ini dapat menentukan proses pencuciannya
2.
anyamannya
jenis anyamanya yang lemah atau yang kuat, biasa atau berganda/ bervariasi. Hall iini dapat
mendeteksi kekuatan pakaian dalam menahan gerak mekanis mesian atau tidak
3.
warnanya
jenis warna tahan air atau tahan dry cleaning. Apakah warananya celupan biasa, dicetak atau
yang berasal dari pigment atau dye (wantex)
Latihan 2
a.
b.
menggangtung pakaian
c.
d.
e.
2.
3.
4.
5.