Pengertian Promosi Kesehatan • (Health promotion is the proces of enabling people to control over and improve their health.(WHO) • Proses pemberdayaan individu, kelompok dan masyarakat, untuk dapat memelihara dan meningkatkan kesehatannya. • Proses yang memungkinkan orang-orang untuk mengontrol dan meningkatkan kesehatannya • Dengan kata lain: Proses pemberdayaan masyarakat untuk memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatannya Batasan tersebut mencakup 2 aspek, yaitu • Jadi, tujuan akhir promkes adalah orang-orang SADAR pentingnya kesehatan bagi mereka sehingga mereka sendirilah yang akan melakukan usaha-usaha untuk menyehatkan diri mereka. • Batasan tersebut mencakup 2 aspek, yaitu
• MAU dan MAMPU
• Selama ini, kita cenderung lebih aktif mengatasi masalah kesehatan masyarakat. • Promkes mengharapkan, masyarakatlah yang menciptakan kesehatan mereka yang lebih baik. Tujuan Promosi Kesehatan • Menciptakan masyarakat yang: • Mau (willingness) memelihara dan meningkatkan kesehatannya.
• Mampu (ability) memelihara dan meningkatkan kesehatannya.
• Memelihara kesehatan, berarti mau dan mampu mencegah penyakit, • Melindungi diri dari gangguan-gangguan kesehatan.
• Meningkatkan kesehatan, berarti mau dan mampu meningkatkan
kesehatannya. Kesehatan perlu ditingkatkan karena derajat kesehatan baik individu, kelompok atau masyarakat itu bersifat dinamis tidak statis Tujuan Promosi Kesehatan (WHO) • Tujuan Umum
Mengubah perilaku individu/masyarakat di bidang Kesehatan
• Tujuan Khusus Menjadikan kesehatan sebagai sesuatu yang bernilai bagi masyarakat. Menolong individu agar mampu secara mandiri/ berkelompok mengadakan kegiatan untuk mencapai tujuan hidup sehat. Mendorong pengembangan dan penggunaan secara tepat sarana pelayanan kesehatan yang ada. VISI DAN MISI PROMKES
• VISI PROMKES
• Masyarakat MAU dan MAMPU Memelihara dan
meningkatkan kesehatannya
• MISI PROMKES • 1. Advocacy (advokasi), • 2. Social Support ( dukungan sosial) • 3. Empowerment (pemberdayaan masyarakat) 7 PRINSIP STRATEGI GLOBAL PROMOSI KESEHATAN (WHO) • PERUBAHAN PERILAKU (behavior change)
• PERUBAHAN SOSIAL (social change)
• PERUBAHAN LINGKUNGAN FISIK (environment change)
• PENGEMBANGAN KEBIJAKAN (policy development)
• PEMBERDAYAAN (empowerment) • PARTISIPASI MASYARAKAT (community participation)
• MEMBANGUN KEMITRAAN (building partnership)
Prinsip Promosi Kesehatan • Pemberdayaan masyarakat • Perubahan/perbaikan perilaku masyarakat di bidang kesehatan • Melingkupi upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif • Selain edukatif, juga melakukan upaya advokasi dan bina suasana Sejarah Promosi Kesehatan • Perkembangan Promosi Kesehatan tidak terlepas dari perkembangan sejarah Kesehatan Masyarakat di Indonesia dan dipengaruhi juga oleh perkembangan Promosi Kesehatan International . • Dimulainya program Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa (PKMD) pada tahun 1975 dan tingkat Internasional tahun 1978 Deklarasi Alma Ata tentang Primary Health Care tersebut sebagai tonggak sejarah cikal bakal Promosi Kesehatan (Departemen Kesehatan, 1994). • Istilah Health Promotion (Promosi Kesehatan) sebenarnya sudah mulai dicetuskan setidaknya pada tahun 1986, ketika diselenggarakannya Konferensi Internasional pertama tentang Health Promotion di Ottawa, Canada pada tahun 1986. • Pada waktu itu dicanangkan ”the Ottawa Charter”, yang didalamnya memuat definisi serta prinsip-prinsip dasar Promosi kesehatan. • Namun istilah tersebut pada waktu itu di Indonesia belum terlalu populer seperti sekarang. Pada masa itu, istilah yang cukup terkenal hanyalah Penyuluhan Kesehatan, selain itu muncul pula istilah populer lain seperti KIE (Komunikasi, Informasi, dan Edukasi), Social Marketing (Pemasaran Sosial) dan Mobilisasi Sosial