Anda di halaman 1dari 13

KONSEP PROMOSI

KESEHATAN

Amrina Nur Rohmah., S.Tr.Keb., M.Keb


Pengertian Promosi Kesehatan
• (Health promotion is the proces of enabling people to control over and
improve their health.(WHO)
• Proses pemberdayaan individu, kelompok dan masyarakat, untuk dapat
memelihara dan meningkatkan kesehatannya.
• Proses yang memungkinkan orang-orang untuk mengontrol dan
meningkatkan kesehatannya
• Dengan kata lain: Proses pemberdayaan masyarakat untuk memelihara,
meningkatkan dan melindungi kesehatannya
Batasan tersebut mencakup 2 aspek,
yaitu
• Jadi, tujuan akhir promkes adalah orang-orang SADAR pentingnya
kesehatan bagi mereka sehingga mereka sendirilah yang akan
melakukan usaha-usaha untuk menyehatkan diri mereka.
• Batasan tersebut mencakup 2 aspek, yaitu

• MAU dan MAMPU


•  Selama ini, kita cenderung lebih aktif mengatasi masalah kesehatan
masyarakat.
• Promkes mengharapkan, masyarakatlah yang menciptakan kesehatan
mereka yang lebih baik.
Tujuan Promosi Kesehatan
• Menciptakan masyarakat yang:
• Mau (willingness) memelihara dan meningkatkan kesehatannya.

• Mampu (ability) memelihara dan meningkatkan kesehatannya.


• Memelihara kesehatan, berarti mau dan mampu mencegah penyakit,
• Melindungi diri dari gangguan-gangguan kesehatan.

• Meningkatkan kesehatan, berarti mau dan mampu meningkatkan


kesehatannya. Kesehatan perlu ditingkatkan karena derajat kesehatan
baik individu, kelompok atau masyarakat itu bersifat dinamis tidak statis
Tujuan Promosi Kesehatan (WHO)
• Tujuan Umum

Mengubah perilaku individu/masyarakat di bidang Kesehatan


• Tujuan Khusus
 Menjadikan kesehatan sebagai sesuatu yang bernilai bagi masyarakat.
 Menolong individu agar mampu secara mandiri/ berkelompok mengadakan
kegiatan untuk mencapai tujuan hidup sehat.
 Mendorong pengembangan dan penggunaan secara tepat sarana pelayanan
kesehatan yang ada.
VISI DAN MISI PROMKES

• VISI PROMKES

• Masyarakat MAU dan MAMPU Memelihara dan


meningkatkan kesehatannya

• MISI PROMKES
• 1. Advocacy (advokasi),
• 2. Social Support ( dukungan sosial)
• 3. Empowerment (pemberdayaan masyarakat)
7 PRINSIP STRATEGI GLOBAL PROMOSI KESEHATAN
(WHO)
• PERUBAHAN PERILAKU (behavior change)

• PERUBAHAN SOSIAL (social change)


• PERUBAHAN LINGKUNGAN FISIK (environment change)

• PENGEMBANGAN KEBIJAKAN (policy development)


• PEMBERDAYAAN (empowerment)
• PARTISIPASI MASYARAKAT (community participation)

• MEMBANGUN KEMITRAAN (building partnership)


Prinsip Promosi Kesehatan
• Pemberdayaan masyarakat
• Perubahan/perbaikan perilaku masyarakat di bidang
kesehatan
• Melingkupi upaya promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif
• Selain edukatif, juga melakukan upaya advokasi dan bina
suasana
Sejarah Promosi Kesehatan
• Perkembangan Promosi Kesehatan tidak terlepas dari perkembangan sejarah
Kesehatan Masyarakat di Indonesia dan dipengaruhi juga oleh perkembangan
Promosi Kesehatan International .
• Dimulainya program Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa (PKMD)
pada tahun 1975 dan tingkat Internasional tahun 1978 Deklarasi Alma Ata
tentang Primary Health Care tersebut sebagai tonggak sejarah cikal bakal
Promosi Kesehatan (Departemen Kesehatan, 1994).
• Istilah Health Promotion (Promosi Kesehatan) sebenarnya sudah mulai dicetuskan
setidaknya pada tahun 1986, ketika diselenggarakannya Konferensi Internasional
pertama tentang Health Promotion di Ottawa, Canada pada tahun 1986.
• Pada waktu itu dicanangkan ”the Ottawa Charter”, yang didalamnya memuat
definisi serta prinsip-prinsip dasar Promosi kesehatan.
• Namun istilah tersebut pada waktu itu di Indonesia belum terlalu populer seperti
sekarang. Pada masa itu, istilah yang cukup terkenal hanyalah Penyuluhan
Kesehatan, selain itu muncul pula istilah populer lain seperti KIE (Komunikasi,
Informasi, dan Edukasi), Social Marketing (Pemasaran Sosial) dan Mobilisasi
Sosial

Anda mungkin juga menyukai