Lahir Rendah)”
Disusun oleh :
Dina Lailatum Ma’rufah (1902021786)
Safrina Eka Wati (1902021785)
pengertian
Menurut World Health Organization (WHO) pada tahun 1961 menyatakan bahwa semua bayi baru lahir
yang berat badan kurang atau sama dengan 2500 gram di sebut Low Birth Weight Infant (Bayi Berat
Badan Lahir Rendah/BBLR),. karena morbiditas dan mortalitas neonatus tidak hanya tergantung pada
berat badannya tetapi juga pada tingkat kematangan (maturitas) bayi tersebut. Definisi WHO tersebut
dapat disimpulkan secara ringkas bahwa berat badan lahir rendah adalah bayi yang lahir dengan berat
badan kurang dari sama dengan 2500 gram (Pantiawati,2010)
Etiologi Bayi Baru Lahir Rendah (BBLR) dapat
disebabkan oleh beberapa faktor
(Pantiawati, 2010)¸antara lain :
Berdasarkan umur
01 kehamilan : 02 Berdasarkan Berat Badan
a) Bayi premature/kurang bulan (usia a) Bayi berat badan lahir amat sangat
kehamilan ≤ 37 minggu) sebagian bayi rendah/ekstrim rendah (bayi lahir
kurang bulan belum siap hidup di luar berat badan < 1000 gram)
kandungan dan mendapatkan kesulitan b) Bayi berat badan lahir sangat
untuk mulai bernapa, menghisap rendah (bayi lahir berat badan ≤
melawan infeksi dan menjaga tubuhnya 1500 gram)
tetap hangat. c) Bayi berat lahir cukup rendah (bayi
b) Bayi cukup bulan (usia kehamilan 38-42 berat badan 1501-2500 gram)
minggu)
c) Bayi lebih bulan (usia kehamilan >42
minggu)
Berdasarkan Berat
03 Badan Dan Usia
Kehamilan
a) Bayi kecil untuk masa kehamilan (KMK) smail for gestasional age (SGA). Bayi yang
lahir dengan keterlambatan pertumbuhan intrauterine dengan BB terletak dibawah
presentil ke 10 dalam grafik pertumbuhan intrauterine
1. Bayi sesuai masa kehamilan (SMK) appopriate for gestasionel age (AGA). Bayi
yang lahir sesuai dengan badan sesuai beratbadan sesuai untuk masa kehamilan
yang terletak diantara presentil 10- 90 dalam grafik pertumbuhan intrauterine.
2. Bayi besar masa kehamilan for gestasional age (LGA). Bayi yang lahir sesuai
dengan berat badan lebih besar untuk masa kehamilan yaitu terletak diatas 90
dalam grafik pertumbuhan intrauterine (Pudiastuti, 2011)
Diagnosa
Menurut Pantiawati (2010) menegakan diagnosis BBLR adalah dengan mengukur berat badan bayi
dalam jangka 1 jam setelah lahir, dapat diketahui dengan dilakukan anamnesis, pemeriksaan fisik dan
pemeriksaaan penunjang
1. Anamnesis
Riwayat yang perlu ditanyakan pada ibu dalam anamnesis untuk
menegakkan mencari etiologi dan faktor-faktor yang berpengaruh
terhadap terjadinya BBLR.
a) Umur ibu
b) Riwayat hari pertama haid terakhir
c) Riwayat persalinan sebelumnya
d) Paritas, jarak kelahiran sebelumnya
e) Kenaikan berat badan selama hamil
f) Aktifitas
g) Penyakit yang diderita selama hamil
h) Obat-obatan yang diminum selama hamil
2. Pemeriksaan fisik 3. Tanda bayi cukup bulan atau atau lebih
bulan (bila bayi kecil untuk masa
Yang dapat dijumpai saat pemeriksaan fisik pada bayi
BBLR antara lain : kehamilan)