Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG NYERI HAID


PADA IBU DEWASA RT 05, 06 DAN 07 DI DUSUN
SALAKAN TRIHANGGO GAMPING SLEMAN
YOGYAKARTA

Disusun Oleh:

MELISA KIKI VERAWATI

1610206062

PROGRAM PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH
YOGYAKARTA
2016
SATUAN ACARA PENYULUHAN

A. Identifikasi Masalah
Menstruasi merupakan bagian dari proses reguler yang mempersiapkan
tubuh wanita setiap bulanya untuk kehamilan. Menstruasi menurut
Prawirohardjo (1999) adalah perdarahan secara periodik dan siklik dari
uterus, disertai dengan pelepasan (deskuamasi) endometrium. Walaupun
menstruasi datang setiap bulan pada usia reproduksi, banyak wanita yang
mengalami ketidaknyamanan fisik atau merasa tersiksa saat menjelang atau
selama haid berlangsung.
Salah satu ketidaknyamanan fisik saat menstruasi yaitu dismenore.
Dismenore adalah nyeri perut yang berasal dari kram rahim dan terjadi
selama menstruasi. Dismenore dapat disertai dengan rasa mual, muntah, diare
dan kram, sakit seperti kolik diperut. Beberapa wanita bahkan pingsan dan
mabok, keadaan ini muncul cukup hebat sehingga menyebabkan penderita
mengalami “kelumpuhan” aktivitas untuk sementara.
Berdasarkan hasil pengkajian komunitas didapatkan bahwa data
keluhan nyeri haid warga Dusun Salakan RT 05, 06 dan 07 didapatkan
keluhan nyeri haid sebanyak 38%.
B. Pengantar
Bidang Studi : Asuhan Keperawatan Komunitas
Topik : Nyeri Haid pada Ibu Dewasa
Subtopik : Nyeri Haid
Sasaran : Ibu-ibu yang mengeluh nyeri perut
setiap haid di RT 05, 06 dan 07
Hari/Tanggal : Kamis , 24 November 2016
Pukul : 16.00 WIB s/d selesai
Waktu : 50 menit
Tempat : Masjid Al Mukarom
C. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah dilakukan acara penyuluhan diharapkan ibu-ibu yang
mengeluh nyeri haid terutama di RT 05, 06 dan 07 Dusun Salakan
Desa Trianggo Kecamatan Gamping Kabupaten Sleman di
Yogyakarta mengetahui dan paham mengenai penanganan nyeri saat
haid.
2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah dilakukan acara penyuluhan selama 1x50 menit, diharapkan ibu-
ibu yang mengeluh nyeri haid terutama di RT 05, 06 dan 07 mampu
untuk:
a. Menjelaskan dengan bahasa sendiri mengenai pengertian nyeri haid.
b. Menyebutkan dengan bahasa sendiri mengenai penyebab nyeri haid.
c. Menyebutkan dengan bahasa sendiri mengenai tanda dan gejala nyeri
haid.
d. Menyebutkan dengan bahasa sendiri mengenai penanganan nyeri haid.
D. Materi
Terlampir
E. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
F. Media
1. Power Point
2. Leaflet
G. Kegiatan Penyuluhan

No Waktu Kegiatan role play model Kegiatan peserta

1. 2 menit Pembukaan :
a. Menjawab salam
a. Memberikan salam b. Mendengarkan dan
b. Menjelaskan tujuan memperhatikan
pembelajaran
c. Menyebutkan materi
atau pokok bahasan yang
akan disampaikan
2. 10 menit Pretest Mengerjakan soal

3. 18 menit Pelaksanaan : Menyimak dan


memperhatikan
Melaksanakan materi
penyuluhan secara berurutan
dan teratur
Materi :
1. Pengertian Nyeri Haid.
2. Penyebab Nyeri Haid.
3. Tanda dan Gejala Nyeri
Haid.
4. Penanganan Nyeri Haid.

4. 6 menit Evaluasi : Bertanya dan menjawab


pertanyaan
a. menyampaikan secara
singkat materi
penyuluhan
b. memberi kesempatan
kepada sasaran untuk
bertanya
c. memberi kesempatan
kepada responden untuk
menjawab pertanyaan
yang dilontarkan
4. 10 menit Postest Menjawab soal

5. 4 menit Penutup : Menjawab salam


a. menyimpulkan meteri
yang telah disampaikan
b. menyampaikan terima
kasih atas perhatiaan dan
waktu yang telah
diberikan kepada peserta
c. mengucapkan salam

H. Evaluasi
Metode Evaluasi : Menjawab soal
Jenis Pertanyaan : Tulisan
Jumlah Soal : 4 soal
Pertanyaan :

No Pertanyaan Ya Tidak
1 Nyeri haid keadaan yang memaksa penderita
untuk istirahat dan meninggalkan pekerjaan atau
cara hidupnya sehari-hari, untuk beberapa jam
atau beberapa hari.
2 Nyeri haid mulai timbul sesaat sebelum atau
selama menstruasi, mencapai puncaknya dalam
waktu 24 jam dan setelah 2 hari akan
menghilang.
3 Nyeri dirasakan sebagai kram yang hilang-
timbul atau sebagai nyeri tumpul yang terus
menerus ada.
4 Nyeri haid sedang, yaitu nyeri haid yang
memerlukan obat untuk menghilangkan rasa
nyeri, tanpa perlu meninggalkan aktivitas sehari-
hari.

Jawaban :
1. Ya
2. Ya
3. Ya
4. Ya
I. Pengesahan

Yogyakarta, 24 November 2016

Sasaran, Penyuluh,
Perwakilan Komunitas Mahasiswa

………………………… Melisa Kiki Verawati


Mengetahui,
Pembimbing PPN Keperawatan Komunita

Suri Salmiyati, M.Kes


MATERI NYERI HAID
A. Pengertian
Dismenorea didefinisikan sebagai nyeri haid yang sedemikian
hebatnya sehingga memaksa penderita untuk istirahat dan meninggalkan
pekerjaan atau cara hidupnya sehari-hari, untuk beberapa jam atau beberapa
hari. Nyeri yang dirasakan selama menstruasi adalah normal namun apabila
berlebihan, maka hal ini merupakan masalah. Terutama apabila nyeri ini
sampai membatasi/mengganggu aktivitas sehari-hari atau sampai selalu
membutuhkan obat penghilang rasa nyeri.

B. Penyebab
1. Disminorrea primer
Banyak teori yang telah ditemukan untuk menerangkan penyebab
terjadi disminorrea primer, tetapi meskipun begitu patofisiologinya
belum jelas terjadi. Etiologi dari disminorrea primer tersebut adalah:
1). Faktor Psikologis
Biasanya terjadi pada remaja yang tidak stabil emosional
tidak stabil, mempunyai ambang nyeri tang rendah, sehingga
dengansedikit rangsangan nyeri, maka ia akan sangat merasakan
kesakitan
2). Faktor Endokrin
Pada umumnya haid ini dihubungkan dengan kontraksi
uterus yang tudak bagus. Hal ini sanagt erat kaitannya dengan
pengaruh hormonal. Peningkatan produksi prostlagandin akan
menyebabakan terjadinya kontraksi uterus yang tidak terkoordinasi
sehingga menimbulkan nyeri.
2. Disminorrea sekunder
Pada disminorrea sekunder etiologi yang mungkin terjadi adalah :
1). Faktor konstitusi seperti anemia, pemakaian kontrasepsi IUD,
benjolan yang menyebabkan perdarahan, tumor atau fibroid
2). Anomali uterus konginental, seperti: rahim yang terbalik,
peradangan selaput lendir rahim,
3). Endometriosis
Penyakit yang ditandai dengan adanya pertumbuhan
jaringanendometrium di luar rongga rahim. Endometrium adalah
jaringan yang membatasi bagian dalam rahim. Saat siklus
menstruasi, lapisanendometrium ini akan bertambah sebagai
persiapan terjadinya kehamilan.
4). Infeksi pelvis

C. Tanda Gejala
1. Nyeri pada perut bagian bawah, yang bisa menjalar ke punggung
bagian bawah dan tungkai
2. Nyeri dirasakan sebagai kram yang hilang-timbul atau sebagai nyeri
tumpul yang terus menerus ada.
3. Nyeri mulai timbul sesaat sebelum atau selama menstruasi, mencapai
puncaknya dalam waktu 24 jam dan setelah 2 hari akan menghilang.
4. Dismenore juga sering disertai oleh sakit kepala, mual, sembelit atau
diare dan sering berkemih. Kadang sampai terjadi muntah

D. Penanganan
Beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mengatasi nyeri haid saat
menstruasi :
1. Kompres dengan botol panas (hangat) tepat pada bagian yang terasa
kram (bisa di perut atau pinggang bagian belakang)
2. Mandi air hangat, boleh juga menggunakan aroma terapi untuk
menenangkan diri
3. Minum minuman hangat yang mengandung kalsium tinggi
4. Mengosok-gosok perut/pinggang yang sakit
5. Ambil posisi menungging sehingga rahim tergantung ke bawah. Ini
bisa membantu relaksasi
6. Tarik napas dalam-dalam secara perlahan untuk relaksasi.
DAFTAR PUSTAKA

Mitayani, 2009 Asuhan Keperawatan Maternitas. Salemba Medika : Jakarta

https://rastirainia.wordpress.com/2010/02/08/satuan-acara-penyuluhan-menstruasi/

Anda mungkin juga menyukai