PENYELESAIAN MASALAH
Puja dan puji syukur kami panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat rahmat dan bimbingan-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas makalah
ini. Makalah ini merupakan tugas mata kuliah metodologi keperawatan.Kami
berterima kasih kepada semua pihak dan rekan-rekan yang telah berkeja sama
dalam pembuatan makalah ini.
Kami menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna.Oleh karena
itu,kritik dan saran dari para pembaca sangat diperlukan dalam perbaikan
makalah ini. Semoga melalui penjelasan dalam makalah ini, para pembaca dapat
bertambah wawasannya.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................... i
DAFTAR ISI..............................................................................................ii
BAB I
PENDAHULUAN.....................................................................................1
1.1. Latar Belakang....................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah ..............................................................................1
1.3. Tujian Masalah....................................................................................1
BAB II
PEMBAHASAN.................................................................................2
2.1. Pengertian Penyelesaian masalah.................................................2
2.2 Pengertian metode ilmiah..............................................................2
2.3.Tahapan penyelesaian masalah.....................................................2
2.4.Struktur metode ilmiah..................................................................3
BAB III
PENUTUP...........................................................................................5
3.1 Penutup.........................................................................................5
3.2 Kesimpulan...................................................................................5
3.3 Kritik dan Saran............................................................................6
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................6
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Banyak pihak yang menganggap bahwa masalah yang datangnya dari pihak
eksternal lebih berbahaya sehingga diprioritaskan untuk segera diselesaikan.
Sedangkan masalah yang datangnya dari dalam (internal) tidak terlalu
berbahaya. Inilah suatu pandangan yang salah dan bisa menyebabkan
kehancuran dari sebuah perusahaan atau suatu instansi. Karena masalah yang
harus kita waspadai dan harus segera kita selesaikan adalah masalah yang
datangnya dari internal.Maka dari itu diperlukannya metode ilmiah
penyelesaian masala agar mempermudah kita semua dalam meyelesaikan
masalah.
1
2.Mengetahui pengertian dari metode ilmiah
BAB II
PEMBAHASAN
Metode ilmiah adalah cara kerja dari ilmu pengetahuan, bersifat ilmiah serta
merupakan langkah-langkah sistematis yang digunakan dalam ilmu-ilmu
tertentu yang baik direfleksikan atau diterima begitu saja. Metode atau cara
kerja Ilmu pengetahuan pertama kali di kemukakan oleh Filsuf Yunani,
Aristotelas. Ia memandang penelitian ilmiah sebagai kelanjutan dari observasi-
observasi empiris ke prinsip umum (induksi) dan kemudian dari prisip umum ke
observasi(deduksi). Jadi, inti dari metode ilmiah adalah dimana seseorang
mampu berfikir logis, analistis, (menggunakan analisis), dan empiris (seseai
kenyataan).
2.3 Tahapan penyelesaian masalah
a. Identifikasi masalah
2
b. Mendefinisikan masalah
c. Perumusan strategi
Pada tahap ini kita mengeksplorasi atau melakukan pencarian terhadap berbagai
alternatif cara pemecahan masalah. Beberapa cara atau strategi pemecahan
masalah yang diambil sering tidak direalisasikan oleh seseorang.Hal tersebut
dikarenakan sebagian orang gagal menggunakan strategi yang tepat.
f.Lihat efek-efeknya
3
merupakan langkah untuk mengetahui masalah yang akan dipecahkan sehingga
masalah tersebut menjadi jelas batasan, kedudukan, dan alternatif cara untuk
memecahkan masalah tersebut. Perumusan masalah juga berarti pertanyaan
mengenai suatu objek serta dapat diketahui factor-faktor yang berhubungan
dengan objek tersebut.
c. Penarikan Hipotesis
Hipotesis merupakan dugaan atau jawaban sementara terhadap suatu
permasalahan. Penyusunan hipotesis dapat berdasarkan hasil penelitian
sebelumnya yang pernah dilakukan oleh orang lain. Dalam penelitian, setiap
orang berhak menyusun Hipotesis.
d. Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis dilakukan dengan cara menganalisis data. Data dapat
diperoleh dengan berbagai cara, salah satunya melalui percobaan atau
eksperimen. Percobaan yang dilakukan akan menghasilkan data berupa angka
untuk memudahkan dalam penarikan kesimpulan. Pengujian hipotesis juga
berarti mengumpulkan bukti-bukti yang relevan dengan hipotesis yang diajukan
untuk memperlihatkan apakah terdapat bukti-bukti yang mendukung hipotesis.
e. Penarikan Kesimpulan
Penarikan kesimpulan merupakan penilaian apakah sebuah hipotesis yang
diajukan itu ditolak atau diterima. Hipotesis yang diterima dianggap sebagai
bagian dari pengetahuan ilmiah, sebab telah memenuhi petrsyaratan keilmuan.
Syarat keilmuan yakni mempunyai kerangka penjelasan yang konsisten dengan
pengetahuan ilmiah sebelumnya serta telah teruji kebanarannya.
4
BAB III
PENUTUP
3.1 Penutup
3.2 Kesimpulan
c. Penarikan Hipotesis
d. Pengujian Hipotesis
e. Penarikan Kesimpulan
5
Kita sebagai manusia hanya berusaha menjadi yang terbaik, agar apabila datang
waktunya hari akhir, kita sebagai umat muslim telah memiliki bekal untuk
menolong diri kita sendiri pada hari akhir, tanda tanda hari akhir sudah sudah
terlihat jelas, marilah kita dekatkan diri kita kepada Allah swt, dan perbaiki
semua sikap kita menjadi lebih baik dan berakhlak.
DAFTAR PUSAKA
https://www.pintarbiologi.com/161/pemecahan-masalah-dengan-metode-ilmia.html
https://www.universitaspsikologi.com/2018/07/pengertian-pemecahan-masalah-problem.html
https://www.kajianpustaka.com/2016/04/pengertian-dan-tahapan-pemecahan-masalah.html