Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH TENTANG METODE ILMIAH

PENYELESAIAN MASALAH

DISUSUN OLEH : KELOMPOK 1


NAMA ANGGOTA :
1. Ahmad asrulah
2. Aiba hajja nuraini
3. Ami Cahayani Putri
4. Anaretha Saebah
5. Azizah inayah
6. Bambang s
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN BENGKULU

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN DIPLOMA TIGA

TAHUN AJARAN 2020-2021


KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur kami panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat rahmat dan bimbingan-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas makalah
ini. Makalah ini merupakan tugas mata kuliah metodologi keperawatan.Kami
berterima kasih kepada semua pihak dan rekan-rekan yang telah berkeja sama
dalam pembuatan makalah ini.

Kami menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna.Oleh karena
itu,kritik dan saran dari para pembaca sangat diperlukan dalam perbaikan
makalah ini. Semoga melalui penjelasan dalam makalah ini, para pembaca dapat
bertambah wawasannya.

Bengkulu,22 Juli 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................... i

DAFTAR ISI..............................................................................................ii

BAB I
PENDAHULUAN.....................................................................................1
1.1. Latar Belakang....................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah ..............................................................................1
1.3. Tujian Masalah....................................................................................1

BAB II
PEMBAHASAN.................................................................................2
2.1. Pengertian Penyelesaian masalah.................................................2
2.2 Pengertian metode ilmiah..............................................................2
2.3.Tahapan penyelesaian masalah.....................................................2
2.4.Struktur metode ilmiah..................................................................3

BAB III
PENUTUP...........................................................................................5
3.1 Penutup.........................................................................................5
3.2 Kesimpulan...................................................................................5
3.3 Kritik dan Saran............................................................................6

DAFTAR PUSTAKA.........................................................................6

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Banyak yang mengatakan pemecahan masalah adalah aktivitas terpenting yang


dilakukan seorang manajer merupakan suatu gambaran yang terlalu
disederhanakan. Pekerjaan dalam menyelesaikan atau memecahkan masalah
jauh lebih rumit dari pada hanya sekedar pemecahan masalah saja, aktivitas-
aktivitas lain seperti komunikasi juga sama pentingnya. Akan tetapi, pemecahan
masalah merupakan salah satu aktivitas utama yang seringkali menentukan
berhasil tidaknya karier manajemen.

Banyak pihak yang menganggap bahwa masalah yang datangnya dari pihak
eksternal lebih berbahaya sehingga diprioritaskan untuk segera diselesaikan.
Sedangkan masalah yang datangnya dari dalam (internal) tidak terlalu
berbahaya. Inilah suatu pandangan yang salah dan bisa menyebabkan
kehancuran dari sebuah perusahaan atau suatu instansi. Karena masalah yang
harus kita waspadai dan harus segera kita selesaikan adalah masalah yang
datangnya dari internal.Maka dari itu diperlukannya metode ilmiah
penyelesaian masala agar mempermudah kita semua dalam meyelesaikan
masalah.

1.2. Rumusan Masalah

1.Apa yang dimaksud dengan penyelesaian masalah ?

2.Apa yang dimaksud dengan metode ilmiah?

3.Apa saja tahapan penyelesaian masalah?

4.Apa saja struktur dari metode ilmiah?

1.3. Tujuan Masalah

1.Mengetahui pengertian dari dari penyelesaian masalah

1
2.Mengetahui pengertian dari metode ilmiah

3.Mengetahui tahapan penyelesaian masalah.

4.Mengetahui struktur metode ilmiah.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian penyelesaian masalah

Penyelesaian masalah adalah suatu proses terencana yang perlu dilaksanakan


agar memperoleh penyelesaian tertentu dari sebuah masalah yang mungkin
tidak didapat dengan .Pendapat lainnya menyatakan bahwa pemecahan masalah
sebagai usaha mencari jalan keluar dari suatu kesulitan .Menurut Goldstein dan
Levin, pemecahan masalah telah didefinisikan sebagai proses kognitif tingkat
tinggi yang memerlukan modulasi dan kontrol lebih dari keterampilan rutin atau
dasar.

2.2 Pengertian metode ilmiah

Metode ilmiah adalah cara kerja dari ilmu pengetahuan, bersifat ilmiah serta
merupakan langkah-langkah sistematis yang digunakan dalam ilmu-ilmu
tertentu yang baik direfleksikan atau diterima begitu saja. Metode atau cara
kerja Ilmu pengetahuan pertama kali di kemukakan oleh Filsuf Yunani,
Aristotelas. Ia memandang penelitian ilmiah sebagai kelanjutan dari observasi-
observasi empiris ke prinsip umum (induksi) dan kemudian dari prisip umum ke
observasi(deduksi). Jadi, inti dari metode ilmiah adalah dimana seseorang
mampu berfikir logis, analistis, (menggunakan analisis), dan empiris (seseai
kenyataan).
2.3 Tahapan penyelesaian masalah
a. Identifikasi masalah

Seperti yang kita ketahui, mengidentifikasikan suatu situasi masalah yang


kompleks merupakan suatu langkah yang sulit, tetapi kita harus mengetahui
langkah apa saja yang harus kita tempuh.

2
b. Mendefinisikan masalah

Pada saat kita mengidentifikasikan suatu masalah, setelah masalah pokok


ditemukan, tindakan berikutnya ialah merumuskan dan menggambarkan
persoalan secermat mungkin. Dalam tahap ini kita tidak boleh semberono, karna
jika kita semberono maka kemungkinan menyelesaikan masalah ini sangatlah
kecil.

c. Perumusan strategi

Perumusan masalah adalah suatu proses penyajian atau pernyataan seperangkat


kondisi yang menyebabkan gejala-gejala muncul dan memicu peristiwa
sehingga menjadi masalah tertentu yang cukup dipahami.

d. Ekplorasi berbagai kemungkinan alternatif

Pada tahap ini kita mengeksplorasi atau melakukan pencarian terhadap berbagai
alternatif cara pemecahan masalah. Beberapa cara atau strategi pemecahan
masalah yang diambil sering tidak direalisasikan oleh seseorang.Hal tersebut
dikarenakan sebagian orang gagal menggunakan strategi yang tepat.

e.Aksi atau tindakan

Seseorang melaksanakan apa-apa yang telah direncanakan.Strategi-strategi yang


sudah dipilih kemudian diterapkan atau dilaksanakan untuk memperoleh suatu
pemecahan atas masalah yang dihadapi.

f.Lihat efek-efeknya

Pada tahap akhir,orang harus melakukan avaluasi mengenai apakah strategi


yang digunakan bisa berjalan dengan baik atau tidak baik.Apakah persoalan
dapat dipecahkan secara memuaskan melalui strategi yang telah dipilih dan
dilaksanakan tersebut .jika belum , mungkin orang harus kembali pada langkah
awal mengenai pendefinisian pokok persoalan.

2.4. Struktur metode limiah


a. Perumusan masalah
Proses kegiatan ilmiah dimulai ketika kita tertarik pada sesuatu hal.
Ketertarikan ini karene manusia memiliki sifat perhatian. Pada saat kita tertarik
pada sesuatu, sering timbul pertanyaan dalam pikiran kita. Perumusan masalah

3
merupakan langkah untuk mengetahui masalah yang akan dipecahkan sehingga
masalah tersebut menjadi jelas batasan, kedudukan, dan alternatif cara untuk
memecahkan masalah tersebut. Perumusan masalah juga berarti pertanyaan
mengenai suatu objek serta dapat diketahui factor-faktor yang berhubungan
dengan objek tersebut.

b. Pembuatan kerangka berfikir


Pembuatan kerangka berfikir merupakan argumentasi yang menjelaskan
hubungan antar berbagai faktot yang berkaitan dengan objek dan dapat
menjawab permasalahan. Pembuatan kerangka berfikir menggunakan pola
berfikir logis, analitis, dan sintesis atas keterangan-keterangan yang diperoleh
dari berbagai sumber informasi. Hal itu diperoleh dari wawancara dengan pakar
atau dengan pengamatan langsung.

c. Penarikan Hipotesis
Hipotesis merupakan dugaan atau jawaban sementara terhadap suatu
permasalahan. Penyusunan hipotesis dapat berdasarkan hasil penelitian
sebelumnya yang pernah dilakukan oleh orang lain. Dalam penelitian, setiap
orang berhak menyusun Hipotesis.

d. Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis dilakukan dengan cara menganalisis data. Data dapat
diperoleh dengan berbagai cara, salah satunya melalui percobaan atau
eksperimen. Percobaan yang dilakukan akan menghasilkan data berupa angka
untuk memudahkan dalam penarikan kesimpulan. Pengujian hipotesis juga
berarti mengumpulkan bukti-bukti yang relevan dengan hipotesis yang diajukan
untuk memperlihatkan apakah terdapat bukti-bukti yang mendukung hipotesis.

e. Penarikan Kesimpulan
Penarikan kesimpulan merupakan penilaian apakah sebuah hipotesis yang
diajukan itu ditolak atau diterima. Hipotesis yang diterima dianggap sebagai
bagian dari pengetahuan ilmiah, sebab telah memenuhi petrsyaratan keilmuan.
Syarat keilmuan yakni mempunyai kerangka penjelasan yang konsisten dengan
pengetahuan ilmiah sebelumnya serta telah teruji kebanarannya.

4
BAB III
PENUTUP

3.1 Penutup

Demikian yang dapat kami paparkan tentang metode ilmiah penyelesaian


masalah.Kami harap makalah ini bermanfaat bagi pembaca yang telah
meluangkan waktunya untuk membaca makalah ini.Tentunya kami menyadari
masih bnyak kekurangan dalam makalah ini karena terbatasnya pengetahuan
ilmu kami.Dengan begitu kami harapkan kritik dan saran yang menbangun dari
pembaca demi kesempurnaan makalah yang telah kami susun.

3.2 Kesimpulan

Penyelesaian masalah adalah suatu proses terencana yang perlu dilaksanakan


agar memperoleh. Metode ilmiah adalah cara kerja dari ilmu pengetahuan,
bersifat ilmiah serta merupakan langkah-langkah sistematis yang digunakan
dalam ilmu-ilmu tertentu yang baik direfleksikan atau diterima begitu
saja.Adapun tahapan penyelesaian masalah yaitu,Identifikasi
masalah,Mendefinisikan masalah,Perumusan strategi,Ekplorasi berbagai
kemungkinan alternatif,Aksi atau tindakan,Lihat efek-efeknya.Struktur metode
limiah yaitu Perumusan masalah

b. Pembuatan kerangka berfikir

c. Penarikan Hipotesis

d. Pengujian Hipotesis

e. Penarikan Kesimpulan

3.3kritik dan Saran

5
Kita sebagai manusia hanya berusaha menjadi yang terbaik, agar apabila datang
waktunya hari akhir, kita sebagai umat muslim telah memiliki bekal untuk
menolong diri kita sendiri pada hari akhir, tanda tanda hari akhir sudah sudah
terlihat jelas, marilah kita dekatkan diri kita kepada Allah swt, dan perbaiki
semua sikap kita menjadi lebih baik dan berakhlak.

DAFTAR PUSAKA

https://www.pintarbiologi.com/161/pemecahan-masalah-dengan-metode-ilmia.html

https://www.universitaspsikologi.com/2018/07/pengertian-pemecahan-masalah-problem.html

https://www.kajianpustaka.com/2016/04/pengertian-dan-tahapan-pemecahan-masalah.html

Anda mungkin juga menyukai