Anda di halaman 1dari 14

SATUAN ACARA PENYULUHAN

KETIDAKNYAMANAN PADA IBU HAMIL

DISUSUN OLEH :

Dinni Indrawati

NIM. P07224219010

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KALIMANTAN TIMUR

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN SAMARINDA

TAHUN 2021
LEMBAR PENGESAHAN

Satuan Acara Penyuluhan

Gizi Seimbang Ibu Hamil

Satuan Acara Penyuluhan mengenai Pendidikan Kesehatan (PENKES)


Ketidaknyamanan Ibu Hamil telah diperiksa, dievaluasi dan disetujui oleh pembimbing
ruangan dan pembimbing institusi di Puskesmas Remaja

Samarinda, 29 Juni 2021

Mahasiswa,

Dinni Indrawati
NIM. P07224219010

Mengetahui,

Pembimbing Institusi, Pembimbing Ruangan,

....................................................... .......................................................

NIP. NIP.
SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

1. Topik : Kebutuhan Ibu Hamil


2. Sub Topik : Ketidaknyamanan Ibu Hamil
3. Sasaran : Ibu Hamil
4. Hari / Tanggal : Selasa, 29 April 2021
5. Waktu : 09.00 - Selesai
6. Tempat : Pusekemas Remaja

A. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)

Setelah dilakukan penyuluhan mengenai ketidaknyamanan yang lazim pada


kehamilan, di harapkan ibu hamil dapat mengerti mengenai ,macam-macam
penyebab,cara mengatasi serta tandah bahaya yang perlu di waspadai
ketidaknyamanan pada ibu hamil.

B. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)


Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan peserta dapat menjelaskan
tentang :
1. Macam-macam ketidaknyamanan pada ibu hamil
2. Kiat-kiat mencegah ketidaknyaman pada ibu hamil
3. Cara mengurangi keluhan ketidaknyamanan ibu hamil
4. Cara mengatasi ketidaknyamanan pada ibu hamil

C. MATERI : Terlampir
D. MEDIA : Leaflet dan Lembar Balik
E. METODE : Ceramah, Diskusi dan Tanya Jawab
F. KEGIATAN PENYULUHAN

No Tahap Waktu Kegiatan penyuluhan Kegiatan Peserta


.
1 Pembukaan 3 menit  Mengucapkan salam  Menjawab salam
 Memperkenalkan diri  Mendengarkan atau
 Kontak waktu memperhatikan
penyuluhan  Merespon atau
 Melakukan apersepsi menyetujui
 Menjawab atau
merespon

2 Kegiatan 10 menit  Menjelaskan macam-  Memperhatikan


Inti macam  Bertanya dan menjawab
ketidaknyamanan pertanyaan yang
pada ibu hamil diajukan
 Menjelaskan kiat kiat  memperhatikan
mencegah  Bertanya dan menjawab
ketidaknyamanan pertanyaan yang
pada ibu hamil diajukan
 Menjelaskan cara
mengurangi keluhan
keidaknyamanan pada
ibu hamil
 Menjelaskan cara
mengatasi
ketidaknyamanan
3 Evaluasi 5 menit  Menyimpulkan materi  Mendengarkan dan
penyuluhan memperhatikan
 Menanyakan kepada  Menjawab pertanyaan
klien tentang materi
yang telah diberikan

4 Terminasi 2 menit  Mengucapkan terima  Mendengarkan


kasih atas peran  Menjawab pertanyaan
peserta
 Mengucapkan salam
penutup

G. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
 Kelengkapan media : tersedia dan siap digunakan
 Pelaksana siap melakukan penyuluhan atau pendidikan kesehatan
 Sasaran siap diberikan penyuluhan atau pendidikan kesehatan
2. Evaluasi proses
 Sasaran mengikuti penyuluhan sesuai waktu yang telah ditentukan
 Sasaran aktif dalam kegiatan penyuluhan
 Sasaran mampu dalam menjawab pertanyaan yang diberikan
 Pelaksana menyajikan materi secara lengkap
 Pelaksana menyajikan materi sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan
3. Evaluasi hasil
 Klien mengerti dan memahami materi tentang ketidaknyamanan
pada ibu hamil
MATERI PENYULUHAN

Trimester I

1. Payudara

Nyeri, rasa penuh (tegang), pengeluaran kolostrum dan hiperpigmentasi


(penghitaman kulit dan sekitar areola).

 Penyebab :

• Stimulasi hormonal yang menyebabkan pigmentasi.

• Adanya peningkatan pembentukan pembuluh darah (vaskularisasi).

• Peningkatan hormon progesterone, estrogen, somatomamotropin, prolaktin


dan melano stimulating hormone.

 Cara Mengatasi :

• Gunakan bra yang menyangga besar dan berat payudara.

• Pakai nipple pad (bantalan) yang dapat menyerap pengeluaran kolostrum.

• Ganti segera bra jika kotor, payudara dibersihkan dengan air hangat dan jaga
agar tetap kering.

2. Pusing (Sakit kepala).

 Penyebab :

• Akibat kontraksi otot/spasme otot (leher, bahu dan penegangan pada


kepala), serta keletihan.

• Tegangan mata sekunder terhadap perubahan okuler, dinamika cairan syaraf


yang berubah.

 Cara mengatasi :

• Teknik relaksasi.

• Memassase leher dan otot bahu.


• Penggunaan kompres panas atau es pada leher.

• Istirahat.

• Mandi air hangat.

• Terapi : Tylenol atau paracetamol. Hindari aspirin, ibu profen, narcotics,


sedative atau hipnotik.

3. Rasa Lemah Dan Mudah Lelah

 Penyebab

• Anemia.

• Aliran darah yang lebih lambat.

• Sesak nafas.

 Cara mengatasi :

• Istirahat sesuai kebutuhan. Konsumsi menu seimbang untuk mencegah


anemia.

• Konsumsi suplemen zat besi.

• Berbaring dengan kaki terangkat lebih tinggi dari jantung selama 15 menit.

• Hindari obat-obatan yang tidak disarankan oleh dokter atau bidan.

• Hindari asupan kafein yang berlebihan.

• Lakukan olahraga ringan

4. Mual Dan Muntah (Morning Sickness)

 Penyebab :

• Respon emosional ibu terhadap kehamilan.

• Peningkatan hormone HCG.

• Menurunnya tekanan darah yang tiba-tiba.


• Mengkonsumsi banyak makanan berminyak atau mencium bau menyengat.

• Kebutuhan protein yang meningkat untuk pertumbuhan janin. Jika ibu


kurang makan, maka gula darah dalam tubuh akan rendah, sehingga akan
terasa mual, sakit kepala, dan lelah.

 Cara mengatasi :

• Hindari perut kosong atau penuh.

• Hindari merokok atau asap rokok.

• Makan makanan tinggi karbohidrat: biscuit.

• Makan dengan porsi sedikit tapi sering.

• Istirahat di tempat tidur sampai gejala mereda.

• pastikan cukup udara didalam rumah

• Perbanyak minum air putih

5. Pengeluaran Air Ludah Berlebih (Ptyalism)

 Penyebab :

• Meningkatnya keasaman mulut oleh asupan pati yang akhirnya


menstimulasi kelenjar salivary untuk meningkatkan sekresi.

• Ptyalism sering juga menimbulkan mual, sehingga ibu hamil sering


menghindari makan.

 Cara mengatasi :

• Menguyah atau menghisap permen karet untuk memberikan kenyamanan.

6. Keputihan

 Penyebab :
• Peningkatan pelepasan epitel vagina akibat peningkatan pembetukan sel-sel.

• Peningkatan produksi lendir akibat stimulasi hormonal pada leher rahim.

 Cara mengatasi :

• Jangan membilas bagian dalam vagina.

• Kenakan pembalut wanita.

• Jaga kebersihan alat kelamin.

• Segera laporkan ke tenaga kesehatan jika terjadi gatal.

Trimester II

1. Haemorroida

 Penyebab :

• Sering terjadi karena konstipasi.

• Tekanan yang meningkat dari uterus gravid terhadap vena haemorroida.

• Progesterone menyebabkan relaksasi dinding vena dan usus besar.

• Pembesaran uterus dapat meningkatkan tekanan-tekanan spesifik pada vena


haemorroid, tekanan mengganggu sirkulasi vanous dan menyebabkan
kongesti pada vena pelvic.

 Cara mengatasi :

• Mandi air hangat/kompres hangat, air panas tidak hanya memberikan


kenyamanan tapi juga meningkatkan sirkulasi.

• Kompres es/garam Epsom.

• Istirahat ditempat tidur dengan panggul diturunkan dan dinaikkan


2. Konstipasi

 Penyebab :

• Peningkatan kadar progesterone menyebabkan peristaltic usus


menjadi lambat.

• Penurunan motilitas sebagai akibat dari relaksasi otot-otot polos usus besar
penyerapan air dari kolon meningkat.

• Efek samping dari penggunaan suplemen zat besi.

 Cara mengatasi :

• Tingkatkan intake cairan serat didalam diet seperti buah/jus prem, minum
cairan dingin/panas (terutama ketika perut kosong).

• Istirahat cukup.

• Senam/exersice.

• Membiasakan BAB secara teratur.

• Terapi sesuai petunjuk dokter atau bidan.

3. Miksi sering (Sering Buang Air Kecil)

 Penyebab :

• Adanya tekanan pada vesika urinaria oleh pembesaran uterus sehingga


bentuk vesika urinaria berubah dan akibatnya vesika urinaria cepat penuh
dan timbul rangsangan untuk BAK.

 Cara mengatasi :

• Tidak minum 2-3 jam sebelum tidur.

• Kosongkan kandung kemih sesaat sebelum berangkat tidur.

• Perbanyak minum pada siang hari agar kebutuhan cairan ibu tetap terpenuhi.
• Jangan kurangi minum pada malam hari kecuali jika nocturia mengganggu
tidur dan menyebabkan keletihan.

• Batasi minum bahan diuretic alamiah seperti kopi, teh, cola dengan cafein.

4. Buang Gas

 Penyebab :

• Beban janin yang sedang tumbuh menekan usus, sehingga membuat usus
bergerak lebih lambat, diperberat karena adanya perubahan hormone yang
juga terjadi dalam tubuh.

 Cara mengatasi :

• Setiap pagi mengkonsumsi minuman hangat, seperit jus jeruk hangat.

• Olahraga yang teratur (berjalan/berenang beberapa kali setiap minggu). Ini


dapat membantu tubuh ibu menghilangkan gas.

• Olahraga lain (memutar panggul, menekuk bokong, dan posisi lutut dada)

5. Insomnia

 Penyebab :

• Perasaan gelisah, kuatir, ataupun bahagia.

• Ketidaknyamanan fisik seperti membesarnya uterus, pergerakan janin,


bangun ditengah malam karena nocturia, dispnea, heartburn, sakit otot,
stress dan cemas.

 Cara mengatasi :

• Gunakan teknik relaksasi.

• Mandi air hangat.

• Minum minuman hangat (susu, teh dengan susu), sebelum pergi tidur.

• Melakukan aktifitas yang tidak menstimulasi sebelum tidur.

• Hindari obat-obatan tidur (dapat emlitasi sawat plasenta).


• Tidur dengan kaki ditinggikan, sikap tubuh yang baik.

• Lakukan posisi lutut-dada, peregangan lengan super-dooper.

• Hindari obat antacid yang terbuat dari bahan lain selain kalsium.

6. Anemia

 Penyebab :

• Rendahnya asupan zat besi, yaitu mineral yang membantu tubuh untuk
membuat hemoglobin.

 Cara mengatasi :

• Makan-makanan yang kaya zat besi.

• Konsumsi produk hewani yang rendah kolestrol dan lemaknya. Misalnya,


ikan dan ayam.

• Mengkonsumsi sumber makanan vegetarian. Misalnya, kacang-kacangan,


polong-polongan, biji-bijian, kismis, sayur-sayuran dan molase.

Trimester III

1. Sesak Nafas (Hyperventilasi)

 Penyebab :

• Pada kehamilan 33-36 minggu banyak ibu hamil akan merasa susah
bernafas, hal ini karena tekanan bayi yang berada dibawah diagfragma
menekan paru ibu.

 Cara mengatasi :

• Atur dalamnya pernafasan pada kecepatan normal ketika terjadi


hyperventilasi.

• Secara periodic berdiri dan merentangkan lengan kepala tegak serta menarik
nafas panjang.

• Mendorong postur tubuh yang baik melakukan pernafasan interkostal.


• Ibu bisa meletakkan beberapa bantal di bawah punggung agar lebih nyaman

• Lakukan latihan pernafasan

2. Kram Kaki

 Penyebab :

• Kekurangan asupan kalsium.

• Ketidakseimbangan rasio kalsium fosfor.

• Pembesaran uterus, sehingga memberikan tekanan pada dasar pelvic dengan


demikian dapat menurunkan sirkulasi darah dari tungkai bagian bawah.

 Cara mengatasi :

• Kurangi konsumsi susu (kandungan fosforna tinggi) dan cari yang high
kalsium.

• Berlatih dorsifleksi pada kaki untuk meregangkan otot yang terkena kram.

• Gunakan penghangat untuk otot.

• Terapi : gunakan antacid aluminium hidroksida untuk meningkatkan


pembentukan fosfor yang tidak melarut.

3. Sakit Punggung

 Penyebab :

• Sakit pada punggung ini disebabkan meningkatnya beban berat janin


sehingga membuat tubuh terdorong kedepan dan untuk mengimbanginya
cenderung menegakan bahu sehingga memberatkan punggung.

• Kurvator dari vertebra umbosacral yang meningkat saat uterus terus


membesar.

• Keletihan.

• Kadar hormone yang meningkat, sehingga cartilage ddalam sendi-sendi


besar menjadi lembek.
 Cara mengatasi :

• Hindari sepatu atau sandal hak tinggi.

• Hindari mengangkat beban yang berat.

• Gunakan kasur yang keras untuk tidur.

• Gunakan bantal waktu tidur untuk meluruskan punggung.

• Hindari tidur terlentang terlalu lama karena dapat menyebabkan sirkulasi


darah menjadi terhambat.

4. Merasa Kepanasan

 Penyebab :

• Hal ini terjadi karena kecepatan metabolism ibu hami rata-rata meningkat
kurang lebih 20% selama kehamilan sehingga suhu tubuh juga tinggi.

 Cara mengatasi :

• Jangan lupa untuk minum lebih banyak untuk menggantikan cairan yang
keluar.

• Untuk mengurang rasa tidak nyaman, seringlah mandi.

Gunakan pakaian yang mudah menyerap keringat

Anda mungkin juga menyukai