2019/2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN
I. Tujuan Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan remaja mengetahui dan memahami
tentang mentruasi
IV. Media
Leaflet
V. Metode
a) Ceramah
b) Tanya jawab
VII. Evaluasi
Metode evaluasi : memberikan pertanyaan
Jenis pertanyaan : 5 pertannyaan
Pertanyaan
Jawaban
1. Menstruasi atau haid adalah mengacu kepada pengeluaran secara periodik darah dan sel-
sel tubuh dari vagina yang berasal dari dinding rahim wanita.
2. Nyeri saat menstruasi (dismenorrhea) dan (Amenorrhoe) atau tidak mendapatkan haid
sama sekali. Gejala-gejala lain yang dapat menyertai antara lain mual, muntah, sakit
kepala, cemas, gelisah, diare, pingsan, dan perut kembung.
3. Beberapa tips untuk mencegah nyeri saat menstruasi :
1. Hindari olahraga berat selama menstruasi.
2. Hindari konsumsi alkohol, kopi, dan juga coklat karena dapat meningkatkan kadar
estrogen yang nantinya dapat memicu lepasnya prostaglandin. Hindari juga makanan
bersuhu dingin misalnya es krim.
3. Konsumsi vitamin E, vitamin B6, atau minyak ikan.
4. Konsumsi sayuran dan buah-buahan serta makanan rendah lemak.
4. Kompres dengan botol panas (hangat) tepat pada bagian yang terasa kram (bisa di perut
atau pinggang bagian belakang)
1. Mandi air hangat, boleh juga menggunakan aroma terapi untuk menenangkan diri
2. Minum minuman hangat yang mengandung kalsium tinggi
3. Mengosok-gosok perut/pinggang yang sakit
4. Ambil posisi menungging sehingga rahim tergantung ke bawah. Ini bisa membantu
relaksasi
5. Tarik napas dalam-dalam secara perlahan untuk relaksasi.
VIII. Referensi
https://rastirainia.wordpress.com/2010/02/08/satuan-acara-penyuluhan-menstruasi/
LAMPIRAN
MENSTRUASI
Definisi Menstruasi
Menstruasi atau haid adalah pengeluaran secara periodik darah dan sel-sel tubuh dari vagina
yang berasal dari dinding rahim wanita. Satu siklus menstruasi dihitung dari hari pertama
menstruasi sampai tepat satu hari sebelum menstruasi bulan berikutnya. Menstruasi dimulai saat
pubertas dan menandai kemampuan seorang wanita untuk mengandung anak, walaupun mungkin
faktor-faktor kesehatan lain dapat membatasi kapasitas ini. Menstruasi biasanya dimulai antara
umur 10 dan 16 tahun, tergantung pada berbagai faktor, termasuk kesehatan wanita, status
nutrisi, dan berat tubuh relatif terhadap tinggi tubuh. Menstruasi berlangsung kira-kira sekali
sebulan sampai wanita mencapai usia 45 – 50 tahun, sekali lagi tergantung pada kesehatan dan
pengaruh-pengaruh lainnya. Akhir dari kemampuan wanita untuk bermenstruasi disebut
menopause dan menandai akhir dari masa-masa kehamilan seorang wanita. Panjang rata-rata
daur menstruasi adalah 28 hari, namun berkisar antara 21 hingga 40 hari. Panjang daur dapat
bervariasi pada satu wanita selama saat-saat yang berbeda dalam hidupnya, dan bahkan dari
bulan ke bulan tergantung pada berbagai hal, termasuk kesehatan fisik, emosi, dan nutrisi wanita
tersebut.
Proses Menstruasi
Menstruasi merupakan bagian dari proses reguler yang mempersiapkan tubuh wanita setiap
bulannya untuk kehamilan. Daur ini melibatkan beberapa tahap yang dikendalikan oleh interaksi
hormon yang dikeluarkan oleh hipotalamus, kelenjar dibawah otak depan, dan indung telur. Pada
permulaan daur, lapisan sel rahim mulai berkembang dan menebal. Lapisan ini berperan sebagai
penyokong bagi janin yang sedang tumbuh bila wanita tersebut hamil. Hormon memberi sinyal
pada telur di dalam indung telur untuk mulai berkembang. Tak lama kemudian, sebuah telur
dilepaskan dari indung telur wanita dan mulai bergerak menuju tuba Falopii terus ke rahim. Bila
telur tidak dibuahi oleh sperma pada saat berhubungan intim (atau saat inseminasi buatan),
lapisan rahim akan berpisah dari dinding uterus dan mulai luruh serta akan dikeluarkan melalui
vagina. Periode pengeluaran darah, dikenal sebagai periode menstruasi (atau mens, atau haid),
berlangsung selama tiga hingga tujuh hari. Bila seorang wanita menjadi hamil, menstruasi
bulanannya akan berhenti. Oleh karena itu, menghilangnya menstruasi bulanan merupakan tanda
(walaupun tidak selalu) bahwa seorang wanita sedang hamil. Kehamilan dapat di konfirmasi
dengan pemeriksaan darah sederhana.
PMS (pre menstruasi syndrome) atau gejala pre-menstruasi, dapat menyertai sebelum atau saat
menstruasi. Antara lain:
Keluhan Fisik
Perasaan malas bergerak, badan menjadi lemas, serta mudah merasa lelah.
Nafsu makan meningkat dan suka makan makanan yang rasanya asam.
Kepala nyeri.
Berat badan bertambah, karena tubuh menyimpan air dalam jumlah yang banyak.
Keluhan Biologis
Emosi menjadi labil. Biasanya kita mudah uring-uringan, sensitif, dan perasaan-perasaan negatif
lainnya.
Kurang konsentrasi.
Kalau kita mengalami PMS kita bisa melakukan hal-hal di bawah ini;
Ganguan-ganguan menstruasi
Salah satu masalah yang paling sering menjadi keluhan oleh kebanyakan wanita adalah nyeri
saat menstruasi (dismenorrhea). Sebenarnya nyeri saat menstruasi merupakan hal yang lumrah
dialami oleh setiap wanita, akan tetapi yang membedakannya adalah apabila hal tersebut
mengganggu aktivitas dan kehidupan sehari-harinya.
Nyeri saat menstruasi dapat kita kategorikan menjadi dua, yaitu nyeri primer dan sekunder.
Nyeri menstruasi primer yaitu nyeri menstruasi yang tidak berhubungan dengan kelainan
patologis yang berasal dari panggul dan organ di dalamnya.Nyeri ini dapat terjadi 2-3 tahun
setelah menstruasi pertama dan mencapai puncaknya saat wanita mencapai usia 15-25 tahun.
Kemudian nyeri akan menurun intensitasnya seiring dengan pertambahan usia dan menghilang
saat wanita melahirkan secara alami. Nyeri ini dapat bersifat hilang timbul atau menetap.
Biasanya nyeri terasa 24 jam sebelum menstruasi dan berakhir 24-36 jam setelah menstruasi
berhenti. Nyeri dirasakan pada perut bagian bawah yang kemudian dapat menyebar ke punggung
atau bagian dalam paha. Gejala-gejala lain yang dapat menyertai antara lain mual, muntah, sakit
kepala, cemas, gelisah, diare, pingsan, dan perut kembung. Nyeri haid ini normal, namun dapat
berlebihan bila dipengaruhi oleh faktor psikis dan fisik, seperti stres, shock, penyempitan
pembuluh darah, penyakit yang menahun, kurang darah, dan kondisi tubuh yang menurun.
Gejala ini tidak membahayakan kesehatan.
Apabila nyeri saat menstruasi muncul saat anda berumur lebih dari 20 tahun maka ini masuk
dalam kategori kedua yaitu nyeri menstruasi sekunder, yaitu nyeri menstruasi yang berhubungan
dengan kelainan yang berasal dari panggul dan organ didalamnya.Biasanya nyeri ini terjadi 2
hari atau lebih sebelum menstruasi dimulai dan rasa nyeri akan semakin hebat saat menstruasi,
kemudian menghilang 2 hari atau lebih setelah menstruasi berhenti. Nyeri haid sekunder,
biasanya baru muncul kemudian, yaitu jika ada penyakit atau kelainan yang menetap seperti
infeksi rahim, kista/polip, tumor sekitar kandungan, kelainan kedudukan rahim yang dapat
mengganggu organ dan jaringan di sekitarnya.
Gangguan menstruasi lain, yaitu Amenorrhoe atau tidak mendapatkan haid sama sekali. Ada
beberapa hal yang dapat menjadi penyebabnya:
Disebut Hymen imperforata, yaitu selaput dara tidak berlubang. Sehingga darah menstruasi
terhambat untuk keluar. Biasanya keadaan ini diketahui bila cewek sudah waktunya mens tetapi
belum mendapatkannya. Dia mengeluh sakit perut setiap bulan. Untuk mengatasi hal ini biasanya
dioperasi untuk melubangi selaput daranya.
Amenorrhoea sekunder, biasanya penderita sudah pernah mens sebelumnya. Hal ini diakibatkan
oleh berbagai keadaan seperti hipotensi, anemia, infeksi, kelemahan kondisi tubuh secara umum.
Selain itu, bisa juga disebabkan oleh stres psikologis. Apabila terjadi kondisi ini sebaiknya
memeriksakan diri ke dokter.
1. Kompres dengan botol panas (hangat) tepat pada bagian yang terasa kram (bisa di perut
atau pinggang bagian belakang)
2. Mandi air hangat, boleh juga menggunakan aroma terapi untuk menenangkan diri
3. Minum minuman hangat yang mengandung kalsium tinggi
4. Mengosok-gosok perut/pinggang yang sakit
5. Ambil posisi menungging sehingga rahim tergantung ke bawah. Ini bisa membantu
relaksasi
6. Tarik napas dalam-dalam secara perlahan untuk relaksasi.