Disusun Oleh :
Teti Nurhomsah
P20620222076
2B KEPERAWATAN
Jl. Pemuda Raya No 38 Sunyaragi, Kec. Kesambi, Kota Cirebon, Jawa Barat 45132
2023
BAB I
E. Metoda
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
F. Media dan Alat Pendukung
1. Powerpoint
2. Leaflet
3. Laptop
G. Waktu
1. Hari/Tanggal : Sabtu, 30 September 2023
2. Pukul : 15.00 – 15.30 WIB
3. Tempat : Aula Ponpes. Az-zahra
4. Alokasi Waktu
Penyuluh Sasaran
H. Evaluasi
Evaluasi berupa pertanyaan terbuka kepada remaja putri antara lain:
1. Jelaskan pengertian Nyeri haid?
2. Sebutkan penyebab terjadinya nyeri haid ?
3. Sebutkan tanda dan gejala nyeri haid?
4. Sebutkan pengobatan nyeri haid?
I. Materi (terlampir)
BAB II
MATERI PENYULUHAN
Faktor yang mempengaruhi nyeri haid antara lain faktor kejiwaan, faktor
konstitusi meliputi anemia, penyakit menahun, usia menache, dan faktor genetik,
faktor obstruksi kanalis servikalis, faktor endokrin, dan factor alergi (Kumalasari
dan andhyantoro, 2012). Penanganan nyeri haid dapat dilakukan dengan 2 cara
yaitu secara farmakologi dan nonfarmakologi. Secara farmakologi nyeri haid
dapat diberikan obat-obatan. Sedangkan secara nonfarmakologi rasa nyeri haid
bisa dikurangi dengan istirahat yang cukup, olah raga yang teratur (terutama
berjalan), pemijatan, yoga, dan pengompresan dengan air hangat di daerah perut
(Manan, 2011). Penggunaan dari kompres hangat dapat membuat sirkulasi darah
lancar.
Gizi yang tepat dan lengkap akan memberikan dampak yang positif bagi
tumbuh kembang otak, fisik, membentuk sel baru, mengganti sel-sel yang rusak,
memperoleh energi, kesehatan tulang dan gigi dan meningkatkan daya tahan
tubuh balita. Pemberian makanan pada balita akan sangat berpengaruh pada
pertumbuhan dan perkembangan balita. Semakin baik pemberian gizi pada balita
maka akan semakin baik pula pertumbuhan dan perkembangannya. Demikian
juga sebaliknya, semakin buruk pemberian gizi pada balita tidak menutup
kemungkinan untuk balita tersebut kekurangan gizi (Rumiyati, 2014).
1. Sayuran Berwarna
Makanan gizi seimbang untuk anak yaitu tidak lepas dari sayur. Meskipun
tidak banyak yang menyukainya, tetapi setiap hari anak diwajibkan konsumi
sayur. Ketidaksukaan seseorang terhadap sayuran ternyata bisa disebabkan
karena jarang dikenalkan pada sayur sejak kecil. Alhasil tumbuh kembang si
Kecil bisa tidak seimbang. Selain kaya serat, sayuran juga mengandung zat
penting lain seperti vitamin, karbohidrat, serta antioksidan yang berperan
dalam perkembangan tubuh dan otak si kecil. Bayam, wortel, tomat, brokoli,
serta pakcoy adalah beberapa contoh sayuran yang sangat bagus untuk anak-
anak.
2. Susu
Menu seimbang bagi bayi dan balita yang tidak boleh dilewatkan adalah
susu. Susu adalah sumber makanan yang mengandung protein, kalsium,
kalium, serta vitamin D yang sangat dibutuhkan untuk mendukung
pembentukan tulang dan gigi anak. Terutama ASI yang berperan penting
untuk menambah imun tubuh secara alami pada bayi dan balita, Beberapa
jenis susu juga memiliki kandungan asam folat yang penting untuk
perkembangan otak anak. Apabila anak tak suka minum susu, cobalah
mengganti dengan olahan dairy product lain, seperti keju atau yogurt.
3. Ikan
Contoh daftar menu gizi seimbang untuk anak adalah ikan. Baik ikan laut
maupun ikan tawar sama-sama mengandung nutrisi tinggi yang sangat
diperlukan untuk meningkatkan kecerdasan si kecil. Nutrisi yang dimaksud
adalah protein serta vitamin A, D, E, dan K. Mengonsumsi ikan secara rutin
juga akan membuat mata anak lebih sehat dan jernih. Ikan yang sangat
direkomendasikan adalah ikan salmon dan sarden karena mengandung asam
lemak omega 3 dan DHA. Namun, ikan jenis lain juga tak kalah banyak
nutrisinya.
4. Daging dan Kuning Telur
Makanan seimbang untuk anak selanjutnya adalah daging dan kuning telur.
Tidak hanya orang dewasa, anak-anak juga rentan terkena anemia, Anemia
pada si kecil biasanya ditandai dengan gejala lemas, letih, serta emosi yang
tidak terkontrol. Untuk itu, berikan nutrisi penting berupa makanan kaya zat
besi seperti daging dan kuning telur. Zat besi diperlukan dalam proses
pembentukan hemoglobin darah. Mengonsumsi makanan yang mengandung
zat besi akan membuat anak lebih sehat, bugar, dan yang lebih penting yaitu
agar tubuh tidak kekurangan gizi.
5. Buah-buahan
Gizi seimbang untuk anak bisa didapatkan dari buah-buahan. Anak juga
perlu banyak mengonsumsi buah-buahan karena mengandung serat (fiber)
yang membantu menjaga kesehatan pencernaan. Apabila serat tercukupi, si
Kecil akan merasa kenyang lebih lama dan tidak gampang sembelit. Selain
itu, serat larut dalam buah-buahan juga dapat membantu menjaga kesehatan
jantung. Tak hanya buah dan sayur, serat juga bisa diperoleh dari rumput
laut. Buah-buahan yang mengandung vitamin C dosis tinggi seperti jeruk,
melon, dan nanas juga bermanfaat menjaga kesehatan gusi anak,
meningkatkan kekebalan tubuh, mempercepat penyembuhan luka, dan
mencegah infeksi.
6. Kacang-kacangan
Menu makanan yang mengandung gizi seimbang adalah kacang-kacangan.
Kacang adalah sumber energi yang sangat bagus untuk anak-anak.
Kandungan protein nabati di dalamnya juga dapat membantu meningkatkan
kapasitas otak mereka, sehingga daya ingatnya makin tajam. tak hanya
tubuh yang aktif, tapi kemampuan berpikirnya juga lebih optimal. Selama
anak tidak alergi dengan kacang-kacangan, tidak ada salahnya dimasukan ke
dalam menu makan hariannya. jenis kacang-kacangan yang bacik untuk si
Kecil diantaranya kacang polong, kacang tanah, kacang hijau, kacang merah
dan kacang kedelai. dengan mengolah kacang-kacang tersebut dengan benar
agar tidak membuat tersedak.
DAFTAR PUSTAKA
Rahmadhayanti, E., Afriyani, R., & Wulandari, A. (2017). Pengaruh Kompres Hangat
terhadap Penurunan Derajat Nyeri Haid pada Remaja Putri di SMA Karya Ibu
Palembang. Jurnal Kesehatan, 8(3), 369-374.