Anda di halaman 1dari 65

PELAYANAN PASIEN

(PP)
Kelompok I Standar Pelayanan Berfokus pada Pasien

Jumlah Jumlah
Bab Standar Elemen
Penilaian
Bab 1. Akses ke Pelayanan dan Kontinuitas 23 105
Pelayanan (APK)
Bab 2. Hak Pasien dan Keluarga (HPK) 30 100
Bab 3. Asesmen Pasien (AP) 44 109
Bab 4. Pelayanan Pasien (PP) 22 74
Bab 5. Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB) 14 51
Bab 6. Manajemen dan Penggunaan Obat(MPO) 21 84
Bab 7. Pendidikan Pasien dan Keluarga (PPK) 7 28
TOTAL 161 551
2
PROSES ASUHAN PASIEN RAWAT INAP
Pengumpulan Analisis data --
data klinis > Dx awal
AP 4 Implementasi AP 1.9
Lab, Rad asuhan
Asesmen Rencana Edukasi Asesmen
PP 7
ulang Terminal
awal asuhan
AP 1 PP 2 Seragam AP 2 Asesmen
Integrasi Asuhan Ps
Terminal
Pelayanan fokus pasien:Case Manager
MULTI PROFESI - ASUHAN – EDUKASI

AP 1.7
• Riwayat kesehatan Asesmen Risiko Implementasi Rencana Rencana
• Pemeriksaan fisik nyeri jatuh asuhan PP 3 asuhan pulang
• Psikologis AP 1.6
Risiko
• Sosial ekonomi
malnutrisi Risiko tinggi Verifikasi Ringkasan
Notasi
pulang
AP 1.2 PP 2.1

SKP HPK MKI PPI


KONSEP PP
 Tujuan utama pelayanan kesehatan RS adalah pelayanan pasien.
 Pelayanan inti di RS adalah asuhan pasien oleh para profesional untuk
mendukung dan merespon terhadap setiap kebutuhan pasien yang unik,
memerlukan perencanaan dan koordinasi tingkat tinggi.
 Ada beberapa aktivitas tertentu yg bersifat dasar bagi asuhan pasien,
untuk semua disiplin yang memberikan pelayanan pasien, aktivitas ini
termasuk :
 Perencanaan asuhan
 Pemberian asuhan kepada setiap/masing-masing pasien;
 Pemantauan pasien untuk mengetahui hasil asuhan pasien;
 Modifikasi asuhan pasien bila perlu dan penuntasan asuhan pasien;
 Perencanaan tindak lanjut.

KARS
 Para Praktisi Pelayanan Kesehatan : dokter, perawat,
apoteker, terapis rehabilitasi, dan praktisi jenis
pelayanan kesehatan lain melaksana kan aktivitas
tersebut.
 Masing-masing praktisi pelayanan kesehatan
mempunyai peran yang jelas dalam asuhan pasien.
Peran tersebut ditentukan oleh lisensi, kredensial,
sertifikat, UU dan peraturan, ketrampilan (skill) khusus
individu, pengetahuan dan pengalaman, juga kebijakan
RS atau uraian tugas.
 Sebagian pelayanan bisa dilaksanakan oleh pasien,
keluarganya, atau pembantu pelaksana asuhan lainnya
yg terlatih.
5
 Pelayanan/asuhan pasien harus direncanakan untuk
masing-masing pasien berdasarkan hasil asesmen .
Asuhan tersebut dapat berupa upaya pencegahan,
paliatif, kuratif, atau rehabilitatif, termasuk
anestesia, tindakan bedah, pengobatan, terapi
suportif, atau kombinasinya.
 Suatu rencana pelayanan pasien yang bersifat
disiplin tunggal tidak cukup untuk mencapai hasil
optimal. Pemberian pelayanan pasien harus
dikoordinir dan diintegrasikan oleh DPJP terhadap
asuhan semua profesional yang terkait dalam
asuhan pasien.

KARS
BAB PELAYANAN PASIEN (PP) 

Area Fokus :
1. Pemberian Asuhan yang seragam bagi Semua Pasien
2. Perencanaan pelayanan / asuhan
3. Pelayanan Pasien Risiko-Tinggi dan Pemberian Pelayanan
Risiko-Tinggi
4. Penyediaan Makanan pasien
5. Terapi Nutrisi
6. Manajemen Nyeri
7. Pelayanan Akhir-Kehidupan

. KARS 7
BAB PELAYANAN PASIEN (PP 1) 

Pemberian Pelayanan kepada Semua Pasien


• Bagaimana kita memastikan pelayanan yg seragam
kpd pasien dgn kebutuhan serupa?
• Bagaimana kita dapat membuat pencatatan pasien
suatu alat yang efektif bagi pelayanan yg baik?
• Apa yang kita katakan kepada pasien bilamana ada
kejadian atau hasil yang tidak diharapkan?

. KARS 8
Asuhan Pasien terintegrasi APK 2

DPJP
Perawat Apoteker
• Clinical/Team Leader
• Review Asuhan Fisio Ahli
• Secara kolaboratif terapis Pasien, Gizi
melakukan sintesa & Keluarga
integrasi asuhan Radio
pasien Analis
grafer
Lainnya

Yan Kes
/ RS Lain
MPP
Case
Dokter Manager
Keluarga
Asuransi Yan
Perusahaan/ Keuangan/
Employer BPJS Billing
KARS Dr.Nico Lumenta
Proses Asuhan Pasien
a ndiri an IAR pe
identi rlu dimasu
g a s M egiat Patient Care fi k
EP 3 kasi kebu kan, sesu
o Tu lok” k utk m tuhan ai
pasie APK 1 EP
b emen
o2“ uhi ke n
butuh , dan
2 ut k
an pa
sien
Asesmen Pasien
(Skrining, “Periksa Pasien”)

I 1. Informasi dikumpulkan : Anamnesa, S

Asesmen Ulang
pemeriksaan, pemeriksaan lain / O
Nakes Profesional
Pemberi Asuhan

penunjang, dsb

A 2. Analisis informasi : dihasilkan A


Diagnosis / Problem / Kondisi, 
identifikasi Kebutuhan Yan Pasien

R 3. Rencana Pelayanan/Care Plan : P


untuk memenuhi Kebutuhan Yan
Pasien

Implementasi Rencana/
Pemberian Pelayanan
Monitoring 10
PELAYANAN PASIEN
• Standar PP 1
• Standar PP.1 Kebijakan & prosedur dan UU dan peraturan yg berlaku
mengarahkan asuhan pasien yg seragam bagi semua pasien.
• Elemen Penilaian PP 1
1. Para pimpinan RS bersepakat utk memberikan proses pelayanan yg seragam.
(lih.juga APK.1.1; AP.4, EP 1; dan PAB.2, EP 1)
2. Kebijakan & prosedur memandu pemberian pelayanan yg seragam sesuai dg
UU & peraturan terkait.
3. Pemberian pelayanan yg seragam memenuhi Maksud dan Tujuan ad a) s/d
ad e) tersebut diatas. (lih.juga PAB.3, EP 1)

DOKUMEN:
Kebijakan Strategis Pelayanan RS @ Pedoman Asuhan Pasien
Terintegrasi @Panduan praktik klinis @ Standar Asuhan Keperawatan
@ Standar Asuhan Kefarmasian @ Standar Asuhan Gizi
KARS 11
BAB PELAYANAN PASIEN (PP 2) 

Perencanaan Pelayanan
• Bagaimana kita menggabungkan semua asesmen ke
dlm rencana asuhan bagi Pasien?
• Bagaimana kita mendapat kepastian bahwa praktisi yg
bertangg-jwb thd Pasien mempunyai pengetahuan yg
sepenuhnya bagi perencanaan pelayanan?
• Bagaimana bila rencana pelayanan perlu dirubah? 

. KARS 13
PELAYANAN PASIEN
• Standar PP 2
• Ada prosedur untuk mengintegrasikan dan mengkoordinasikan yan yg
diberikan kepada setiap pasien.
• Elemen Penilaian PP 2
1. Rencana pelayanan diintegrasikan dan dikoordinasikan di antara berbagai
unit kerja &pelayanan (lih.jugta APK.2, EP 3)
2. Pemberian asuhan diintegrasikan dan dikoordinasikan di berbagai unit kerja
& yan
3. Hasil atau kesimpulan rapat dari tim asuhan atau diskusi lain ttg kerjasama
dicatat dalam rekam medis pasien.

DOKUMEN:
Peraturan Direktur/Kebijakan Operasional RS @ Pedoman asuhan
pasien terintegrasi @ Panduan Pelaksanaan DPJP @ Format Care Plan
@ CPPT
KARS 14
KARS
RENCANA ASUHAN TERINTEGRASI

KARS
PELAYANAN PASIEN
• Standar PP 2,1
Asuhan kpd pasien direncanakan &tertulis di rekam medis pasien.
Elemen Penilaian PP 2,1
1. Asuhan untuk setiap pasien direncanakan oleh Dr penanggung jawab
pelayanan (DPJP), perawat dan pemberi yan kes lain dalam waktu 24 jam
sesudah pasien masuk rawat inap.
2. Rencana asuhan pasien hrs individual dan berdasarkan data asesmen awal
pasien.
3. Rencana asuhan dicatat dalam rekam medis dalam bentuk kemajuan terukur
pencapaian sasaran.
4. Kemajuan yg diantisipasi dicatat atau direvisi sesuai kebutuhan; berdasarkan
hasil asesmen ulang atas pasien oleh praktisi yan kes.

Dokumen:
Panduan Pelaksanaan DPJP @ Panduan rekam medis (BPPRM) @ Format Care Plan
(terisi) @ Format Clinical Pathway (terisi), CPPT (terisi) sesuai/benar
KARS 17
Tgl/ Daftar Masalah Interven Tujuan Keluaran Waktu Tenaga Intervensi Waktu
jam si Eval Kes Lanjutan Eval
6/11 Hemiplegi D Akut CT Scan Kpl Dx pasti Dx Pasti 6 / 11 Radiologi Konsul Hari ke 2
Curiga SNH Rehab
Medik
Candidat DL, FH, INR Memastika Kepastian 6/11 PK Monitor ES 6/11
trombolitik Farm: n inklusi pemberian Farmasi trombolitik
Alteplase trombolitik Farm:
Aspilet
setelah 24
jam
Monitoring
ESO
HT Sedang ECG - - Cardiologis Monitoring Selama
180/130 Thorak Memastika Memperta 6/11 Radiologi VS perawatan
Foto n dx cardio hankan Farmasi Konsul Ahli
Konsul sistolik < Gizi
Cardio 180, D < Monitoring
BUN, Screat 100 ES obat
Farm: Profil lipid, Hari ke 2
Captopril Asam urat
2x12,5
DM Type 2 tdk GDA Menurunka GDA < 150 6/11 Internis Monit GDA Selama
terkontrol n GDA Konsul Ahli Perawatan,
Gizi tiap 3 hari
Kecemasan px Edukasi Kolaborasi Mengurang 6/11 Neurologis - Selama
dan kelg ttg Dx , MPP i MPP Monitoring perawatan
tindakan dan kecemasan Perawat kecemasan
pembiayaan agar edukator
kooperatif
dan paham
biaya
RENCANA ASUHAN TERINTEGRASI
MASALAH RENCANA INSTRUKSI TARGET / OUTCOME
TATALAKSANA IMPLEMENTASI TERUKUR

1. DIAGNOSTIK

A. NYERI DADA Pemeriksaan EKG, EKG 12 lead, enzim Hasil didapatkan


pemeriksaan jantung (CKMB, kurang dari 2 jam
laboratorium, troponin T), foto
radiologi thoraks PA
B. Hipertensi Menurunkan tekanan Pemberian obat Tercapai target
emergensi darah dan observasi antihipertensi injeksi penurunan tekanan
tekanan darah Kontrol tekanan darah 25-30% MAP
darah setiap 30 dalam 2 jam
menit dalam 2 jam Target tekanan darah
pertama dan setiap 160/90m mmHg
jam selanjutnya dalam 6 jam
selanjutnya 140/90
PELAYANAN PASIEN
• Standar PP 2,1
Asuhan kpd pasien direncanakan & tertulis di rekam medis pasien.

5. Rencana asuhan utk tiap pasien direview dan di verifikasi oleh DPJP dengan
mencatat kemajuannya. (lih.juga APK.2, EP 1)
6. Rencana asuhan disediakan. (lih.juga PP.2.3, Maksud dan Tujuan)
7. Asuhan yg diberikan kpd setiap pasien dicatat dalam rekam medis pasien oleh
pemberi yan.(lih.juga PAB.5.2, EP 1; PA.7.2, Maksud dan Tujuan, dan PP.
2.3, EP 1)

Dokumen:
Panduan Operasional DPJP @ Format care plan & Clinical pathway @ CPPT

KARS 20
DHF ANAK
variabel kepatuhan X 100 %
PRA CP PASCA CP
PEMERIKSAAN I 1 1
ASESMEN AWAL 1 1
VISIT DPJP HARI I 1 1
VARIAN PEM JANG 0 0
VAR. OBAT (AB) 0.172414 0

LOS 4.758621 4.24359

24
DHF ANAK
1.2
1
0.8
0.6
variabel kepatuhan
0.4 PRA CP
0.2 variabel kepatuhan
PASCA CP
0
I )
AN AL RII NG
A B
SA AW HA J A T(
I K EN JP E M BA
ER M D P
N
P . O
M ES T A AR
PE A S ISI RI V
V VA

25
PELAYANAN PASIEN
• Standar PP 2,2
Mereka yg diizinkan memberikan perintah/order menulis perintah ini
dalam rekam medis pasien di lokasi yg seragam.
Elemen Penilaian PP 2,2

• Perintah harus tertulis bila diperlukan, dan mengikuti kebijakan RS. (lih.juga
MPO.4, EP 1)
• 2. Permintaan diagnostik imajing dan lab klinis harus disertai indikasi klinis /
rasional apabila memerlukan ekspertise.
• 3. Hanya mereka yg diizinkan boleh menulis perintah.
• 4. Perintah berada di lokasi tertentu yg seragam di rekam medis pasien.
Dokumen:
Daftar DPJP di RS @ Daftar SPK/RKK @
Format lembar CPPT @ format lembar instruksi @

KARS 26
PELAYANAN PASIEN
• Standar PP 2,3
• Prosedur yg dilaksanakan hrs dicatat dlm rekam medis pasien.

Elemen Penilaian PP 2,3

1. Tindakan yg dilakukan harus dicantumkan dalam rekam medis pasien.(lih.juga


PP.2.1, EP 7)
2. Hasil tindakan yg dilakukan dicatat dalam rekam medis pasien.

Dokumen:
Format CPPT

KARS 27
1/4 CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN TERINTEGRASI

VERIFIKASI
HASIL ASESMEN INSTRUKSI PPA DPJP
PENATALAKSANAAN PASIEN TERMASUK (Tulis Nama, beri
PROFESION  
TGL - PASCA BEDAH Paraf, Tgl, Jam)
AL PEMBERI (Tulis dengan format SOAP/ADIME, disertai
JAM (Instruksi ditulis (DPJP harus
ASUHAN Sasaran. Tulis Nama, beri Paraf pada akhir dgn rinci dan membaca/merev
catatan) jelas) iew seluruh
Rencana Asuhan)

2/9/2016 Perawat S : Nyeri akut lutut kiri sejak 1-2 jam - Monitoring  
Jm 8.00   O : skala nyeri VAS : 7 nyeri tiap 30’
    TD 165/90, N 115/m, Frek Nafas : 30/m - Lapor DPJP
  - Kolaborasi
  A : Nyeri akut DPJ pemberian
Clin P
    P : Mengatasi nyeri dalam 2 jam dgn target VAS
ical
Inte Leader anti nyeri
  <4 gr a
  asuh si  - Paraf DPJP
2/9/2016 Paraf Perawat.. an
Jm 8.30   S : Nyeri lutut kiri akut sejak pagi -Lapor 2 jam lagi
 Dokter O : Lutut kiri agak merah, nyeri tekan, skala NRS 7- skala nyeri
    8, hangat pd palpasi. -Foto Ro Lutut
    A : Gouty Arthritis - flare Genu Sinistra hari ini bila nyeri
    P : inj steroid xx mg , tab colchicine 2 X 0,6 mg/hr mereda /toleransi
Paraf DPJP cukup
   

28
2CATATAN
/4 PERKEMBANGAN PASIEN TERINTEGRASI

HASIL ASESMEN INSTRUKSI PPA VERIFIKASI


PROFESION PENATALAKSANAAN PASIEN TERMASUK DPJP
(Tulis Nama, beri
TGL - AL   PASCA BEDAH Paraf, Tgl, Jam)
JAM PEMBERI (Tulis dengan format SOAP/ADIME, disertai (Instruksi (DPJP harus
ASUHAN Sasaran. Tulis Nama, beri Paraf pada akhir ditulis dgn rinci membaca/merevie
w seluruh Rencana
catatan) dan jelas) Asuhan)

5/9/16 Dietesen S : pasien mengeluh mual dan kembung    


Jam   O : asupan kalori < 60 % lapor DPJP
8.30   A : intake kalori tidak cukup Clin
DPJ
P untuk terapi
i
P : usul pada DPJP untuk diet lambung cal Lea gastritis dan
    perlu kompensasi parenteral
Inte
gra der paraf DPJP
    asuh si - nutrisi
an perenteral
      paraf dietesen  
5/9/16 Dokter S : mual dan kembung  
Jam O : nyeri tekan epigastrium,
9.00 hyperperistaltik
A : gastritis ec side efek steroid
Infus
P : diet lambung, porsi 50 % kebutuhan harian, aminofusin
parenteral 50% 1000cc/hari
Paraf dokter

29
3/ 4 CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN TERINTEGRASI
5/9/2016 Perawat S : mual,nyeri perut , muntah 2 kali - Monitoring
Jm 10.00   O: skala nyeri VAS : 4, dehidrasi ringan - infus amino
    A : gangguan intake makanan, dan fusin
    keseimbangan cairan Bantu pasien
    P : kolaborasi dengan DPJP untuk menghabiskan
    pemenuhan kebutuhan kalori & cairan makanan
    Paraf perawat Paraf DPJP
     
     
    monitoring
 5/9/2016 Farmasis S : mual dan kembung 2 hari, dosis akumulatif
Jm 12.30 O : pasien dapat steroid dosis tinggi steroid
A : iritasi mukosa lambung sebagai side
efek pemberian steroid dosis tinggi
P : usul pada DPJP menurunkan dosis
steroid Paraf DPJP
Paraf Farmasis
 

30
4/4 CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN TERINTEGRASI
5/9/2016 Dokter S : dilaporkan bab warna hitam Periksa
Jm 22.00 jaga O: colok dubur melena +, mual + PT,APTT
    A : melena ec perdarahan lambung lapor DPJP pro
    P : intake 100 % parenteral, sementara endoskopy
    puasa, clysma rendah infus :
    Paraf dr jaga D 10 % 2, Rl 2
    Aminofusin 2
      ij Tranexamat Paraf
  3x1 ampul DPJP
   
 6/9/2016  DPJP Dietesen buat
Jm 8.30 S : bab masih hitam, sedikit diet cair
O : PT/APTT dalam batas normal 1000 kalori
A : pendarahan lambung ec efek steroid Infus D 10% 2
P : Dosis Steroid tapering off RL 1,
Diet cair Aminofuscin 1
Rencana Endoskopy Daftar untuk
Paraf DPJP Endoskopy
 

31
PELAYANAN PASIEN
• Standar PP 2,4
• Pasien & keluarga diberi tahu ttg hasil asuhan dan pengobatan termasuk
kejadian tidak diharapkan.
Elemen Penilaian PP 2,4

1. Pasien & keluarga diberi informasi ttg hasil asuhan dan pengobatan.(lih.juga
HPK.2.1.1., EP 1)
2. Pasien & keluarga diberi informasi tentang hasil asuhan dan pengobatan yg
tidak diharapkan (lih.juga HPK.2.1.1, EP 2)

Dokumen:
Kebijakan pemberian Informasi pada pasien & keluarga @
Panduan Komunikasi & informasi RS @
SPO pemberian informasi pada pasien dan keluarga
Format lembar informasi & edukasi pasien

KARS 32
KARS
KARS
KARS
BAB PELAYANAN PASIEN (PP 3) 

Pelayanan pada Pasien Risiko-Tinggi dan Pemberian


Pelayanan Risiko-Tinggi
• Tipe Pasien risiko-tinggi yg bagaimana yg kita obati dan
tipe pelayanan risiko-tinggi mana yg kita sediakan?
• Apakah RS mempunyai kebijakan dan prosedur sbg
pedoman thd proses demikian?
• Hal apa saja yg perlu ada dalam kebijakan dan prosedur? 

. KARS 36
PELAYANAN PASIEN
• Standar PP 3
• Kebijakan dan prosedur mengarahkan asuhan pasien risiko tinggi dan
ketentuan pelayanan risiko tinggi.
Elemen penilaian PP 3

1. Pimpinan RS telah mengidentifikasikan pasien dan yan risiko tinggi.


2. Pimpinan RS menggunakan proses kerjasama untuk mengembangkan
kebijakan dan prosedur yg dapat dilaksanakan.
3. Staf sudah dilatih dan menggunakan kebijakan & prosedur untuk
mengarahkan asuhan.

Dokumen:
@ Kebijakan pelayanan risiko tinggi dan asuhan pada pasien risiko tinggi
@Pedoman pelayanan risiko tinggi @ Dokumen Diklat @

KARS 37
PELAYANAN PASIEN
• Standar PP 3,1
• Kebijakan & prosedur mengarahkan pelayanan kasus emergensi
Elemen Penilaian PP 3,1

1. Asuhan pasien Gawat Darurat (emergency) diarahkan oleh kebijakan &


prosedur yg sesuai.
2. Pasien menerima asuhan yg konsisten dengan kebijakan & prosedur.

Dokumen:
Panduan pelayanan kasus Emergency @ Code Blue System (TMRC)
Panduan Penanggulangan musibah masal dan bencana RS (Hospital Disaster Plan) @
Pembentukan Tim Musibah masal dan bencana di RS
SOP aktivasi bencana

KARS 38
PELAYANAN PASIEN
• Standar PP 3,2
• Standar mengarahkan pemberian pelayanan resusitasi di seluruh unit RS

• Elemen Penilaian PP.3,2


1. Penggunaan tata laksana pelayanan resusitasi yg seragam diseluruh RS
diarahkan oleh kebijakan & prosedur yg sesuai.
2. Resusitasi diberikan sesuai dengan kebijakan & prosedur

Dokumen:

Panduan kerja Tim Medis reaksi cepat (Code Blue Team) @


Panduan Teknis Resusitasi Jantung Paru (RJP)
SPO panggilan RJP
Dokumentasi latihan/simulasi

KARS 39
PELAYANAN PASIEN
• Standar PP 3,3
• Standar mengarahkan penanganan, penggunaan, dan pemberian darah dan
produk darah.
Elemen Penilaian PP.3,3

1. Penanganan, penggunaan, dan pemberian darah dan produk darah diarahkan


oleh kebijakan & prosedur yg sesuai.
2. Darah dan produk darah diberikan sesuai kebijakan & prosedur.

Dokumen:

Panduan transfusi darah/produk darah @ Panitia transfusi darah @


Formulir monitoring transfusi darah/produk darah @
Evaluasi penggunaan darah dan produk darah di RS setiap bulan @

KARS 40
PELAYANAN PASIEN
• Standar PP 3,4
• Standar mengarahkan asuhan pasien yg menggunakan peralatan bantu
hidup dasar atau yang koma
• Elemen Penilaian PP.3,4

1. Asuhan pasien koma diarahkan oleh kebijakan & prosedur yg sesuai.


2. Asuhan pasien dengan alat bantu hidup diarahkan oleh kebijakan & prosedur
yg sesuai.
3. Pasien koma & yg dgn alat bantu hidup menerima asuhan sesuai kebijakan &
prosedur.
Dokumen:

Panduan asuhan pasien koma


Panduan asuhan pasien dengan alat bantu hidup/ventilator @
SPO perawatan pasien koma dan pasien dengan alat bantu hidup

41
KARS
PELAYANAN PASIEN
• Standar PP 3,5
• Standar mengarahkan asuhan pasien dgn penyakit menular dan mereka yg
daya tahannya diturunkan (immune-supressed)
Elemen Penilaian PP.3,5

1. Asuhan pasien dgn penyakit menular diarahkan oleh kebijakan & prosedur yg
sesuai.
2. Asuhan pasien immuno-suppressed diarahkan oleh kebijakan & prosedur yg
sesuai.
3. Pasien immuno-suppressed dan pasien dengan penyakit menular menerima
asuhan sesuai kebijakan & prosedur.

Dokumen:
Panduan isolasi pasien dengan penyakit menular
Panduan asuhan pasien imuno supresi
SPO isolasi pasien dengan penyakit menular dan pasien imuno supresi
KARS 42
PELAYANAN PASIEN
• Standar PP 3,6
• Standar mengarahkan asuhan pasien dialisis (cuci darah)
• Elemen Penilaian PP.3,6

1. Asuhan pasien dialisis diarahkan oleh kebijakan & prosedur yg sesuai.


2. Pasien dialisis menerima yan sesuai kebijakan & prosedur.

Dokumen:
Panduan dan SPO pelayanan hemodialisis

KARS 43
PELAYANAN PASIEN
• Standar PP 3,7
• Standar mengarahkan penggunaan alat penghalang (restraint) & asuhan
pasien yg diberi penghalang
Elemen Penilaian PP.3,7

1. Penggunaan peralatan penghalang (restraint) diarahkan oleh kebijakan &


prosedur yg sesuai.
2. Pasien dengan peralatan penghalang menerima asuhan sesuai kebijakan &
prosedur.

Dokumen:

Panduan dan SPO penggunaan peralatan pengekang/restraint


Format Informed Consent @

KARS 44
PELAYANAN PASIEN
• Standar PP 3,8
• Standar mengarahkan asuhan pasien usia lanjut, mereka yg cacat, anak-anak
dan mereka yg berisiko disiksa.
Elemen Penilaian PP.3,8
1. Asuhan pasien yg lemah, lanjut usia dengan ketergantungan bantuan diarahkan oleh kebijakan &
prosedur yg sesuai.
2. Pasien yg lemah, lanjut usia yg tidak mandiri menerima asuhan sesuai kebijakan & prosedur.
3. Asuhan pasien anak dan anak dengan ketergantungan bantuan diarahkan oleh kebijakan &
prosedur yg sesuai.
4. Anak-anak dan anak dengan ketergantungan bantuan menerima asuhan sesuai kebijakan &
prosedur.
5. Populasi pasien dengan risiko kekerasan harus diidentifikasi dan asuhannya diarahkan oleh
kebijakan & prosedur yg sesuai.
6. 6. Populasi pasien yg teridentifikasi dengan risiko kekerasan menerima asuhan sesuai kebijakan &
prosedur.

Dokumen:
Panduan pelayanan pasien rentan,manula,cacat dan anak anak berisiko disiksa
KARS 45
PELAYANAN PASIEN
• Standar PP 3,9
Standar mengarahkan asuhan pada pasien yg mendapat kemoterapi atau terapi lain
yg berisiko tinggi.
Elemen penilaian PP 3,9

1. Yan pasien yg mendapat kemoterapi atau obat risiko tinggi lain diarahkan
oleh kebijakan & prosedur yg sesuai.
2. Pasien yg mendapat kemoterapi atau pengobatan risiko tinggi lain menerima
yan sesuai kebijakan & prosedur.

Dokumen:
Panduan dan SPO pelayanan khemoterapi

KARS 46
BAB PELAYANAN PASIEN (PP 4 & 5) 

Makanan dan Terapi Nutrisi


• Apa yg hrs kita kerjakan utk memberikan suatu variasi
pilihan makanan yg benar?
• Apakah area penyiapan makanan s/d distribusi
makanan kebersihannya memenuhi standar?
• Bagaimana dengan mereka yang membutuhkan terapi
nutrisi? 

. KARS 47
PELAYANAN PASIEN
• Standar PP 4
Pilihan berbagai variasi makanan yg sesuai dengan status gizi pasien dan
konsisten dengan asuhan klinis tersedia secara reguler.
Elemen penilaian PP 4
1. Makanan dan nurtisi yg sesuai untuk pasien, tersedia secara reguler
2. Seblm memberi makan pasien, semua pasien RI tlh mmesan makanan &
dicatat
3. Pesanan didasarkan atas status gizi dan kebutuhan pasien
4. Ada bermacam variasi pilihan makann bg pasien konsisten dgn kondisi &
yan nya
5. Bila keluarga menyediakan makanan, mereka diberikan edukasi tentang
pembatasan diet pasien

Dokumen:
Panduan pelayanan gizi RS, Order diet awal pasien,
Panduan konseling gizi
KARS 48
INTEGRASI ASESMEN
• Standar AP 4,1
Penyiapan makanan, penanganan, penyimpanan dan distribusinya, aman&
memenuhi UU, peraturan & praktek terkini yg berlaku.
Elemen penilaian PP 4,1
1. Makanan disiapkan dgn cara mengurangi risiko kontaminasi & pembusukan
2. Makanan disimpan dgn cara mengurangi risiko kontaminasi dan pembusukan
3. Produk nutrisi enteral disimpan sesuai rekomendasi pabrik
4. Distribusi makanan secara tepat waktu, dan memenuhi permintaan khusus
5. Praktek penanganan memenuhi peraturan dan perundangan yg berlaku

Dokumen:
Panduan produksi makanan pasien
Program kerja unit produkasi makanan pasien
Program pest control dapur
Program medical check up petugas gizi ( penjamah makanan)
Penggunaan APD KARS 49
PELAYANAN ASESMEN
• Standar PP 5
• Pasien yg berisiko nutrisi mendapat terapi gizi

Elemen penilaian PP 5
1. Pasien yg pada asesmen berada pada risiko nutrisi, mendapat terapi gizi.
2. Suatu proses kerjasama dipakai untuk merencanakan, memberikan dan
memonitor terapi gizi.(lih.juga PP.2, Maksud dan Tujuan)
3. Respon pasien terhadap terapi gizi dimonitor.(lih.jua AP.2, EP 1)
4. Respon pasien terhadap terapi gizi dicatat dalam rekam medisnya (lih.juga
MKI.19.1, EP 5)

Dokumen:
Panduan Asuhan gizi
Formulir asuhan gizi, monitoring & evaluasi gizi

KARS 50
BAB PELAYANAN PASIEN (PP 6 & 7) 

Pelayanan Pasien yang menderita Nyeri dan Pasien yg berada


pada fase akhir-kehidupan
• Bagaimana kita mengelola nyeri pada pasien?
• Bagaimana kepedulian kita terhadap pasien yg tidak diharapkan
dapat hidup?
• Siapa saja selain pasien yang terdampak?
• Bagaimana kita melatih staf untuk memberikan pelayanan ini
sedemikian rupa sehingga menjaga pilihan, kehormatan dan
kenyamanan pasien?

. KARS 51
PELAYANAN PASIEN
• Standar PP 6
Pasien dibantu dalam pengelolaan rasa nyeri secara efekif.
Elemen penilaian PP 6
1. Berdasarkan lingkup yan yg diberikan, RS mempunyai prosedur untuk identifikasi
pasien yg kesakitan. (lih.juga AP.1.7, EP 1 dan AP.1.8.2, EP 1)
2. Pasien yg kesakitan mendapat asuhan sesuai pedoman pengelolaan nyeri.
3. Berdasarkan lingkup yan yg diberikan, RS menjalankan proses untuk berkomunikasi
dan mendidik pasien & keluarga ttg rasa sakit. (lih.juga PPK.4, EP 4)
4. Berdasarkan lingkup yan yg diberikan, RS menjalankan proses mendidik staf tentang
rasa sakit.(lih.juga KPS.3, EP 1)

Dokumen:
Panduan manajemen nyeri
Tim Pengelola nyeri RS
Bukti pelatihan manajemen nyeri untuk staf
Brosur/leaflet memahami kondisi nyeri

KARS 52
PELAYANAN PASIEN
• Standar PP 7
• RS memberi pelayanan akhir kehidupan.
Elemen penilaian PP 7

1. Semua staf hrs diupayakan memahami kebutuhan pasien yg unik pada akhir
kehidupan.
2. Asuhan akhir kehidupan oleh RS mengemukakan kebutuhan pasien yg akan
meninggal, sedikitnya termasuk elemen a) s/d e) tersebut diatas.
3. Kualitas asuhan akhir kehidupan dievaluasi oleh staf dan keluarga pasien.

Dokumen:
Panduan asuhan pasien terminal
SOP asuhan pasien terminal
Formulir asesmen pasien terminal

KARS 53
PELAYANAN PASIEN
• Standar PP 7,1
Asuhan pasien dalam proses kematian harus meningkatkan kenyamanan dan kehormatannya.
Elemen penilaian PP 7,1

1. Intervensi dilakukan utk mengatasi rasa nyeri dan gejala primer atau sekunder (lih.jugta HPK.2.4, EP
1)
2. Gejala dan komplikasi dicegah sejauh yg dapat diupayakan (lih.juga AP.2, EP 2)
3. Intervensi dalam masalah psikososial, emosional dan kebutuhan spritual pasien dan keluarga dalam
hal kematian dan kesedihan
4. Intervensi dalam masalah agama & budaya pasien dan keluarga
5. Pasien dan keluarga dilibatkan dalam mengambil keputusan terhadap asuhan (lih.juga HPK.2, EP 1
dan HPK.2, EP 4)

Dokumen:
Panduan dan SPO asuhan pasien terminal
Rekam medis, MOU dengan Kantor Urusan Agama
Format laporan dukungan spritual/agama

KARS 54
DOKUMEN PP 1

• Acuan:
• PMK 1438/Menkes/Per/IX/2010
• Regulasi RS:
• Kebijakan Pelayanan RS
• Panduan Praktik Klinis setiap KSM
• Standar Asuhan Keperawatan
• Standar Asuhan Farmasi
• Standar Asuhan Gizi
 
KARS 55
DOKUMEN PP 2

• Regulasi RS:
• Kebijkan Operasional RS ttg Pelayanan Pasien @
• Panduan asuhan pasien terintegrasi @
• Panduan Pelaksanaan case manajer @

• Dokumen Implementasi :
• Asesmen pasien rawat inap
• Asesmen pasien rawat jalan
KARS 56
DOKUMEN PP 2,1 & 2,2
• Regulasi RS:
• Panduan Pelaksanaan DPJP @
• Panduan rekam medis (BPPRM) @
• Format Clinical Pathway @
• Daftar DPJP di RS @ Daftar SPK/RKK @
• Format lembar CPPT @ format lembar
instruksi @

KARS 57
DOKUMEN PP 2,3 dan 2,4
• CPPT
• Kebijakan pemberian Informasi pada pasien &
keluarga @
• Panduan Komunikasi & informasi RS @
• SPO pemberian informasi pada pasien dan
keluarga
• Format lembar informasi & edukasi pasien

KARS 58
DOKUMEN PP 3

• Pedoman pelayanan risiko tinggi @


• Dokumen Diklat @
• Panduan pelayanan kasus Emergency @
• Panduan kerja Tim Medis Reaksi cepat di RS
• Panduan kerja Tim Medis reaksi cepat (Code Blue
Team) @
• Panduan transfusi darah/produk darah @
• Formulir monitoring transfusi darah/produk darah @
KARS 59
DOKUMEN PP 3
• Panduan asuhan pasien koma
• Panduan asuhan pasien dengan alat bantu
hidup/ventilator @
• SPO perawatan pasien koma dan pasien dengan alat
bantu hidup
• Panduan isolasi pasien dengan penyakit menular
• Panduan asuhan pasien imuno supresi
• SPO isolasi pasien dengan penyakit menular dan pasien
imuno supresi
KARS 60
DOKUMEN PP 3
• Panduan dan SPO pelayanan hemodialisis
• Panduan dan SPO penggunaan peralatan
pengekang/restraint
• Panduan pelayanan pasien
rentan,manula,cacat dan anak anak berisiko
disiksa
• Panduan dan SPO pelayanan khemoterapi

KARS 61
DOKUMEN PP 4

• Pedoman pelayanan gizi RS


– Panduan produksi makanan pasien
– Panduan asuhan gizi pasien

KARS 62
DOKUMEN PP 5
• Panduan Praktik Klinis Asuhan gizi
• Panduan manajemen nyeri
• Tim Pengelola nyeri RS
• Bukti pelatihan manajemen nyeri untuk staf
• Brosur/leaflet memahami kondisi nyeri

KARS 63
DOKUMEN PP 6 & 7
• Panduan asuhan pasien terminal
• SOP asuhan pasien terminal
• Formulir asesmen pasien terminal
• Panduan dan SPO asuhan pasien terminal
• Rekam medis
• Format laporan dukungan spiritual

KARS 64
SEKIAN
TERIMA KASIH

. KARS 65

Anda mungkin juga menyukai