Anda di halaman 1dari 4

MODUL 7

PERAWATAN KOLOSTOMI

Tujuan Pembelajaran
Bila dihadapkan dengan pasien/ kasus mahasiswa mampu:
1. Melakukan prosedur perawatan kolostomi dengan tepat dan benar

Pengertian
Perawatan kolostomi yaitu membersihkan stoma kolostomi, kulit sekitar stoma, dan
mengganti kantong kolostomi secara berkala.

Tindakan operasi reseksi pada kanker kolon dan rektum, disertai dengan tindakan
membuat stoma yaitu tindakan membuat lobang pada dinding perut atau abdomen yang
berfungsi untuk mengeluarkan kotoran (feses atau urin). Terdapat banyak tipe dari
enterostoma dengan karakteristik masing-masing, misalnya Ileostomi memiliki output/
keluaran yang lebih cair dibanding kolostomi yang memiliki output yang lebih padat
menyerupai feses yang sebenarnya.

Jenis - jenis kolostomi:

(Jelaskan jenis-jenis kolostomi!)

Loop colostomy

End colostomy

Double barrel colostomy


Jenis kolostomi berdasarkan lokasi yaitu:

 Transversokolostomi : ………………………………………………………………………………………….

 Sigmoidostomi : ……………………………………………………………………………………………………

 Kolostomi desenden : …………………………………………………………………………………………..

 Kolostomi asenden :……………………………………………………………………………………………..

Tujuan:
1. Menjaga kebersihan pasien
2. Mencegah terjadinya infeksi
3. Mencegah iritasi kulit sekitar stoma
4. Mempertahankan kenyamanan pasien dan lingkungannya

Indikasi
1. Pasca operasi pembuatan stoma.
2. Wafer bocor atau terlepas dari kulit pasien/ sesuai jadwal penggantian wafer dan
kantung stoma.

Alat Dan Bahan


1. Air bersih hangat
2. Tisu/ kasa/ kapas sublimate
3. Bengkok dan kantong sampah
4. Colostomy bag/ Kantong stoma baru dan perlengkapannya
5. Gunting
6. Sarung tangan
7. Apron
8. Pengalas/ perlak
9. Penghilang lem/ adhesive remover
10. Zink salep
11. Pispot

Prosedur
No Langkah Prosedur PENILAIAN
Dilakukan Tidak
Dilakukan
1. Memberikan salam dan memperkenalkan diri
2. Menjelaskan prosedur beserta tujuan prosedur
yang akan dilakukan
3. Menjaga privacy pasien dan pasang sampiran/ tirai
4. Mengatur posisi pasien, lalu pasang mengalas
5. Letakkan bengkok dekat ke posisi pasien
6. Jika pasien menggunakan kantong drainable,
kosongkan terlebih dahulu. Observasi produk
stoma (warna, konsistensi dll).
7. Lepaskan kantong kolostomi dengan hati-hati
mulai dari bagian atas, terus ke bawah dengan
perlahan, dapat menggunakan adhesive remover
jika perlu. Lalu letakan kantong kolostomi kotor
dalam bengkok atau kantong sampah.
8. Observasi keadaan stoma dan kulit sekitar stoma
9. Basuh stoma dan peristoma dengan air bersih
hangat menggunakan kasa.
10. Keringkan stoma dan kulit sekitar.
11. Jika terdapat iritasi berikan zink salep tipis-tipis
pada kulit sekitar stoma.
12. Ukur stoma dengan tepat, buat template. Stoma
akan berubah ukuran 8-10 minggu.
13. Potong dasar kantong stoma (stoma base/ stoma
plate) sesuai pola ukuran yang telah dibuat.
14. Lepaskan kertas pelindung sebagian, lalu pasang
kantong pada stoma bagian bawah dengan teknik
menekan dengan perlahan dari arah dalam ke luar
lobang stoma sehingga kantong stoma menempel di
peristoma dan pastikan stoma tidak tertutup.
15. Pastikan stoma based menempel sempurna, tidak
ada kerutan, patahan atau bocor.
16. Pasang klip dengan tepat untuk yang menggunakan
kantong drainble
17. Merapikan pasien dan lingkungannya
18. Membereskan alat dan membuang kotoran
19. Melepaskan sarung tangan dan cuci tangan
20. Mengevaluasi hasil tindakan dan respon pasien
21. Mendokumentasikan kegiatan.

Sumber:
Myers, Celia. 1996. Stoma Care Nursing a-patient centred approach. London: Arnold
Black,J,W. & Hawks, J.H. 2014. Medical Surgical Nursing. EGC: Elsevier

Anda mungkin juga menyukai