Coloctomy care
Oleh :
C. KOMPLIKASI KOLOSTOMY
1. Obstruksi/penyumbatan
Penyumbatan dapat disebabkan oleh adanya perlengketan usus atau adanya pergeseran
feces yg sulit di keluarkan untuk menghindari terjadinya penyumbatan. Pasien perlu
melakukan ingasi kolostomy secara teratur.
2. Infeksi
Merupakan faktor yg paling ssering menjadi penyebab infeksi pada luka sekitar stoma
oleh karena itu pemantauan yg terus menerus sangat diperlukan dan tindakan segera
menggantikan balutan luka dan menggantikan kantong kolostomi sangat bermanfaat
agar mencegah infeksi.
3. Retraksi stoma/mengkerut
Stoma mengalami peningkatan karena kantong kolostomi yg teralalu sempit dan juuga
karena adanya jatingan scra yg berbentuk di sekitar stoma yg mengalami pengerutan
4. Prolap pada stoma
Kelemahan otot abdomen atau fiksasi strukrur penyongkong stoma yg kurang adekuat
bpada saat pembedahan
5. Stenosis
6. Perdarhan stoma
D. TUJUAN
1. Mencegah kebersuhan pasien
2. Mencegah terjadinya infeksi
3. Mencegah irigasi kulit sekitar stoma
4. Mempertahankan kenyamanan pasien dari lingkungannya
E. PROSEDUR KERJA
a. Persiapan alat
1. Kantong kolostomi
Gunting:
Pinset anatomi : menjepit jaringan yg mulai robek seperti mukosa
Pinset chirugis : di gunakan pada jaringan
3. Kapas
4. Kassa steril
5. Larutan sublimate/NaCl
8. Sarung tangan
10.Perlak
12.celemek
c. Tahap orientasi
Memberi salam dan memperkenalkan diri
Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan
Memberi kesempatan pasien untuk bertanya
d. Tahap kerja
Mengatur posisi tidur klien (supinasi)
Mengatur tempat tidur klien dan lingkungan klien (menutup korden, jendela,
pintu memasang penyekat tempat tidur (k/p), mempersilahkan keluarga untuk
menunggu diluar kecuali jika diperlukan untuk belajar merawat kolostomi klien
dll)
Perawat mencuci tangan dan memakai sarung tangan
Meletakkan perlak dan pengalasnya di sebelah kanan/ kiri klien sesuai letak
stoma
Meletakkan bengkok di atas perlak dan didekatkan ke tubuh klien
Membuka set kolostomi,siapkan kapas berisi cairan NaCI 0,9%/ air matang
Mengobservasi produk stoma (warna, konsistensi, bau & jumlah), jika tipe
kantong kolostomi drainable, buka klem buang feses ke pispot.
Membuka kantong kolostomi yang terpasang pada tubuh klien dengan sangat
hati-hati dan tangan kiri menekan kulit klien.
Membuang kantong kolostomi kotor ke tempat sampah/plastik
Membersihkan kulit sekitar stoma dengan sabun dan air hangat dg
menggunakan waslap
Membersihkan stoma dan sisa feces/produk stoma dengan kapas NaCI 0,9%
dengan sangat hati-hati (hindari perdarahan)
Mengeringkan kulit sekitar stoma dengan kassa/tisue.
Mengobservasi stoma dan kulit sekitar stoma
Berikan stoma powder sekitar kulit stoma, dan stoma hasiv pasta disekitar
stoma
Mengukur stoma dan gambar pola stoma pada plastic penutup kantong dengan
menggunakan spidol, kemudian gambar pola pada bagian yang adesif pada
kantong stoma kemudian gunting sesuai ukuran stoma
Membuka salah satu sisi perekat kantong kolostomi dan menempelkan dengan
tepat dengan menghindari udara masuk kantong kolostomi
Menempelkan kantong kolostomi dengan posisi Vertical/ horizontal/ miring
sesuai kebutuhan kilen (sesuaikan dengan aktivitas klien). Klem kantong
kolostomi jika menggunakan tipe drainable pounch
e. Tahap terminasi
Mengevaluasi respon klien dan keadaan stoma.
Merapikan klien dan alat.
Melepas sarung tangan dan cuci tangan.
Mendokumentasikan : kondisi stoma(bentuk,warna stoma,kelaian stoma)
keluaran stoma(warna,jumlah)
REFERENSI