Anda di halaman 1dari 2

Standar Operasional Prosedur (SOP)

“Perawatan Kolostomi”

Defenisi Kolostomi
Sebuah lubang buatan yang dibuat oleh dokter ahli bedah pada dinding abdomen untuk
mengeluarkan feses

Pengertian Perawatan Kolostomi


Membersihkan stoma, kulit sekitar stoma, dan mengganti kantong kolostomi secara
berkala sesuai kebutuhan

Tujuan

 Meningkatkan kebersihan klien


 Mencegah terjadinya infeksi
 Mencegah iritasi kulit sekitar stoma
 Mempertahankan kenyamanan kulit dan lingkunga sekitar stoma

Persiapan alat

1. Kantong kolostomi
2. Satu set ganti balutan (pinset anatomi, pinset cirrugis, kom kecil dan gunting)
3. Kapas
4. Kasa steril
5. Larutan NaCl
6. Zink salep/ zink oil
7. Betadin
8. Plester
9. Sepasang sarung tangan
10. Bengkok
11. Perlak dan pengalas
12. Kantong plastik
13. Tempat sampah
Prosedur kerja :
 Cuci tangan
 Gunakan sarung tangan
 Letakkan perlak dan alasnya di bagian kanan atau kiri pasien sesuai letak stoma
 Meletakkan bengkok di atas perlak dan didekatkan ke tubuh pasien
 Mengobservasi produk stoma (warna, konsistensi, dll)
 Membuka kantong kolostomi secara hati-hati dengan menggunakan pinset dan tangan kiri
menekan kulit pasien
 Meletakan colostomy bag kotor dalam bengkok
 Melakukan observasi terhadap kulit dan stoma
 Membersihkan colostomy dan kulit disekitar colostomy dengan kapas sublimat / kapas
hangat (air hangat)/ NaCl
 Mengeringkan kulit sekitar colostomy dengan sangat hati-hati menggunakan kassa steril
 Memberikan zink salep (tipis-tipis) jika terdapat iritasi pada kulit sekitar stoma
 Menyesuaikan lubang colostomy dengan stoma colostomy
 Menempelkan kantong kolostomi dengan posisi vertical/horizontal/miring sesuai
kebutuhan pasien
 Memasukkan stoma melalui lubang kantong kolostomi
 Merekatkan/memasang kolostomy bag dengan tepat tanpa udara didalamnya
 Merapikan klien dan lingkungannya
 Membereskan alat-alat dan membuang kotoran
 Melepas sarung tangan
 Mencuci tangan
 Membuat laporan

Anda mungkin juga menyukai