I. PENGKAJIAN
A. DATA SUBYEKTIF
1. Biodata Pasien
Ibu Suami
Nama : Ny. A Nama : Tn D
Umur : 23 tahun Umur : 25 Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/ Bangsa : Madura Suku/ Bangsa : Madura
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Suku Bangsa : Madura Suku Bangsa : Madura
Alamat : Ds Legung Alamat : Ds. Legung
No.HP. : 087xxxxxx No.HP. : 087xxxxxx
2. Alasan Datang : Ibu mengatakan ingin melahirkan
Keluhan Utama : Ibu mengatakan mengalami kejang – kejang pada 30 menit yang
lalu, selama kurang lebih 1 menit , sebanyak 2 kali.
Ibu meraskan kenceng –kenceng sejak pukul 06.00 wib, dan mengeluarkan lendir
bercampur darah .
4. Riwayat Kesehatan
Sekarang : Ibu tidak menderita penyakit menular atau pun penyakit keturunan
Yang Lalu: Pada masa yang lalu ibu tidak pernah menderita penyakit menular /
penyakit keturunan
Keluarga : Anggota keluarga tidak ada yang menderita penyakit menular atau pun
penyakit keturunan
5. Riwayat Obstetri
a. Riwayat Haid :
Menarche : Umur 12 tahun
Nyeri Haid : ia, pada hari2 pertama menstruasi
Siklus : 28 hari
Banyaknya : pada saat mens hari ke 1 – 4, biasa nya ganti softek 4-5 kl dlm
Sehari, setelah hari ke 4 biasanya ganti softek hanya 2kl
Lama : 7 hari
Warna darah : Merah kehitaman
HPHT : 13 April 2022
HPL : 20 Januari 2023
b. Riwayat Kehamilan, persalinan Yang Lalu
B. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan Fisik
a. Pemeriksaan Umum:
Keadaan Umum: Lemah
Kesadaran : Gelisah
TD: 140/90 mmhg
Nadi : 90 kl /mnt
BB : 71
Suhu : 35,7 C
TB : 154, cm
RR : 16 kl / mnt
Lila : 25 cm
b. Status Present
Kepala : Bersih tdk berketombe
Muka : Odema +, tdk ada cloasma gravidarum
Mata : Tidak Juling , tidak berkaca mata , pemhlihatan sedikit kabur
Hidung : Tampak Bersih
Mulut : Gigi dan bibir tampakbersih
Telinga : Tampak bersih tidak ber serumen
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar limfe dan tidak ada
pembengkakan vena jugularis
Ketiak : Tidak ada pembesaran kelenjar limfe
Dada : Lewati
Perut : Tidak ada bekas operasi
Lipat Paha : Tidak ada pembesaran kelenjar
Vulva : Tidak ada kondiloma dan tampak bersih
Ekstremitas Bawah tampak odema +, tdk ada varises
Punggung : Tidak diperiksa
Anus : Haemoroid tidak ada
2. Status Obstetrikus
a. Inspeksi
Muka : odema +, tdk ada cloasma
Mamae : membesar dan areola hiperpigmentasi, putting susu
menonjol, terdapat vcairan bila di pencet
Abdomen : Membesar , bulat tidak ada striae
b. Palpasi
Leopold I : 3 jari di bawah procesus xyfoideus, fundus teraba satu bagian
lunak tidak melenting
Leopold II : Bagian Kiri Bagian besar janin teraba memanjang, ada
tahanan seperti papan,
Bagian kiri, teraba bagian kecil janin
Leopold III : Bagian terendah teraba bagian bulat, keras melenting, sdh
tidak bisa digoyangkan
Leopold IV : Divergen, penuruna kepala 4/5
TFU MC Donal : 31 cm
TBJ : (30cm-11) x 155 = 2.945 gram
His : 2kl dlm 10 mnt selama 30 dtk
c. Auskutasi
DJJ : 128x/mnt, puctum maxsimum iri bawah pusat
Perkusi
C. ASSESMENT
Ny. A Umur 23 tahun G1P0A0 Uk 39 mgg, janin tunggal hidup, intra uterine, puki,
peresentasi belakang kepala, devergen 4/5, inpartu kala 1 fase laten dengan eklamsia.
D. DIAGNOSA POTENSIAL
Bagi Ibu : Koma
Bagi Janin : Gawat Janin
F. PERENCANAAN
Tanggal 12 Januari 2023 Jam 10.15 wib
1. Beritahu kondisi ibu dan janin berdasarkan hasil pemeriksaan
2. Lindungi pasien dari kemungkinan trauma
3. Pasang Infus RL
4. Berikan obat anti kejang MgSO4, dosis awal
5. Pasang O2
6. Baringkan Pasien pada sisi kiri dan tredelenbug
7. Lakukan rujukan
G. IMPLEMENTASI
Tanggal 12 Januari 2023
1. Jam 10.15 wib
Memberitahu kondisi ibu dan janin berdasarkan hasil pemeriksaan , bahwa
kondisi ibu dan janin dalam keadaan tidak baik.
2. Jam 10.20 wib
Melindungi pasien dari trauma dengan cara menyiapkn tong spatel, apa bila
kejang untuk menghindari trauma giitan pada lidahnya.dan mengikat ringan
supaya px tidak jaruh saat kejang
3. Jam 10.30 wib
Memasang infus RL dengan tetesan 20 /mnt, untuk stabilisasi
4. Jam 10 45 wib
Memberikan MgSO4, dosis awal memberikan 4gr MgSO4 40% (10ml) +10
ml larutan aquadest berikan secara IV selama 15 mnt.
Memberikan MgSO4 6gr (15ml) , larutkan dl 500RL berikan dengan
kecepatan 28 tts/mnt, diulang hingga 24 jam stlh persalina / kejang ber ahir.
Jika kejang berulang setelah 15 mnt, berikan MgSO4 2 gr IV selama 15-20
mnt
Syaratpemberian MgSO4: RR minimal 16 x/mnt, Reflek patella +, Urine
minimal 30ml /4jm terakhir
5. Jam 11.00wib
Memasang O2 4-6ltr /mnt
6. Jam 11.10 wib
Memiringkan pasien pada posisi kiri dan trendelenbugh untuk mengurangi resiko
aspirasi
7. Jam 11. 15 wib
Melakukan rujukan ke FKTP yg sebelum nya sdh kolaborasi dengan FKTL
H. EVALUASI
Tanggal 12 Januari 2023
1. Jam 10.20 wib
Ibu dan keluarga sdh faham akan kondisi ibu dan janin nya atas penjelasan
petugas dan dari hasil pemeriksaan.
2. Jam 10.25 wib
Px sudah terlindungi dari trauma saat kejang
3. Jam 10.40 wib
Infus RL sdh terpasng
4. Jam 11.00 wib
MgSO4 sdh diberikan sebagai dosis awal
5. Jam 11.10wib
02 sdh terpasang
...................................,...............................20.......
(.....................................) (......................................)
NIP. NPM.
Mengetahui
Pembimbing Akademik
(.................................................)
NIDN.