BAB 3
TINJAUAN KASUS
2. Data Subjektif
c. Biodata
Ibu Suami
Pendidikan : SMA S1
d. Keluhan Utama
Ibu mengeluh sering buang air kecil di malam hari sejak usia kehamilan 38
minggu.
109
110
e. Riwayat Kesehatan
Saat ini ibu dalam kondisi sehat, tidak dalam masa penyembuhan atau
TBC, dan PMS, menurun seperti hipertensi, asma, dan DM, penyakit
f. Riwayat Kebidanan
1) Haid: menarche usia 13 tahun, lama 7-8 hari, siklus 29-30 hari teratur,
rutin ANC di bidan pada trimester I 2x, trimester 2 2x, trimester 3 3x,
ANC terpadu di Puskesmas Panekan 2x, USG 2x. Pada trimester I ibu
tidak ada keluhan nafsu makan ibu normal. Trimester 2 nafsu makan
ibu normal tidak ada keluhan. Pada trimester III usia kehamilan 38
111
minggu ibu sering buang air kecil di malam hari. Ibu mendapatkan
lauk, sayur, minum air putih 6-7 gelas/hari, susu hamil 1 gelas/hari,
2) Eliminasi : BAK 8-9 x/hari, warna kuning jernih, tidak ada keluhan,
perawatan payudara dengan cutton bud dan baby oil sejak usia
BAK/BAB.
memasak, mencuci baju dengan mesin cuci dibantu suami, ibu sudah
112
hubungan seksual.
h. Riwayat Ketergantungan
Ibu dan suami tidak ketergantungan kopi, rokok, jamu, alkohol, tidak
Ibu senang terhadap kehamilan ini, suami dan keluarga mendukung. Ibu
j. Sosial Budaya
Dalam keluarga tidak ada pantangan makanan, tidak ada larangan tidur
siang, tidak ada pijat perut ke dukun. Ibu tidak pernah menggunakan
rumput Fatimah.
3. Data Objektif
a. Pemeriksaan Umum
2) TTV
sistole+ 2diastole
b) MAP =
3
110+2 ( 70 )
=
3
= 83,33 (Negatif)
= 80 – 70
= 10 mmHg (Negatif)
3) Antropometri
a) TB 155 cm
b. Pemeriksaan Fisik
sklera putih.
5) Dada : suara nafas dan jantung normal, tidak ada wheezing atau ronchi,
keluar.
c. Pemeriksaan Khusus
1) TFU 30 cm
3) Palpasi
melenting (bokong)
papan (punggung)
d) Leopold IV : sejajar
d. Pemeriksaan Tambahan
Tidak teraba dua bagian keras, DJJ hanya terdengar di satu tempat
(tunggal), pada pemeriksaan palpasi Leopold ibu tidak merasa nyeri, janin
tidak teraba di bawah kulit (intrauterin), posisi bayi sesuai sumbu panjang
ibu (situs bujur), DJJ terdengar pada punctum maximum 3 jari kanan
e. Pemeriksaan Penunjang
16-02-2023, TBJ 2391 gram, plasenta di fundus, tidak ada lilitan tali
pusat.
4. Assessment
fleksi, puka, preskep, sudah masuk PAP (sejajar), KU ibu dan bayi baik
dengan kehamilan risiko rendah, dengan masalah sering buang air kecil pada
5. Penatalaksanaan
2) Penyebab sering buang air kecil yaitu terjadi karena uterus yang mulai
berkurang dan ketika ibu meminum air maka akan membuat ibu
merasa ingin buang air kecil. Menjelaskan kepada ibu bahwa hal ini
merupakan hal normal yang terjadi pada ibu hamil trimester akhir,
dalam jika terasa lembab, senam kegel serta menyarankan ibu untuk
3) Kebutuhan dasar ibu hamil trimester III sesuai buku KIA yaitu makan
setiap hari, menjaga kebersihan diri dengan rajin cuci tangan, mandi
117
payudara dan kemaluan, istirahat cukup minimal tidur malam 6-7 jam,
tidur siang atau berbaring 1-2 jam. Ibu dapat menjelaskan kembali
4) Tanda bahaya pada ibu hamil yaitu muntah terus hingga tidak mau
makan, demam >38 C lebih dari 2 hari, bengkak pada muka, tangan
dan kaki atau sakit kepala disertai kejang, air ketuban keluar sebelum
semakin sering dan lama, keluar lendir bercampur darah dari jalan lahir
atau keluar ketuban dari jalan lahir. Ibu dapat menjelaskan kembali
tanda-tanda persalinan.
meliputi IUD, implan, suntik 3 bulan, minipil, kondom, dan MAL. Ibu
Januari .
e. Rencana asuhan
2) Observasi TTV, BB, TFU, DJJ, gerak janin, dan kedudukan janin
Azizah Az-Zahra
1. Data subyektif
b. Ibu tidak mengalami nyeri ulu hati, konstipasi, dan edema dependen.
d. Persiapan P4K sudah lengkap. Untuk transportasi milik pribadi yaitu mobil
dan calon pendonor ibu jika ada kegawatdaruratan adalah suami dan ibu
2. Data obyektif
b. TTV :
c. Pemeriksaan Fisik
1) Muka
2) Mata
3) Payudara
Simetris, aerola dan papila bersih, tidak ada massa, tidak ada nyeri tekan,
4) Abdomen
tidak ada luka bekas operasi, tidak ada nyeri saat palpasi, gerak janin
d. Pemeriksaan Khusus
gram
melenting (bokong)
melenting.
3. Assesment
situs bujur, habitus fleksi, puki, preskep, sudah masuk PAP, kehamilan risiko
rendah, kesan jalan lahir normal, KU ibu dan janin baik dengan gelisah karena
4. Penatalaksanaan
1) Hasil pemeriksaan bahwa kondisi kehamilan ibu baik dan janin sehat.
memantau gerak janin, kontrol detak jantug janin ke bidan 3 hari lagi
terdekat jika sewaktu- waktu ada keluhan. Ibu mengerti dan bersedia.
d. Dokumentasi.
Azizah Az-Zahra
1. Data subyektif
a. Ibu ingin memeriksa detak jantung janinnya, tidak ada keluhan, gerak
2. Data obyektif
b. TTV :
c. Pemeriksaan Fisik
1) Muka
122
2) Mata
3) Payudara
Simetris, aerola dan papila bersih, tidak ada massa, tidak ada nyeri
4) Abdomen
mengkilat, tidak ada luka bekas operasi, tidak ada nyeri saat palpasi,
d. Pemeriksaan Khusus
gram
melenting (bokong)
melenting.
3. Assesment
situs bujur, habitus fleksi, puki, preskep, sudah masuk PAP, kehamilan risiko
rendah, kesan jalan lahir normal, KU ibu dan janin baik, Prognosa baik.
4. Penatalaksanaan
1) Hasil pemeriksaan bahwa kondisi kehamilan ibu baik dan janin sehat.
c. Dokumentasi.
Azizah Az-Zahra
3.2.1 Induksi
Data sekunder ini berdasarkan data rekam medis RSUD Sayidiman, Magetan.
Sp.Og dengan indikasi oligohidramnion dan post date. Ibu mengatakan tiba di
RSUD Sayidiman, Magetan pukul 23.30 WIB di pasang infus RL 500 cc ditangan
kiri dengan kecepatan 20 tpm, mendapat tindakan TTV, NST, dan VT di ruang
menit, S : 36,7°C, v/v taa pembukaan negatif, lendir darah negatif, kenceng-
kenceng masih jarang, tidak ada riwayat penyakit DM, Hipertensi, dan tidak ada
Ibu pindah ke ruang bersalin pukul 00.00 WIB dan diberi terapi misoprostol
1/8 tab (25 mcg) pervaginam pertama. Kemudian dilakukan pemeriksaan dalam
dengan hasil pembukaan negatif dan his 1 kali dalam 10 menit lamanya 10-15
detik. DJJ 138 kali permenit. Pukul 06.00 WIB dilakukan observasi dan diberikan
misoprostol 1/8 tab (25 mcg) pervaginam kedua dan hasil pemeriksaan TD :
125
negatif, lendir darah negatif, his 1 kali dalam 10 menit lamanya 15 detik, DJJ 140
x/menit, terpasang infus 20 tpm/ menit kolf pertama habis pukul 06.00 WIB
Azizah Az-Zahra
1. Data Subyektif :
2. Data Obyektif :
b. TTV :
c. Pemeriksaan Penunjang
1) DJJ : 140 x/menit, kuat, teratur, punctum maximum 2 jari kanan bawah
pusat.
3. Assessment :
situs bujur, habitus fleksi, puka, preskep, sudah masuk PAP, kehamilan risiko
4. Penatalaksanaan :
pemeriksaan normal.
pemeriksaan.
Azizah Az-Zahra
1. Data Subyektif :
2. Data Obyektif :
b. TTV :
127
c. Pemeriksaan Penunjang
1) DJJ : 140 x/menit, kuat, teratur, punctum maximum 2 jari kanan bawah
pusat.
3. Assessment :
situs bujur, habitus fleksi, puka, preskep, sudah masuk PAP, kehamilan risiko
tinggi, dengan oligohidramnion dan post date KU ibu dan janin baik, Prognosa
baik.
4. Penatalaksanaan :
pemeriksaan normal.
pemeriksaan.
c. Memberikan misoprostol 1/8 tab (25 mcg) pervaginam ketiga pukul 12.00
WIB.
Azizah Az-Zahra
1. Data Subyektif :
2. Data Obyektif :
b. TTV :
c. Pemeriksaan Penunjang
1) DJJ : 145 x/menit, kuat, teratur, punctum maximum 2 jari kanan bawah
pusat.
3. Assessment :
situs bujur, habitus fleksi, puka, preskep, sudah masuk PAP, kehamilan risiko
tinggi, dengan oligohidramnion dan post date KU ibu dan janin baik, Prognosa
baik.
4. Penatalaksanaan :
129
pemeriksaan normal.
pemeriksaan.
c. Mengganti cairan infus RL kolf kedua habis pukul 13.00 WIB dengan
18.00 WIB.
Azizah Az-Zahra
Data sekunder ini berdasarkan data rekam medis RSUD Sayidiman, Magetan.
Sp.OG mendapat advice diberikan oksitosin drip 5 IU dalam cairan infus D5%
(Dextrose 5%) dan dilakukan observasi KU, TTV, DJJ, His, dan VT dengan hasil
dalam 10 menit lamanya 15 detik, v/v taa pembukaan negatif, lendir darah negatif,
menaikkan tetesan 10 tpm setiap 1 jam serta observasi His, DJJ, dan TTV.
130
tpm/menit dan observasi His, DJJ, dan TTV dengan hasil His 1 kali dalam 10
30 tpm/menit dan observasi His, DJJ, dan TTV dengan hasil His 1 kali dalam 10
40 tpm/menit dan observasi His, DJJ, dan TTV dengan hasil His 1 kali dalam 10
20 x/menit, S : 36,6°C, evaluasi induksi, KU, TTV, DJJ, His, dan VT pukul 06.00
WIB.
Azizah Az-Zahra
1. Data Subyektif :
2. Data Obyektif :
b. TTV :
c. Pemeriksaan Penunjang
131
1) DJJ : 140 x/menit, kuat, teratur, punctum maximum 2 jari kanan bawah
pusat.
3. Assessment :
situs bujur, habitus fleksi, puka, preskep, sudah masuk PAP, kehamilan risiko
tinggi, dengan oligohidramnion dan post date KU ibu dan janin baik, Prognosa
baik.
4. Penatalaksanaan :
pemeriksaan normal.
Azizah Az-Zahra
1. Data Subyektif :
2. Data Obyektif :
b. TTV :
c. Pemeriksaan Penunjang
133
1) DJJ : 140 x/menit, kuat, teratur, punctum maximum 2 jari kanan bawah
pusat.
3. Assessment :
situs bujur, habitus fleksi, puka, preskep, sudah masuk PAP, kehamilan risiko
tinggi, dengan oligohidramnion dan post date KU ibu dan janin baik, Pra
4. Penatalaksanaan :
pemeriksaan normal.
pemeriksaan.
1) Melanjutkan puasa
baju ganti ibu, pembalut, celana dalam, dan satu kain panjang/jarik,
baju bayi, popok bayi, bedong, kaos tangan dan kaos kaki bayi, dan
dilaksanakan
Azizah Az-Zahra
Magetan
1. Data Subyektif :
b. Ibu telah dilakukan operasi SC pada pukul 09.10 WIB hingga pukul 10.10
WIB
d. Ibu mengatakan lega dan bersyukur bayi telah lahir dengan selamat
f. Bayi lahir pukul 09.35 WIB dengan jenis kelamin laki-laki, ketuban jernih.
BAK positif, BAB positif, tali pusat segar, anus positif, BB lahir 2885
135
h. Ibu sudah bisa flatus pukul 12.00 WIB, ibu sudah makan dan minum dan
2. Data Obyektif :
b. TTV :
c. Pemeriksaan fisik
1) Muka
2) Mata
3) Payudara
Simetris, aerola dan papila bersih, tidak ada massa, tidak ada nyeri
4) Abdomen
di bawah pusat
5) Genetalia
3. Assessment :
P10001 2 jam post partum SC, belum menyusui, involusi normal, lochea
rubra, KU ibu baik dengan nyeri pada luka jahitan di perut, Prognosa baik.
4. Penatalaksanaan
a. Mengganti infus RL kolf kelima habis pukul 13.00 WIB dengan infus RL
kolf keenam.
perut yang dirasakan oleh ibu diakibatkan luka jahitan operasi yang terasa
mulai nyeri karena pengaruh obat bius sudah mulai berkurang. Cara
c. Memberikan terapi :
tanggal 24-02-2023
tanggal 24-02-2023
2023
Azizah Az-Zahra
137
1. Data subyektif
a. Ibu pindah dari ruang operasi tanggal 24-02-2023 pukul 14.00 WIB ke
b. Ibu sudah minum pukul 12.00 WIB, makan pukul 13.00 WIB dengan porsi
d. Ibu sudah menyusui bayinya dengan posisi miring kanan sebanyak dua kali.
persalinannya berulang kali serta masih dibantu suami dan ibu kandung
f. Ibu dalam ruangan didampingi oleh suami serta ibu kandung dan ibu mertua
2. Data obyektif
b. TTV :
c. Pemeriksaan fisik
1) Muka
138
2) Payudara
3) Abdomen
Terdapat luka insisi SC horizontal tertutup kasa steril, luka masih basah,
4) Genetalia
5) Ekstremitas atas
Sebelah kiri terpasang infus RL 500 ml, 20tpm/ menit, kolf keenam
3. Assesment
kondisi psikologis baik, dalam fase taking in, KU baik, dengan keluhan nyeri
4. Penatalaksanaan
1) Hasil pemeriksaan bahwa ibu dalam kondisi sehat tidak ada tanda
bahaya masa nifas serta ASI esklusif. Ibu mengerti dengan penjelasan
dialami oleh ibu bahwa saat ini ibu dalam fase taking in. Pada fase ini ibu
akan lebih tertarik untuk menceritakan pengalaman yang telah dilalui yaitu
Azizah Az-Zahra
1. Data subyektif
a. Ibu dilepas infus kolf keenam tanggal 24-02-2023 pukul 20.00 WIB.
b. Ibu masih dibantu suami dan ibu kandung untuk merawat bayinya.
2. Data obyektif
e. TTV :
f. Pemeriksaan fisik
6) Muka
7) Payudara
8) Abdomen
Terdapat luka insisi SC horizontal tertutup kasa steril, luka masih basah,
9) Genetalia
3. Assesment
4. Penatalaksanaan
kondisi sehat tidak ada tanda bahaya masa nifas. Ibu bersyukur terhadap
kondisinya.
adminitrasi selesai.
lochea.
Azizah Az-Zahra
1. Data subyektif
142
a. Ibu pulang dari RS tanggal 26-03-2022 pukul 11.00 WIB dengan membawa
surat keterangan untuk kontrol ulang ibu tanggal 06-03-2023 dan bayi 01-
03-2023.
c. Ibu makan 3 kali/hari dengan menu nasi, sayur, lauk yaitu telur ayam, ayam,
atau ikan. Minum air putih sehari 14 gelas/hari. Obat yang diberikan sudah
d. Ibu BAB 1x/hari, BAK 6-7x/hari, berwarna kuning jernih, tidak ada keluhan
e. Ibu tidur siang saat bayi juga tertidur sekitar 1-2 jam. Ibu tidur malam 6
jam, terbangun 3 kali untuk menyusui bayinya, terkadang karena bayi BAK
atau BAB
g. Bayi diberikan ASI Esklusif, bayi sudah bisa menyusu dengan kuat. Ibu
mengatakan bahwa orang sekitar yaitu suami dan ibu kandung mendukung
2. Data obyektif
b. TTV :
c. Muka tidak pucat, tidak oedem, dan konjungtiva palpebra merah muda.
143
keluar.
e. Abdomen terdapat luka operasi yang tertutup plester anti air, luka masih
3. Assesment
KU baik, kondisi psikologis baik, dalam fase taking hold. Prognosa baik.
4. Penatalaksanaan
merawat bayi dan membantu perkerjaan sehari hari, suami dan keluarga
bahaya masa nifas, perawatan BBL, ASI esklusif. Ibu sudah paham
d. Memotivasi ibu untuk memberikan ASI saja, minimal 2 jam sekali atau on
2023 :
Azizah Az-Zahra
1. Data subyektif
dokter mengatakan bahwa kondisi ibu baik dan jahitan ibu tertaut rapi
juga kering.
Sayidiman Magetan.
2. Data obyektif
b. TTV :
c. Muka tidak pucat, tidak oedem, dan konjungtiva palpebra merah muda.
keluar.
e. Abdomen terdapat luka operasi yang sudah kering dan bersih, TFU sudah
3. Assesment
keadaan psikologi ibu baik, dalam fase letting go, KU baik. Prognosa baik.
4. Penatalaksanaan
a. Menjelaskan pada ibu hasil pemeriksaan bahwa ibu dalam keadaan baik.
Ibu bersyukur.
suaminya
146
2023 :
3) Evaluasi keadaan umum ibu, TTV, laktasi, involusi, dan lochea, serta
Azizah Az-Zahra
1. Data subyektif
2. Data obyektif
b. TTV :
c. Muka tidak pucat, tidak oedema, dan konjungtiva palpebra merah muda.
d. Pembesaran payudara kanan dan kiri, puting menonjol, ASI matur keluar.
3. Assesment
4. Penatalaksanaan
1) Hasil pemeriksaan kepada ibu bahwa kondisi ibu dalam keadaan baik.
mendapatkan haid.
Azizah Az-Zahra
1. Data subyektif
a. Bayi mulai menyusu 2 jam setelah operasi SC dan sudah menyusu sebanyak
2x.
b. Bayi sudah dapat BAB setelah lahir dan BAK sejak 2 jam setelah lahir
sebanyak 2 kali.
2. Data obyektif
b. TTV :
c. Pengukuran antropometri
PB : 49 cm LIDA : 32 cm
d. Pemeriksaan fisik
1) Kepala
2) Wajah
Tidak sembab, pucat, ikterus, sklera mata putih, konjungtiva palpebra merah
muda, tidak ada secret berlebih, mukosa bibir lembab, bibir berwarna
kemerahan.
3) Hidung
Simetris, tidak ada sekret pada hidung, tidak ada pernapasan cuping hidung.
4) Telinga
Simetris, tulang rawan dan elastisnya sudah terbentuk dengan baik, tidak
5) Leher
6) Dada
Simetris, pernapasan teratur, tidak ada wheezing dan ronchi, tidak ada
7) Abdomen
Dinding abdomen simetris, perut teraba lunak tidak kembung, tali pusat
masih basah, tidak ada perdarahan pada tali pusat dan dibungkus kasa
kering steril.
8) Punggung
9) Genetalia
10) Anus
150
11) Ekstremitas
Jumlah jari-jari lengkap, tidak ada kelainan, warna kulit bayi kemerahan,
bayi gerak aktif, bayi terkejut saat tangannya disentuh, dan gerak aktif.
e. Pemeriksaan neurologik
Bayi sudah diinjeksi vitamin K1 dosis 1 mg secara IM sepertiga paha kiri dan
sudah diberikan salep mata 1% pukul 09.35 wib dan injeksi HB 0 dosis 0,5 ml
3. Assesment
baik.
151
4. Penatalaksanaan
menjaga bayi tetap hangat, dan cara perawatan tali pusat. Ibu mengerti
3) ASI eksklusif meliputi pengertian, tujuan, manfaat untuk ibu dan bayi,
ibu nifas, menjalin kasih sayang ibu dan bayi, mencegah kanker
5) Tanda bahaya BBL meliputi tidak mau menyusu, kejang, lemah, sesak
nafas, bayi merintih atau menangis terus menerus, tali pusat kemerahan,
berbau dan bernanah, demam, mata bernanah, diare, kulit kuning, tinja
berwarna pucat dan cara mengatasinya. Ibu mengerti tanda bahaya BBL
melakukannya.
Azizah Az-Zahra
1. Data subyektif
c. Bayi jika sedang tidur tidak dibangunkan saat waktunya minun ASI
2. Data obyektif
d. Pemeriksaan fisik
1) Wajah
2) Hidung
Simetris, bersih, tidak ada sekret pada hidung dan ada pernapasan cuping
hidung.
3) Dada
Simetris, pernapasan teratur, tidak ada wheezing dan ronchi, tidak ada
4) Abdomen
Dinding abdomen simetris, perut tidak kembung, tali pusat sudah lepas,
5) Genetalia
3. Assesment
4. Penatalaksanaan
a. Menjelaskan hasil pemeriksaan tentang kondisi bayi pada ibu dan keluarga.
dengan melepas pakaian, menutupi bagian genetalia dan mata. Ibu akan
melakukannya.
Azizah Az-Zahra
1. Data subyektif
155
a. Bayi minum ASI ± 80-150 cc, ibu dapat mendengar suara menelan, bayi
c. Bayi mandi 2x/hari dengan sabun bayi dan air hangat. Ganti popok saat
basah atau kotor, dan tali pusat sudah puput pada hari ke-4 yaitu pada
2. Data obyektif
d. Pemeriksaan fisik
6) Wajah
muda, tidak ada secret berlebih, mukosa bibir lembab, bibir berwarna
kemerahan.
7) Hidung
Simetris, bersih, tidak ada sekret pada hidung dan ada pernapasan cuping
hidung.
8) Dada
Simetris, pernapasan teratur, tidak ada wheezing dan ronchi, tidak ada
9) Abdomen
156
Dinding abdomen simetris, perut tidak kembung, tali pusat sudah lepas,
10) Genetalia
3. Assesment
Prognosa baik.
4. Penatalaksanaan
menjaga kehangatan bayi. Ibu rutin memberikan ASI setiap 2 jam lamanya
30 menit, menjemur bayi dipagi hari, dan memakaikan topi pada bayinya.
2) Menganjurkan ibu untuk membaca buku KIA 2020 halaman 33- 37.
3) Observasi keadaan umum bayi, TTV, BB, PB, dan lingkar kepala.
Azizah Az-Zahra
1. Data subyektif
2. Data obyektif
d. PB : 52 cm
e. LK : 35 cm
f. Pemeriksaan fisik
1) Muka
Tidak sembab, tidak pucat, tidak ikterus, sklera mata putih, konjungtiva
palpebra merah muda, tidak ada secret berlebih, mukosa bibir lembab,
2) Hidung
Simetris, bersih, tidak ada sekret pada hidung dan ada pernapasan cuping
hidung.
158
3) Dada
Simetris, pernapasan teratur, tidak ada wheezing dan ronchi, tidak ada
4) Abdomen
Dinding abdomen simetris, perut tidak kembung, tali pusat sudah lepas,
5) Genetalia
bayi normal.
3. Assesment
4. Penatalaksanaan
a. Menjelaskan hasil pemeriksaan tentang kondisi bayi pada ibu dan keluarga
kenaikan berat badan bayi usia 1 bulan minimal 800 gram sedangkan bayi
b. Menganjurkan ibu dan keluarga untuk memberi stimulasi sesuai usia bayi
kesehatan bila ditemukan tanda bahaya pada bayi. Ibu bersedia membawa
d. Menjelaskan bahwa UUK dan UUB bayi belum menutup mengajarkan ibu
untuk pemantauaan UUK dan UUB serta menjelaskan bahwa UUB akan
menutup pada umur 12-18 bulan dan UUK akan menutup pada umur 2
bulan
Azizah Az-Zahra
1. Data subyektif
kondom.
d. Ibu belum dapat haid dan belum pernah melakukan hubungan seksual
2. Data obyektif
b. TTV :
c. Muka tidak pucat, tidak oedema, dan konjungtiva palpebra merah muda.
d. Pembesaran payudara kanan dan kiri, puting menonjol, ASI matur keluar.
e. Abdomen terdapat luka operasi yang sudah kering dan bersih, kontraksi
rahim baik, TFU sudah tidak teraba, dan kandung kemih kosong.
3. Assesment
4. Penatalaksanaan
KB kondom.
161
sebelum berhubungan.