Latar belakang
Rumusan Masalah
Tujuan
a. Secara Etimologis
Wawasan nusantara berasal dari kata Wawasan dan Nusantara. Wawasan
berasal dari kata wawas berasal dari (bahasa Jawa) yang artinya pandangan, tinjaua,
atau penglihatan indriawi. Wawasan artinya pandangan, tinjauan, penglihatan,
tanggap indriawi. Wawasan berarti pula cara pandang, cara melihat. Kata “
Nusantara” merupakan gabungan kata nusa dalam bahasa sanskerta berarti pulau atau
kepulauan dan antara dalam bahasa Latin in dan terra yang artinya suatu kelompok.
Kata Nusantara dapat diartikan sebagai kepulauan yang diantara laut atau bangsa-
bangsa.
Kata Nusantara secara histori bermula dari bunyi Sumpah Palapa dari Patih
Gajah Mada yang diucapkan dalam upacra pengangkatan sebagai Mahapatih di
Kerajaan Majapahit tahun 1336 M.
b. Secara Terminologis
Wawasan nusantara adalah pandangan bangsa Indonesia terhadap lingkungan tempat
berada termasuk diri bangsa Indonesiaitu sendiri. Menurut MPR tahun1998 bahwa
Wawasan Nusantara cara pandang dan sikap bangsa Indoneisa mengenai diri dan
lingkungannya, dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan
wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Pada pendapat lain menyatakan nusa berarti pulau, dan antara berartu diapit atau
ditengah-tengah. Nusantara berarti gugusan pulau yang diapit atau berada ditengah-tengah
antara dua benua dan dua samudra ( Pasha,2008). Pada hakikatnya wawasan nusantara adalah
persatuan bangsa dan kesatuan wilayah. Menurut rumusan GBHN 1998, wawasan Nusantara
adalah cara pandang dan sikap bangsa Indoneisa mengenai diri dan lingkungannya, dengan
mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam
penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.