Anda di halaman 1dari 13

PEMBAGIAN TANGGUNG

JAWAB MASING MASING


BADAN
PENANGGULANGAN
BENCANA

OLEH:
KELOMPOK 8 CHAMOMILE
MANAGEMEN BENCANA ALAM
• DISUSUN OLEH:
1. IRA KURNIASIH [P1337424220002]
2. SIFAUL LATIFAH [P1337424220019]
3. AINURROHMAH LATIFAH
[P1337424220034]
4. UMI HANIK MUBAROKHAH
[P1337424220043]
5. AGNESYYA SALSABELA P
[P1337424220044]
A. PENGERTIAN BADAN NASIONAL
PENANGGULANGAN BENCANA
[BNPB]

BNPB adalah lembaga Pemerintah


Nonkementerian yang mempunyai tugas
membantu Presiden RI dalam melakukan
penanggulangan bencana sesuai dengan
amanat UU No. 24 Tahun 2007 tentang
penanggulangan bencana. BNPB dibentuk
berrdasarkan Peraturan Presiden No. 8
Tahun 2008 yang kemudian diganti dengan
Peraturan Presiden No. 1 Tahun 2019.
Asal mula dari Sejarah kelembagaan
penanggulangan bencana:

• Pemerintah membentuk Badan Penolong


Korban Keluarga Perang [BPKKP];
• Pemerintah membentuk Badan Pertimbangan
Penanggulangan Bencana Alam Pusat
[BP2BAP];
• Frekuensi kejadian bencana alam terus
meningkat membentuk TKP2BA;
• TKP2BA ditingkatkan menjadi Badan
Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana
Alam [Bakornas PBA];
LANJUTAN:

• Bencana tidak hanya disebabkan karena alam


tetapi juga non alam serta social;
• Indonesia mengalami krisis multidimensi;
• Tragedi gempa bumi dan tsunami yang melnada
Aceh dan sekitarnya tahun 2004 yang
mendorong perhatian serius Pemerintah dan
Dunia Internasional dalam manajemen PBA;
• Pemerintah saat itu sangat serius membangun
legislasi,lembaga maupun budgeting.
B. SUSUNAN ORGANISASI BNPB

a. Unsur Pengarah
 11 pejabat eselon I.a dan eselon I.b /setara
pejabat pimpinan tinggi madya
 9 anggota masyarakat professional
b. Unsur Pelaksana PB
 Sekretariat Utama
 Deputi Bidang Sistem dan Stategi
 Deputi Bidang Pencegahan
 Deputi Bidang Penanganan Darurat
 Deputi Bidang Rehabilitasi & Rekonstruksi
Lanjutan :

 Deputi Bidang Logistik dan Peralatan


 Inspektorat Utama
 Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi
Kebencanaan
 Pusat Pendidikan dan Pelatihan PB
 Pusat Pengendalian Operasi
 Unit Pelaksana Teknis
C. TANGGUNG JAWAB MASING-MASING
BADAN PENANGGULANGAN BENCANA
Pasal 5
• Pemerintah dan pemerintah daerah menjadi penanggung
jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana.
Pasal 6
Tanggung jawab Pemerintah dalam penyelenggaraan
penanggulangan bencana meliputi:
a) Pengurangan risiko bencana dan pemaduan pengurangan
risiko bencana dengan program pembangunan;
b) Perlindungan masyarakat dari dampak bencana;
c) Penjaminan pemenuhan hak masyarakat dan pengungsi
yang terkena bencana secara adil dan sesuai dengan
standar pelayanan minimum;
d) Pemulihan kondisi dari dampak bencana; .
Lanjutan:
Pasal 8
Tanggung jawab pemerintah daerah dalam
penyelenggaraan penanggulangan bencana meliputi:
a) Penjaminan pemenuhan hak masyarakat dan pengungsi
yang terkena bencana sesuai dengan standar pelayanan
minimum;
b) Perlindungan masyarakat dari dampak bencana;
c) Pengurangan risiko bencana dan pemaduan
pengurangan risiko bencana dengan program
pembangunan; dan
d) Pengalokasian dana penanggulangan bencana dalam
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang
memadai.
D. TUGAS BADAN NASIONAL
PENANGGULANGAN BENCANA

1. Memberikan pedoman dan pengarahan terhadap usaha


penanggulangan bencana yang mencakup pencegahan
bencana, dan rekonstruksi secara adil dan setara;
2. Menetapkan standardisasi dan kebutuhan
penyelenggaraan penanggulangan bencana berdasarkan
peraturan perundang-undangan;
3. Menyampaikan informasi kegiatan penanggulangan
bencana kepada masyarakat;
4. Melaporkan penyelenggaraan penanggulangan bencana
kepada Presiden setiap sebulan sekali dalam kondisi
normal dan setiap saat dalam kondisi darurat bencana;
E. FUNGSI BADAN NASIONAL
PENANGGULANGAN BENCANA

1) Perumusan dan penetapan kebijakan penanggulangan


bencana dan penanganan pengungsi dengan bertindak
cepat dan tepat serta efektif dan efisien; dan
2) Pengoordinasian pelaksanaan kegiatan
penanggulangan bencana secara terencana, terpadu,
dan menyeluruh.
Kesimpulan

Badan Nasional Penanggulangan Bencana


(disingkat BNPB) adalah sebuah Lembaga Pemerintah
Nonkementerian yang mempunyai tugas membantu
Presiden Republik Indonesia dalam melakukan
penanggulangan bencana sesuai dengan amanat Undang-
Undang Nomor 24 Tahun 2007 yang mempunyai fungsi
untuk merumuskan dan menetapkan kebijakan
penanggulangan bencana dan penanganan pengungsi
dengan bertindak cepat dan tepat serta efektif dan
efisien.
Sekian
Terima Kasih


Anda mungkin juga menyukai